1. Laporan usulan penetapan Kawasan Bentang Alam Karst harus memuat ( PERMEN
ESDM NO. 17/2012 pasal 9 ayat 2) :
Uraian secara rinci tatanan geologi mencakup morfologi, stratigrafi, struktur
geologi, dan tektonika;
Uraian fungsi hidrologi Karst;
Uraian secara rinci unsur-unsur eksokarst dan endokarst;
Koordinat unsur-unsur eksokarst dan endokarst;
Data visual.
2. Peta Kawasan Bentang Alam Karst harus memuat ( PERMEN ESDM NO. 17/2012
pasal 9 ayat 4) :
Informasi mengenai batas Bentang Alam Karst;
Koordinat eksokarst dan endokarst;
Batas administratif;
Keterangan peta, antara lain legenda, skala garis, sumber peta, dan peta
indeks.
3. Adapun laporan tersebut secara rinci memuat isi seperti pada daftar berikut :
Halaman Cover dengan judul :
USULAN PENETAPAN KAWASAN BENTANG ALAM KARST ,
KABUPATEN , PROVINSI .
Halaman daftar isi :
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
RINGKASAN
DAFRAT ISI
DAFTAR PETA
DAFTAR FOTO
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I. PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
I.2 Maksud dan Tujuan
I.3 Manfaat
I.4 Lingkup Pekerjaan
I.5 Luaran
I.6 Lokasi
I.7 Peralatan dan Personil
I.8 Pelaksanaan Kajian
I.9 Pelaporan
BAB II. TINJAUAN UMUM DAERAH KAJIAN
II.1 Kesampaian Daerah Kajian
II.2 Tinjauan Geologi Regional
II.3 Penggunaan Lahan
BAB III. METODOLOGI
III.1 Pengertian Karst
III.1.1 Batugamping Karst
III.1.2 Kawasan Bentang Alam Karst
III.2 Tahapan Metodologi
BAB IV. GEOLOGI
IV.1 Geomorfologi
IV.2 Pemerian Satuan Stratigrafi
IV.3 Struktur Geologi
IV.4 Proses Karstifikasi
IV.4.1 Karstifikasi Eksokarst
IV.4.2 Karstifikasi Endokarst
IV.5 Sumber Daya geologi
IV.5.1 Sumber Daya Air
IV.5.1.1 Sistem Akuifer
IV.5.1.2 Ekosistem Air Bawah Tanah
IV.5.1.2a Ekosistem Air Bawah Tanah Gua