Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA (LAY OUT) LAPORAN AKHIR

PENENTUAN TITIK LOKASI PENGEBORAN


AIR TANAH

KATA

PENGANTAR BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Berisi penjelasan perlunya kegiatan penentuan titik lokasi pengeboran air tanah sebagai
bagian dari paket kegiatan eksplorasi air tanah di desa tertinggal/daerah sulit air.

1.2. Maksud dan Tujuan


Berisi maksud dan tujuan kegiatan penentuan titik lokasi pengeboran air tanah.

1.3. Metode Penyelidikan


Berisi uraian tentang metode penyelidikan, termasuk di dalamnya peralatan yang
digunakan.

1.4. Pelaksanaan Kegiatan


Berisi daftar personalia pelaksana berikut rincian tugasnya, serta jadwal waktu
pelaksanaan kegiatan.

BAB II KEADAAN UMUM

2.1 Letak dan Kondisi Daerah Penyelidikan


Berisi uraian tentang letak (desa, kecamatan, kabupaten/kota,provinsi), kesampaian
daerah, dan kondisi infrastruktur (jalan, jembatan, dan fasilitas lain). Letak lokasi daerah
penyelidikan diperjelas dengan sajian gambar/peta.

KAK Konsultansi Perencanaan Survey Geolistrik Desa Rangda Kaubun Tahun 2023
2.2 Morfologi
Berisi uraian tentang kondisi morfologi yang dikaitkan dengan pembentukan air tanah.

2.3 Geologi
Berisi uraian tentang jenis dan urut-urutan satuan/formasi batuan serta struktur
geologi, yang dikaitkan dengan cara keterdapatan air tanah (groundwater occurrence).
2.4 Hidroklimatologi
Berisi uraian tentang data iklim yang ada kaitannya dengan pembentukan air tanah,
terutama data curah hujan.

2.5 Penggunaan Lahan


Berisi tentang uraian singkat status penggunaan lahan, kalau bisa dalam bentuk peta
lahan (tata Guna Tanah).
2.6 Penduduk dan Kebutuhan Akan Air
Berisi uraian tentang jumlah penduduk, kondisi social ekonomi, kebutuhan akan air yang
diharapkan, dan pemenuhan kebutuhan akan air saat ini.

BAB III HIDROGEOLOGI

3.1. Tinjauan Umum


Berisi tentang uraian kondisi hidrogeologi dan atau potensi air tanah di daerah
penyelidikan dan sekitarnya berdasarkan data/informasi sekunder yang tersedia.

3.2. Daerah Prospek


Berisi uraian tentang hasil pengamatan hidrogeologi dan pendugaan geofisika di dua
daerah yang telah direkomendasikan untuk rencana titik lokasi pengeboran.

3.3. Potensi Air Tanah.


Berisi tentang uraian potensi air tanah yang diharapkan di daerah prospek, menyangkut
penjelasan mengenai kuantitas air tanah (debit sumur), kualitas air tanah untuk air
minum, dan jumlah penduduk yang dapat dilayani oleh sumur bor yang akan dibangun.

BAB IV TITIK LOKASI PENGEBORAN AIR TANAH

4.1. Kriteria Pemilihan dan Penentuan Titik Lokasi Pengeboran.


Berisi uraian tentang kriterian pemilihan titik lokasi pengeboran berdasarkan evaluasi dan
analisis data lapangan, penentuan dua titik lokasi paling menjanjikan, dan penentuan satu
titik lokasi terpilih. Uraian dapat diperjelas dengan format matrik/tabel.

4.2. Perencanaan Pengeboran di Titik Lokasi Terpilih


Berisi rekomendasi yang terkait dengan rencana pelaksanaan pengeboran air tanah
mencakup estimasi kedalaman sumur, kedalaman dan ketebalan akuifer yang dapat

KAK Konsultansi Perencanaan Survey Geolistrik Desa Rangda Kaubun Tahun 2023
disadap, debit sumur yang diharapkan, perencanaan konstruksi sumur (conceptual
design), dan jenis unit peralatan pengeboran yang digunakan.

BIBLIOGR

AFI

LAMPIRAN

1. Peta Titik minatan hidrogeologi.


2. Daftar titik minatan hidrogeologi.
3. Penampang Litologi dan konstruksi sumur bor (data sekunder).
4. Data pengukuran geofisika dan analisisnya.
5. Foto dokumentasi (kegiatan lapangan).

KAK Konsultansi Perencanaan Survey Geolistrik Desa Rangda Kaubun Tahun 2023

Anda mungkin juga menyukai