Anda di halaman 1dari 14

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala
rahmat dan karunia sehingga Praktikum pada labarotorium geologi dapat
terselesaikan.
Laporan akhir praktikum laboratorim disusun sebagai rangkaian pembelajaran
dan merupakan persyaratan untuk mengikuti praktikum selanjutnya.
Laporan ini berisikan tentang hasil kegiatan praktikan mengenai pengenalan
batuan
Sebatas pengetahuan penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan
ini masih terdapat banyak kekurangan dan kesalahan. Untuk itu penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna pembuatan laporan di masa
mendatang.
Akhir kata penulis berharap agar laporan ini dapat bermanfaat bagi penyusun
sendiri ataupun bagi seluruh pembaca di kalangan mahasiswa teknik pertambangan

Bandung, April 2014


Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................i

DAFTAR ISI.............................................................................................................................2

BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................................3

1.1 Latar Belakang...........................................................................................................3


1.2 Maksud dan Tujuan...................................................................................................3
1.2.1 Maksud...............................................................................................................3
1.2.2 Tujuan.................................................................................................................3
BAB II LANDASAN TEORI.....................................................................................................4
2.1 Peta Geologi..............................................................................................................4
2.2 Pemetaan Geologi.....................................................................................................6
2.3 Manfaat dan Kegunaan Peta Geologi........................................................................7
2.4 Penyebaran batuan pada peta...................................................................................7
2.5 Jurus dan kemiringan lapisan batuan........................................................................7
2.6 Definisi Peta Lintasan................................................................................................7
2.7 Definisi Penampang Geologi.....................................................................................8
BAB III TUGAS DAN PEMBAHASAN....................................................................................9
3.1 Tugas.........................................................................................................................9
3.2 Pembahasan..............................................................................................................9
BAB IV ANALISA..................................................................................................................11
BAB V KESIMPULAN...........................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................13

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Peta geologi adalah gambaran mengenai keadaan geologi suatu wilayah, dan dari
peta geologi ini kita dapat mengatahui jenis batuan, susunan batuan, ketebalan,
penyebaran, struktur, perlapisan, kekar, sesar, perlipatan dan bentuk-bentuk dari masing-
masing batuan tersebut

1.2 Maksud dan Tujuan


1.2.1 Maksud
Pada praktikum pembuatan peta geologi II, praktikan diharapkan untuk mampu
membuat peta lintasan, penampang, dan singkapan pada suatu daerah yang akan di lewati
sebagai jalur eksplorasi.

1.2.2 Tujuan
 Mampu menentukan skala yang tepat untuk pembuatan peta
 Mampu membuat peta lintasan sesuai dengan skala yang tepat
 Mampu membuat penampang suatu daerah
 Mampu menggambarkan suatu singkapan

1
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Peta Geologi


Peta geologi adalah peta yang memberikan informasi geologi suatu daerah
dengan tingkat berdasarkan skala. Peta geologi menggambarkan informasi
mengenai sebaran dan jenis serta sifat batuan, sumber daya mineral, dll. Penyajian
peta geologi berupa gambar dengan warna, simbol dan corak.
Pada umumnya ada beberapa macam bagian peta geologi yang sering
digunakan untuk laporan, baik dalam study kelapangan atau dalam misi untuk
mengetahui kandungan mineral di dalamnya.
Peta geologi memberikan petunjuk tentang susunan lapisan batuan dan pada
umumnya memberikan informasi tentang formasi apa saja yang ada di daerah yang
dipetakan. Dasar untuk peta geologi biasanya adalah peta topografi.
Berikut jeni-jenis peta Geologi dan peta lainnya yang berkaitan dengan
geologi adalah:
a. Peta geologi permukaan
Peta yang memberikan berbagai formasi geologi yang langsung terletak di
bawah permukaan. Skala peta ini bervariasi antara 1 : 50.000 dan lebih besar,
berguna untuk menentukan lokasi drainase, pencarian air, pembuatan lapangan
terbang, maupun pembuatan jalan.

Gambar 2.1 a
Peta permukaan

2
3

b. Peta singkapan
Merupakan peta yang umumnya berskala besar, mencantumkan lokasi
ditemukannya batuan padat, yang dapat memberikan sejumlah keterangan dari
pemboran beserta sifat batuan dan kondisi strukturalnya. Peta ini digunakan untuk
menentukan lokasi, misalnya material yang berupa pecahan batu, dapat ditemukan
langsung di bawah permukaan.

Gambar 2. 1 b
Peta singkapan
c. Peta topografi
Adalah peta ketinggian titik atau kawasan yang dinyatakan dalam bentuk
angka ketinggian atau kontur ketinggian yang diukur terhadap permukaan laut rata-
rata.

Gambar 2.1 c
Peta topografi
4

d. Peta hidrogeologi
Adalah peta yang menunjukkan kondisi airtanah pada daerah yang
dipetakan. Pada peta ini umumnya ditunjukkan formasi yang permeabel dan
impermeabel.

Gambar 2.1 d
Peta hidrogeologi

2.2 Pemetaan Geologi


Pemetaan geologi dapat menghasilkan berbagai jenis peta untuk berbagai
macam tujuan, termasuk pencemaran, memprediksi bencana longsor, gempabumi,
karakteristik sumberdaya mineral dan energi, dan lain sebagainya. Informasi yang
ada pada peta geologi sangat dibutuhkan bagi para pengambil keputusan, seperti
misalnya dalam penentuan rencana rute suatu jalan, sistem “cut and fill” pada
pembutan jalan di medan yang berbukit-bukit.
Peta geologi juga dipakai dalam “benefit-cost analysis” untuk memperkecil
ketidak pastian dan potensi penambahan biaya. Seorang ahli geologi harus
mengetahui susunan dan komposisi batuan serta struktur geologi, baik yang
tersingkap di permukaan bumi maupun yang berada di bawah permukaan melalui
pengukuran kedudukan batuan dan unsur struktur geologi dengan menggunakan
kompas geologi serta melakukan penafsiran geologi. Seiring dengan
berkembangnya teknologi informasi, seperti Sistem Informasi Geografi maka aspek
pemetaan geologi mengalami perubahan, yaitu dengan tersedianya piranti lunak
sebagai alat bantu yang memungkinkan ukuran dan karakteristik dari suatu tubuh
batuan dan kenampakan geologi lainnya disimpan secara elektronik, ditelusuri,
dianalisa, dan disajikan untuk berbagai keperluan. Dengan memanfaatkan teknologi
SIG, memungkinkan para ahli melakukan analisa spasial, misalnya dalam mencari
sebaran polusi yang mungkin terjadi disekitar suatu sumur bor didasarkan atas sifat
sifat batuannya, penentuan rute rencana jalan dengan menghindari wilayah wilayah
yang rawan longsor dan daerah daerah yang lerengnya tidak stabil. SIG juga
4

menyediakan peta-peta geologi dan fasilitas untuk keperluan analisa geologi bagi
para pengguna, baik akhli geologi
maupun yang bukan.
5

2.3 Manfaat dan Kegunaan Peta Geologi


Data geologi umumnya disajikan dalam bentuk berbagai jenis peta, antara lain: Peta.
Geohidrologi, Peta Geologi Teknik, Penampang Geologi, Laporan Geologi dsb. Mengapa
orang membutuhkan data geologi? Data geologi dibutuhkan untuk menunjang upaya-upaya
manusia dalam: Peta geologi sebagai peta yang menggambarkan sebaran berbagai jenis
batuan dan struktur geologi dalam suatu peta dan merupakan sumber informasi geologi dari
suatu wilayah akan bermanfaat bagi para perencana maupun pelaksana dalam bidang:
1. Keteknikan.
2. Perencanaan Wilayah dan Kota.
3. Pertambangan.
4. Perminyakan.
5. Industri.

2.4 Penyebaran batuan pada peta


Peta geologi didapat dari pengamatan dan pengukuran singkapan di lapangan, yang
kemudian di plot pada peta dasar atau peta topografi. Beberapa aturan dasar yang dipakai
untuk menggambarkan keadaan geologi pada suatu peta dasar, antara lain: Perbedaan
jenis batuan dan struktur geologi digambarkan berupa garis. Penyebaran batuan beku akan
mengikuti aturan bentuk tubuh batuan beku, misalnya sill, lakolit, dike, dsb. Sedangkan
penyebaran batuan sedimen akan tergantung pada jurus dan kemiringannya.

2.5 Jurus dan kemiringan lapisan batuan


Jurus dan kemiringan adalah besaran untuk menerangkan kedudukan perlapisan
suatu batuan sedimen. Pada suatu singkapan batuan berlapis, jurus dinyatakan sebagai
garis arah dan kemiringannya dinyatakan sebagai besaran sudut.

2.6 Definisi Peta Lintasan


Peta lintasan adalah gambaran yang memberikan petunjuk mengenai jalur yang
akan dilewati saat kita melakukan eksplorasi suatu batuan. Peta lintasan dibuat pada aliran-
aliran sungai atau jalur kikisan yang memotong ke arah umum perlapisan, yang bertujuan
agar mendapatkan variasi suatu batuan. Perencanaan lintasan yang akan dilalui sebaiknya
dilakukan setelah mendapatkan gambaran umum seperti kondisi geologi regionak dan
geomorfologi daerah yang telah diketahui,yang bertujuan agar lintasan yang direncanakan
lebih efektif dan representatif.

Adapun yang penting untuk diperhatikan adalah informasi yang dibuat dapat
dijadikan sebagai dasar dalam melakukan korelasi batas satuan-satuan litologi. Ada juga
6

metode pemetaan yang dikenalo dengan lintasan kompas dan pengukuran penampang
stratigrafi. Lintasan kompas dilakukan bertujuan untuk membuat penampang di sepanjang
lintasan. Sedangkan pengukuran penapang stratigrafi bertujuan untuk mengetahui
ketebalan, struktur perlapisan, atau mineralisasi yang lebih detail.

2.7 Definisi Penampang Geologi


Penampang geologi adalah gambaran dari suatu sayatan vertical yang bertujuan
untuk menginterpretasikan suatu hubungan keadaan geologi baik menggunakan peta
ataupun tidak. Penampang dibuat dengan cara memproyeksikan titik potong kontur dan
garis penampang pada ketinggiannya.
BAB III
TUGAS DAN PEMBAHASAN

3.1 Tugas
a. Dari data-data yang telah diketahui, buatlah peta lintasan kegiatan survei geologi dan
tentukanlah skala yang dapat digunakan agar seluruh data dapat di plot pada kertas
milimeter blok A3.
b. Buatlah penampang geologi dari data pengeplotan tersebut

3.2 Pembahasan
Tabel 1
Data Hasil Kegiatan Survei Geologi Daerah “X”
No. Patok Azimuth Jarak Datar Slope Singkapan strike Dip
1-2 N 45o E 53 m 1%
2-3 N 80o E 43 m
o
2-A N 75 E 23 m Batu Pasir/ Batu Lepung N 180o E 45o
3-4 N 70o E 63 m
4-5 N 45o E 53 m 2% Batu Lepung/ Batu Lanau N 180o E 45o
5-6 N 5o E 33 m
6-7 N 340o E 33 m
7-8 N 40o E 33 m
7-B N 50o E 8m Batu Lanau/ Batu Pasir N 180o E 45o
8-9 N 70o E 43 m 2%
9-10 N 90o E 53 m 1%
10-11 N 110o E 53 m 3%
10-C N 100o E 13 m Batu Pasir/ Serpih N 180o E 45o
11-12 N 60o E 38 m 2%
Sumber : Hasil Kegiatan Survei Geologi Daerah “X”

 Perhitungan Skala

53+43+53+ 63+53+33+33+ 33+43+53+ 53+38


25

̴
= 19,92 20 m

7
8

 Perhitungan Jarak Di Peta


Kepala Desa = 5000/ 2000 = 2,5 cm
Masjid = 4000/ 2000 = 2,0 cm
1 = 5300/ 2000 = 2,6 cm
2 = 4300/ 2000 = 2,1 cm
3 = 2300/ 2000 = 1,1 cm
4 = 6300/ 2000 = 3,1 cm
5 = 5300/ 2000 = 2,6 cm
6 = 3300/ 2000 = 1,6 cm
7 = 3300/ 2000 = 1,6 cm
8 = 3300/ 2000 = 1,6 cm
9 = 800/ 2000 = 0,4 cm
10 = 4300/ 2000 = 2,1 cm
11 = 5300/ 2000 = 2,6 cm
12 = 5300/ 2000 = 2,6 cm
13 = 1300/ 2000 = 0,6 cm
14 = 3800/ 2000 = 1,9 cm

 Perhitungan slope ( skala 1:100)


*1-2 ( 1% ) *4-5 ( 2% ) *8-9 ( 2%)
Jarak Datar 53 m Jarak Datar 53 m Jarak Datar 43 m
= (53 x 1)/100 = 0,53 = (53 x 2)/100 = 1,06 = (43 x 2 )/100 = 0,88

*9-10 ( 1% ) *10-11 ( 3% ) *11-12 ( 2%)


Jarak Datar 53 m Jarak Datar 53 m Jarak Datar 35 m
= (53 x 1)/100 = 0,53 = (53 x 3)/100 = 1,59 = (35 x 2 )/100 = 0,88
BAB IV
ANALISA

Dari praktikum pembuatan peta lintasan dearah x, jarak antar titik berbedadan dari
beberapa titik tersebut ditemukan singkapan yang memiliki kemiringan 45 o . Pada
pembuatan peta lintasan ini penentuan sudut selalu dari arah utara, dikarenakan
pembacaan peta selalu ke arah utara untuk memudahkan pembacaan peta.
Setelah peta lintasan selesai, dibuat penampang geologi yang berfungsi untuk
memberikan informasi yang lebih jelas, dan pada pembuatan ini terdapat kenaikan yang
disebut dengan slope, jika pada suatu data tidak terdapat slope maka penggambaran pada
penamang di anggap datar karena tidak memiliki kenaikan. Dan pembuatan slope juga
tergantung dari skala yang telah di tentukan, dengan rumus (((jarak datar x slope )/ 100)/1
kita dapat menggambarkan jarak penampang pada suatu bidang datar

9
BAB V
KESIMPULAN

Peta geologi adalah peta yang memberikan informasi geologi suatu daerah dengan
tingkat berdasarkan skala. Peta geologi menggambarkan informasi mengenai sebaran dan
jenis serta sifat batuan, sumber daya mineral, dll. Penyajian peta geologi berupa gambar
dengan warna, simbol dan corak.
Peta lintasan adalah gambaran yang memberikan petunjuk mengenai jalur yang
akan dilewati saat kita melakukan eksplorasi suatu batuan. Peta lintasan dibuat pada aliran-
aliran sungai atau jalur kikisan yang memotong ke arah umum perlapisan, yang bertujuan
agar mendapatkan variasi suatu batuan.
Penampang geologi adalah gambaran dari suatu sayatan vertical yang bertujuan
untuk menginterpretasikan suatu hubungan keadaan geologi baik menggunakan peta
ataupun tidak.

10
DAFTAR PUSTAKA

Adhitya, Ridwan. 2014.” Peta “www.wikipedia.com. (diakses pada tanggal 12 Maret 2014)

Departemen Pendidikan Kalajengking. 2007. “RESPONSI GEOLOGI DASAR”. Teknik


Geologi Universitas Padjadjaran. Bandung.

Rara, Humaira. 2009. www.geomania.blogspot.com. ” Peta Geologi ”. . (Diakses tanggal


11 April 2014)

11

Anda mungkin juga menyukai