Anda di halaman 1dari 8

PEMBACAAN PETA GEOLOGI II

A. Peta Geologi
Peta geologi yaitu bentuk ungkapan data dan informasi geologi suatu
daerah dengan tingkat kualitas yang tergantung pada skala peta yang
digunakan. Peta geologi ini menggambarkan jenis-jenis batuan, ketebalan, dana
rah penyebaran batuan, susunan batuan, struktur pelapisan, kekar, dan

perlipatan.
Sumber: Anonim, 2019
Gambar 1
Contoh peta Geologi
Peta geologi berdasarkan kepentingannya, seperti untuk kepentingan
ilmiah, kepentingan pertambangan atau teknik ataupun untuk kepentingan
lainnya.

B. Penyebaran Batuan pada peta


Peta geologi ini dibuat dari hasil penyelidikan dilapangan yang diterakan
pada peta dasar yang dipakai yaitu peta topografi.
Dalam peta geologi memberikan informasi dari suatu wilayah yang
menggambarkan informasi sebaran batuan, stratigrafi, tektonika, dan topografi.
Sumber: Tubagus, Ricky. 2015
Gambar 2
Informasi Sebaran Batuan dalam Peta Geologi
Dalam menggambarkan keadaan geologi, harus menggunakan beberapa
aturan teknis seperti batas dari satuan batuan atau struktur berupa garis dan
penyebarannya.

C. Simbol Peta geologi

Sumber: Anonim, 2015


Gambar 3
Simbol dan Litologi pada peta Geologi
Simbol dan Litologi ini juga dipakai sebagai informasi lengkap pada peta
geologi dan juga menunjukan tanda-tanda keadaan suatu wilayah serta jenis
batuan atau formasi batuan yang terdapat.

D. Peta Geologi Regional dan Lokal


1. Peta Geologi Regional
Peta geologi Regional merupakan peta yang memberikan informasi
penyebaran-penyebaran batuan dalam bentuk formasi batuan . selain itu
cakupan wilayahnya lebih luas.

sumber: Petatematikindo. 2013


Gambar 4
Contoh Peta Geologi Regional
2. Peta Geologi Lokal
Peta Geologi lokal merupakan peta yang menggambarkan dan
menginformasikan sebaran batuan dalam bentuk satuan batuan. Peta local ini
cakupannya tidak seluas peta geologi regional serta menginformasikan satuan
batuan pada area tersebut.

E. Metode Pemetaan Peta Geologi Lokal


Dalam kegiatan survei, dapat dilakukan beberapa cara dalam melakukan
pemetaan geologi local, antara lain:
1) Secara fotogrametri
Merupakan kegiatan pengumpulan data melalui foto udara atau satelit,
untuk mengontruksi bentuk, ukuran, dan posisi berdasarkan
pemotretannya.
2) Secara langsung ke lapangan
Cara ini datang ke suatu lapangan dan melakukan penglihatan dengan
pengindraan.
3) Secara inderaja
Merupakan pengukuran atau akuisisi data dari sebuah objek oleh alat
yang tidak secara fisik melakukan kontak dengan objek tersebut.
F. Jurus dan Kemiringan Lapisan
Jurus dan kemiringan lapisan ini merupakan besaran untuk menyatakan
kedudukan yang perlapisan suatu lapisan batuan sedimen. Pada suatu
singkapan yang batuan berlapis dikenal sebagai garis besaran arah dan
dinyatakan dari utara hingga ke azimuth. Serta kemiringan ini telah ditentukan
berdasarkan besaran sudut.
Secara geometris, jurus dapat dikatakan sebagai perpotongan antara
bidang miring dengan bidang horizontal, serta kedudukannya dinyatakan
besaran arah dari suatu koordinat atau arah mata angina.
Pada umumnya jurus diambil pada selang ketinggian yang pasti. Seperti
keringgian 100 M, 250 M, 400 M dan sebagainya.

Sumber: Kudwadi, Budi. 2018


Gambar 5
Jurus dan kemiringan lapisan

G. Penampang geologi
Penampang geologi ialah suatu gambaran dari peta geologi yang
menggambarkan keadaan geologi itu di suatu area. Pada peta geologi, tertera
suatu gasris penampang dan digambarkan dibawah peta geologi. Penampang ini
juga menggambarkan struktur geologi seperti adanya lipatan, sesar, ataupun
kekar.
Sumber: Lambok, 2014
Gambar 6
Penampang Geologi
Sesar yaitu rekahan yang diakibatkan adanya pergeseran. Lipatan atau
Fold yaitu kumpulan lengkungan suatu unsur garis dari suatu bahan akibat
perubahan bentuk.
KESIMPULAN

Hal yang dapat disimpulkan antara lain:


1. Pembuatan peta geologi ini harus meninjau kaidah dan aturan pembuatan
peta serta memperhatikan juga pada simbol dan juga litologi.
2. Peta regional dan lokal, perbedaannya dilihat dari letak pada data yang
artinya penggunaan data yang dipakai dalam membuat peta geologi.
3. Peta regional dilihat dari data yang digunakan, menunjukan formasi batuan
suatu wilayah pada umumnya serta cakupannya relatif lebih luas
dibandingkan peta lokal.
4. Peta lokal umumnya menggambarkan satuan batuan pada suatu area di
suatu wilayah dan cakupannya tidak seluas peta regional.
DAFTAR PUSTAKA

1. Anonim, 2019, “Peta Geologi” ilmugeografi.com Diakses tanggal 20 April


2019

2. Geost, Flysh. 2018, “Peta Geologi dan Jenis-jenisnya”


www.geologinesia.com Diakses tanggal 13 April 2019.

3. Mulyadi, Tedi. 2017, “Syarat Membuat Peta” budisma.net Diakses tanggal


20 April 2019.

4. Tubagus, Ricky. 2015, “Pembacaan Peta geologi II” www.academia.edu


Diakses tanggal 19 April 2019.
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai