Pengantar
Manajemen Aset
Jalan
Pelatihan PKRMS
1
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
Tujuan Pelatihan
Modul 1
Perencanaan Pemrograman
2
Penganggaran (PPP)
2
Kementerian
A. Pengertian Teknik Manajemen Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
Aset Jalan
3
3
Kementerian
Badan Jalan
(Perkerasan +
Bahu Jalan)
Saluran samping
Jembatan
Dinding penahan
Gorong- gorong Rambu
tanah
pelengkap
4
4
Kementerian
ASET JALAN
Pemeliharaan Rutin/Routine Maintenance (spt pembersihan saluran, pemotongan rumput)
Pekerjaan Tertunda dan Minor (Backlog and Minor Works)
Pekerjaan Penunjang (Holding Treatment)
Pekerjaan Khusus
Pekerjaan yang tidak terduga seperti pekerjaan darurat untuk menanggulangi tanah longsor dan banjir
sehingga jalan tak bisa dilalui.
Pemeliharaan Berkala
Pekerjaan utama, spt pelapisan ulang tebal/overlay.
61,6 %
Jalan Nasional : 47.017 Km 72,9 % 60,4 %
Jalan Provinsi : 47.874 Km
Jalan Kab/Kota
: 433.654 Km
6
KONSEP DASAR PENANGANAN ASET JALAN Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
Prov. Sumut
• 9 Prov + 12 Kabs + 3 PRIM = 24 PEMDA
Kab. Humbang H Prov. KalBar
Prov. Babel Kab. Sambas
Kab. Simalungun Kab. Belitung
• Prov. Sumbar
• Kab. Pasisir Selatan
• Prov. Sulsel
• Prov. Jateng • Kab. Tana Toraja Prov. Sultra
• Kab. Wonosobo • Kab. Toraja Utara Kab. Wakatobi
PENGENALAN PKRMS
9
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
Sistem Dasar
PKRMS
PKRMS
Salah satu instrumen berbasis
komputer dengan OS Windows
dikembangkan untuk
mendukung pekerjaan PPP dalam
pengelolaan aset jalan
Kebutuhan
Data - DB • Data jaringan , Kondisi,
• Memperbaharui Data Inventaris
• Peninjauan penanganan • Status sekarang
& harga
PKRMS Pada
PKRMS
Siklus Implementasi Analisis
Perencanaan
• Draft BoQ • Anggaran
• Pemaketan • Batas pemicu penanganan
Program
Kerja
11
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
KEUNGGULAN PKRMS
Perumahan Rakyat
Akses Mudah
Mempunyai platform MS Access sehingga tidak memerlukan proses install.
Struktur Ramping
Terdiri dari file System dan Database. Menggunakan QGIS untuk pemetaan.
Transparan
Bukan ‘kotak hitam’ memerlukan user defined analysis parameters, dokumentasi lengkap
dengan spesifikasi yg mudah dimengerti.
Fleksibilitas:
a. 100 atau 200 m segmen
b. Yang berujung pada kemudahan pengumpulan data kondisi.
12
12
Kementerian
Perencanaan Pemrograman
1. Panjang jalan dibagi menjadi segmen ruas 1. Tipe penanganan: Rehab, PM, RM, BMW
100m atau 200m 2. Prioritas dengan pertimbangan ekonomi
2. Survei : Lebar dan Jenis 3. Mendorong alokasi untuk RM
3. Kondisi terkini
4. Tingkat layanan (Target penanganan) Keterangan:
5. Analisa Laju Penurunan Kondisi Rehab : Rehabilitation
Penanganan PM : Periodic Maintenance
RM : Routine Maintenance
BMW : Backlog and Minor Works
13
13
D: Pemrograman secara Manual/
A: Inventaris, Kondisi, Survei Lalu lintas B: Rencana Siklus Penanganan 10-Tahun C: Penganggaran – Rencana 5-Tahun
Pemaketan
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
B1: Target Pelebaran Ruas Jalan B2: Penentuan Penanganan Segmen Ruas Jalan B3: Pelebaran Segmen C: Prioritas
3
1 2 Pelebaran segmen Alokasi Tahun (n), (n = 1 to 5 Years)
tidak
Pelebaran TIDAK dipertimbangkan Alokasi tahun (n) PR dan/atau RK dan
Perhitungan Awal TTI0 (Tahun 0) , atau Jaringan penganggaran untuk semua segmen. Menghitung
dipertimbangkan 2
Progres TTIn (untuk Tahun 1-10) Stabil ? sisa anggaran.
Jaringan
Stabil?
2
Peringkat Penanganan Segmen
Ya Jenis Pekerjaan (urutan naik)
Perkerasan dengan Perkerasan tanpa penutup,
Prioritas Kelas (urutan naik)
Ya Tidak dapat dilalui
penutup Tidak Tahun (n) TPI (urutan turun).
SEGw
Perkerasan
< TW
2
DOMw = Lebar Ruas Dominan (Aspal, Beton, (Tanah, Kerikil) Alokasikan Anggaran Pekerjaan Utama/MW
STDw = Lebar Desain Standar Blok, Penetrasi tahun (n) sampai anggaran tahun (n) habis.
VCRdom = LoS untuk DOMw makadam) Ya [biaya Pekerjaan Utama MW termasuk biaya
Peningkatan ke STD PR/RK untuk segmen, sehingga alokasi biaya
NETw = TW - SEGw PR/RK sebelumnya NET w =dikembalikan
akan TW - SEGwkembali ke
Lanjut ke segmen anggaran tahun (n)]
TW = DOMw
berikutnya
Pengulangan TW sampai VCRTW < .85 Gabungkan segmen yang berdekatan, dengan
Ya NETw jenis penanganan dan tahun yang sama, dalam
2 Tidak
>= 2 satu ruas, ke dalam satu segmen penanganan.
TTI < 75 PR/RK MINw
TW > “Bekukan” Segmen penanganan Pekerjaan
Tidak Ya, Dilebarkan ke TW Utama/MW Tahun (n)
(STDw
atau 2
Ya Ulangi proses untuk tahun (n+1).
DOMw) ROW < i) Ketika anggaran tidak mencukupi u/ kebutuhan
Berkala (Lapis Ulang): Tidak
TTI < 100 (TW + Pekerjaan Utama/MW selama tahun (n), Segmen
TTI reset ke 10 Penanganan MW untuk tahun (n+1) diperiksa di
Ya SHLDw)
alokasi tahun (n+1). Dalam kasus ini, penundaan
TW = [min(STDw atau DOMw) > 3 Ya Pekerjaan Utama akan dialihkan ke biaya
TW] penunjang pada tahun (n) dengan biaya tersebut
Ya
Masalah Tidak ada termasuk dalam anggaaran tahun (n).
TTI >= Rehabilitasi: Row ! Masalah ROW! ii) Setelah penangan MW dibekukan, hanya PR
2 100 TTI reset ke 0 yang ditetapkan pada segmen itu di tahun
berikutnya.
2
Pengguna menentukan anggaran untuk setiap
SEQw = Lebar Segmen 5 tahun
Stabilitas (MANTAP): 75% (Prov), 65% (Kab) TTI = Treatment Trigger Index - (0 (good) to 150 (bad)) NETw = Lebar tambahan yang diperlukan untuk RK = Selalu ditetapkan di tahun pertama
LoS = Tingkat Pelayanan (dari MKJI) TTI0 = Calculated from recorded pavement defects and weighting factors mencapai TW TPI = Treatment Priority Index, Indeks Prioritas
VCR/RVK = Rasio Volume Kapasitas TTIn = Based on TTI0, any resets, and TTI progression model/ calibration factors MINw = Lebar Minimum yang diperlukan untu Penanganan
STD = Lebar Desain Standar (Status Ruas) RM = Routine Maintenance (based on RM quantity Norms and Costs) pelebaran MW = Major Works/Pekerjaan Utama (PB –
TW = Lebar Target BWM = Backlog and Minor Works (RM activities excess to Norms) SHLDw = Desain Lebar Bahu berkala, REH=Rehabilitasi, UPG - peningkatan)
DOMw = Lebar Dominan Ruas Jalan Overlays: User’s choice of 30mm, 50mm, 75mm, or 100mm ROW/DMJ= Lebar Daerah Milik Jalan Pada pilihan langkah D, pengguna dapat
Pelebaran mungkin diperhitungkan, tetapi harus secara manual mengganti penentuan program
14 disertakan secara manual oleh pengguna pada dan tahun penanganan.
Alur Analisa
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
15
Kementerian
Perhitungan TTI0
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
dimana: 6 - Patching
7 - Other Crack
1
1.75
1
2
8 - Pothole 0.5 1.5
1 - Cracking N/A .5
16
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
17
Kementerian
Penentuan Penanganan
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
Perkerasan
dengan Penutup Berkala
Reset: Pelebaran
(Aspal, Beton, 75 >= TTI < 100 (Def: 50mm lapis
TTI = 10 Segmen
Blok, Penetrasi ulang)
makadam)
Jenis Perkerasan Reset: Pelebaran
TTI >=100 Rehabilitasi
TTI = 0 Segmen
Perkerasan
tanpa penutup Peningkatan
(Tanah, Kerikil)
Perkembangan TTI
Tebal lapis ulang penangan Berkala: Untuk Analisa, pengguna dapat memilih:
30mm, 50mm (default), 75mm, 100mm
18
MODEL PENURUNAN
Kementerian
KONDISI
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
CONTOH
PROYEKSI MODEL
UNTUK 5 TAHUN
DENGAN PEMICU
PENANGANAN
PERIODIK &
REHAB
19
KINERJA
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
PERKERASAN
KONDISI KERATAAN DAN KEKESATAN PERMUKAAN PERKERASAN.
FUNGSIONAL
BENTUK PERMUKAAN PERKERASAN JALAN YANG TIDAK RATA
AKAN MEMPENGARUHI KUALITAS PENGENDARAAN DAN
MENYEBABKAN PENURUNAN KECEPATAN KENDARAAN SEHINGGA
KINERJA MENINGKATKAN BIAYA PERJALANAN DAN WAKTU TEMPUH
PERKERASAN
20
Jenis
Jenis Survey Lingkup Alat Yang Parameter Kementerian
Evaluasi Pekerjaan Umum dan
Jalan Digunakan Indikator
Jalan Perumahan Rakyat
Evaluasi
21
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
• Volume Lalulintas (berdasarkan data LHRT) – perbaikan system dalam konversi MCO ke
AADT (10/Waktu Survei)
• Faktor Pembobot LHRT (sudah ada di PKRMS) digunakan sebagai faktor konversi PCU
Veh_Type WTI_Factor
Car 1
Large_Bus 2
Large_Truck 3
MC 0.2
Medium_Truck 2
Microtruk 1.2
Pickup 1
Semi_Trailer 3
Small_Bus 1.5
Small_Truck 1.5
Truck_Trailer 3
• Effective Shoulder Width (when width >=11, use road type 4/2)
.85-1 E
>1 F
MKJI - 1997
Lebar Target Ya
> Standar
atau
Dominan
Gunakan Lebar
Tidak Target
Pelebaran Segmen
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
Segmen Ruas
Tidak
Jaringan
Abaikan
Mantap
Ya
Lebar Tidak
Segmen < Abaikan
Target
Ya
Diperlebar ke Target (paling
sedikit sampai minimum)
29
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
Tampilan
PKRMS
30
Perencanaan Staregis
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
31
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
32
STRIP MAPS
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
33
No. Ruas 196 196
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
34
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
35
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
36
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
Terima Kasih
www.kiat.or.id
37
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
Pengamatan
Drainase
38
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
Pengamatan
Perlengkapan Jalan
39
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
Pengamatan Jembatan
40
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
41