Anda di halaman 1dari 8

Kerangka Acuan Kerja Konstruksi

A. LATAR BELAKANG 1. Umum

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Mamuju,


bermaksud akan melaksanakan Pekerjaan Rabat Beton Jalan Masuk
Puskesmas Binanga Untuk melaksanakan pekerjaan tersebut sesuai
dengan rencana mutu, biaya, volume dan waktu yang telah ditetapkan di
dalam kontrak jasa konstruksi, maka diperlukan adanya penyedia jasa
yang akan bertugas sebagai pelaksana berperan membantu Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Mamuju Bidang Bina
Marga didalam melaksanakan pekerjaan konstruksi pada lokasi kegiatan
yang sedang berlangsung.

2. Dasar Hukum

Kerangka Acuan Kerja (KAK) atau Term of Reference (TOR) Output


Rabat Beton Jalan Masuk Puskesmas Binanga merupakan gambaran umum
dan penjelasan mengenai kegiatan yang akan dilaksanakan sesuai dengan
tugas dan fungsi Pemerintah Daerah dalam hal ini adalah Pemerintah
Kabupaten Mamuju Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang. Dalam
penyusunan KAK Rabat Beton Jalan Masuk Puskesmas Binanga didukung
beberapa landasan hukum antara lain :

a. Undang – Undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan.


b. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2009 Tentang
Lalu Lintas dan Angkutan Jalan
c. Undang – Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstuksi.
d. Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2006 tentang Jalan.
g. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2018 tentang
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
h. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2021 tentang
perubahan atas Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 16
Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
j. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 123 Tahun 2020 tentang
Petunjuk Teknis Dana Alokasi Khusus Fisik.
i. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 1
Tahun 2022 Tentang Pedoman Penyusunan Perkiraaan Biaya Pekerjaan
Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
j. Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Nomor 12 Tahun 2021 Tentang Pedoman Perencanaan Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah Melalui Penyedia.
k. Peraturan Daerah Kabupaten Mamuju Nomor 6 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Mamuju
(Lembaran Daerah Kabupaten Mamuju Tahun 2016 Nomo 71,
Tambahan Lembaran Daerah Nomor 49).

1
Kerangka Acuan Kerja Konstruksi

3. Gambaran Umum

Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat merupakan salah satu


wilayah yang sedang berkembang baik dari segi ekonomi maupun industry
;
Mobilisasi barang dan jasa dari dan keluar Kabupaten Mamuju yang
menjadi ibukota Provinsi Sulawesi Barat tumbuh sangat pesat hal itu karena
letaknya yang sangat strategis.
Aktivitas barang dan jasa tersebut harus didukung oleh sarana dan
prasarana infrastruktur yang memadai seperti jalan dan jembatan yang
dapat menghubungkan Desa dan Kecamatan ke Kabupaten, Kabupaten ke
Kecamatan dan Desa.
Sampai dengan Tahun 2021, kondisi infrastruktur khususnya jalan
dan jembatan yang menjadi kewenangan Pemerintah Kabupaten Mamuju
melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang pada Bidang Bina
Marga belum sepenuhnya memiliki kondisi mantap.
Dimana kondisi kemantapan jalan sampai dengan akhir Tahun 2022
adalah mantap 48,72 % dan belum mantap 51,28 % hal itu karena masih
adanya beberapa segmen jalan yang memiliki kondisi rusak ringan dan
Rusak Berat, segmen jalan yang membutuhkan penanganan
Rekonstruksi/Peningkatan Kapasitas Struktur Jalan (Khusus Kabupaten)
maupun rehabilitasi minor dan mayor serta jembatan yang memerlukan
pemeliharan rutin dan berkala.
Guna mewujudkan infrastruktur jalan yang lebih memadai, pada
Tahun Anggaran 2022, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
memiliki program penanganan Rabat Beton Jalan Masuk Puskesmas
Binanga

Yang dilaksanakan dengan menggunakan jenis Kontrak Gabungan


Lumpsum dan Harga Satuan, dampak positif yang dapat diperoleh dari
kegiatan ini antara lain :

a. Meningkatkan perekonomian di Kabupaten Mamuju khususnya


Kecamatan Mamuju, dan sekitarnya yang merupakan daerah
perekonomian di Kabupaten Mamuju.
b. Meningkatkan aksebilitas dan mobilitas barang dan jasa dari dan
menuju Mamuju, dan Pusat Kegiatan sekitarnya.
c. Mengurangi kesenjangan pembangunan.

B. MAKSUD DAN 1. Maksud


TUJUAN
Maksud pekerjaan Rabat Beton Jalan Masuk Puskesmas Binanga, adalah
sebagai berikut :

a. Investasi infrastruktur diperuntukkan untuk kesejahteraan masyarakat


serta memberikan kontribusi pada perekonomian guna mendorong
pertumbuhan.
b. Peningkatan stok infrastruktur akan meningkatkan produk domestic
bruto (PDB)
c. Mengurangi hambatan pergerakan barang,jasa, dan individu pelaku
ekonomi, serta meningkatkan akses menuju pasar barang dan jasa.

2
Kerangka Acuan Kerja Konstruksi

2. Tujuan

Tujuan pekerjaan Peningkatan Jalan Kabupaten Pada Rabat Beton Jalan


Masuk Puskesmas Binanga, adalah sebagai berikut :

a. Diharapkan memberikan multiflier efect pada perekonomian di daerah


dan menghasilkan eksternalitas positif pada sector swasta, serta
berkontribusi pada kesejahteraan rumah tangga dan produktifitas
UMKM
b. Tersedianya infrastruktur yang memberikan dampak spasial terhadap
aktifitas ekonomi wilayah yang dilalui koridor jalan dan mengalami
pertumbuhan lebih cepat pada industri, manufaktur serta sektor
pertanian.

C. SASARAN 1. Sasaran

Sasaran yang akan dicapai dari kegiatan ini berupa bertambahnya


panjang penanganan jalan Kabupaten yang berkategori mantap dan
berkeselamatan sehingga dengan kondisi seperti ini bisa meningkatkan
konektivitas wilayah dan tumbuhnya perekonomian baru masyarakat sekitar
daerah pekerjaan.

D. LOKASI KEGIATAN 1. Lokasi Kegiatan

Lokasi kegiatan berada diwilayah Kabupaten Mamuju dilaksanakan oleh


Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang adalah Rabat Beton Jalan
Masuk Puskesmas Binanga.

3
Kerangka Acuan Kerja Konstruksi

E. NAMA DAN 1. Nama dan Organisasi Pengguna jasa adalah :


ORGANISASI
PEJABAT PEMBUAT Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Mamuju Bidang
KOMITMEN Bina Marga

F. SUMBER 1. Sumber Pendanaan


PENDANAAN
Pekerjaan ini dibiayai dari sumber pendanaan APBD (Bantuan
Keuangan Khusus) Tahun Anggaran 2022 Dengan Total Pagu : Rp.
462.499.400,00,- (Empat Ratus Enam Puluh Dua Empat Ratus Sembilan
Puluh Sembilan Ribu Empat Ratus Rupiah)

G. PENERIMA 1. Penerima Manfaat


MANFAAT
Dampak dari pelaksanaan kegiatan Rabat Beton Jalan Masuk
Puskesmas Binanga adalah Masyarakat Kecamatan Mamuju yang bersifat
permanen. Dampak penanganan jalan yang positif ini memberikan manfaat
baik itu dikalangan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang selaku
perpanjangan tangan dari Pemerintah Kabupaten Mamuju maupun
masyarakat Kabupaten Mamuju khususnya masyarakat Kecamatan Mamuju
Manfaat yang diterima oleh masyarakat adalah kelancaran transportasi
antar wilayah yang berlanjut pada kelancaran arus perekonomian.

4
Kerangka Acuan Kerja Konstruksi

H. STRATEGI 1. Strategi Pencapaian Pekerjaan


PENCAPAIAN Paket Rabat Beton Jalan Masuk Puskesmas Binanga yang akan
KELUARAN, dilaksanakan dimulai dengan produk akhir berupa Peningkatan Struktur
TAHAPAN DAN Jalan. Pelaksanaan pekerjaan tersebut akan dikontrakkan ke pihak rekanan
WAKTU jasa konstruksi (Penyedia Jasa). Tahapan - tahapan pekerjaan yang akan
PELAKSANAAN dikerjakan secara garis besar meliputi:

Nomor Item Pekerjaan Satuan


Divisi 1. Umum
1.2 Mobilisasi LS
1.8.(1) Manajemen dan Keselamatan Lalu Lintas LS
1.19 Keselamatan dan Kesehatan Kerja LS
Divisi 3. Pekerjaan Tanah dan Geosintetik
3.3.(1) Penyiapan Badan Jalan M2
Divisi 7. Pekerjaan Struktur
7.1 (6)a Beton Struktur fc'20 MPa M3

2. Tahapan dan waktu pelaksanaan

Tahapan dan waktu pelaksanaan Rabat Beton Jalan Masuk Puskesmas


Binanga Tahun Anggaran 2022 pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang adalah sebagai berikut:

Jangka Waktu
No Kegiatan
Pelaksanaan
1 Masa Pelaksanaan 30 Hari
2 Masa Pemeliharaan 180 Hari

5
Kerangka Acuan Kerja Konstruksi

I. KESELAMATAN DAN 1. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)


KESEHATAN KERJA
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan salah satu faktor
terpenting dalam proses pelaksanaan kegiatan konstruksi, mulai dari
kegiatan persiapan awal (survey untuk pembuatan MC-0) hingga proses
serah terima hasil pekerjaan. Salah satu contoh terkait K3 adalah pekerja
konstruksi diwajibkan memakai alat APD seperti helm keselamatan, sepatu
boot/ sepatu pelindung, sarung tangan, rompi proyek yang diberikan scotlite
dan lain sebagainya disesuaikan dengan jenis pekerjaan yang ditangani oleh
pekerja konstruksi.

J. DAFTAR PERSONIL 1. Daftar Personil Manajerial


MANAJERIAL DAN
PERALATAN UTAMA Daftra Personil Manajerial dalam pekerjaan ini meliputi:
MINIMAN YANG
DIBUTUHKAN Jabatan Dalam Tingkat Pengalaman Konpetensi
No Jumlah
Pekerjaan Ini Pendidikan Kerja Kerja
SKT
Pelaksana
Minimal 1
Lapangan
1 Pelaksana SMA/SMK 2 Tahun (Satu)
Pekerjaan
Sederajat Orang
Jalan (TS
028)
Petugas Minimal 1
Sertifikast
2 Keselamatan SMA/SMK - (Satu)
Pelatihan K3
Konstruksi Sederajat Orang

2. Daftar Peralatan Utama Minimal Yang Dibutuhkan

Daftar Peralatan Utama yang dibutuhkan dalam pekerjaan ini meliputi:

Nama
Jumlah
No Peralatan Kapasitas Kondisi Keterangan
(Unit)
Utama
80 – 140
1 Excavator 1 Laik Sewa/Sewa Beli/Milik
Hp
> 100
2 Motor Grader 1 Laik Sewa/Sewa Beli/Milik
Hp
Concrete
3 1 - Laik Sewa/Sewa Beli/Milik
Vibrator
Truck Mixer
4 1 5 M3 Laik Sewa/Sewa Beli/Milik
(Agitator)
4000 –
5 Compressor 1 Laik Sewa/Sewa Beli/Milik
6000

6
Kerangka Acuan Kerja Konstruksi

K. IDENTIFIKASI 1. Identifikasi Bahaya Dalam Pelaksanaan Pekerjaan


BAHAYA
Identifikasi Skala
Jenis/Tipe Tindakan
No Bahaya dan Resiko
Pekerjaan Pencegahan
Resiko K3 Bahaya
1. Menyiapakan
SOP
1. Terpapar
2. Pekerjaan
Debu
diawasi oleh
material.
Beton helper
2. Tertimpa
1 Struktur Fc’ Berat 3. Menggunakan
Material
20 Mpa APD yang
3. Tertimpa
sesuai seperti
Campuran
sepatu safety
dan sarung
tangan safety

1. KURUN WAKTU PENCAPAIAN PEKERJAAN

Masa Pelaksanaan kegiatan adalah 30 hari kalender.


Matriks kegiatan pelaksanaan sebagai berikut :

Tahun
No Kegiatan 2022 2023
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Jun
1 Persiapan
Lelang
2 Masa
Pelaksanaan
3 Masa
Pemeliharaan

2. ANALISIS PASAR 1. Analisis Pasar Terkait Pelaksanaan


TERKAIT
PELAKSANAAN Kebutuhan bahan material dan pokok bersumber dari Kabupaten Mamuju
Provinsi Sulawesi Barat. Kebutuhan upah minimum untuk para pekerja skill
dan non skill mengacu pada UMP Sulawesi Barat

7
Kerangka Acuan Kerja Konstruksi

3. PENUTUP 1. Penutup

Dengan pelaksanaan kegiatan Rabat Beton Jalan Masuk Puskesmas Binanga


pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang diharapkan meningkatnya
kinerja jaringan jalan di Kabupaten Mamuju. Selain itu, pelaksanaan kegiatan
ini diharapkan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat di
Kabupaten Mamuju.

Mamuju, November 2022

Pengguna Anggaran
Kepala Dinas Pekerjaan Umum
dan Penataan Ruang

BASIT,SH.,MH.
Nip. 19780103 200312 1 004

Anda mungkin juga menyukai