Anda di halaman 1dari 7

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN

DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG


Jl. K.H. Choirul Chobir No.23 Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten
Banyuasin Telepon (0711) 7690028 Pangkalan Balai 30753

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)


PEKERJAAN KONSTRUKSI

PA : Ir. H. ARDI ARFANI, ST., MM


INSTANSI : PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN
OPD : DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
NAMA PPK : Ir. SYAFRIZAL, ST, MM
NAMA PEKERJAAN : LANJUTAN PENINGKATAN JALAN MENUJU PASAR TRADISIONAL
CANGKRING PANGKALAN BALAI

TAHUN ANGGARAN 2022


KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PEKERJAAN KONSTRUKSI

LANJUTAN PENINGKATAN JALAN MENUJU PASAR TRADISIONAL CANGKRING PANGKALAN BALAI

1. LATAR BELAKANG : a. Dasar Hukum


1. Undang – undang No. 02 Tahun 2017 Tentang Jasa Konstruksi;
2. Undang – undang No. 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Daerah Pasal
3;
3. Peraturan Presiden No 12 Tahun 2021 Perubahan Atas Peraturan
Presiden Nomor 16 Tahun 2018;
4. Permen PUPR Nomor 1 tahun 2022, tentang pedoman penyusunan
perkiraan biaya pekerjaan konstruksi bidang pekerjaan umum dan
perumahan rakyat.
5. Perlem Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah
No. 12 Tahun 2021 Tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang
dan Jasa Pemerintah melalui Penyedia;
6. Keputusan Gubernur Sumatera Selatan Nomor : 509/KPTS/
BPKAD/2022, tanggal 19 Juli 2022, Tentang Perubahan Atas Keputusan
Gubernur Sumatera Selatan Nomor : 322/KPTS/BPKAD/2022, Tentang
Alokasi Belanja Bantuan Keuangan Bersifat Khusus Kepada Pemerintah
Kabupaten Banyuasin Pada Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah
Provinsi Sumatera Selatan Tahun Anggaran 2022.

7. Peraturan Bupati Banyuasin Nomor 198 Tahun 2022 Tanggal 22 Juli


2022 Tentang Perubahan Ke Tiga atas Peraturan Bupati Banyuasin
Nomor 206 Tahun 2021, tentang Penjabaran Anggaran Belanja dan
Pendapatan Daerah Kabupaten Banyuasin Tahun 2022.

b. Gambaran Umum
Dalam rangka pembangunan infrastruktur mendapatkan Alokasi Belanja
Bantuan Keuangan Bersifat Khusus Kepada Pemerintah Kabupaten Banyuasin
Pada Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Sumatera
Selatan Tahun Anggaran 2022. Ditujukan untuk memenuhi kebutuhan
pembangunan infrastruktur Jalan dengan mepertimbangkan aspek antara lain
upaya pengentasan kemiskinan, peningkatan pelayanan masyarakat dan
untuk mendukung percepatan pembangunan daerah sesuai kebutuhan dan
kondisi Kabupaten Banyuasin.

2. MAKSUD DAN TUJUAN : a. Maksud


Untuk mempercepat pembangunan infrastruktur Kabupaten Banyuasin
dengan mepertimbangkan aspek antara lain upaya pengentasan kemiskinan,
peningkatan pelayanan masyarakat dan untuk mendukung percepatan
pembangunan daerah Kabupaten Banyuasin.
b. Tujuan
Memperbaiki dan meningkatkan akses jalan untuk memperlancar arus lalu
lintas orang dan Barang Sebagai sarana dan prasarana untuk meningkatkan
serta dapat meningkatkan perekonomian Rakyat.

3. TARGET/ SASARAN : Target/sasaran yang ingin dicapai dalam pekerjaan pengadaan konstruksi adalah
Sebagai sarana dan prasarana untuk meningkatkan serta dapat pengentasan
kemiskinan, peningkatan pelayanan masyarakat dan untuk mendukung percepatan
pembangunan daerah.

4. NAMA ORGANISASI : Nama organisasi yang menyelenggarakan melaksanakan pekerjaan pengadaan .


PENGADAAN konstruksi: .
.
Kerangka Acuan Kerja (KAK) Pekerjaan Konstruksi
Halaman 1 dari 6
a. Instansi : Pemerintah Kabupaten Banyuasin
b. OPD : Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
c. PPK : Ir. SYAFRIZAL, ST, MM

5. PENGGUNA AKHIR : Pemerintah Kabupaten Banyuasin

6. SUMBER DANA DAN : a. Sumber dana yang diperlukan untuk membiayai pengadaan pekerjaan
PERKIRAAN BIAYA konstruksi : Alokasi Belanja Bantuan Keuangan Bersifat Khusus Kepada
Pemerintah Kabupaten Banyuasin Pada Perubahan Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah Provinsi Sumatera Selatan Tahun Anggaran 2022.
b. Total perkiraan biaya yang diperlukan untuk pekerjaan konstruksi :
Nilai HPS : Rp3.798.000.000
Terbilang : Tiga milyar tujuh ratus sembilan puluh delapan juta
rupiah

7. RUANG LINGKUP, : a. Ruang lingkup/batasan lingkup pengadaan pekerjaan konstruksi Umum


LOKASI PEKERJAAN, - Umum
- Pekerjaan Tanah Dan Geosintetik
- Pekerasan Berbutir

Lokasi pengadaan pekerjaan konstruksi/pekerjaan konstruksi yang akan


dilaksanakan : Berada di Kecamatan Banyuasin III

8. JANGKA WAKTU : Jangka waktu pelaksanaan pelaksanaan pekerjaan konstruksi 90 (Sembilan puluh)
PELAKSANAAN hari Kalender, terhitung sejak Penandatanganan Kontrak sampai dengan selesai
PEKERJAAN serah terima pertama (PHO), ditambah masa pemeliharaan selama 180 (Seratus
Delapan Puluh) hari terhitung sejak serah terima pertama pekerjaan (PHO) sampai
dengan serah terima terakhir (FHO).
9. KRITERIA PENYEDIA : Berdasarkan Perpres Nomor 12 Tahun 2021 dan peraturan lainnya yang masih
BARANG/JASA berlaku yang mengatur tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah dan
Perubahannya beserta petunjuk teknis penyedia barang dan jasa dalam
pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa. Pekerjaan ini wajib memenuhi
persyaratan sebagai berikut :
a. Memiliki Izin Usaha sesuai dengan peraturan perundang –undangan, yaitu
sebagai berikut :
1. Akte Notaris Pendirian Perusahaan dan Akte Notaris Perubahan (bila
ada);
2. Nomor NPWP perusahan dengan status keterangan wajib pajak
berdasarkan hasil konfirmasi status wajib pajak valid;
3. Memiliki Sertifikat Badan Usaha (SBU) dengan Kualifikasi Usaha Kecil,
serta di syaratkan sub bidang klasifikasi :
a. SBU Ketentuan Menteri Nomor 19 Tahun 2014 : SBU Bangunan Sipil
Subklasifikasi SI 003 Jasa Pelaksana Konstruksi Jalan Raya (Kecuali
Jalan Layang), Jalan, Rel Kereta Api dan Landasan Pacu Bandara KBLI
42111.
b. SBU Ketentuan Menteri Nomor 06 Tahun 2021 : BS 001 (Konstruksi
Bangunan Sipil Jalan) KBLI 42101.
4. Peserta yang berbadan usaha harus memiliki perizinan berusaha di
bidang jasa konstruksi/IUJK/NIB/IUJK-OSS/dan/atau NIB KBLI
42111/42101;
b. Memperoleh paling sedikit 1 (Satu) pekerjaan sebagai penyedia dalam kurun
waktu 4 tahun terakhir, baik dilingkungan pemerintah maupun swasta
termasuk pengalaman sub-kontrak untuk kualifikasi usaha kecil yang baru
berdiri kurang dari 3 (tiga) tahun :
.
.
.
Kerangka Acuan Kerja (KAK) Pekerjaan Konstruksi
Halaman 2 dari 6
- Dalam hal penyedia belum memiliki pengalaman dikecualikan untuk
pengadaan dengan nilai paling banyak Rp. 2.500.000.000,-
- Harus mempunyai satu pengalaman bidang yang sama untuk
pengadaan paling sedikit Rp. 2.500.000.000,- sampai dengan paling
banyak Rp. 15.000.000.000,-.
c. Memenuhi Sisa Kemampuan Paket (SKP)
- SKP = 5 – P,
dimana P adalah Paket pekerjaan konstruksi yang sedang dikerjakan.
d. Melampirkan Surat Pernyataan tidak menuntut kerugian/biaya dalam bentuk
apapun apabila terjadi perubahan dan pengurangan anggaran serta
pembatalan atas paket pekerjaan.

Ketentuan lain yang belum diuraikan, akan dibahas pada saat penandatanganan
kontrak, dimana Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) wajib memeriksa Substansi
Kualifikasi Penyedia Barang/Jasa yang memenuhi ketentuan peraturan perundang
– undangan untuk menjalankan Kegiatan / usaha.

10. PERALATAN UTAMA : JUMLAH STATUS


NO JENIS PERALATAN SPESIFIKASI
SETELAH (Unit) KEPEMILIK
PENAMBAHAN SYARAT 1 DUMP TRUCK 2 3 - 4 M3 Milik/Sewa
2 MOTOR GRADER 1 >100 HP Milik/Sewa
3 WHEEL LOADER 1 1.0-1.6 M3 Milik/Sewa
4 VIBRATORY ROLLER 1 5-8 T. Milik/Sewa
5 CONCRETE VIBRATOR 2 5,5 Hp Milik/Sewa
6 CONCRETE MIXING PLANT 1 25 M3/JAM Milik/Sewa
7 TRUK MIXER (AGITATOR) 2 5 M3 Milik/Sewa
8 TAMPER 1 5-8 T. Milik/Sewa

11. TENAGA AHLI/ TENAGA : Tenaga Ahli / Tenaga Terampil yang diperlukan untuk melaksanakan pengadaan
TERAMPIL pekerjaan konstruksi
PENGALA JUMLAH
NO JABATAN PERSONIL SERTIFIKAT
MAN (Orang)
1 Pelaksana Kegiatan SKT Pelaksana Lapangan 2 Tahun 1
Pekerjaan Jalan

2 Petugas K3 Konstruksi Sertifikat Pelatihan K3 / 0 Tahun 1


Ahli K3 Konstruksi
7 Tahun 7 Tahun

12. PENAMBAHAN SYARAT : - Membuat Jadwal Waktu Pelaksanaan Pekerjaan.


TEKNIS - Melampirkan Hasil Perhitungan TKDN (Prefrensi harga diberikan sebesar 7%).
- Melampirkan AHSP dan/atau Harga Satuan Dasar

13. KELUARAN/ PRODUK : Keluaran/produk yang dihasilkan dari pelaksanaan pengadaan pekerjaan konstruksi
YANG DIHASILKAN : Konstruksi fisik pembangunan jalan, dokumen pelelangan, surat
perjanjian/kontrak serta pelaporan kemajuan fisik dan keuangan kegiatan.

.
.
.
Kerangka Acuan Kerja (KAK) Pekerjaan Konstruksi
Halaman 3 dari 6
14. SPESIFIKASI TEKNIS : Spesifikasi teknis pekerjaan konstruksi, meliputi:
PEKERJAAN 1. Mencantumkan spesifikasi material uraian pekerjaan yang akan dilaksanakan
KONSTRUKSI sesuai berdasarkan daftar kuantitas dan harga.
a. Mengunakan Spesifikasi Umum 2018 untuk pekerjaan konstruksi jalan
dan jembtan (revisi 2) dan mengacu pada analisis harga satuan
pekerjaan (AHSP) tahun 2022 sesuai Surat Edaran Nomor
12/SE/Db/2022. tanggal 21 Maret 2022.
b. Ketentuan penggunaan bahan/material yang diperlukan;
- Bahan/material yang digunakan disesuaikan dengan kebutuhan,
Diupayakan menggunakan bahan bangunan setempat/produksi
dalam negeri termasuk bahan bangunan sebagai bagian dari sistem
pabrikasi komponen.
- Apabila bahan tersebut sukar diperoleh atau harganya tidak sesuai,
dapat diganti dengan bahan lain yang sederajat tanpa mengurangi
persyaratan fungsi dan mutu dengan pengesahan Instansi Teknis
setempat.
c. Ketentuan penggunaan peralatan yang diperlukan;
- Semua alat-alat untuk pelaksanaan pekerjaan baik berupa alat-alat
kecil maupun besar, harus disediakan oleh Penyedia dalam
keadaan baik dan siap pakai, sebelum pekerjaan fisik yang
bersangkutan dimulai.
- Penyedia harus menjaga ketertiban dan kelancaran selama
perjalanan alat-alat berat yang menggunakan jalanan umum agar
tidak mengganggu lalu-lintas.
- Direksi Teknis/Lapang berhak memerintahkan untuk menambah
peralatan atau menolak peralatan yang tidak sesuai atau tidak
memenuhi persyaratan
- Bila pekerjaan telah selesai, Penyedia diwajibkan untuk segera
menyingkirkan alat-alat tersebut, memperbaiki kerusakan yang
diakibatkannya dan membersihkan bekas-bekasnya

- penyedia harus menyediakan alat-alat bantu sehingga dapat


bekerja pada kondisi apapun.
d. Ketentuan penggunaan tenaga kerja;
Penggunaan tenaga kerja untuk jumlah dan klasifikasi disesuaikan
dengan kebutuhan pekerjaan serta melalui persetujuan direksi.
e. Metode kerja/prosedur pelaksanaan pekerjaan
Sebelum pelaksanaan pekerjaan penyedia harus mengajukan metode
pelaksanaan pekerjaan untuk disetujui oleh Direksi Teknis/Lapangan.

f. Ketentuan gambar kerja;


- Bilamana ada ketidaksesuaian antara Gambar dan RKS, maka yang
mengikat adalah RKS. Bilamana suatu gambar tidak cocok dengan
gambar yang lain, maka harus berkonsultasi dengan Direksi
Teknis/Lapangan untuk dikoordinasikan dengan Perencanaan dan
penyedia harus membuat revisi gambar yang disahkan oleh Direksi.

- Penyedia harus menyerahkan gambar kerja (shop drawing) kepada


pihak Direksi Teknis/Lapangan sebanyak 3 (tiga) rangkap,
termasuk perhitungan-perhitungan yang berhubungan dengan
gambar tersebut.
g. Ketentuan perhitungan prestasi pekerjaan untuk pembayaran
Disesuaikan dengan progress pekerjaan dilapangan dengan
mempedomani kurva S.
.
h. Ketentuan pembuatan laporan dan dokumentasi .
.
Kerangka Acuan Kerja (KAK) Pekerjaan Konstruksi
Halaman 4 dari 6
Pembuatan laporan fisik dibuat berupa laporan harian, mingguan dan
bulanan dalam bentuk progres dan disertai dengan dokumentasi visual.

i. Ketentuan mengenai penerapan manajemen K3 konstruksi


(Keselamatan dan Kesehatan Kerja); dalam pelaksanaan pekerjaan
harus menerapkan manajemen K3 terhadap karyawan.
2. Mencantumkan Syarat-syarat bahan yang dipergunakan dalam pelaksanaan
pekerjaan.
3. Diupayakan menggunakan produksi dalam negeri yang berstandar nasional.

15. KETENTUAN JENIS : Dokumen kontrak disusun Berdasarkan Peraturan No 12 Tahun 2021 Perubahan
KONTRAK Atas Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018. beserta perubahannya, petunjuk
teknis operasional pengadaan barang/jasa, dengan ketentuan sebagai berikut :

1. Sebelum penandatanganan kontrak PPK wajib memeriksa apakah permyataan


dalam formulir isian kualifikasi penyedia masih berlaku. Apabila salah satu
pernyataan tersebut tidak terpenuhi, maka penandatanganan kontrak tidak
dapat dilakukan;
2. Penandatanganan kontrak dilakukan paling lambat 14 (empat) belas hari
kerja setelah diterbitkan SPPBJ dan setelah penyedia meyerahkan jaminan
pelaksanaan pekerjaan.
3. Bentuk kontrak untuk melaksanakan paket pekerjaan ini adalah “Surat
Perjanjian” dengan susunan format isian, Syarat-syarat Umum Kontrak
(SSUK) dan Syarat-syarat Khusus Kontrak (SSKK);
4. Berdasarkan Pembebanan Tahun Anggaran, jenis kontrak untuk
melaksanakan paket pekerjaan ini adalah “Kontrak Tahun Tunggal”;
5. Berdasarkan Cara Pembayarannya, Jenis kontrak untuk melaksanakan paket
pekerjaan ini adalah”Kontrak Gabungan Lumsum dan Harga Satuan”;

6. Cara Pembayaran nya adalah dengan”Cara Angsuran (Termin)”;


Ketentuan Lain yang belum diuraikan, akan dibahas pada saat penandatanganan
Kontrak, dimana PPK dan penyedia Barang/Jasa wajib memeriksa konsep kontrak
meliputi substansi, bahasa redaksional, angka dan huruf serta membubuhkan paraf
pada setiap lembar dokumen kontrak.

16. JAMINAN : Jaminan pelaksanaan diberikan penyedia Barang/Jasa setelah diterbitkannya SPPBJ
PELAKSANAAN dan sebelum penandatanganan Kontrak, dengan ketentuan sebagai berikut:

1. Diterbitkan oleh Bank Umum atau perusahaan asuransi yang mempunyai


program asuransi kerugian (suretyship);
2. Masa berlaku Jaminan Pelaksanaan sejak tanggal penandatanganan kontrak
sampai dengan serah terima pertama pekerjaan berdasarkan kontrak (PHO);

3. Penyerahan Jaminan pelaksanaan sebesar 5% (lima persen) dari nilai kontrak


(untuk nilai penawaran terkoreksi 80% s.d 100% dari nilai total HPS);

Jaminan pelaksaan harus dapat dicairkan tanpa syarat (unconditional) sebesar nilai
jaminan dalam jangka waktu paling lambat 14 (empat belas) hari kerja setelah
surat pernyataan wanprestasi dari PPK diterima oleh penerbit jaminan.

.
.
.
Kerangka Acuan Kerja (KAK) Pekerjaan Konstruksi
Halaman 5 dari 6
17. JAMINAN : Kegagalan penyedia yang ditunjuk untuk menyerahkan jaminan pelaksanaan
PEMELIHARAAN dipersamakan dengan penolakan untuk menandatangani Kontrak. Ketentuan lebih
lanjut mengenai pencairan Jaminan Pelaksanaan diatur dalam Syarat-Syarat
Umum Kontrak (SSUK).
1. Diterbitkan oleh Bank Umum atau perusahaan asuransi yang mempunyai
program asuransi kerugian (suretyship);
2. Jaminan Pemeliharaan Wajib diberikan oleh penyedia Pekerjaan
Konstuksi/Jasa Lainnya setelah Pelaksanaan Pekerjaan dinyatakan 100%
(seratus persen);
3. Jaminan pemeliharaan sebesar 5% (lima per seratus) dari Nilai Kontrak
diberikan kepada PPK untuk menjamin Pemeliharaan Pekerjaan Konstruksi
yang telah diserahkan;
4. Jaminan Pemeliharaan dikembalikan setelah 14 (empat belas) hari kerja
setelah Masa Pemeliharaan selesai.

Kegagalan penyedia Barang/Jasa yang menerima petunjuk untuk menyerahkan


Jaminan Pelaksanaan dipersamakan dengan penolakan untuk menandatangani
kontrak dan akan dikenankan sanksi sesuai ketentuan berlaku. Ketentuan lebih
lanjut mengenai pencairan jaminan Pelaksanaan diatur dalam Syarat-Syarat Umum
Kontrak (SSUK).

18. RENCANA :
NO Uraian Indentifikasi Bahaya
KESELAMATAN KERJA
(RKK) 1 DIVISI 5. PERKERASAN BERBUTIR Kecelakaan akibat pengaturan
- Perkerasan Beton Semen lalu lintas kurang baik.

Pangkalan Balai, 01 Agustus 2022

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN


Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kabupaten Banyuasin

Ir. SYAFRIZAL, ST, MM


NIP. 19761127 199503 1 001

.
.
.
Kerangka Acuan Kerja (KAK) Pekerjaan Konstruksi
Halaman 6 dari 6

Anda mungkin juga menyukai