b. Gambaran Umum
Dalam rangka pembangunan infrastruktur mendapatkan Alokasi Belanja
Bantuan Keuangan Bersifat Khusus Kepada Pemerintah Kabupaten Banyuasin
Pada Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Sumatera
Selatan Tahun Anggaran 2022. Ditujukan untuk memenuhi kebutuhan
pembangunan infrastruktur Jalan dengan mepertimbangkan aspek antara lain
upaya pengentasan kemiskinan, peningkatan pelayanan masyarakat dan
untuk mendukung percepatan pembangunan daerah sesuai kebutuhan dan
kondisi Kabupaten Banyuasin.
3. TARGET/ SASARAN : Target/sasaran yang ingin dicapai dalam pekerjaan pengadaan konstruksi adalah
Sebagai sarana dan prasarana untuk meningkatkan serta dapat pengentasan
kemiskinan, peningkatan pelayanan masyarakat dan untuk mendukung percepatan
pembangunan daerah.
6. SUMBER DANA DAN : a. Sumber dana yang diperlukan untuk membiayai pengadaan pekerjaan
PERKIRAAN BIAYA konstruksi : Alokasi Belanja Bantuan Keuangan Bersifat Khusus Kepada
Pemerintah Kabupaten Banyuasin Pada Perubahan Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah Provinsi Sumatera Selatan Tahun Anggaran 2022.
b. Total perkiraan biaya yang diperlukan untuk pekerjaan konstruksi :
Nilai HPS : Rp3.798.000.000
Terbilang : Tiga milyar tujuh ratus sembilan puluh delapan juta
rupiah
8. JANGKA WAKTU : Jangka waktu pelaksanaan pelaksanaan pekerjaan konstruksi 90 (Sembilan puluh)
PELAKSANAAN hari Kalender, terhitung sejak Penandatanganan Kontrak sampai dengan selesai
PEKERJAAN serah terima pertama (PHO), ditambah masa pemeliharaan selama 180 (Seratus
Delapan Puluh) hari terhitung sejak serah terima pertama pekerjaan (PHO) sampai
dengan serah terima terakhir (FHO).
9. KRITERIA PENYEDIA : Berdasarkan Perpres Nomor 12 Tahun 2021 dan peraturan lainnya yang masih
BARANG/JASA berlaku yang mengatur tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah dan
Perubahannya beserta petunjuk teknis penyedia barang dan jasa dalam
pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa. Pekerjaan ini wajib memenuhi
persyaratan sebagai berikut :
a. Memiliki Izin Usaha sesuai dengan peraturan perundang –undangan, yaitu
sebagai berikut :
1. Akte Notaris Pendirian Perusahaan dan Akte Notaris Perubahan (bila
ada);
2. Nomor NPWP perusahan dengan status keterangan wajib pajak
berdasarkan hasil konfirmasi status wajib pajak valid;
3. Memiliki Sertifikat Badan Usaha (SBU) dengan Kualifikasi Usaha Kecil,
serta di syaratkan sub bidang klasifikasi :
a. SBU Ketentuan Menteri Nomor 19 Tahun 2014 : SBU Bangunan Sipil
Subklasifikasi SI 003 Jasa Pelaksana Konstruksi Jalan Raya (Kecuali
Jalan Layang), Jalan, Rel Kereta Api dan Landasan Pacu Bandara KBLI
42111.
b. SBU Ketentuan Menteri Nomor 06 Tahun 2021 : BS 001 (Konstruksi
Bangunan Sipil Jalan) KBLI 42101.
4. Peserta yang berbadan usaha harus memiliki perizinan berusaha di
bidang jasa konstruksi/IUJK/NIB/IUJK-OSS/dan/atau NIB KBLI
42111/42101;
b. Memperoleh paling sedikit 1 (Satu) pekerjaan sebagai penyedia dalam kurun
waktu 4 tahun terakhir, baik dilingkungan pemerintah maupun swasta
termasuk pengalaman sub-kontrak untuk kualifikasi usaha kecil yang baru
berdiri kurang dari 3 (tiga) tahun :
.
.
.
Kerangka Acuan Kerja (KAK) Pekerjaan Konstruksi
Halaman 2 dari 6
- Dalam hal penyedia belum memiliki pengalaman dikecualikan untuk
pengadaan dengan nilai paling banyak Rp. 2.500.000.000,-
- Harus mempunyai satu pengalaman bidang yang sama untuk
pengadaan paling sedikit Rp. 2.500.000.000,- sampai dengan paling
banyak Rp. 15.000.000.000,-.
c. Memenuhi Sisa Kemampuan Paket (SKP)
- SKP = 5 – P,
dimana P adalah Paket pekerjaan konstruksi yang sedang dikerjakan.
d. Melampirkan Surat Pernyataan tidak menuntut kerugian/biaya dalam bentuk
apapun apabila terjadi perubahan dan pengurangan anggaran serta
pembatalan atas paket pekerjaan.
Ketentuan lain yang belum diuraikan, akan dibahas pada saat penandatanganan
kontrak, dimana Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) wajib memeriksa Substansi
Kualifikasi Penyedia Barang/Jasa yang memenuhi ketentuan peraturan perundang
– undangan untuk menjalankan Kegiatan / usaha.
11. TENAGA AHLI/ TENAGA : Tenaga Ahli / Tenaga Terampil yang diperlukan untuk melaksanakan pengadaan
TERAMPIL pekerjaan konstruksi
PENGALA JUMLAH
NO JABATAN PERSONIL SERTIFIKAT
MAN (Orang)
1 Pelaksana Kegiatan SKT Pelaksana Lapangan 2 Tahun 1
Pekerjaan Jalan
13. KELUARAN/ PRODUK : Keluaran/produk yang dihasilkan dari pelaksanaan pengadaan pekerjaan konstruksi
YANG DIHASILKAN : Konstruksi fisik pembangunan jalan, dokumen pelelangan, surat
perjanjian/kontrak serta pelaporan kemajuan fisik dan keuangan kegiatan.
.
.
.
Kerangka Acuan Kerja (KAK) Pekerjaan Konstruksi
Halaman 3 dari 6
14. SPESIFIKASI TEKNIS : Spesifikasi teknis pekerjaan konstruksi, meliputi:
PEKERJAAN 1. Mencantumkan spesifikasi material uraian pekerjaan yang akan dilaksanakan
KONSTRUKSI sesuai berdasarkan daftar kuantitas dan harga.
a. Mengunakan Spesifikasi Umum 2018 untuk pekerjaan konstruksi jalan
dan jembtan (revisi 2) dan mengacu pada analisis harga satuan
pekerjaan (AHSP) tahun 2022 sesuai Surat Edaran Nomor
12/SE/Db/2022. tanggal 21 Maret 2022.
b. Ketentuan penggunaan bahan/material yang diperlukan;
- Bahan/material yang digunakan disesuaikan dengan kebutuhan,
Diupayakan menggunakan bahan bangunan setempat/produksi
dalam negeri termasuk bahan bangunan sebagai bagian dari sistem
pabrikasi komponen.
- Apabila bahan tersebut sukar diperoleh atau harganya tidak sesuai,
dapat diganti dengan bahan lain yang sederajat tanpa mengurangi
persyaratan fungsi dan mutu dengan pengesahan Instansi Teknis
setempat.
c. Ketentuan penggunaan peralatan yang diperlukan;
- Semua alat-alat untuk pelaksanaan pekerjaan baik berupa alat-alat
kecil maupun besar, harus disediakan oleh Penyedia dalam
keadaan baik dan siap pakai, sebelum pekerjaan fisik yang
bersangkutan dimulai.
- Penyedia harus menjaga ketertiban dan kelancaran selama
perjalanan alat-alat berat yang menggunakan jalanan umum agar
tidak mengganggu lalu-lintas.
- Direksi Teknis/Lapang berhak memerintahkan untuk menambah
peralatan atau menolak peralatan yang tidak sesuai atau tidak
memenuhi persyaratan
- Bila pekerjaan telah selesai, Penyedia diwajibkan untuk segera
menyingkirkan alat-alat tersebut, memperbaiki kerusakan yang
diakibatkannya dan membersihkan bekas-bekasnya
15. KETENTUAN JENIS : Dokumen kontrak disusun Berdasarkan Peraturan No 12 Tahun 2021 Perubahan
KONTRAK Atas Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018. beserta perubahannya, petunjuk
teknis operasional pengadaan barang/jasa, dengan ketentuan sebagai berikut :
16. JAMINAN : Jaminan pelaksanaan diberikan penyedia Barang/Jasa setelah diterbitkannya SPPBJ
PELAKSANAAN dan sebelum penandatanganan Kontrak, dengan ketentuan sebagai berikut:
Jaminan pelaksaan harus dapat dicairkan tanpa syarat (unconditional) sebesar nilai
jaminan dalam jangka waktu paling lambat 14 (empat belas) hari kerja setelah
surat pernyataan wanprestasi dari PPK diterima oleh penerbit jaminan.
.
.
.
Kerangka Acuan Kerja (KAK) Pekerjaan Konstruksi
Halaman 5 dari 6
17. JAMINAN : Kegagalan penyedia yang ditunjuk untuk menyerahkan jaminan pelaksanaan
PEMELIHARAAN dipersamakan dengan penolakan untuk menandatangani Kontrak. Ketentuan lebih
lanjut mengenai pencairan Jaminan Pelaksanaan diatur dalam Syarat-Syarat
Umum Kontrak (SSUK).
1. Diterbitkan oleh Bank Umum atau perusahaan asuransi yang mempunyai
program asuransi kerugian (suretyship);
2. Jaminan Pemeliharaan Wajib diberikan oleh penyedia Pekerjaan
Konstuksi/Jasa Lainnya setelah Pelaksanaan Pekerjaan dinyatakan 100%
(seratus persen);
3. Jaminan pemeliharaan sebesar 5% (lima per seratus) dari Nilai Kontrak
diberikan kepada PPK untuk menjamin Pemeliharaan Pekerjaan Konstruksi
yang telah diserahkan;
4. Jaminan Pemeliharaan dikembalikan setelah 14 (empat belas) hari kerja
setelah Masa Pemeliharaan selesai.
18. RENCANA :
NO Uraian Indentifikasi Bahaya
KESELAMATAN KERJA
(RKK) 1 DIVISI 5. PERKERASAN BERBUTIR Kecelakaan akibat pengaturan
- Perkerasan Beton Semen lalu lintas kurang baik.
.
.
.
Kerangka Acuan Kerja (KAK) Pekerjaan Konstruksi
Halaman 6 dari 6