Anda di halaman 1dari 1

FORMAT PENYUSUNAN

EXECUTIVE SUMMARY DAN PETA

A. Format Penyusunan Executive Summary

I. Isi Executive Summary Kawasan Bentang Alam Karst, dibuat dengan jumlah halaman
maksimal 15 halaman sudah termasuk foto dan peta.

II. Pendahuluan, berisi:


1. Latar Belakang
2. Maksud dan Tujuan
3. Lokasi
4. Rencana pola ruang dilengkapi Peta RTRW (Peta ukuran A3)

III. Hasil Penyelidikan meliputi:


1. Dasar Penyelidikan : Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik
Indonesia No. 17 Tahun 2012 tentang Penetapan Kawasan Bentang Alam Karst
2. Eksokarst beserta beberapa foto yang mewakili, Peta sebaran eksokarst dalam ukuran A3
3. Endokarst beserta beberapa foto yang mewakili, Peta sebaran endokarst dalam ukuran A3
4. Kegiatan Forum Grup Diskusi, yang terdiri dari:
a. Anggota Forum Grup Diskusi
b. Kronologi Pertemuan
c. Hasil Pertemuan
5. Peta usulan Kawasan Bentang Alam Karst di cetak dalam ukuran A3
6. Luas deliniasi usulan Kawasan Bentang Alam Karst
7. Wilayah Administrasi (Kecamatan)
8. Cover ada Kop Pemerintah Daerah

B. Isi Peta Usulan Kawasan Bentang Alam Karst untuk Laporan

I. Judul Peta: Usulan Penetapan Kawasan Bentang Alam Karst


II. Skala 1 : 50.000
III. Keterangan Peta:
a. Batas Kawasan Bentang Alam Karst
b. Batas Administrasi (Kecamatan)
c. Index Peta
d. Legenda:
 Batas Kawasan Bentang Alam Karst dengan warna biru muda
 Jalan
 Sungai
 Kontur Index
 Batas Kecamatan
e. Skala Garis
f. Sumber Peta Dasar: Peta Rupa Bumi skala 1 : 50.000 (Badan Informasi Geospasial)
g. Sistem koordinat menggunakan Datum Geodesi Nasional dengan parameter World
Geodetic System 1984 (WGS 84)
IV. Dilengkapi dengan kop/header dinas yang membidangi geologi dan diketahui oleh Bupati.

Anda mungkin juga menyukai