Anda di halaman 1dari 1

RANCANGAN PERATURAN PEMERINTAH (RPP)

HAK PENGELOLAAN ,HAK ATAS TANAH,


SATUAN RUMAH SUSUN DAN PENDAFTARAN TANAH
DEFINISI HAK PENGELOLAAN TANAH DEFINISI HAK ATAS TANAH

“Hak Atas Tanah adalah hak yang diperoleh dari hubungan


“Hak Pengelolaan adalah hak menguasai dari negara hukum antara pemegang hak dengan Tanah termasuk ruang di
yang kewenangan pelaksanaannya sebagian atas Tanah, dan/atau ruang di bawah Tanah untuk menguasai,
dilimpahkan kepada pemegang haknya” memiliki, menggunakan, dan memanfaatkan, serta memelihara
Tanah, ruang di atas Tanah, dan/atau ruang di bawah Tanah”

UNDANG-UNDANG No. 11 TAHUN 2020 tentang CIPTA KERJA


MUATAN RPP HAK PENGELOLAAN DAN HAK ATAS TANAH

Pasal 136-142 HAK PENGELOLAAN PERATURAN TERDAMPAK


Hak Pengelolaan dan 1. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 1996 tentang Hak Guna Usaha,
Hak Atas Tanah Pasal 143-145 SATUAN RUMAH SUSUN Hak Guna Bangunan dan Hak Pakai Atas Tanah (28 Pasal)
termuat pada Bagian 2. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah
Keempat terkait (7 Pasal)
Pasal 146 RUANG ATAS DAN RUANG BAWAH TANAH 3. Peraturan Pemerintah Nomor 103 Tahun 2015 tentang Pemilikan Rumah
Pertanahan, Pasal
136-147, UU 11/2020 Tempat Tinggal atau Hunian Oleh Orang Asing yang Berkedudukan di
Pasal 147, PENGGUNAAN DOKUMEN ELEKTRONIK Indonesia (3 Pasal)
Pasal 174 angka 3

MUATAN POKOK & SUBSTANSI RPP HAK PENGELOLAAN DAN HAK ATAS TANAH
BAB I. KETENTUAN UMUM
BAB II. RUANG LINGKUP
BAB III. PEMBERIAN HAK PENGELOLAAN
BAB IV. PEMBERIAN HAK GUNA USAHA, HAK GUNA BANGUNAN DAN
1. Tanah Negara
HAK PAKAI ATAS TANAH
Objek ✓ tanah hak yang Penguatan Hak Pengelolaan memberikan dampak perubahan pengaturan HGU,
✓ tanah yang ditetapkan ✓ tanah yang berasal dari
Hak pelepasan kawasan hutan; jangka waktunya HGB, dan HP Atas Tanah dalam PP No. 40 Tahun 1996 (terdapat 28 Pasal yang
Undang-Undang atau
Pengelolaan tanah telantar; berakhir dan
Penetapan Pemerintah; ✓ disesuaikan)
✓ tanah hasil reklamasi; ✓ tanah hak yg berakhir karena kebijakan
✓ tanah timbul; jangka waktunya serta Pemerintah tidak
boleh
PERUBAHAN KETENTUAN HGU, HGB DAN HAT
✓ tanah yang berasal dari tidak dimohon
pelepasan/penyerahan perpanjangan dan/atau diperpanjang.
hak; pembaharuan haknya; dan
HAK GUNA HAK GUNA HAK
2. Tanah Ulayat USAHA BANGUNAN PAKAI

HAK PENGELOAAN DAPAT DIBERIKAN KEPADA:

PEMDA

Instansi Pemerintah BUMN/ Badan Hukum Badan Badan Hukum ❑ Asal Tanah HGU ditambah ❑ Penyesuaian jangka waktu ❑ Penyesuaian jangka waktu
Pemerintah Daerah BUMD Milik Bank Tanah yang ditunjuk dapat berasal dari HPL pengajuan permohonan pengajuan permohonan
Pusat Negara/Daerah oleh ❑ Penyesuaian jangka waktu perpanjangan dan perpanjangan dan
Pemerintah pengajuan permohonan pembaharuan pembaharuan
WEWENANG HAK PENGELOLAAN Pusat perpanjangan dan ❑ Jangka waktu perpanjangan ❑ Memperjelas jenis Hak
pembaharuan dan pembaharuan dapat Pakai dan subjeknya
❑ Menyusun Rencana Peruntukan, Penggunaan, dan Pemanfaatan Tanah
❑ Merinci ketentuan Right, diberikan sekaligus diatas ❑ Penyesuaian jangka waktu
❑ Hak pengelolaan dapat digunakan sendiri atau dikerjasamakan dengan pihak lain
Restriction, Responsibility tanah HPL Hak Pakai
❑ Menentukan tarif dan/atau uang wajib tahunan dari pihak lain sesuai dengan perjanjian
(RRR) ❑ Merinci ketentuan Right, ❑ Merinci ketentuan Right,
Di atas tanah Hak Pengelolaan dapat diberikan Hak Atas Tanah berupa Hak ❑ Menghapus uang Restriction, Responsibility Restriction, Responsibility
Guna Usaha, Hak Guna Bangunan atau Hak Pakai. Apabila diberikan Hak Milik pemasukan, kewajiban (RRR) (RRR)
maka Hak Pengelolaan dilepaskan. pembongkaran ❑ Menghapus uang pemasukan, ❑ Menghapus uang
❑ Hapusnya Hak Guna Usaha kewajiban pembongkaran pemasukan, kewajiban
❑ Hapusnya Hak Guna pembongkaran
BAB V. PEMBERIAN HAK ATAS TANAH ATAU HAK PENGELOLAAN Bangunan ❑ Hapusnya Hak Pakai
PADA RUANG ATAS DAN RUANG BAWAH TANAH
❑ Ruang Atas Tanah atau Ruang Bawah Tanah dapat diberikan Hak Pengelolaan,
Hak Guna Bangunan atau Hak Pakai BAB VI. SATUAN RUMAH SUSUN
❑ Dengan syarat Penetapan Lokasi atau Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang yang
diterbitkan Instansi berwenang Subjek Hak Milik Rumah Susun Pengaturan Hak Milik Atas Satuan Rumah Susun
❑ Pengaturan RAT/RBT mutatis mutandis dengan ketentuan hak atas tanah HGB/HP diatas HGB/HP diatas HPL
a. Warga Negara Indonesia
Ruang HPL, HGB, HP b. Badan Hukum Indonesia Tanah Negara
Dasar Hukum HPL, Atas Tanah Perusahaan A c. Warga Negara Asing yang Asas Pemisahan
HGB, HP untuk mempunyai izin sesuai ketentuan Horisontal HMSRS
Pengembangan Tanah Perusahaan A peraturan perundang-undangan Orang Asing
Pembangunan secara d. Badan hukum asing yang mempunyai
Vertikal Ruang HPL, HGB, HP Jangka Waktu HGB diatas Jangka Waktu HGB diatas
Bawah Tanah Perusahaan C perwakilan di Indonesia
Tanah Negara dapat HPL dapat diberikan
e. Perwakilan negara asing dan Lembaga
diberikan perpanjangan perpanjangan dan
internasional yang mempunyai
sekaligus pembaharuan
BAB VII. PENDAFTARAN TANAH perwakilan di Indonesia
f. Instansi pemerintah Mempertimbangkan jangka waktu kelaikan fungsi bangunan
❑ Pasal 147 UUCK mengatur penerbitan tanda bukti Hak Atas Tanah secara elektronik yang tercantum pada Sertifikat Laik Fungsi (SLF)
menjadi dasar hukum bagi penerbitan Sertipikat dalam bentuk Dokumen
Elektronik Satuan Rumah Susun Diatas tanah HGB dibangun di KEK, KPBPB, KI dan Kawasan ekonomi
❑ Penyesuaian ketentuan dalam PP No. 24 Tahun 1997 antara lain : lainnya seperti kawasan perkotaan atau kawasan pendukung perkotaan yang mendukung
pembangunan hunian vertikal

BAB VIII. KETENTUAN LAIN-LAIN


Pendaftaran Percepatan Akta Pemecahan,
Tanah Secara Pendaftaran PPAT penggabungan
Elektronik Elektronik HMSRS
BAB IX. KETENTUAN PERALIHAN
tanah
Objek Pendaftaran Kepastian Peralihan Hak
Tanah Ruang Atas/ atau Pembebanan Tanggungan
Ruang Bawah Tanah hak yang menjadi Elektronik BAB X. KETENTUAN PENUTUP
Objek Perkara

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian perekonomianRI


www.ekon.go.id asdeptrp@ekon.go.id Kemenko Perekonomian RI perekonomianRI
Republik Indonesia

Anda mungkin juga menyukai