Disampaikan pada
Pelatihan RDTR untuk Mahasiswa
Program Merdeka Belajar
Kampus Merdeka (MBKM)
Kementerian ATR/BPN
Oleh :
FARID HIDAYAT, ST, MT
Direktorat Jenderal Tata Ruang
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/
Badan Pertanahan Nasional
NIP 197106241997031002
Konversi
PENGATURAN HAK PENGUASAAN ATAS TANAH
DALAM HUKUM TANAH NASIONAL
Tanah Wakaf.
JENIS HAK ATAS TANAH
HGB/HP
di atas
Hak Milik
Hak Milik
HAK HAK
SEKUNDER
PRIMER
HGU/HP/HGB HP/HGB/HGU
di atas Tanah di atas Hak
Negara Pengelolaan
11
Pasal 137
(2) Hak pengelolaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
memberikan kewenangan untuk: (Subyek HPL mempunyai
kewenangan untuk)
a. menyusun rencana peruntukan, penggunaan, dan pemanfaatan
tanah sesuai dengan rencana tata ruang;
b. menggunakan dan memanfaatkan seluruh atau sebagian tanah hak
pengelolaan untuk digunakan sendiri atau dikerjasamakan dengan
pihak ketiga; (Pasal 138 (1) dilakukan dengan perjanjian
pemanfaatan tanah); dan
c. menentukan tarif dan menerima uang pemasukan/ganti rugi dan/
atau uang wajib tahunan dari pihak ketiga sesuai dengan perjanjian.
12
Pasal 138
(2) Di atas tanah hak pengelolaan yang pemanfaatannya
diserahkan kepada pihak ketiga baik sebagian atau
seluruhnya, dapat diberikan hak guna usaha, hak guna
bangunan, dan atau hak pakai sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan
(3) Jangka waktu hak guna bangunan di atas hak pengelolaan
sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dapat diberikan
perpanjangan dan pembaharuan hak apabila sudah
digunakan dan/atau dimanfaatkan sesuai dengan tujuan
pemberian haknya
13
3 PENDAFTARAN TANAH
Pasal 19 UU No. 5 Tahun 1960
KEPASTIAN HUKUM
PENDAFTARAN TANAH
DI SELURUH WILAYAH RI
(OLEH PEMERINTAH)
KEMENTERIAN PELAKSANA
AGRARIA DAN TATA
RUANG/BPN Kepala Kantah
Kab/Kota
Tujuan 2
5
Tersedianya Tertib.
Informasi Administrasi
Pertanahan
PERBUATAN
Pemeliharaan Data HUKUM
Pendaftaran Tanah
(Maintenance) PERISTIWA HUKUM
• Satuan wilayah tata usaha Pendaftaran Tanah HM, HGB, HP adalah desa
atau kelurahan
• Satuan wilayah tata usaha Pendaftaran Tanah Hak Guna Usaha dan Hak
pengelolaan adalah Kabupaten/Kota
Pendaftaran tanah untuk pertama
kali adalah kegiatan pendaftaran
tanah yang dilakukan terhadap obyek
pendaftaran tanah yang belum
didaftarkan hak atas tanahnya
berdasarkan PP 24/1997
PENDAFTARAN TANAH PERTAMA KALI
Pendaftaran tanah pertama kali harus memenuhi 3
unsur data :
1. Data administrasi yaitu kelengkapan berkas
persyaratan dari pemohon
2. Data Fisik yaitu data mengenai penguasaan fisik di
lapangan, berkaitan dengan letak, batas bidang tanah
dan luasnya
3. Data yuridis yaitu data status kepemilikan bidang
tanah berdasarkan alat buktinya/alas haknya
JAMINAN KEPASTIAN HUKUM
• Akta PPAT :
Akta Pemberian HGB dan HP di atas HM;
Tanah wakaf yang berasal dari tanah negara, proses pendaftarannya melalui Surat
Adalah :
Kegiatan pendaftaran tanah yang dilakukan secara serentak
yang meliputi semua bidang tanah yang belum bersertipikat
dalam satu wilayah desa/kelurahan, termasuk pemetaan
seluruh bidang tanah yang sudah bersertipikat (peningkatan
kualitas data spasial bidang tanah bersertipikat)
1. Percepatan Sertipikasi
HAT
1. Pendaftaran Tanah Sistematis
2. Penerbitan Sertipikat Lengkap;
tidak tumpang tindih
3. Sertipikat yang belum Pemetaan Bidang Tanah
2. dengan Partisipasi Masyarakat
terpetakan menjadi
terpetakan
GERAKAN MEMASANG TANDA BATAS BIDANG TANAH
PEMETAAN PARTISIPATIF
SIMTANAS
GEODATABASE KKP
(GEOKKP)
Pemisahan
Bidang Tanah
Perubahan Pemecahan
Data Fisik Bidang Tanah
Penggabungan
Bidang Tanah
Penggabungan Bidang Tanah
Status Pemegang
tanahnya sama haknya sama
1 2
Persyaratan
3 4
Letaknya
Tidak terdapat
berbatasan beban lain pada
hak atas tanah
Dihadiri oleh
para pihak
Disaksikan minimal 2
Pelaksanaan orang saksi
Pembuatan
Akta PPAT
PPAT wajib
membacakan atau
menjelaskan isi Akta
tanah menjadi
Sertipikat/ HAT tidak
obyek sengketa
sesuai data di Kantor
di Pengadilan
Pertanahan
akta PPAT batal
atau dibatalkan
Perbuatan hukum oleh putusan
tidak dibuktikan Pengadilan
akta PPAT atau
kutipan risalah
akta PPAT
lelang
dibatalkan oleh
para pihak
4 REFORMA AGRARIA
REFORMA AGRARIA
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 86 TAHUN 2018
TENTANG REFORMA AGRARIA
Penataan Penataan
Aset Akses
KESEIMBANGAN
Produk mitra binaan Dinas Pertanian dengan Kementerian ATR/BPN di
Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat
47