NAMA : ISHAK

NIM : D102221006

MATA KULIAH : FILSAFAT PWK

A. Capaian Pembelajaran Prodi S2 Perencanaan Wilayah Dan Kota Fakultas Teknik Universitas
Hasanuddin :
1. Mampu mengembangkan/melatih untuk berpikir kritis terhadap msalah-masalah yang
timbul dalam ranah ilmu perencanaan wilayah dan kemudian menyelesaikan masalah
secara kreatif dengan menggunakan filosofi dan mengaplikasikan teori-teori serta perinsip-
perinsip yang ada pada keilmuan perencanaan wilayah dan kota.
2. Mampu menggunakan dasar filosofi dalam mengkontruksikan berbagai teori yang ada
sehingga dapat membuat keilmuan dapat berkembang.
B. Capaian Pembelajaran Mata Kuliah Filsafat Ilmu :
1. Terdapat dua hal yang mempengaruhi tantangan/masalah keadaan lingkungan yakni karena
manusia dan alam(lingkungan) itu sendiri. Masalah lingkungan yang timbul akibat dari
manusia berupa alih fungsi pemanfaatan lahan, pertumbuhan penduduk yang tidak
terkntrol, pencemaran lingkungan(wabah penyakit). Sedangkan tantangan keadaan
lingkungan yang disebabkan oleh alam dapat berupa bencana alam dan perubahan iklim.
Dalm menyelesaian tantangan/permasalhan lingkungan yang ada keilmuan perencanaan
wilayag dan kota dapat digunakan untuk merumuskan solusi dengan menggunakan teori-
teori dan perinsip-perinsip yang ada dalam keilmuan Perencanaan wilayah dan kota.
C. Inisiasi Topik Tesis :
Sistem transportasi antar kota terdiri dari berbagai aktifitas seperti : industry, hiburan,
Pendidikan, pariwisata, perdaganagan, pertanian, dan lain-lain. Dalam pemenuhan
kebutuhan, manusia melakukan perjalanan antara tata guna lahan dengan menggunakan
system jaringan transportasi. Hal ini menyebabkan pergerakan arus manusia, kendaraan
maupun barang. Arus ini akan menciptakan interaksi antar tata guna lahan. Dalam mewadahi
kegiatan interaksi ini, system transportasi diharapkan dapat mewadahi dengan mudah dan se
efesian mungkin.
 Akan tetapi dalam realitanya Masalah transportasi atau perhubungan merupakan
masalah yang selalu dihadapi oleh sebuah kota yang memiliki tingkat kesibukan dan
kepadatan yang tinggi. Masalah transportasi yang sering mudah dikenali adalah terkait
dengan kemacetan serta minat terhadap kendaraan umum yang minim, contoh pada kota
Makassar pada jam sibuk kemacetan akan terjadi pada titik-titik tertentu alih-alih
menggunakan kendaraan umum Seperti bus yang tengah di promosikan Pemerintah Kota
Makassar, Mayoritas masyarakat tetap memilih kendaraan pribadi . Hal ini disebabkan oleh
perncanaan jalur transportasi yang tidak memperhatikan peminatan, tata guna lahan seta
kondisi existing yang ada dalam suatu daerah. Oleh karena itu saya ingin mengangkat
Penelitian Tesis dengan judul “PENERAPAN KONSEP INTERAKSI TATA GUNA
LAHAN-SISTEM TRANSPORTASI DALAM PERENCANAAN JARINGAN
TRANSPORTASI”