Anda di halaman 1dari 5

 

Nama : Perdana Batang Taris

NIM : 201410330311111

CRITICAL APPRAISAL

“ Nilai Prognostik Neutrofil Terhadap Rasio Limfosit Pada Kanker Esofagus yang Diobati

Dengan Kemoterapi Definitif”

PICO

•Population : Oesophageal Cancer.

•Intervention : Devinitive Chemoradiotherapy

•Comparison : -

•Outcomes : Derived Neutrhophiles to Lhympocyte Ratio

Pencarian bukti ilmiah

Alamat website :  www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/

Kata kunci : (Oesophag* Cancer OR Carcinoma ) AND Chemoradiotheraphy AND Derived

Neuthrophil

Tahun : 2017

 
VALIDITY

1. Apakah sampel penelitian yang digunakan menggunakan kriteria inklusi dan eksklusi

yang tegas dan merupakan sampel yang representatif? YA

Dalam penelitian ini, kami menyelidiki nilai prognostik dNLR pada kelangsungan hidup bebas

perkembangan (progresifitas bebas penyakit) (PFS) dan kelangsungan hidup keseluruhan (OS)

pada pasien kanker esofagus yang diobati dengan dCRT dalam uji coba SCOPE1 (Study of

Chemoradiotherapy in OesoPhageal Cancer with or without Erbitux). Kami juga bertujuan untuk

mengidentifikasi nilai cutoff yang optimal pada kelompok pasien ini.

2. Apakah pengamatan sampel dilakukan pada stadium penyakit yang sama (inception

cohort)? YA

kami menyelidiki nilai prognostik dNLR pada kelangsungan hidup bebas perkembangan

(progresifitas bebas penyakit (PFS) dan kelangsungan hidup keseluruhan (OS) pada pasien

kanker esophagus.

3. Apakah masa pengamatan sampel memadai dan tuntas? TIDAK


Dari 258 pasien, 7 orang hilang untuk ditindaklanjuti sebelum 2 tahun dan 36 telah kehilangan

hasil pre-CRT WBC atau ANC, meninggalkan 215 dalam analisis.

4. Apakah outcome yang hendak diteliti dilakukan menggunakan kriteria yang objektif dan

dilakukan secara “blind”? YA

Uji coba ditutup pada tahap II karena tingkat toksisitas dan kelangsungan hidup yang lebih

rendah

Hasil pada pasien diacak untuk CRT dengan cetuximab.

4. Apabila terdapat sub sampel dengan prognosis yang berbeda-beda

a. Apakah dilakukan penyetaraan untuk factor faktor prognosis yang penting? YA

Selidiki nilai prognostik dNLR pada kelangsungan hidup bebas perkembangan (progresifitas

bebas penyakit (PFS) dan kelangsungan hidup keseluruhan (OS) pada pasien kanker esofagus

yang diobati dengan dCRT di SCOPE1 (Studi dari Kemoradioterapi di OesoPhageal Cancer with

or without Erbitux) trial.

b. Apakah pada sub sampel tersebut dilakukan validasi? YA


Sementara penelitian ini telah memvalidasi pengobatan pra-pengobatan sebagai biomarker

prognostik potensial untuk pasien kanker esofagus yang diobati dengan dCRT.

IMPORTACE

1. Berapa besarkah kemungkinan terjadinya outcome dikaitkan dengan rentang waktu

tertentu?

Median follow-up (IQR) adalah 46,2 (35,9-48,3) bulan untuk pasien yang masih hidup.

Distribusi dNLR secara positif condong dengan median 1,86 (IQR: 1,46-2,43, kisaran: 0,75-

26.00). Analisis ROC tentang sensitivitas dan spesifisitas dNLR dalam memprediksi

kematian dalam waktu 24 bulan setelah pengacakan dilakukan pada 250 (97,2%) pasien (1

pasien tidak memiliki pengobatan pra-pengobatan yang tersedia dan 7 berikutnya hilang untuk

ditindaklanjuti sebelum 24 bulan) (Bahan tambahan, Gambar S1) . Dengan menggunakan

analisis kurva ROC, nilai cutoff optimal dNLR dihitung sebagai 2.029 (sensitivitas = 55,75%,

spesifisitas = 70,07%)

2. Berapa besar ketepatan perkiraan prognosis tersebut?


secara signifikan dikaitkan dengan penurunan OS dalam analisis univariabel (HR 1,56 [95% CI

1,10-2,21], p = 0,014

ACCEPTABILITY

1. Apakah karakteristik sampel pada peneltian tersebut serupa dengan pasien di tempat

praktek

kita? YA

2. Apakah hasil penelitian tersebut mempengaruhi keputusan kita terhadap apa yang perlu

dilakukan atau perlu diberitahukan kepada pasien kita? YA

Anda mungkin juga menyukai