Anda di halaman 1dari 3

Cibinong, 13 Januari 2021

Kepada
Yth. Ketua Pengadilan Agama Cibinong.
Di Cibinong
Perihal: Cerai Gugat

Assalamu’laikum Warahmatullahi Wabarakatuh.


Saya yang bertandatangan di bawah ini:
Fulana binti fulan, NIK 1213213213123,Tempat, Bogor, 24-04-1989 umur 38
tahun, agama Islam, pekerjaan, Ibu Rumah Tangga,
pendidikan SLTP, tempat kediaman Kp, asal Rt.93 Rw.
067 Ds, Sukamaju Kec, Jonggol Kabupaten Bogor sebagai
Penggugat;

Dengan ini mengajukan cerai gugat, berlawanan dengan:


Fulano bin fulanobi NIK, 1231123123, umur, 45 tahun, Bogor, 15-06-19
agama, Islam, pekerjaan Karyawan swasta pendidikan
SLTA, tempat kediaman kediaman Kp, aaslal Rt.053 Rw.
33 Ds, Sukamaju Kec, Jonggol Kabupaten Bogor sebagai
Tergugat; Adapun yang menjadi alasan/dalil - dalil
permohonan Penggugat sebagai berikut:

1. Bahwa, pada tanggal 15 Seeptember 2001, Penggugat dengan Tergugat


melangsungkan pernikahan yang dicatat oleh Pegawai Pencatat Nikah
Kantor Urusan Agama Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, Jawa
Barat, sesuai Duplikat Kutipan Akta Nikah Nomor: 123/22/IX/2001,
tertanggal 09 Agustus 2021;

2. Bahwa, selama pernikahan tersebut Penggugat dengan Tergugat bertempat


tinggal di rumah orangtua Tergugat di Kampung rusun, RT 012 RW 012,
Desa Mekarjaya, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, Jawa Barat;

1
3. Bahwa, dalam perkawinan tersebut Penggugat dengan Tergugat telah
bercampur (ba’da dukhul) sebagaimana layaknya suami dan istri, dan telah
dikaruniai 3 (tiga) orang anak yang bernama:
a. Nama anak, perempuan, lahir di Bogor, 13 Juli 2002;
b. Nama Anak 1, perempuan, lahir di Bogor, 08 Juni 2004;
c. Nama Anak 2, laki-laki, lahir di Bogor, 17 Oktober 2010;
Saat ini dalam pengasuhan Tergugat, dirumah orangtua Tergugat;

4. Bahwa, semula kehidupan rumah tangga antara Penggugat dengan


Tergugat berjalan dengan harmonis, namun sejak bulan Februari 2002
mulai sering terjadi pertengkaran dan perselisihan yang disebabkan:

a. Tergugat sering berkata kasar kepada Penggugat, dengan mengancam


dan menghina Penggugat;
b. Tergugat sering melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT)
kepada Penggugat, dengan mencekik, memukul dan mendorong
Penggugat;
c. Tergugat tidak memberikan nafkah lahir kepada Penggugat sejak tahun
2008;
5. Bahwa, puncak perselisihan dan pertengkaran Penggugat dan Tergugat
terjadi pada tanggal 01 Januari 2018 yang mengakibatkan Tergugat
mengusir Penggugat dan sejak saat itu, antara Penggugat dan Tergugat
pisah rumah;

6. Bahwa, akibat tindakan tersebut diatas Penggugat telah menderita lahir


bathin dan Penggugat tidak ridho atas perlakuan Tergugat terhadap
Penggugat serta Penggugat merasa tidak sanggup lagi untuk melanjutkan
rumah tangga dengan Tergugat oleh karenanya Penggugat berkesimpulan
satu-satunya jalan keluar yang terbaik bagi Penggugat adalah bercerai
dengan Tergugat;

2
7. Bahwa, terhadap biaya yang timbul akibat perkara ini agar dibebankan
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

PRIMAIR:
1. Mengabulkan gugatan Penggugat;
2. Menjatuhkan talak 1 (satu) bain sughra Tergugat (Fulano bin fulanobi)
terhadap Penggugat (Fulana binti fulan);
3. Membebankan biaya perkara sesuai dengan ketentuan hukum yang
berlaku;

SUBSIDAIR:
Dan, atau apabila Majelis Hakim yang menyidangkan perkara ini berpendapat
lain mohon untuk menjatuhkan putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono);
Demikian atas terkabulnya gugatan ini, Penggugat menyampaikan terima kasih.

Wassalamu'alaikum wr. wb.


Hormat Penggugat,

Fulana binti fulan

Anda mungkin juga menyukai