Anda di halaman 1dari 2

Surya Darmadi, DPO Koruptor Terbesar Indonesia

Kasus : Kasus korupsi Surya Darmadi terkait dugaan korupsi penguasaan lahan sawit di
Kabupaten Indragiri Hulu dan pencucian uang PT Duta Palma Group dengan dasar tuduhan
merugikan negara hingga mencapai Rp 78 triliun dimana dikategorikan sebagai korupsi
terbesar di Indonesia sepanjang sejarah.

Faktor :
1. Selalu Merasa Kurang
Korupsi dapat terjadi karena adanya wewenang. Namun bila seseorang memiliki sifat selalu
merasa kurang, maka dapat muncul rasa rakus atau serakah. Rasa ingin lebih inilah yang
dituruti pelaku korupsi sehingga menuntaskannya dengan cara korupsi.
2. Lemahnya Moral
Seseorang yang moralnya tidak kuat cenderung mudah tergoda untuk melakukan korupsi.
Godaan dan tekanan ini dapat muncul dari berbagai hal yang menjadi celah korupsi.
3. Penghasilan Kurang Mencukupi
Penghasilan seharusnya memenuhi atau sejalan dengan kebutuhan hidup yang wajar. Jika
tidak, maka seseorang cenderung berusaha memenuhinya dengan berbagai cara. Ketika tidak
ada peluang, maka seseorang bisa jadi memanfaatkan celah korupsi.
4. Kebutuhan Hidup yang Mendesak
Pada situasi terdesak terkait ekonomi, dapat terbuka ruang bagi seseorang untuk menempuh
jalan pintas baik maupun buruk. Salah satu jalan pintas yang buruk ialah korupsi.
5. Gaya Hidup Konsumtif
Kehidupan di kota besar kerap mendorong gaya hidup seseorang berperilaku konsumtif.
Perilaku konsumtif berisiko membuka celah korupsi demi memenuhi kebutuhan hidup jika
tidak diimbangi dengan pendapatan memadai.

Solusi :
● Penguatan kapasitas badan atau komisi anti korupsi.
● Pemeriksaan oleh Kejagung yang dilakukan bekerjasama dengan KPK.
● Penyelidikan, penuntutan, peradilan, dan penghukuman koruptor dengan efek jera.
● Meneliti dan mengevaluasi proses penanganan perkara korupsi dalam sistem
peradilan pidana secara terus menerus.
● Pemberlakuan sistem pemantauan proses penanganan tindak korupsi secara terpadu.
● Publikasi kasus-kasus tindak pidana korupsi beserta analisisnya.
● Pidana yang diberikan harus setimpal dengan apa yang dilakukan koruptor, atau
dengan kata lain memberi hukuman seberat-beratnya.

Anda mungkin juga menyukai