Aktualisasi Nilai-Nilai Profetik Dalam Berhumanisasi 2

Kelompok 6

Manusia menurut Al-Qur'an itu memiliki fitroh yang agung yang maha bertugas
untuk menegakkan aturan-aturah allah khalifah. Ia makmurkan bumi dengan menyebarkan
kedamaian dan keselamatan dan kasih sayang dan menegakkan keadilan juga sebagai
hamba Allah SWT yang harus beribadah kepadanya. Fungsi nabi dalam profetik sebagai
menegakkan keadilan dan kesetaraan. Ada sebuah teori yang menerapkan hal tersebut yang
dikenali dengan ilmu social profetik Kuntowijoyo sebagai tawaran teologi baru yang lebih
sesuai dengan kondisi yang ada di indonesia sebagai kritik terhadap teologi tradisional,
salah satu model integralisasi agama dan ilmu pengetahuan. Seperti tafsir pada surat Ali
Imron ayat 110 dimana terdapat nilai humanisasi seperti amr ma'ruf, humanisme teosentris
sebagai lawan untuk humanism antroposentris yang sering kali berujung pada de-
humanisasi, liberasi nahi mungkar, satu diskursus social untuk pro aktif dalam menolak
dan menentang kebatilan, kemungkaran seperti korupsi, juga transendensi dimana
puncaknya yang dikembalikan kepada Allah SWT.
Beberapa istilah pada ilmu social profetik ini berupa demistifikasi Islam, islamisasi
Pengetahuan, dan dekodifikasi. Kelemahan islamisasi menghilangkan esensi bahwa ilmu itu
muamalah kalau kelemahan oekooifikasi menyebabkan involusi dan ekspansi. Ilmu social
transformative ialah hasil elaborasi ajaran ajaran agama ke dalam bentuk suatu teori social.
Humanisme berperan sebagai ukuran segala sesuatu baik buruk, benar salah, dll. Dengan
adanya sekulerisme membuat terkadang sains tidak sesuai dengan agama. Pada liberalism
ada beberapa syarat seperti liberasi sistem pengetahuan fanatic buta dimana klaim
kebenaran yang tak odisertai analisa rasional. seolah imu pengetahuan doktriner dan
oogmatis, lalu liberasi system social dengan membangun kesetaraan social bersatu dalam
keragaman, toleransi dan saling menghargai, liberasi system ekonomi menciptakan system
ekonomi berkeadilan bebas dari korupsi dan memihak pada kepentingan kapital
masyarakat banyak, dan liberasi system politik untuk membebaskan manusia dari system
perpolitikan yang tak adil dan menindas otoriter dll.

Daftar Pustaka
Zarkasyi,H,F.2012.Misykat: Refleksi Tentang Islam, Westernisasi & Liberalisasi.Jakarta:
Insists

Kuntowijoyo. 2007. Islam sebagai Ilmu.  Yogyakarta: Tiara Wacana.

Al-Qur’anul karim