GORESAN SEMANGAT
KADER DAD AVICENNA
2021
NAMA PENULIS
Tim Penulis
DAFTAR ISI
SEKAPUR SIRIH.............................................................................................................
TOPIK 1: KAUSALITAS IMM TERHADAP ERA MODERN..................................
TOPIK 2: KADERISASI SEBAGAI LANGKAH AWAL
DALAM BERMUHAMMADIYAH..........................................................
TOPIK 3: IKATAN DAN KESADARAN BERAGAMA............................................
TOPIK 4: SASARAN STRATEGIS PEMBAHARUAN
MUHAMMADIYAH..................................................................................
TOPIK 5: HUBUNGAN KUALITAS KEMANUSIAAN
DALAM PEMBANGUNAN MASA DEPAN.........................................
TOPIK 6: PENDIDIKAN SEBAGAI MEDIA
PENYELARASAN MODERNISASI DAN AGAMA.............................
TOPIK 7: AKTUALISASI NILAI-NILAI PROFETIK DALAM
BERORGANISASI.......................................................................................
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................
POTRET KAJIAN KAMI...............................................................................................
TOPIK 1: KAUSALITAS IMM
TERHADAP ERA MODERN
1. Pengkaderan Utama
a. Darul Arqam
b. Baitul Arqam
2. Pengkaderan Fungsional
a. Pelatihan Instruktur
Merupakan salah satu bentuk kaderisasi pendukung yang
dilakukan untuk meningkatkan kemampuan kader
persyarikatan sebagai pelatih (instruktur) dalam mengelola
dan melaksanakan berbagai bentuk kaderisasi di lingkungan
persyarikatan.
c. Pengajian Pimpinan
d. Pengajian Khusus
f. Diklat Khusus
1. Syirik
Pada zaman KH Ahmad Dahlan banyak yang
masih berbudaya Islam kejawen. Untuk itu, KH Ahmad
Dahlan ingin meluruskan ajaran Islam. Gerakan pemurnian
ajaran Islam ini menghilangkan kemusyrikan dan
menghindarkan dari segala sumber kesyirikan. Syirik berasal
dari bahasa Arab “Syaraka” yang artinya bersekutu dua
orang (Ibnu Manzur). Syirik ialah menyekutukan Allah,
mempercayai sesuatu objek yang dianggap memiliki
kekuatan. Syirik bukan hanya kultural namun juga
menyangkut kepercayaan (Fathoni, 1990). Dahlan
mengatakan bahwa orang yang beragama ialah orang yang
jiwanya menghadap kepada Allah dan berpaling dari lainnya.
Bersih tidak dipengaruhi oleh lain-lainnya hanya tertuju
kepada Allah, tidak tertawan kebendaan dengan bukti dapat
dilihat menyerahkan harta benda dan dirinya kepada Allah”
(KHR. Hadjid).
2. Bid’ah
Bid‘ah dalam bahasa arab berasal dari kata “bada‘a”
yang artinya mengadakan atau membuat sesuatu yang baru.
Adapun dalam istilah syara,’ pengertian bid‘ah ialah cara baru
dalam perkara agama menyerupai syariat yang dikerjakan
orang dengan maksud berlebihan dalam beribadah serta
mengharap pahala tanpa adanya ajaran atau contoh dari
Rasulullah SAW.
3. Khurafat
4. Takhayul
DAFTAR PUSTAKA
https://kemuhammadiyahan.com/kaderisasi-
muhammadiyah/
https://adoc.pub/sistem-perkaderan-muhammadiyah.html
https://fauziannor.files.wordpress.com/2013/03/
problematika-dan-strategi-kaderisasi-dalam-
muhammadiyah.pdf
https://mpkpdmkudus.files.wordpress.com/2011/08/
materi-31.pdf
https://al-maktaba.org/book/26332/1488
https://www.umm.ac.id/id/arsip-koran/oke-zone/apa-itu-
syirik-akbar-dan-syirik-asgar-simak-penjelasannya.html
https://www.google.co.id/amp/s/
kemuhammadiyahan.com/kaderisasi-muhammadiyah/
http://muhammadiyahis.blogspot.com/2015/07/pengertian-
tahayul-bidah-dan-churofat.html
https://utusanakhirzamaBun.wordpress.com/2017/03/14/
contoh-contoh-amalan-khurafat-dan-tahayul/
Al-Qur'an
Al-Hadits
Muslim.or.id
Abu Husain Muslim bin Al Hajjaj, Shahih Muslim, jilid I,
Beirut, Dar al Fikr.
——————
Selamat Membaca