BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang

Typus adalah penyakit infeksi yang menyerang saluran pencernaan yang
disebabkan oleh kuman salmonella typhosa dengan masa inkubasi hari
ditandai dengan deman, mual, sakit kepala, dan nyeri perut. Penyakit typus
ini merupakan penyakit menular yang sering mewabah di daerah beriklim
tropis termasuk Indonesia. Oleh karena itu, iklim tropis yang bercuaca panas
dan lembab mendukung pertumbuhan lalat dan nyamuk yang merupakan
mediator penyebaran penyakit.
Sejak jaman dahulu masyarakat Indonesia menggunakan obat-obatan
tradisional untuk mengobati berbagai macam penyakit. Mulai dari
penggunaan resep-resep obat tradisional hingga pengobatan secara medis.
Namun penggunaan obat tradisional tersebut masih digunakan, karena
penggunaan obat tradisional tidak menyebabkan efek samping seperti obat-
obatan kimia. Sebab bahan-bahan yang digunakan diambil daru berbagai
tumbuhan yang subur dilingkungan sekitar.
Minimnya pengetahuan masyarakat terhadap gejala-gejala dini, jenis
penyakit, serta resep obat tradisional yang digunakan untuk mencegah dan
mengobati penyakit tersebut, menyebabkan makin bertambahnya penderita
penyakit serta lamanya jangka waktu penyembuhan. Oleh karena itu, salah
satu cara untuk menyelesaikan masalah tersebut adalah dengan
mengidentifikasi penyakit yang dapat digunakan agar tidak ada dampak
negatif yang dirasakan masyarakat.
Selain pengobatan tradisional, ada pula pengobatan medis dengan
penggunaan antibiotik. Antibiotik ini merupakan suatu kelompok obat yang
paling sering digunakan untuk penyakit infeksi saat ini salah satunya typus.
Pemberian antibiotik khususnya salmonella typhosa dapat mengurangi
komplikasi dan angka kematian akibat demam typus. Padan umumnya terapi
 demam typus meliputi nutrisi yang memadai, menjaga keseimbangan cairan,
dan elektrolit. Obat standar yang digunakan untuk penyakit typus saat ini
adalah kloramfenikol, amoksisilin, dan kotrimoksazol.
Penggunan antibiotik yang tidak sesuai dengan dosis, dapat
menimbulkan kegagalan dalam pengobatan. Berbagai masalah yang akan
timbul apabila dosis tidak tepat dengan penyakit yang diderita misalnya;
penyakit tidak sembuh, meningkatnya efek samping dari obat, dan
munculnya supra infeksi. Berdasarkan uraian diatas, sebelum melakukan
penanganan pada penderita penyakit typus perlu mengindentifikasi jenis dan
melakukan pemeriksaan dokter terlebih dahulu.

2.1. Rumusan masalah

1. Bagaimana cara pengobatan tradisional?

2. Bagaimana cara pengobatan dengan medis yang ada?
 Kerangka latar belakang
1. Bagaimana cara pengobatan tradisional?
 Fakta
1. Obat-obatan yang diberikan
2. Jangka waktu penyembuhan
 Mitos
1. Bersumber / asal pengobatan
2. Dampak negatif
2. Bagaimana cara pengobatan dengan medis?
 Obat yang diberikan
 Dosis obat yang diberikan