SURAT PERNYATAAN & PERSETUJUAN ATAS

SYARAT & KETENTUAN LAYANAN CMS PT. BANK DKI

A. DEFINISI
1. Bank adalah PT. Bank DKI.
2. Layanan Cash Managemen Sistem (CMS) adalah salah satu layanan/fasilitas
perbankan elektronik melalui internet (web based) yang diberikan Bank kepada
Nasabah.
3. Nasabah adalah pemilik rekening pada Bank yang berbentuk perusahaan atau institusi
atau instansi atau badan usaha atau organisasi (berbadan hukum/ tidak berbadan
hukum).
4. Nasabah Pengguna adalah Nasabah yang telah memenuhi persyaratan dan disetujui
oleh Bank untuk menggunakan layanan CMS.
5. Cabang Pembuka adalah Cabang Bank tempat Nasabah mengajukan permohonan
pendaftaran Layanan CMS. Nasabah dapat melakukan pendaftaran Layanan CMS di
Cabang pembukaan rekening.
6. Contact Person ( P I C ) adalah pihak yang ditunjuk oleh Nasabah Pengguna untuk
mewakili segala sesuatu yang berhubungan dengan Layanan CMS.
7. Pengguna/ User adalah karyawan, pejabat atau pihak yang ditunjuk oleh Nasabah
Pengguna sebagai orang yang memperoleh akses terhadap layanan CMS selaku
pemegang login ID, password dan Token.
8. User Maker adalah hirarki Pengguna/User yang bertugas dan bertanggung jawab
untuk melakukan fungsi pengajuan/input/upload data transaksi Nasabah Perusahaan.
9. User Checker adalah hirarki Pengguna/User yang bertugas dan bertanggung jawab
untuk melakukan fungsi verifikasi kebenaran data dan meng-otorisasi untuk
menyetujui atau menolak transaksi yang dibuat oleh user maker.
10. User Releaser adalah hirarki Pengguna/User yang bertugas dan bertanggung jawab
untuk melakukan fungsi verifikasi kebenaran dan meng-otorisasi untuk menyetujui
atau menolak transaksi yang telah diverifikasi dan diotorisasi/disetujui oleh user
checker.
11. User Viewer adalah tipe Pengguna/User yang mempunyai akses kedalam layanan
CMS berupa fungsi inquery dan monitoring antara lain ; informasi saldo, mutasi
rekening, informasi cek & bilyet giro, dan kegiatan lainnya yang bersifat non
transaksional.
12. Otorisasi adalah proses verifikasi kebenaran data dan informasi oleh Pengguna/User
untuk melakukan proses persetujuan terhadap aktifitas atau transaksi melalui layanan
CMS yang dilaksanakan oleh masing-masing hirarki level user (maker, checker,
releaser) dengan memasukan kode Token.
13. Login ID adalah identitas yang dimiliki oleh setiap Pengguna/User yang harus diinput
untuk mengakses Layanan CMS.
14. Password adalah suatu kombinasi/rangkaian kata kunci berupa huruf dan angka yang
merupakan sandi rahasia yang harus/wajib diinput oleh Pengguna/User untuk
mengakses Layanan CMS.
15. Token adalah perangkat keamanan untuk menghasilkan kode angka otorisasi (Token
code) yang selanjutnya harus dipergunakan/diinput oleh Pengguna/User untuk
mengakses dan bertransaksi pada layanan CMS.

1
 SURAT PERNYATAAN & PERSETUJUAN ATAS
SYARAT & KETENTUAN LAYANAN CMS PT. BANK DKI

16. PIN Token adalah nomor identifikasi yang melekat pada Token yang bersifat statis
dan rahasia yang harus diinput oleh Pengguna/User guna mengaktifkan Token dan
penggunaan Token pada layanan CMS.
17. Kode Token adalah deret angka yang dihasilkan secara acak oleh Token yang muncul
pada layar Token dan akan selalu berganti (dinamis) serta harus diinput oleh user
untuk mengakses dan bertransaksi melalui layanan CMS.
18. Challenge Response adalah kode unik yang dihasilkan secara otomatis dari sistem
CMS pada saat Pengguna/User melakukan transaksi. Kode ini harus diinput ke dalam
Token untuk menghasilkan kode Token guna melanjutkan transaksi.
19. Rekening Utama adalah rekening yang dimiliki oleh Nasabah Pengguna yang
didaftarkan dan dapat diakses serta ditransaksikan malaui Layanan CMS serta untuk
melakukan pendebetan atas setiap biaya-biaya yang timbul dalam penggunaan layanan
CMS yang dibebankan oleh Bank.
20. Rekening Tambahan adalah rekening yang dimiliki oleh Nasabah Pengguna atau pihak
lainnya yang didaftarkan dan dapat diakses dan ditransaksikan oleh Nasabah Pengguna
melalui Layanan CMS.
21. Rekening Sumber Dana adalah rekening yang dimiliki oleh Nasabah Pengguna
(rekening utama dan tambahan) yang telah didaftarkan dan dipergunakan sebagai
sumber dana atas suatu transaksi pada Layanan CMS.
22. Kode Referensi adalah kode unik yang dihasilkan oleh sistem setelah Nasabah
Pengguna melakukan aktifitas atau bertransaksi melalui layanan CMS.
23. Biaya Transaksi adalah biaya-biaya yang timbul sehubungan dengan penggunaan
ataupun transaksi perbankan yang dilakukan oleh Nasabah Pengguna melalui Layanan
CMS, yang besarnya ditentukan oleh Bank dari waktu ke waktu.
24. Formulir adalah formulir yang harus diisi oleh Nasabah Pengguna untuk melakukan
pendaftaran/perubahan (update) data Nasabah Pengguna, antara lain data dan infomasi
Nasabah Pengguna, user, rekening, limit, dan informasi lainnya.
25. Pejabat Yang Berwenang adalah setiap orang yang berwenang untuk bertindak untuk
dan atas nama Nasabah Pengguna sesuai ketentuan anggaran dasarnya dan
berdasarkan ketentuan hukum serta peraturan yang berlaku.

B. TATA CARA REGISTRASI LAYANAN CMS

1. Nasabah mengajukan permohonan Layanan CMS dengan mengisi Formulir di Cabang
Pembuka Rekening dan melengkapi serta menandatangani oleh pejabat yang
berwenang atas semua data dan dokumen serta persyaratan yang ditentukan oleh Bank.
2. Nasabah wajib menyediakan dan menyerahkan kepada Bank, seluruh informasi,
keterangan data dan dokumen yang sah, lengkap dan terbaru sesuai dengan
persyaratan dan ketentuan yang berlaku di Bank.
3. Bank berhak menyetujui atau menolak permohonan serta menetapkan fitur Layanan
CMS yang akan diberikan kepada Nasabah jika ditemukan adanya ketidaksesuaian
atau tidak lengkapnya data dan dokumen pendukung yang diserahkan.
4. Nasabah yang telah melakukan pendaftaran Layanan CMS dan disetujui oleh
Bank akan memperoleh pemberitahuan oleh Bank, berupa notifikasi kepada
Pengguna/User melalui email yang didaftarkan yaitu berupa alamat link khusus yang
harus diakses pertama kali oleh Pengguna/ User dan untuk pembuatan password.

2
 SURAT PERNYATAAN & PERSETUJUAN ATAS
SYARAT & KETENTUAN LAYANAN CMS PT. BANK DKI

Sedangkan Token dan PIN Token ke Layanan CMS akan diberikan/dikirimkan

secara terpisah oleh Bank kepada Pengguna/User.
5. Nasabah Pengguna memberikan kepada Bank nomor selular dan alamat e-mail
Pengguna/User. Nasabah dilarang memberikan nomor selular dan alamat e-mail orang
lain atau palsu. Kesalahan Nasabah dalam memberikan nomor selular maupun alamat
email yang tidak benar yang mengakibatkan Nasabah Pengguna tidak mendapatkan
notifikasi akses dan informasi transaksi merupakan tanggung jawab Nasabah dan
bukan merupakan kesalahan dari Bank.

C. ADMINISTRASI PENDAFTARAN, PERUBAHAN DAN PENGHAPUSAN DATA

1. Setiap pendaftaran, perubahan atau penghapusan data dan/atau informasi meliputi :
Data Nasabah Pengguna, Rekening, Data User, Fitur, Limit Transaksi, Limit User,
Token dan lainnya Nasabah Pengguna harus mengisi Formulir dan melengkapi
dokumen yang ditentukan oleh Bank.
2. Bank akan melakukan verifikasi dan pengecekan terhadap kelengkapan dan kebenaran
data pada Formulir serta dokumen pendukung. Bank dapat menolak dan
mengembalikan Formulir bila ditemukan ketidaksesuaian atau tidak lengkapnya data
dan dokumen pendukung.
3. Bank akan melakukan pendaftaran, perubahan atau penghapusan bila telah dilakukan
verifikasi dan pengecekan terhadap Formulir dan dokumen pendukung.

D. PENGGUNAAN LAYANAN CMS

1. Pada saat pertama kali menggunakan Layanan CMS, Pengguna/User diharuskan
untuk mengakses alamat web khusus yang dikirimkan melalui email yang telah
didaftarkan dengan menggunakan Login ID yang telah diinformasikan oleh Bank
untuk melakukan pembuatan password (password dibuat oleh Pengguna/ User).
2. Untuk masuk dan mengakses layanan CMS Pengguna/User wajib menggunakan dan
menginput login ID, password dan kode Token.
3. Setiap pelaksanaan transaksi, Pengguna/User wajib memastikan kebenaran, ketepatan
dan kelengkapan perintah transaksi, termasuk juga memastikan bahwa semua data
yang diperlukan untuk transaksi telah diisi secara lengkap dan benar.
4. Bank tidak bertanggung jawab atas segala akibat dan/atau dampak yang diakibatkan
oleh kelalaian, ketidaklengkapan, ketidakjelasan, atau ketidaktepatan perintah dan atau
data yang di input oleh Pengguna/User serta Nasabah Pengguna membebaskan Bank
dari segala kerugian, tuntutan, tanggung jawab dan biaya yang timbul karenanya.
5. Nasabah Pengguna terikat pada setiap instruksi yang telah dilakukan oleh
Pengguna/User.
6. Segala transaksi yang telah diperintahkan dan disetujui oleh Nasabah Pengguna
melalui otorisasi oleh Pengguna/User releaser pada layanan CMS, tidak dapat diubah
dan/atau dibatalkan oleh Nasabah Pengguna dikarenakan alasan dan sebab apapun
juga.
7. Setiap perintah yang telah disetujui oleh Nasabah Pengguna dan tersimpan pada pusat
data Bank merupakan data yang benar dan dapat diterima sebagai bukti perintah dari
Nasabah Pengguna kepada Bank untuk melaksanakan transaksi yang dimaksud.
8. Bank berhak untuk tidak melaksanakan perintah dari Nasabah Perusahaan, apabila :
a. Saldo rekening sumber dana Nasabah Perusahaan di Bank tidak cukup.

3
 SURAT PERNYATAAN & PERSETUJUAN ATAS
SYARAT & KETENTUAN LAYANAN CMS PT. BANK DKI

b. Nominal Transaksi melebihi/tidak sesuai dengan Limit Transaksi atau Limit

Pengguna/User yang telah ditentukan.
c. Bank mengetahui atau mempunyai alasan untuk menduga bahwa terdapat indikasi
dan atau telah terjadinya penipuan atau aksi kejahatan.
9. Apabila terdapat perintah kepada Bank untuk melakukan transaksi diluar kebiasaan
Nasabah Perusahaan, maka bank berhak untuk tidak melaksanakan perintah tersebut
dan Bank akan melakukan konfirmasi terlebih dahulu terhadap Nasabah Perusahaan.
10. Semua komunikasi melalui e-mail atau bentuk komunikasi lain yang aman dan
memenuhi standar Bank, dianggap sah, otentik, asli dan benar serta memberikan efek
yang sama sebagaimana apabila komunikasi tersebut dilakukan secara tertulis
dan/atau melalui dokumen tertulis.
11. Nasabah Perusahaan memahami, menyetujui dan mengakui bahwa:
a. Dengan dilaksanakannya aktifitas dan transaksi melalui layanan CMS semua
perintah dan komunikasi dari Nasabah Pengguna yang diterima Bank akan
diperlakukan sebagai alat bukti yang sah dan mengikat Nasabah Pengguna,
meskipun tidak dibuat dalam bentuk dokumen tertulis dan/atau dikeluarkan dalam
bentuk dokumen yang tidak ditandatangani.
b. Bukti atas perintah dari Nasabah Pengguna kepada Bank dan segala bentuk
komunikasi antara Bank dan Nasabah Pengguna yang dikirim secara elektronik
dan tersimpan pada pusat data Bank dan/atau tersimpan dalam bentuk
penyimpanan informasi serta data lainnya di Bank, yang diantaranya berupa
dokumen tertulis, catatan, print out komputer dan atau salinan, merupakan alat
bukti yang sah dan mengikat Nasabah Pengguna.
12. Setiap dilakukannya transaksi melalui layanan CMS, Pengguna/User pada Nasabah
Pengguna diwajibkan untuk mengesahkan transaksi tersebut dengan menggunakan
kode Token yang bersifat rahasia.
13. Bank tidak diwajibkan untuk melaksanakan setiap perintah baik yang
ditandatangani maupun tidak ditanda tangani Nasabah Pengguna atau menjawab
pertanyaan apapun yang diterima melalui e-mail atau bentuk komunikasi lainnya yang
dinilai tidak aman.
14. Jika terjadi perbedaan data/informasi yang tercantum pada historical transaksi pada
layanan CMS dengan data/informasi/catatan yang ada pada atau dimiliki oleh Nasabah
Pengguna, maka yang menjadi acuan dan dianggap benar adalah semua catatan yang
ada dalam sistem Bank.
15. Nasabah Pengguna wajib memberitahukan secara tertulis kepada Bank disertakan
formulir dan dokumen yang dibutuhkan sesuai ketentuan Bank, apabila terjadi
perubahan pesonil sesuai tugas dan fungsi serta kewenangan dalam struktur organisasi
Nasabah Pengguna baik karena rotasi/mutase atau hal lainyan yang menyebabkan
adanya perubahan kewenangan terhadap Pengguna/User dalam layanan CMS.
16. Segala instruksi transaksi melalui layanan CMS oleh Pengguna/User yang sudah tidak
memiliki kewenangan akibat adanya perubahan personil dikarenakan mutasi/rotasi
atau hal lainnya dalam struktur organisasi Nasbah Pengguna sebelum diterimanya
laporan permohonan perubahannya secara tertulis kepada Bank atau tidak dilaporkan
kepada Bank, maka segala risiko transaksi yang terjadi menjadi tanggung jawab
Nasabah, Bank dibebaskan akan segala tuntutan atas dijalankannya transaksi tersebut
secara sistem oleh Bank.

4
 SURAT PERNYATAAN & PERSETUJUAN ATAS
SYARAT & KETENTUAN LAYANAN CMS PT. BANK DKI

E. FASILITAS/LAYANAN CMS
1. Jenis fasilitas yang diberikan dalam Layanan CMS adalah seluruh paket layanan yang
tersedia di dalam sistem Layanan CMS sesuai dengan permohonan Nasabah Pengguna
yang disampaikan melalui formulir layanan CMS.
2. Setiap perubahan, penambahan, dan atau pengurangan jenis fasilitas yang terdapat
pada layanan CMS Nasabah Pengguna wajib mengisi formulir sesuai dengan
ketentuan Bank.
3. Bank setiap saat dengan pertimbangan tertentu dan atau atas ketentuan Otoritas
Perbankan dapat mengubah fasilitas Layanan CMS dan akan memberitahukan
perubahannya kepada Nasabah Perusahaan yang dapat disampaikan melalui media
email ataupun media lainnya.

F. LOGIN ID, PASSWORD, PIN TOKEN & TOKEN

1. Login ID, Password, PIN Token dan Token bersifat rahasia dan kewenangannya ada
pada Nasabah Pengguna
2. Login ID bersifat permanen dan tidak dapat diubah
3. Bank berhak untuk menerbitkan Login ID kepada Pengguna/User dengan kombinasi
huruf dan atau angka tanpa harus mendapatkan persetujuan terlebih dahulu dari
Nasabah Pengguna
4. Setiap Pengguna/User wajib memiliki Login ID, Password, PIN Token dan Token.
5. Token akan diserahkan oleh Bank kepada Pengguna/User setelah Nasabah Pengguna
terdaftar dalam layanan CMS dan telah mendapatkan login Id dan membuat password
6. Bank akan memberikan nomor sandi awal (PIN) untuk tiap-tiap Token kepada
Pengguna/User, untuk itu Pengguna/User diwajibkan untuk segera merubah PIN
Token setelah mendapatkan PIN awal dan Token dari Bank.
7. Nasabah Pengguna hanya memberikan hak akses layanan CMS kepada Pengguna/User
(pemilik login ID, password, & Token) sesuai dengan daftar Pengguna/User yang
tercantum dalam Formulir dan Nasabah Pengguna bertanggung jawab atas hak akses
ini serta segala tindakan Pengguna/User tersebut.
8. Penggunaan login ID, password, PIN Token & Token harus tunduk pada ketentuan
dan Peraturan yang berlaku pada Bank.
9. Login ID, Password, PIN Token dan Token hanya digunakan oleh Pengguna/User dan
tidak boleh dipergunakan oleh pihak lain.
10. Nasabah Pengguna bertanggung jawab sepenuhnya terhadap semua transaksi yang
terjadi berdasarkan penggunaan Login ID, Password, dan Token
11. Nasabah Pengguna wajib memastikan bahwa Login ID, Password, Token, dan PIN
Token yang digunakan untuk aplikasi Layanan CMS tidak digandakan dan
disalahgunakan dalam bentuk apapun.
12. Semua transaksi yang dilakukan dengan menggunakan Token, baik digunakan dengan
atau tanpa sepengetahuan pemegang Token (Pengguna/User) sepenuhnya menjadi
tanggung jawab pemegang Token (Pengguna/User) dan Nasabah Pengguna.
13. Segala akibat penyalahgunaan Login ID, Password, Token, dan PIN Token adalah
menjadi tanggung jawab Pengguna/User dan Nasabah Pengguna sepenuhnya.

5
 SURAT PERNYATAAN & PERSETUJUAN ATAS
SYARAT & KETENTUAN LAYANAN CMS PT. BANK DKI

14. Nasabah Pengguna dengan ini membebaskan Bank dari segala tuntutan yang timbul
baik dari pihak lain maupun Nasabah Pengguna sendiri sebagai akibat dari
penyalahgunaan login ID, password, PIN Token & Token.
15. Penggunaan Login ID, password dan Token mempunyai kekuatan hukum yang sama
dengan perintah tertulis yang ditandatangani oleh Pengguna/User atau Nasabah
Pengguna.
16. Nasabah Pengguna dalam hal ini Pengguna/User, wajib tidak meninggalkan komputer
dalam keadaan aktif (log on) dan harus melakukan log out setiap kali meninggalkan
terminal.
17. Nasabah Pengguna dan Pengguna/User selaku pemilik/pemegang login ID yang
ditunjuk Nasabah Pengguna wajib mengamankan login ID, password & Token dengan
cara :
a. Tidak memberitahukan dan atau menyerahkan login ID, password, PIN Token
dan Token kepada orang lain.
b. Tidak menuliskan login ID, password, dan PIN Token pada meja, terminal
atau menyimpannya dalam bentuk tertulis atau pada aplikasi komputer atau sarana
penyimpanan lainnya yang tidak aman dan mungkin diketahui oleh orang lain.
c. login ID dan password, PIN Token & Token harus digunakan dengan hati-hati
agar tidak terlihat oleh orang lain.
d. Segera merubah password dan PIN Token saat dilakukan penyerahan oleh Bank
dan memperbaharui password dan PIN Token secara berkala.
e. PIN Token, sebaiknya tidak menggunakan PIN yang diberikan oleh orang lain
atau yang mudah diterka seperti tanggal lahir atau kombinasinya, nomor
telepon dan lainnya.
18. Apabila login ID, password, PIN Token & Token tersebut telah diketahui orang lain,
hilang ataupun dicuri Nasabah Pengguna wajib untuk segera memberitahukan secara
tertulis kepada Bank dilengkapi dengan formulir dan dokumen yang dibutuhkan sesuai
ketentuan Bank. Segala instruksi transaksi berdasarkan login ID, password, & Token
yang terjadi sebelum pejabat yang berwenang dari Bank menerima secara tertulis
laporan tersebut maka hal ini merupakan tanggungjawab sepenuhnya dari
Pengguna/User dan Nasabah Pengguna.
19. Apabila Token rusak, Pengguna/User selaku pemegang Token harus memberitahukan
secara tertulis kepada Bank dengan mengisi formulir yang ditentukan Bank sekaligus
menyerahkan Token yang rusak ke Bank. Apabila Token tidak dapat diperbaiki, maka
Nasabah Pengguna dapat mengajukan permohonan Token yang baru.
20. Biaya administrasi Token, baik untuk permohonan baru maupun untuk penggantian
yang rusak, hilang atau dicuri adalah sesuai dengan tarif yang telah ditentukan oleh
Bank.
21. Token adalah milik Bank dan harus dikembalikan oleh Nasabah Pengguna jika
diminta oleh Bank.
22. Token tidak dapat dipergunakan untuk tujuan-tujuan lain selain untuk
aktifitas dan transaksi yang telah ditentukan oleh Bank.

6
 SURAT PERNYATAAN & PERSETUJUAN ATAS
SYARAT & KETENTUAN LAYANAN CMS PT. BANK DKI

23. Bank setiap saat berhak untuk memblokir, membatalkan, menarik, atau
memperbaharui Token apabila diperlukan tanpa persetujuan dari Nasabah Pengguna,
jika pemegang Token tidak lagi memenuhi ketentuaan Bank.

G. PEMBLOKIRAN LOGIN ID DAN TOKEN

1. Login ID akan diblokir apabila :
a. Pengguna/User salah memasukan/menginput Login ID, Password ataupun kode
respone Token sebanyak 3 (tiga) kali secara berturut-turut dalam mengakses
layanan CMS
b. Adanya pemberitahuan secara tertulis untuk permintaan pemblokiran Login ID
dari Pengguna/User atau Nasabah Pengguna.
2. Token akan diblokir apabila :
a. Salah memasukkan PIN Token sebanyak 3 (tiga) kali berturut-turut.
b. Adanya pemberitahuan secara tertulis dari Pengguna/User atau Nasabah Pengguna
bahwa Token dilaporkan hilang atau rusak.
3. Apabila terjadi pemblokiran terhadap Login ID dana atau Token, maka Pengguna/User
atau Nasabah Pengguna harus menghubungi Bank.
4. Bank dapat setiap saat melakukan pemblokiran login ID dan atau Token tanpa
persetujuan dari Pengguna/User ataupun Nasabah Pengguna jika :
a. Disinyalir adanya penyalahgunaan terhadap Login ID dan Token Pengguna/User
dan atau Nasabah Pengguna dalam kaitannya dengan pelanggaran hukum ataupun
tidak sesuainya penggunaan sebagaiman dengan yang ditetapkan oleh Bank.
b. Bank melaksanakan suatu keharusan atau perintah sesuai ketentuan perundang-
undangan yang berlaku.
c. Bank atas pertimbangan dan kepentingannya sendiri untuk melaksanakan
pemblokiran Login ID dan atau Token yang dinilai baik oleh Bank, dengan
memberitahukan kepada Nasabah Pengguna melalui sarana yang lazim.

H. REKENING
1. Jenis rekening yang dapat didaftarkan adalah rekening yang dibuka di Bank, meliputi :
Giro, Tabungan, Deposito, dan Pinjaman baik atas nama Nasabah Pengguna maupun
bukan atas nama Nasabah Pengguna.
2. Pendaftaran rekening yang bukan atas nama Nasabah Pengguna wajib dilengkapi bukti
surat kuasa dari pihak lain selaku pemilik rekening dan ditandatangani oleh pejabat
atau pihak yang berwenang atas rekening dimaksud.
3. Sehubungan dengan butir 2. di atas, untuk rekening Pinjaman harus dilengkapi dengan
perjanjian tiga pihak, antara Nasabah Pengguna, pemilik rekening Pinjaman (debitur)
dan Bank DKI selaku pemberi pinjaman.

I. LIMIT
1. Nominal limit per hari dan per jenis transaksi ditentukan oleh Nasabah Pengguna
sebagaimana tercantum dalam Formulir layanan CMS namun harus memenuhi
ketentuan yang berlaku di Bank.

7
 SURAT PERNYATAAN & PERSETUJUAN ATAS
SYARAT & KETENTUAN LAYANAN CMS PT. BANK DKI

2. Selain limit yang nominalnya diisi oleh Nasabah Pengguna dan disetujui oleh Bank,
Nasabah Pengguna tunduk pada ketentuan lain yang mengatur tentang limit transaksi
yang ditentukan berdasarkan kebijakan atau prosedur yang ditetapkan oleh Regulator/
Otoritas Jasa Keuangan dan Perbankan, atau ketentuan lain yang mengikat perbankan,
atau oleh Bank.
3. Bank sewaktu-waktu dapat mengubah nominal limit yang diisi oleh Nasabah
Pengguna berdasarkan pertimbangan kebijakan atau prosedur yang telah ditetapkan
Bank.
4. Nominal limit transaksi untuk level user checker ditentukan oleh Nasabah
Pengguna sebagaimana tercantum dalam Formulir Registrasi layanan CMS
5. Transaksi dengan nominal tertentu dan atau dengan jumlah kumulatif di atas limit
yang telah ditentukan, maka Nasabah Pengguna wajib memberitahukan/konfirmasi
secara tertulis kepada Bank.

J. LOGIN/AKSES KE LAYANAN CMS

1. Nasabah Pengguna dalam hal ini pengguna/ user dapat mengakses layanan CMS
melalui alamat website https://ib.bankdki.co.id
2. Nasabah Pengguna dapat mengakses layanan CMS dengan menggunakan/input login
ID, password dan kode Token.

K. TRANSAKSI DI LAYANAN CMS

1. Nasabah Pengguna dalam hal ini Pengguna/User wajib mengisi semua data yang
dibutuhkan untuk setiap transaksi secara benar, lengkap, dan tepat. Nasabah Pengguna
bertanggung jawab atas kebenaran, kelengkapan, dan ketepatan instruksi transaksi dan
membebaskan Bank dari segala akibat yang timbul karena ketidaklengkapan,
ketidakjelasan, atau ketidaktepatan instruksi/data transaksi dari Nasabah Pengguna.
2. Sebagai tanda persetujuan, Nasabah Pengguna wajib mengisi Challenge Response
yang dihasilkan aplikasi layanan CMS dan mengimputkannya ke dalam Token untuk
menghasilkan kode Token untuk dipergunakan dalam proses otorisasi persetujuan
transaksi.
3. Pada setiap transaksi finansial, sistem akan selalu melakukan konfirmasi terhadap data
yang telah tercatat di layanan CMS dan Nasabah Perusahaan mempunyai kesempatan
untuk memeriksa/verifikasi guna proses otorisasi persetujuan atas transaksi tersebut.
Kebenaran atau kesalahan data dan informasi yang tercatat dalam layanan CMS adalah
sesuai input dan verifikasi yang dilakukan oleh Pengguna/User untuk itu kesalahan
atas data dan informasi transaksi yang terjadi merupakan tanggung jawab Nasabah
Pengguna.
4. Setiap informasi yang mendapat konfirmasi disetujui dari Nasabah Pengguna yang
tersimpan dalam pusat data bank merupakan data yang benar yang diterima sebagai
bukti atas instruksi dari Nasabah Pengguna kepada Bank untuk melakukan transaksi
yang dimaksud.

8
 SURAT PERNYATAAN & PERSETUJUAN ATAS
SYARAT & KETENTUAN LAYANAN CMS PT. BANK DKI

5. Bank menerima dan menjalankan setiap transaksi dari Nasabah Pengguna sebagai
transaksi yang sah berdasarkan penggunaan Login ID, Password dan Token dan untuk
itu bank tidak mempunyai kewajiban untuk meneliti ataupun menyelidiki
keaslian maupun keabsahan atas kewenangan pengguna Login ID, Password dan
Token atau menilai maupun membuktikan ketepatan maupun kelengkapan transaksi
dimaksud, dan oleh karena itu transaksi tersebut sah mengikat Nasabah Perusahaan.
6. Nasabah Pengguna tidak dapat membatalkan semua transaksi yang telah
diotorisasi/disetujui dengan menggunakan kode Token.
7. Untuk transaksi dengan tanggal hari yang akan datang (berjadwal), Nasabah Pengguna
tidak dapat membatalkan transaksi tersebut apabila telah dilakukan otorisasi
persetujuan oleh user releaser.
8. Untuk transaksi dengan tanggal hari yang akan datang (berjadwal), transaksi akan
diproses setiap awal hari sesuai dengan jam operasional Bank
9. Untuk transaksi yang melibatkan Bank Indonesia (SKN/RTGS), maka transaksi
mengikuti hari kerja operasional Bank Indonesia.
10. Untuk setiap transaksi yang berhasil dilakukan melalui layanan CMS, maka Nasabah
Pengguna akan memperoleh bukti transaksi dengan nomor referensi yang unik dan
akan ditampilkan pada layar dan dapat dicetak dari layanan CMS.
11. Nasabah Pengguna juga akan dikirimkan bukti notifikasi melalui email yang
terdaftar dalam layanan CMS sebagai bukti transaksi yang dilakukan.
12. Bank tidak bertanggung jawab atas kerugian apapun yang timbul dari penggunaan
aplikasi layanan CMS yang tidak sesuai dengan petunjuk/manual pengoperasian dan
Bank tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul akibat kesalahan Nasabah
Pengguna dalam melakukan transaksi.
13. Nasabah Pengguna mengakui kepemilikan Bank terhadap hak cipta dan hak milik
intelektual lainnya dalam aplikasi layanan CMS.
14. Nasabah Pengguna tidak akan mengganggu, melakukan perubahan, atau menyalah
gunakan dengan cara apapun seluruh aplikasi layanan CMS.
15. Nasabah Pengguna menyetujui untuk sepenuhnya membebaskan Bank dari semua
biaya, kerugian, kewajiban, atau pengeluaran apapun baik langsung maupun tidak
langsung yang timbul sebagai akibat dari pelanggaran oleh Nasabah Pengguna
terhadap kewajiban-kewajiban Nasabah Pengguna atas fasilitas ini atau akibat apapun
yang timbul dari dan atau sehubungan dengan penggunaan aplikasi layanan CMS.
16. Nasabah Pengguna tidak boleh menggandakan, mengalihkan, atau meneruskan
semua atau salah satu hak manapun, manfaat atau kewajiban atas fasilitas ini
kepada pihak lain tanpa persetujuan tertulis oleh Bank.

L. PEMBUKTIAN
1. Nasabah Pengguna setuju bahwa catatan, tape/cartridge, print out komputer, salinan
atau bentuk penyimpanan informasi atau data lain sebagai bukti yang sah atas
transaksi dari Nasabah Pengguna, demikian juga sarana komunikasi lain yang diterima
atau dikirimkan oleh Bank.

9
 SURAT PERNYATAAN & PERSETUJUAN ATAS
SYARAT & KETENTUAN LAYANAN CMS PT. BANK DKI

2. Dengan melakukan transaksi melalui layanan CMS, Nasabah Pengguna mengakui

semua komunikasi dan transaksi dari Nasabah Pengguna yang diterima bank akan
diperlakukan sebagai alat bukti yang sah meskipun tidak dibuat dokumen tertulis
ataupun dikeluarkan dokumen yang ditandatangani.
3. Nasabah Pengguna setuju untuk tidak membantah keabsahan, kebenaran atau keaslian
bukti transaksi dan komunikasi yang ditransmisikan secara elektronik antar kedua
belah pihak, termasuk dokumen dalam bentuk catatan komputer atau bukti transaksi
bank, tape/cartridge, print out komputer, salinan atau bentuk penyimpanan informasi
yang lain, dan semua alat atau dokumen tersebut merupakan alat bukti yang sah atas
transaksi-transaksi perbankan melalui layanan CMS.

M. ELECTRONIC MAIL (EMAIL)

1. Nasabah Pengguna wajib untuk melengkapi/menuliskan alamat Email aktif
Pengguna/User pada form pendaftaran layanan CMS.
2. Penggunaan email public sebagai alamat email dari Pengguna/User Layanan CMS
hal ini merupakan tanggung jawab dari Pengguna/User dan atau Nasabah Pengguna,
mengingat sifat dari layanan email publik dimaksud secara umumnya.
3. Dalam hal terjadi perubahan alamat Email, maka Pengguna/User dan atau Nasabah
Pengguna wajib untuk segera melakukan pemberitahuan perubahan alamat Email ke
pada Bank secara tertulis dan melengkapi formulir sesuai dengan ketentuan Bank.

N. BIAYA ADMINISTRASI & KUASA DEBET REKENING

1. Bank berhak untuk membebankan biaya tertentu untuk biaya administrasi bulanan atau
biaya transaksi tertentu lainnya melalui layanan CMS yang akan ditetapkan oleh Bank.
2. Apabila terjadi kegagalan pemrosesan pada tanggal efektif transaksi yang bukan
disebabkan oleh kesalahan pihak Bank, maka Nasabah Pengguna tetap dikenakan
biaya.
3. Bank setiap saat berhak untuk mengubah biaya-biaya dengan pemberitahuan melalui
sarana yang dianggap lazim. Setiap perubahan biaya-biaya tersebut mengikat Nasabah
Pengguna.
4. Nasabah Pengguna dengan ini memberikan kuasa kepada Bank untuk mendebet
rekening Nasabah Pengguna di Bank untuk melaksanakan transaksi yang
diinstruksikan Nasabah Pengguna kepada Bank melalui layanan CMS dan untuk
pembayaran biaya sebagaimana dimaksud dalam butir 1. di atas.
5. Kuasa-kuasa yang diberikan kepada Bank sehubungan dengan transaksi perbankan
yang dilakukan melalui layanan CMS merupakan kuasa yang sah dan tidak akan
berakhir selama Nasabah Pengguna masih memperoleh layanan CMS atau masih
memiliki kewajiban terhadap Bank.
6. Hal mengenai pemindahan atau pencabutan kuasa harus dilakukan secara tertulis oleh
Nasabah dan diterima oleh Bank selambat-lambatnya 3 (tiga) hari kerja sebelum
tanggal efektif berakhirnya kuasa yang dikehendaki oleh Nasabah Pengguna.

10
 SURAT PERNYATAAN & PERSETUJUAN ATAS
SYARAT & KETENTUAN LAYANAN CMS PT. BANK DKI

O. FORCE MAJEURE
Bank tidak bertanggung jawab bila terjadi kerusakan pada layanan CMS yang disebabkan
oleh kesalahan Nasabah Pengguna dan dengan ini Nasabah Pengguna membebaskan Bank
dari segala tuntutan apapun, dalam hal Bank tidak dapat melaksanakan transaksi dari
Nasabah Pengguna baik sebagian maupun seluruhnya karena kejadian-kejadian atau sebab-
sebab di luar kekuasaan atau kemampuan Bank, termasuk namun tidak terbatas pada
ganguan : virus atau komponen yang membahayakan dan atau mengganggu layanan CMS,
web browser, Internet Service Provider, bencana alam, perang, huru-hara, keadaan peralatan
sistem atau transmisi yang tidak berfungsi, gangguan listrik, gangguan telekomunikasi,
kebijakan pemerintah ataupun otoritas berwenang, serta kejadian-kejadian atau sebab-
sebab lain di luar kekuasaan atau ketidakmampuan Bank.

P. PENGAKHIRAN LAYANAN
Layanan CMS akan dihentikan oleh Bank apabila :
1. Nasabah Pengguna mengakhiri penggunaan layanan CMS dengan mengajukan surat
penutupan fasilitas CMS serta menyerahkan kepada Bank disertai pengembalian
Token (apabila ada) dan dokumen-dokumen yang dibutuhkan sesuai dengan yang
telah ditentukan Bank.
2. Nasabah Pengguna tidak melaksanakan/memenuhi ketentuan-ketentuan yang
ditetapkan Bank.
3. Nasabah pengguna tidak lagi menjadi Nasabah Bank
4. Adanya penyalahgunaan layanan CMS oleh Nasabah Pengguna dalam kaitannya
dengan pelanggaran hukum.
5. Bank melaksanakan suatu keharusan atau perintah sesuai ketentuan perundang-
undangan yang berlaku.
6. Bank atas pertimbangan dan kepentingannya sendiri mengakhiri pemberian layanan
CMS kepada Nasabah Pengguna untuk sementara waktu maupun untuk jangka waktu
tertentu yang ditentukan oleh Bank karena Bank mengalami gangguan atau untuk
keperluan pembaharuan, pemeliharaan atau untuk tujuan lain yang dianggap baik oleh
Bank, dan untuk itu Bank tidak berkewajiban mempertanggung jawabkannya dan/atau
memberikan kompensasi, ganti kerugian dalam bentuk apapun juga, baik kepada
Nasabah Pengguna maupun pihak manapun juga. Untuk itu akan memberitahukan
penghentian sementara tersebut kepada Nasabah Pengguna melalui sarana yang lazim.
Untuk aktivasi kembali layanan CMS yang dihentikan oleh Bank pada butir 1. di atas,
harus mengikuti prosedur registrasi baru.
Q. HUKUM YANG BERLAKU, PENYELESAIAN PERSELISIHAN DAN DOMISILI
HUKUM
1. Surat Pernyataan & Persetejuan atas Syarat dan Ketentuan ini dibuat dan dilaksanakan
berdasarkan ketentuan hukum dan perundang-undangan yang berlaku di Negara
Republik Indonesia.
2. Apabila timbul perselisihan mengenai penafsiran dan/atau pelaksanaan penggunaan
layanan CMS atas Surat Pernyataan & Persetejuan atas Syarat dan Ketentuan ini, Bank
dan Nasabah Pengguna sepakat untuk menyelesaikan secara musyawarah untuk
mufakat.

11
 SURAT PERNYATAAN & PERSETUJUAN ATAS
SYARAT & KETENTUAN LAYANAN CMS PT. BANK DKI

3. Apabila perbedaan pendapat/perselisihan tersebut di atas tidak dapat diselesaikan

secara musyawarah, maka Bank dan Nasabah Pengguna sepakat untuk menyelesaikan
perbedaan pendapat/perselisihan tersebut melalui Badan Arbitrase Nasional Indonesia
(BANI) menurut peraturan-peraturan administrasi dan peraturan-peraturan prosedur
arbitrase BANI, yang keputusannya mengikat Nasabah Pengguna dan Bank yang
bersengketa sebagai keputusan dalam tingkat pertama dan terakhir.
4. Tempat pelaksanaan arbitrase adalah di Jakarta.
5. Untuk pelaksanaan keputusan BANI sebagaimana dimaksud angka 3 di atas, baik
Nasabah maupun Bank memilih domisili hukum yang tetap dan umum di Kantor
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

R. PERUBAHAN SYARAT DAN KETENTUAN LAYANAN CMS

Bank setiap saat berhak mengubah, melengkapi atau mengganti syarat-syarat dan
ketentuan-ketentuan ini dengan pemberitahuan terlebih dahulu oleh Bank kepada Nasabah
Pengguna dalam bentuk dan melalui media/sarana apa pun. Setiap perubahan atas syarat
dan ketentuan ini tetap mengikat Nasabah Pengguna.

S. LAIN-LAIN
1. Nasabah Pengguna menyatakan dengan ini bahwa Bank telah memberikan penjelasan
yang cukup mengenai karakteristik Layanan CMS serta telah mengerti dan
memahami segala konsekuensi penggunaan layanan dimaksud, termasuk
manfaat ataupun resiko serta biaya yang melekat pada layanan Layanan CMS.
2. Nasabah Pengguna dapat menghubungi Call Center Bank (021-1500351) dan email ke
cms@bankdki.co.id atau datang langsung ke Kantor Cabang Bank atas setiap
permasalahan yang berkaitan dengan aktifitas dan transaksi serta perubahan akses
layanan CMS.
3. Dengan menandatangani Surat Pernyataan & Persetujuan atas Syarat & Ketentuan
layanan CMS ini, Nasabah Pengguna memberikan persetujuan kepada Bank untuk
menghubungi Nasabah dalam rangka menginformasikan program-program, perubahan
fitur produk dan perubahan biaya yang menjadi kewajiban bagi Nasabah, dalam
bentuk dan melalui sarana komunikasi yang ditentukan oleh Bank. Penyampaian
informasi dapat dilakukan oleh Bank melalui media telekomunikasi misalnya, telepon,
sms blast ataupun electronic mail.
4. Untuk senatiasa menjaga keamanan sistem yang digunakan dalam melakukan akses
Layanan CMS, Nasabah Pengguna wajib memastikan dan melakukan namun tidak
terbatas pada hal sebagai berikut :
a. Pastikan untuk mengakses dan bertransaksi di alamat web yang benar
(https://ib.bankdki.co.id)
b. Melakukan pembaharuan secara berkala (update) anti virus dengan versi terbaru
dan pemindaian/scan virus dalam komputer.
c. Disarankan untuk tidak melakukan akses layanan CMS di tempat-tempat umum,
seperti Warnet, Cafe, dsb.

12
 SURAT PERNYATAAN & PERSETUJUAN ATAS
SYARAT & KETENTUAN LAYANAN CMS PT. BANK DKI

Dengan ini Kami menyatakan sudah membaca, menerima dan menyetujui “Syarat Dan
Ketentuan Layanan CMS BANK DKI” diatas, serta mengerti dan memahami seluruh isinya.

__________________________, 20 ……

Materai
Rp 10.000

(………………………………)(………………………………)( ………………………………)
Nama, Tanda Tangan Pejabat Berwenang & Stempel Perusahaan

13
14
14