Anda di halaman 1dari 11

SYARAT DAN KETENTUAN CASH MANAGEMENT SYSTEM (CMS) BANK KALSEL

Pasal 1: Definisi
1.1. Bank adalah PT. Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Selatan
selanjutnya dapat disebut Bank KALSEL.
1.2. Nasabah adalah instansi atau korporasi pemilik rekening simpanan
dan/atau pinjaman dan/atau jasa perbankan lainnya di Bank KALSEL.
1.3. Cash Management System (CMS) adalah salah satu jenis layanan
perbankan bagi Nasabah Instansi/korporasi (non perorangan) dimana
Nasabah dapat melakukan pengelolaan keuangan secara mandiri
secara online.
1.4. User ID adalah kode identitas seseorang yang mendapatkan hak akses
CMS BANK KALSEL yang harus diinput saat melakukan akses CMS BANK
KALSEL.
1.5. CMS Admin adalah User ID yang diberikan oleh bank kepada Nasabah
yang memiliki kewenangan dan tanggung jawab melakukan
create/setting aplikasi CMS BANK KALSEL untuk Nasabah tersebut.
1.6. CMS User adalah User ID yang diberi kewenangan melakukan transaksi
finansial dan dapat mengakses data rekening Nasabah ke CMS BANK
KALSEL.
1.7. User Maker adalah User ID Nasabah yang memiliki kewenangan
melakukan input transaksi.
1.8. User Checker adalah User ID Nasabah yang memiliki kewenangan
melakukan validasi transaksi inputan User Maker.
1.9. User Approver adalah User ID Nasabah yang memiliki kewenangan
menyetujui atau menolak transaksi hasil validasi User Checker
1.10. Company ID adalah kode perusahaan yang dibuat secara sistem oleh
CMS BANK KALSEL.
1.11. Password adalah kombinasi huruf dan angka berupa sandi yang harus
diinput saat melakukan akses CMS BANK KALSEL.
1.12. One Time Password (OTP) adalah rangkaian angka yang dikirim ke
nomor telepon seluler (ponsel) Nasabah yang telah didaftarkan di CMS
BANK KALSEL dan harus diinput saat CMS User melakukan login
1.13. Limit Nasabah adalah jumlah akumulasi nominal maksimal atas seluruh
transaksi yang dilakukan melalui CMS BANK KALSEL.
1.14. Limit Transaksi Nasabah adalah batas maksimal nominal per transaksi
yang dilakukan Nasabah melalui CMS BANK KALSEL dan ditentukan oleh
Bank.

Pasal 2: Syarat Pendaftaran


2.1. Mengisi dan menandatangani Formulir Permohonan Layanan CMS BANK
KALSEL yang dapat diperoleh di seluruh Kantor Cabang Bank Kalsel.
2.2. Melampirkan fotokopi dokumen perusahaan berupa akta dan perizinan
sesuai ketentuan serta dasar kewenangan bertindak (Speciment).
2.3. Membaca, dan memahami syarat dan ketentuan CMS BANK KALSEL.
2.4. Memiliki rekening Giro Instansi/Korporasi (Non-Perorangan) di Bank.
2.5. Menyerahkan Surat Kuasa dari Kepala Instansi/Direktur dan/atau Direksi
kepada perwakilan/pihak sah apabila penandatanganan Formulir
Permohonan Layanan CMS BANK KALSEL dikuasakan.

Pasal 3: Ketentuan Umum


3.1 Nasabah tunduk dan patuh pada persyaratan dan ketentuan
mengenai pengoperasian dan penggunaan CMS BANK KALSEL
sebagaimana tercantum dalam syarat & Ketentuan CMS BANK KALSEL.
3.2 Nasabah wajib memastikan bahwa User ID dan Password yang
diberikan Bank untuk mengoperasikan layanan CMS BANK KALSEL tidak
digandakan dan disalahgunakan dalam bentuk apapun.
3.3 Nasabah wajib memberitahukan secara tertulis kepada Bank atas setiap
perubahan terkait dengan perubahan user dan/atau perubahan
pejabat berwenang di internal badan/lembaga/perusahaan Nasabah,
yang berpengaruh terhadap kewenangan sebagai User untuk
melakukan transaksi untuk dan atas nama Nasabah.
3.4 Jurnal pembukuan yang dijalankan melalui CMS BANK KALSEL
diberlakukan sama seperti transaksi perbankan lainnya yang dilakukan
oleh Bank.
3.5 Bank berhak menghentikan layanan CMS BANK KALSEL apabila:
a. Nasabah mengajukan penghentian/penutupan layanan CMS BANK
KALSEL secara tertulis.
b. Rekening ditutup, baik oleh Bank maupun Nasabah sendiri.
c. Teridentifikasi oleh Bank bahwa rekening Nasabah dipergunakan
untuk transaksi penipuan atau kejahatan.
3.6 Dalam hal terjadi gangguan CMS BANK KALSEL yang mengakibatkan
sistem tersebut mati dan atau tidak berfungsi sebagaimana seharusnya,
maka transaksi perbankan dapat dilakukan secara manual (non-
elektronik) melalui Kantor Cabang Bank sampai dengan CMS BANK
KALSEL dapat beroperasi kembali.

Pasal 4: Ketentuan Khusus


4.1. Bank memberikan akses kepada Nasabah untuk fitur inquiry mutasi
rekening, pencetakan rekening koran, transaksi transfer dan fitur-fitur
lainnya.
4.2. Dalam pengoperasian CMS BANK KALSEL, Bank akan memberikan User
ID, Password, dan OTP kepada CMS User. User ID, Password, dan OTP
tersebut wajib dijaga kerahasiaannya dan sepenuhnya menjadi
tanggung jawab Nasabah.
4.3. Nasabah wajib melakukan penggantian Password untuk login pertama
ke website CMS BANK KALSEL. Sistem CMS BANK KALSEL akan
menampilkan request penggantian Password secara berkala selambat-
lambatnya 30 hari sejak dilakukan penggantian terakhir.
4.4. Pemegang User ID/petugas yang ditunjuk oleh Nasabah dalam
mengoperasikan layanan CMS BANK KALSEL dibagi berdasarkan fungsi
dan tingkatan/level sebagaimana tercantum dalam Formulir
Permohonan Layanan CMS BANK KALSEL yaitu:
a. User Maker (Pelaksana/Data Entry)
Pihak berwenang menginput data transaksi.
b. User Checker (Pengecek)
Pihak berwenang memvalidasi transaksi.
c. User Approver (Penyetuju)
Pihak berwenang menyetujui atau menolak transaksi.
Ketiga User di atas dapat melihat saldo, mutasi rekening, status transaksi,
dan informasi perbankan terkait lainnya.
4.5. Nasabah wajib memberitahukan secara tertulis kepada Bank atas setiap
perubahan terkait dengan perubahan user dan/atau perubahan
pejabat berwenang di internal badan/lembaga/perusahaan Nasabah,
yang berpengaruh terhadap kewenangan sebagai User untuk
melakukan transaksi untuk dan atas nama Nasabah.
4.6. Dalam hal terjadi transaksi yang dilakukan melalui CMS BANK KALSEL
oleh pihak yang sudah tidak memiliki kewenangan akibat perubahan
pihak di lingkungan internal Nasabah dan Nasabah tidak segera
memberitahukan perubahan tersebut, maka segala risiko atas transaksi
yang dilakukan oleh pihak yang tidak lagi berwenang tersebut
sepenuhnya menjadi tanggung jawab Nasabah.
4.7. Bank tidak bertanggungjawab atas segala kerugian dan/atau tuntutan
dari Nasabah atas dijalankannya transaksi tersebut secara sistem oleh
Bank bila Nasabah belum/tidak melaporkan adanya perubahan
kewenangan atas pihak terkait sebagai user sebelum transaksi tersebut
dilakukan.
4.8. Setiap transaksi yang dilaksanakan melalui layanan CMS BANK KALSEL
akan mendapat nomor referensi sebagai bukti transaksi.
4.9. Sistem akan melakukan konfirmasi data yang diinput pada setiap
transaksi finansial, oleh CMS User.
4.10. User Approver CMS menginput OTP sebagai tanda persetujuan atas
instruksi transaksi finansial.
4.11. Setiap perintah transaksi melalui CMS BANK KALSEL yang dilakukan oleh
User Maker dan mendapatkan persetujuan dari User Approver, akan
tersimpan dalam pusat data Bank dan menjadi data yang sah sebagai
bukti instruksi dari Nasabah kepada Bank untuk melakukan transaksi
yang dimaksud.
4.12. Bank hanya menjalankan instruksi transaksi dari Nasabah yang sah bila
penggunaan User ID, Password, OTP sesuai atau diterima oleh sistem.
Bank tidak berkewajiban untuk meneliti dan/atau menyelidiki keaslian
maupun keabsahan dan/atau kewenangan pengguna User ID,
Password dan OTP oleh Nasabah dan/atau menilai dan membuktikan
ketepatan maupun kelengkapan instruksi transaksi dimaksud. Seluruh
instruksi transaksi yang telah sesuai dengan prosedur tahapan transaksi
dalam CMS BANK KALSEL adalah sah mengikat dan menjadi tanggung
jawab Nasabah.
4.13. Nasabah tidak dapat membatalkan transaksi yang telah diotorisasi
menggunakan OTP oleh User Approver, dikarenakan Bank langsung
memproses instruksi tersebut secara realtime.
4.14. Nasabah dapat mencetak (print out) bukti transaksi finansial yang
dilakukan pada CMS BANK KALSEL dari komputer yang digunakan oleh
Nasabah. Bukti transaksi (perintah) Nasabah akan tercatat dalam
rekening giro.
4.15. Bank berhak untuk tidak melaksanakan instruksi dari Nasabah apabila:
a. Dana/saldo rekening Nasabah pada Bank tidak mencukupi atau
menyebabkan dana/saldo rekening di bawah saldo minimum yang
ditetapkan Bank
b. Bank mengetahui atau berdasarkan pertimbangannya mempunyai
alasan untuk menduga bahwa terjadi tindak kejahatan, penipuan
atau pelanggaran atas ketentuan hukum yang berlaku.
4.16. Transaksi menggunakan CMS BANK KALSEL dapat dilakukan setiap hari
termasuk hari Minggu dan hari libur selama 24 jam, kecuali pada saat
dilakukan pemeliharaan (maintenance) aplikasi CMS BANK KALSEL,
gangguan jaringan, dan hal-hal lain di luar kendali Bank.
4.17. Transaksi SKN dan/atau RTGS merupakan transaksi yang
diselenggarakan oleh Bank Indonesia. Transaksi yang tercatat di sistem
Bank KALSEL pada pukul 08.00 WIB sampai dengan 14.30 WIB hari kerja
Bank Indonesia diproses pada hari yang sama. Transaksi yang tercatat di
sistem Bank KALSEL setelah waktu tersebut dan/atau pada hari libur
Bank Indonesia, diproses pada hari kerja Bank Indonesia berikutnya.
4.18. Nasabah wajib dan bertanggung jawab untuk memastikan ketepatan
dan kelengkapan instruksi transaksi. Bank tidak bertanggung jawab
terhadap segala akibat apapun yang timbul karena ketidaklengkapan,
ketidakjelasan data atau ketidaktepatan instruksi dari Nasabah.
4.19. Setiap instruksi transaksi finansial dari Nasabah yang tersimpan pada
pusat data Bank dalam bentuk apapun, termasuk namun tidak terbatas
pada catatan, tape/cartridge, print out komputer, komunikasi yang
ditransmisi secara elektronik antara Bank dan Nasabah, merupakan alat
bukti yang sah.
4.20. Nasabah menyetujui bahwa semua komunikasi dan instruksi dari
Nasabah yang diterima oleh Bank merupakan alat bukti yang sah
meskipun tidak dibuat dokumen tertulis ataupun dikeluarkan dokumen
yang ditandatangani. Dalam hal layanan CMS BANK KALSEL tidak dapat
digunakan seperti gangguan sistem, komunikasi dan lainnya, maka
Nasabah dapat menghubungi Customer Service Kantor Cabang
pembuka layanan CMS BANK KALSEL pada hari dan jam kerja untuk
menanyakan perihal penyebab gangguannya.
4.21. Bank tidak bertanggung jawab atas segala kerugian dan/atau tuntutan
dari Nasabah atas setiap transaksi dalam layanan CMS BANK KALSEL
yang dilakukan dan/atau terjadi karena adanya kesalahan yang
dilakukan Nasabah sendiri, baik yang dilakukan oleh User Maker, User
Checker, ataupun User Approver yang ditunjuk oleh Nasabah.
4.22. Segala bentuk klaim dari Nasabah pemegang fasilitas CMS BANK KALSEL
kepada Bank atas transaksi menggunakan CMS BANK KALSEL dapat
diproses apabila klaim tersebut diajukan selambat-lambatnya 14
(empat belas) hari kerja sejak tanggal transaksi tercatat di sistem Bank
yang menyebabkan klaim tersebut.
4.23. Perintah/instruksi pembayaran dan/atau pemindahan dana elektronik
yang dilakukan oleh Nasabah merupakan data dan bukti transaksi yang
sah sesuai ketentuan yang berlaku termasuk tapi tidak terbatas pada UU
ITE dan menjadi tanggung jawab Nasabah sepenuhnya.

Pasal 5: User ID, Password, OTP CMS BANK KALSEL


5.1. User ID, Password, dan OTP merupakan kode rahasia dan kewenangan
penggunaanya ada pada Nasabah.
5.2. Nasabah wajib mengamankan User ID, Password, dan OTP CMS BANK
KALSEL.
5.3. Apabila Nasabah lupa Password yang digunakan untuk login, maka
Nasabah dapat menghubungi CMS Admin yang bersangkutan untuk
dilakukan reset Password.
5.4. Dalam hal Nasabah mengetahui atau menduga User ID dan/atau
Password telah diketahui oleh orang lain yang tidak berwenang maka
Nasabah wajib segera melakukan perubahan Password. Apabila karena
suatu sebab User ID tidak dapat melakukan perubahan Password maka
Nasabah wajib segera memberitahukan kepada Bank untuk dilakukan
perubahan Password. Dalam hal Bank belum menerima pemberitahuan
secara tertulis dari Nasabah, maka segala perintah dan/atau transaksi
dan/atau komunikasi berdasarkan penggunaan User ID dan Password
oleh pihak yang tidak berwenang sepenuhnya menjadi tanggung
jawab Nasabah.
5.5. Penggunaan User ID dan Password mempunyai kekuatan hukum yang
sama dengan perintah tertulis yang ditandatangi oleh Nasabah, maka
atas dasar hal tersebut pengguna dengan ini menyatakan bahwa
pengguna User ID dan Password dalam setiap perintah atas transaksi
CMS BANK KALSEL juga merupakan pemberian kuasa dari Nasabah
kepada Bank untuk melaksanakan transaksi namun tidak terbatas untuk
melakukan pendebetan rekening Nasabah baik dalam pelaksanaan
transaksi yang diperintahkan maupun untuk pembayaran biaya
transaksi yang telah dan/atau akan ditetapkan kemudian oleh Bank.
5.6. Segala penyalahgunaan User ID, Password, dan OTP CMS BANK KALSEL
merupakan tanggung jawab Nasabah. Bank tidak bertanggung jawab
atas segala tuntutan yang mungkin timbul baik dari pihak lain maupun
Nasabah sendiri yang muncul akibat penyalahgunaan User ID,
Password, dan OTP CMS BANK KALSEL oleh pejabat internal Nasabah
dan/atau pihak lainnya, yang terjadi karena kelalaian Nasabah sendiri.

Pasal 6: Penghentian Akses Layanan CMS BANK KALSEL


6.1. Akses layanan CMS BANK KALSEL akan dihentikan oleh Bank apabila:
a. Nasabah mengajukan penghentian/penutupan layanan CMS BANK
KALSEL secara tertulis.
b. Rekening ditutup, baik oleh Bank maupun Nasabah sendiri.
6.2. Teridentifikasi oleh Bank bahwa rekening Nasabah dipergunakan untuk
transaksi penipuan atau kejahatan.
6.3. Untuk melakukan aktivitas kembali karena penghentian akses layanan
tersebut di atas Nasabah dapat menghubungi Kantor Cabang Bank
pembuka layanan CMS BANK KALSEL untuk mendapatkan informasi
lebih lanjut mengenai prosedur aktivasi kembali layanan CMS BANK
KALSEL sesuai ketentuan yang berlaku di Bank KALSEL.

Pasal 7: Biaya
7.1. Nasabah dengan ini memberikan kuasa dan wewenang kepada Bank
untuk membebankan biaya transaksi sebagaimana terdapat pada
Formulir Permohonan Layanan CMS BANK KALSEL dan biaya administrasi
bulanan fasilitas layanan CMS BANK KALSEL yang akan ditentukan
kemudian selama Nasabah masih menggunakan fasilitas CMS BANK
KALSEL yang besarnya tergantung pada fitur CMS yang diinginkan,
kompleksitas transaksinya serta kesepakatan bersama antara Bank dan
Nasabah.
7.2. Biaya tersebut pada ayat 7.1. berlaku dan mulai dibebankan terhitung
sejak ditandatanganinya Formulir Permohonan Layanan CMS BANK
KALSEL ini.
7.3. Biaya tersebut pada ayat 7.1. sewaktu-waktu dapat dilakukan
perubahan yang pelaksanaannya akan diberitahukan terlebih dahulu
kepada Nasabah selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari kerja
sebelumnya.
7.4. Biaya pada ayat 7.1. tersebut di luar biaya transaksi yang dilakukan
Nasabah bila Nasabah menggunakan fitur CMS BANK KALSEL untuk
bertransaksi.
7.5. Biaya pada ayat 7.1. tersebut di luar biaya OTP pada saat Nasabah
akan melakukan login ke sistem CMS BANK KALSEL.

Pasal 8: Force Majeure


Bank tidak bertanggungjawab atas tidak terlaksananya perintah dari
Nasabah baik sebagian maupun seluruhnya karena kejadian-kejadian atau
sebab-sebab di luar kekuasaan atau kemampuan Bank, termasuk namun
tidak terbatas pada segala gangguan virus komputer atau system Trojan
Horses atau komponen membahayakan yang dapat mengganggu layanan
CMS BANK KALSEL, web browser, sistem atau transaksi yang tidak berfungsi,
gangguan listrik, gangguan telekomunikasi, kebijakan pemerintah serta
kejadian-kejadian atau sebab-sebab lain di luar kekuasaan atau
kemampuan Bank.
Pasal 9: Lain-lain
9.1. Bukti perintah Nasabah melalui layanan CMS BANK KALSEL adalah
mutasi yang tercatat dalam Rekening Koran.
9.2. Nasabah dapat menghubungi Helpdesk Bank Kalsel atas setiap
permasalahan yang berkaitan dengan layanan CMS BANK KALSEL.
 Nomor telepon Helpdesk : 0800 1122 000
 Email Helpdesk : pengaduannasabah@bankkalsel.co.id
9.3. Bank dapat mengubah syarat dan ketentuan ini setiap saat dengan
memberitahukan terlebih dahulu kepada Nasabah dalam bentuk dan
melalui sarana apapun.
9.4. Dengan menandatangani Syarat dan Ketentuan layanan CMS BANK
KALSEL ini, Nasabah pengguna layanan CMS BANK KALSEL memberikan
persetujuan kepada Bank untuk menghubungi Nasabah dalam rangka
menginformasikan program-program, perubahan fitur produk dan
perubahan biaya yang menjadi kewajiban bagi Nasabah, dalam
bentuk dan melalui sarana komunikasi yang ditentukan oleh Bank.
9.5. Penyampaian informasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat-4
diatas dapat dilakukan oleh Bank melalui media telekomunikasi
misalnya, telepon, sms blast ataupun electronic mail.
9.6. Nasabah tunduk kepada ketentuan-ketentuan yang berlaku pada Bank
serta syarat-syarat pembukaan rekening dan syarat rekening gabungan,
termasuk setiap perubahan yang akan diberitahukan terlebih dahulu
oleh Bank dalam bentuk dan sarana apapun.
9.7. Apabila terdapat perselisihan-perselisihan yang timbul atas layanan
CMS BANK KALSEL, Nasabah dan Bank sepakat untuk diselesaikan
secara musyawarah untuk mencapai mufakat, apabila perselisihan
tersebut tidak dapat tercapai kata mufakat maka kedua belah pihak
sepakat untuk menyelesaikan perselisihan tersebut melalui Kantor
Kepaniteraan Pengadilan Negeri di tempat Kantor Bank di mana
permohonan fasilitas CMS BANK KALSEL disetujui, yang demikian dengan
tidak mengurangi hak Bank untuk mengajukan gugatan/tuntutan
hukum kepada pemegang fasilitas CMS BANK KALSEL dihadapan
pengadilan-pengadilan lain di mana pun juga sesuai dengan
ketentuan-ketentuan hukum yang berlaku.
9.8. Kuasa-kuasa baik yang tersurat dalam syarat dan ketentuan ini
merupakan kuasa yang sah yang tidak akan berakhir selama Nasabah
masih memperoleh layanan CMS BANK KALSEL atau masih adanya
kewajiban lain dari Nasabah kepada Bank.

Anda mungkin juga menyukai