Anda di halaman 1dari 13

Layanan Cash Management System (CMS)

SURAT PERNYATAAN & PERSETUJUAN ATAS


SYARAT & KETENTUAN LAYANAN CASH MANAGEMENT SYSTEM (CMS)
DEFINISI

1. Bank adalah PT. Bank DKI.


2. Layanan Cash Managemen Sistem (CMS) adalah fasilitas elektronik perbankan yang disediakan oleh Bank
yang dapat digunakan oleh Nasabah Pengguna untuk mengakses dan melakukan transaksi perbankan terhadap
rekening melalui jaringan internet (web based), dengan fitur layanan mencakup informasi saldo, mutasi
transaksi, transfer dana, pembayaran serta fitur lainnya.
3. Nasabah adalah pemilik rekening pada Bank yang berbentuk perusahaan atau institusi atau instansi atau badan
usaha atau organisasi (berbadan hukum/ tidak berbadan hukum).
4. Nasabah Pengguna adalah Nasabah yang telah memenuhi persyaratan dan disetujui oleh Bank untuk
menggunakan layanan CMS.
5. Cabang Pembuka adalah Cabang/Capem Bank tempat Nasabah membuka rekening dan mengajukan
permohonan pendaftaran Layanan CMS.
6. Hari Kerja adalah hari di mana Bank buka dan mengoperasikan layanan perbankan sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan dan kebijakan yang berlaku di Bank.
7. Instruksi adalah perintah yang diberikan oleh Nasabah Pengguna kepada Bank melalui Layanan CMS yang
sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang berlaku di Bank.
8. Contact Person ( P I C ) adalah pihak yang ditunjuk oleh Nasabah Pengguna untuk mewakili segala sesuatu
yang berhubungan dengan Layanan CMS.
9. Pengguna/User adalah karyawan, pejabat atau pihak yang ditunjuk oleh Nasabah Pengguna sebagai orang yang
memperoleh akses terhadap layanan CMS selaku pemegang User ID, password dan atau Token.
10. User Corporate Admin/ Pengguna Admin Perusahaan adalah karyawan, pejabat atau pihak yang ditunjuk oleh
Nasabah Pengguna sebagai orang yang diberikan akses Layanan CMS, yang memiliki kewenangan dan
tanggung jawab melakukan, menerima, mengadministrasikan, memberikan instruksi, serta melakukan
pengurusan/koordinasi dengan Bank sehubungan dengan pembuatan, penggunaan, pengaturan dan
pendistribusian kewenangan akses User, User ID, Password dan Token yang akan digunakan sebagai alat akses
dan pengamanan transaksi melalui layanan CMS dan juga melakukan penatausahaan fasilitas sistem aplikasi
layanan CMS sesuai dengan kebijakan/ ketentuan yang berlaku di Bank dan Nasabah Pengguna.
11. User Corporate Admin Maker/ Pengguna Admin Perusahaan Maker adalah Pengguna/User yang ada pada
Nasabah Pengguna, yang memiliki kewenangan dan tanggung jawab untuk melakukan pembuatan,
perubahan/update, serta menonaktifkan/ penghapusan terhadap pengaturan akses rekening, fitur, limit dan juga
akses User maker, User approval dan User releaser, reset/ blokir User dan token, serta melaksanakan
penatausahaan fasilitas CMS sesuai kebijakan/ ketentuan yang berlaku di Bank dan Nasabah Pengguna.
12. User Corporate Admin Approval/ Pengguna Admin Perusahaan Approval adalah Pengguna/User yang ada
pada Nasabah Pengguna, yang memiliki kewenangan dan tanggung jawab untuk melakukan verifikasi serta
menyetujui atas pembuatan, perubahan/ update, penonaktifan/ penghapusan terhadap pengaturan dan
penatausahaan fasilitas CMS yang di ajukan oleh User Corporate Admin Maker/Pengguna Admin Perusahaan
Maker melalui aplikasi CMS.
13. User Maker adalah hirarki Pengguna/User yang bertugas dan bertanggung jawab untuk melakukan fungsi
pengajuan/ input/upload data transaksi Nasabah Pengguna.
14. User Approval adalah hirarki Pengguna/User yang bertugas dan bertanggung jawab untuk melakukan fungsi
verifikasi kebenaran data dan meng-otorisasi untuk menyetujui atau menolak transaksi yang dibuat oleh User
maker.
15. User Releaser adalah hirarki Pengguna/User yang bertugas dan bertanggung jawab untuk melakukan fungsi
verifikasi kebenaran dan meng-otorisasi untuk menyetujui atau menolak transaksi yang telah diverifikasi dan
diotorisasi/disetujui oleh User Approval.
16. Otorisasi adalah proses verifikasi kebenaran data dan informasi oleh Pengguna/User untuk melakukan proses
persetujuan terhadap aktivitas atau transaksi melalui layanan CMS yang dilaksanakan oleh masing-masing

Paraf/ Sign : 1
Layanan Cash Management System (CMS)
hirarki level User (User approval dan atau User releaser) dengan memasukan kode Token.
17. Kode Keamanan adalah Corporate ID, User ID, Password, PIN Token, Token (Hard Token atau Mobile
Token), Kode Chalange Token, Kode Respone Token, serta verifikasi lainnya sehingga Nasabah Pengguna dapat
mengakses dan bertransaksi melalui Layanan CMS.
18. Corporate ID adalah kode pada aplikasi CMS yang dimiliki Nasabah Pengguna untuk menunjukkan identitas
perusahaan/lembaga yang harus dimasukkan pada saat melakukan akses layanan CMS.
19. User ID adalah kode pada aplikasi CMS yang diberikan kepada Pengguna/User untuk menunjukkan identitas
Pengguna/User yang mendapatkan hak akses CMS yang harus dimasukkan pada saat melakukan akses layanan
CMS.
20. Password adalah suatu kombinasi/rangkaian kata kunci berupa huruf dan angka yang merupakan sandi rahasia
yang harus/wajib diinput oleh Pengguna/User untuk mengakses Layanan CMS.
21. Token adalah perangkat keamanan yaitu berupa hard token atau mobile token yang dipergunakan untuk
menghasilkan kode Token yang selanjutnya harus diinput oleh Pengguna/User untuk melakukan otorisasi atas
aktivitas non finasial maupun financial termasuk bertransaksi pada layanan CMS.
22. Hard Token adalah sarana/perangkat keamanan sistem berupa perangkat keras/hardware yang dipergunakan
oleh User approval dan User releaser yang telah didaftarkan pada Layanan CMS.
23. Mobile Token adalah sarana/perangkat pengamanan sistem berupa program/software yang harus diinstall di
smartphone User approval dan User releaser yang telah didaftarkan pada Layanan CMS.
24. PIN Token adalah nomor identifikasi yang melekat pada Token yang bersifat rahasia yang harus diinput oleh
Pengguna/User guna mengaktifkan Token dan penggunaan Token baik hard token atau mobile token.
25. Challenge Response adalah kode unik yang dihasilkan secara otomatis dari system CMS pada saat
Pengguna/User melakukan aktivitas non financial dan transaksi financial termasuk transaksi melalui Layanan
CMS. Kode ini harus diinput pada Token untuk menghasilkan kode Token guna melanjutkan otorisasi atas aktivitas
dan transaksi melalui layanan CMS.
26. Kode Respone Token adalah deret angka yang dihasilkan dari Token (hard token atau mobile token), bersifat
acak dan akan selalu berganti (dinamis) yang wajib dirahasiakan oleh Pengguna/User serta harus diinput oleh
Pengguna/User untuk otorisasi aktivitas dan transaksi melalui layanan CMS.
27. Rekening Utama adalah rekening yang dimiliki oleh Nasabah Pengguna yang didaftarkan dan dapat diakses
serta ditransaksikan malaui Layanan CMS serta untuk melakukan pendebetan atas setiap biaya-biaya yang
timbul dalam penggunaan layanan CMS yang dibebankan oleh Bank.
28. Rekening Tambahan adalah rekening yang dimiliki oleh dan atas nama Nasabah Pengguna atau pihak lainnya
yang didaftarkan dan dapat diakses serta ditransaksikan oleh Nasabah Pengguna melalui Layanan CMS.
29. Rekening Sumber Dana adalah rekening yang dimiliki oleh Nasabah Pengguna (rekening utama dan rekening
tambahan) yang telah didaftarkan dan dipergunakan sebagai sumber dana atas pelaksanaan transaksi pada
Layanan CMS.
30. Trans ID adalah kode unik yang dihasilkan oleh sistem setelah Nasabah Pengguna melakukan aktivitas atau
bertransaksi melalui layanan CMS.
31. Biaya Transaksi adalah biaya-biaya yang timbul sehubungan dengan penggunaan ataupun transaksi perbankan
yang dilakukan oleh Nasabah Pengguna melalui Layanan CMS, yang besarnya ditentukan oleh Bank dari waktu
ke waktu.
32. Formulir adalah formulir yang harus diisi oleh Nasabah Pengguna untuk melakukan pendaftaran/perubahan
(update) data Nasabah Pengguna.
33. Pejabat Yang Berwenang adalah setiap orang yang berwenang bertindak untuk dan atas nama Nasabah
Pengguna sesuai ketentuan anggaran dasarnya dan berdasarkan ketentuan hukum serta peraturan yang berlaku.

Paraf/ Sign : 2
Layanan Cash Management System (CMS)
TATA CARA REGISTRASI LAYANAN CMS
1. Nasabah mengajukan permohonan Layanan CMS dengan mengisi Formulir di Cabang Pembuka Rekening dan
melengkapi atas semua data yang ditentukan oleh Bank serta menandatangani Formulir oleh pejabat yang
berwenang.
2. Nasabah wajib menyediakan dan menyerahkan kepada Bank, seluruh informasi, keterangan data dan dokumen
yang sah, lengkap dan terbaru sesuai dengan persyaratan dan ketentuan yang berlaku di Bank.
3. Bank berhak menyetujui atau menolak permohonan serta menetapkan fitur Layanan CMS yang akan diberikan
kepada Nasabah jika ditemukan adanya ketidaksesuaian atau tidak lengkapnya data dan dokumen pendukung
yang diserahkan.
4. Nasabah Pengguna memberikan kepada Bank nomor handphone dan alamat e-mail Pengguna/User Corporate
Admin. Nasabah Pengguna dilarang memberikan nomor handphone dan alamat e-mail orang lain atau palsu.
Kesalahan Nasabah Pengguna atau Pengguna/User dalam memberikan nomor handphone maupun alamat e-
mail yang tidak benar/palsu yang mengakibatkan Nasabah Pengguna atau Pengguna/User tidak mendapatkan
notifikasi atas informasi transaksi atau akses layanan CMS disalahgunakan oleh pihak lain yang tidak
berwenang merupakan tanggung jawab Nasabah Pengguna dan Pengguna/User.
5. Bank memberikan Corporate ID, User ID dan Password untuk Pengguna/User Corporate Admin, yaitu
Corporate Admin Maker dan Corporate Admin Approval yang akan bertugas dan berwenang serta bertanggung
jawab dalam melakukan pengaturan aplikasi layanan CMS sesuai ketentuan yang berlaku di Bank maupun pada
Nasabah Pengguna, diantaranya meliputi: Transaction Management/ Approval Matrix : Maker-Approal-
Releaser), Pengaturan User (pembuatan/ penambahan/ perubahan/ penghapusan/ pemblokiran/ pengektifan/
User ID baru, reset Password User ID), kewenangan akses terhadap rekening dan fitur, User level dan limit
transaksi), dan Reporting Management (kewenangan akses terhadap report/laporan yang dapat diakses).
6. Nasabah yang telah melakukan pendaftaran Layanan CMS dan disetujui oleh Bank akan memperoleh
pemberitahuan, berupa notifikasi email yang dikirimkan sistem kepada Pengguna/User Corporate Admin
melalui email yang terdaftar pada layanan CMS. Sedangkan hardtoken (untuk User Corporate Admin
Approval) akan diberikan/dikirimkan secara terpisah oleh Bank, atau Pengguna/User (User Corporate Admin
Approval, User Approval, User Releaser) dapat men-download secara langsung aplikasi mobile token melalui
Apps Store (apple) atau Play Store (android) untuk melakukan instalasi pada smartphone.

FASILITAS LAYANAN CMS


1. Jenis fasilitas yang diberikan dalam Layanan CMS adalah seluruh paket layanan yang tersedia di dalam sistem
Layanan CMS sesuai dengan permohonan Nasabah Pengguna yang disampaikan melalui formulir layanan
CMS.
2. Bank setiap saat dengan pertimbangan tertentu dan atau atas ketentuan Otoritas Perbankan dapat mengubah
fasilitas Layanan CMS dan akan memberitahukan perubahannya kepada Nasabah Pengguna yang dapat
disampaikan melalui media email ataupun media lainnya.

ADMINISTRASI PENDAFTARAN, PERUBAHAN DAN PENGHAPUSAN DATA


1. Setiap pendaftaran, perubahan atau penghapusan data dan/atau informasi antara lain meliputi : Data
Nasabah Pengguna, Rekening, Data User Corporate Admin, Akses Fitur, Limit Transaksi, Token dan lainnya,
Nasabah Pengguna harus mengisi Formulir dan melengkapi dokumen yang ditentukan oleh Bank.
2. Bank akan melakukan verifikasi dan pengecekan terhadap kelengkapan dan kebenaran data pada Formulir serta
dokumen pendukung. Bank dapat menolak dan mengembalikan Formulir bila ditemukan ketidaksesuaian atau
tidak lengkapnya data dan dokumen pendukung.
3. Bank akan melakukan pendaftaran, perubahan atau penghapusan bila telah dilakukan verifikasi dan pengecekan
terhadap Formulir dan dokumen pendukung.
4. Nasabah Pengguna wajib untuk melengkapi/menuliskan alamat email aktif Pengguna/User pada form
pendaftaran layanan CMS.
5. Dalam hal terjadi perubahan alamat email Pengguna/User Corporate Admin, maka Nasabah Pengguna dan atau
Pengguna/User Corporate Admin wajib untuk segera melakukan pemberitahuan perubahan alamat email kepada
Bank secara tertulis dan melengkapi formulir sesuai dengan ketentuan Bank.

Paraf/ Sign : 3
Layanan Cash Management System (CMS)
LOGIN / AKSES KE LAYANAN CMS
1. Nasabah Pengguna dalam hal ini Pengguna/User dapat mengakses layanan CMS melalui alamat website
https://cms.bankdki.co.id
2. Nasabah Pengguna dapat mengakses layanan CMS dengan menggunakan/input Corporate ID, User ID,
Password dan kode Token (untuk User Corporate Admin Approval, User Approval, User Releaser).
CORPORATE ID, USER ID, PASSWORD, PIN TOKEN & TOKEN (KODE KEAMANAN)
1. Corporate ID, User ID, Password, Token (hardtoken atau mobile token) PIN Token, Kode Chalange Token,
Kode Respone Token selanjutnya disebut Kode Keamanan adalah bersifat rahasia dan kewenangannya ada pada
Nasabah Pengguna dan Pengguna/User.
2. Pengguna/User wajib menjaga kerahasiaan Kode Keamanan dengan baik dan benar. Nasabah Pengguna dan
Pengguna/User bertanggung jawab sepenuhnya atas segala risiko dan kerugian yang timbul sehubungan dengan
kelalaian dan atau kehilangan dan atau kesengajaan dalam memelihara kerahasiaan Kode Keamanan yang
menyebabkan Kode Keamanan tersebut diketahui oleh pihak lain baik secara sengaja maupun tidak sengaja, dan
dengan demikian, Bank tidak akan memberikan ganti rugi dan/atau pertanggungjawaban dalam bentuk apapun
kepada Nasabah Pengguna atau pihak manapun atas segala tanggung jawab, gugatan dan tuntutan sehubungan
dengan diketahuinya Kode Kemananan tersebut oleh pihak lain.
3. Nasabah Pengguna atau Pengguna/User wajib segera memberitahukan kepada Bank, apabila Nasabah Pengguna
ataupun Pengguna/User mencurigai adanya pihak lain yang dapat mengakses dan menggunakan Kode
Keamanan milik Pengguna/User, untuk dapat dilakukan tindakan/langkah-langkah yang dianggap perlu oleh
Bank untuk keamanan Nasabah Pengguna dan atau Pengguna/User.
4. Nasabah Pengguna dan Pengguna/User tetap bertanggung jawab terhadap segala risiko dan kerugian yang
timbul atas pelaksanaan Instruksi, termasuk apabila Instruksi dijalankan sebagai akibat dari diketahuinya dan
digunakannya Kode Keamanan oleh pihak lain, sampai dengan Bank menerima pemberitahuan resmi dan
tertulis untuk melakukan pemblokiran User ID dan/atau Rekening milik Nasabah Pengguna.
5. Nasabah bertanggung jawab sepenuhnya terhadap semua Instruksi yang dilakukan dengan menggunakan Kode
Keamanan, setelah Instruksi tersebut diotorisasi.
6. Atas kebijakannya sendiri, Bank akan menerima Instruksi yang diyakini berasal dari Nasabah Pengguna karena
telah melalui proses otentikasi dan verifikasi Kode Keamanan yang benar. Bank tidak berkewajiban untuk
memeriksa/memverifikasi identitas pemberi Instruksi. Seluruh transaksi yang dijalankan oleh Bank berdasarkan
Instruksi sepenuhnya mengikat Nasabah Pengguna.
7. Karena sebab apapun juga, Bank setiap saat dan sewaktu-waktu berhak untuk mencabut dan atau
menonaktifkan Kode Keamanan tanpa pemberitahuan dan/atau persetujuan terlebih dahulu kepada Nasabah.
8. Untuk keamanan bertransaksi, Nasabah dianjurkan untuk melakukan penggantian/pembaharuan Password dan
PIN Token secara berkala.
9. Bank berhak untuk menerbitkan Corporate ID ataupun User ID kepada Pengguna/User dengan kombinasi
huruf dan atau angka tanpa harus mendapatkan persetujuan terlebih dahulu dari Nasabah Pengguna.
10. Setiap Pengguna/User wajib memiliki Corporate ID, User ID, Password, dan Token (untuk User Corporate
Admin Approval, Pengguna/User Approval ataupun Pengguna/User Releaser).
11. Penggunaan hard token untuk Pengguna/User Corporate Admin Approval, Pengguna/User Approval,
Pengguna/User Releaser dapat diberikan apabila diminta oleh Nasabah Pengguna.
12. Pengelolaan Token meliputi namun tidak terbatas pada setting, penggantian pemegang Token, pengurangan
pemegang Token dilakukan oleh Nasabah Pengguna melalui Pengguna/User Corporate Admin dan sepenuhnya
menjadi tanggungjawab Nasabah Pengguna.
13. Bank akan memberikan nomor sandi awal (PIN) untuk hard token kepada Nasabah Pengguna atau
Pengguna/User, untuk itu Nasabah Pengguna atau Pengguna/User diwajibkan untuk segera merubah PIN hard
token setelah mendapatkan PIN awal hard token dari Bank.
14. Nasabah Pengguna dan Pengguna/User Corporate Admin hanya memberikan hak akses layanan CMS kepada
Pengguna/User Maker, User Approval, User Releaser sesuai dengan kententuan yang berlaku pada pada
Nasabah Pengguna, dan oleh sebab itu Pengguna/User Corporate Admin bertanggung jawab atas hak akses ini
serta segala bentuk tindakan atas Pengguna/User tersebut.

Paraf/ Sign : 4
Layanan Cash Management System (CMS)
15. Penggunaan Corporate ID, User ID, Password, PIN Token & Token harus tunduk pada ketentuan dan Peraturan
yang berlaku pada Bank.
16. User ID bersifat permanen, bila Nasabah Pengguna ingin mengganti User ID, maka Nasabah Pengguna harus
melakukan penghapusan User ID lama termasuk Token yang terhubung ke User ID tersebut dan membuat User
ID serta melakukan setting Token yang baru melalui User Corporate Admin Maker dan diotorisasi/disetujui
oleh User Corporate Admin Approval.
17. User ID, Password, PIN Token dan Token hanya digunakan oleh Pengguna/User dan tidak boleh dipergunakan
oleh pihak lain.
18. Nasabah Pengguna dan Pengguna/User bertanggung jawab sepenuhnya terhadap semua transaksi yang terjadi
berdasarkan penggunaan User ID, Password, dan Token
19. Nasabah Pengguna wajib memastikan bahwa User ID, Password, Token, dan PIN Token yang digunakan untuk
aplikasi Layanan CMS tidak digandakan dan disalahgunakan dalam bentuk apapun.
20. Semua transaksi yang dilakukan dengan menggunakan User ID, Password, Token, baik digunakan dengan atau
tanpa sepengetahuan Pengguna/User sepenuhnya menjadi tanggung jawab Pengguna/User dan Nasabah
Pengguna.
21. Segala akibat penyalahgunaan User ID, Password, Token, dan PIN Token adalah menjadi tanggung jawab
Pengguna/User dan Nasabah Pengguna sepenuhnya. Nasabah Pengguna dengan ini membebaskan Bank dari
segala tuntutan yang timbul baik dari pihak lain maupun Nasabah Pengguna sendiri sebagai akibat dari
penyalahgunaan User ID, password, PIN Token & Token.
22. Penggunaan User ID, password dan Token mempunyai kekuatan hukum yang sama dengan perintah tertulis
yang ditandatangani oleh Pengguna/User atau Nasabah Pengguna.
23. Nasabah Pengguna dalam hal ini Pengguna/User, wajib tidak meninggalkan komputer dalam keadaan aktif (log
on) dan harus melakukan log out setiap kali meninggalkan Komputer/PC ataupun laptop yang terhubung ke
layanan CMS .
24. Nasabah Pengguna dan Pengguna/ User selaku pemilik/ pemegang User ID wajib mengamankan Kode
Keamanan dengan cara antara lain :
a. Tidak memberitahukan dan atau menyerahkan Kode Keamana kepada orang lain.
b. Tidak menuliskan Kode Keamanan pada meja, terminal atau menyimpannya dalam bentuk tertulis atau pada
aplikasi komputer atau sarana penyimpanan lainnya yang tidak aman dan dapat diketahui oleh orang lain.
c. Kode Keamanan harus digunakan dengan hati-hati agar tidak terlihat oleh orang lain.
d. Segera merubah password dan PIN Token saat dilakukan penyerahan oleh Bank dan memperbaharui
password dan PIN Token secara berkala.
e. PIN Token, sebaiknya tidak menggunakan kode PIN yang diberikan oleh orang lain atau yang mudah diterka
seperti tanggal lahir atau kombinasi lainnya yang mudah diketahui orang lain.
25. Apabila Kode Keamanan telah diketahui orang lain, hilang ataupun dicuri maka Nasabah Pengguna ataupun
Pengguna/User wajib untuk segera memberitahukan secara tertulis kepada Bank dilengkapi dengan formulir
dan dokumen yang dibutuhkan sesuai ketentuan Bank. Segala instruksi transaksi berdasarkan User ID,
password, & Token yang terjadi sebelum pejabat yang berwenang dari Bank menerima secara tertulis laporan
tersebut maka hal ini merupakan tanggungjawab sepenuhnya dari Pengguna/User dan Nasabah Pengguna.
26. Apabila Hard Token rusak, Pengguna/User selaku pemegang Token harus memberitahukan secara tertulis
kepada Bank dengan mengisi formulir yang ditentukan Bank sekaligus menyerahkan Hard Token yang rusak ke
Bank. Apabila Token tidak dapat diperbaiki, maka Nasabah Pengguna dapat mengajukan permohonan Hard
Token yang baru.
27. Hard Token adalah milik Bank dan harus dikembalikan oleh Nasabah Pengguna jika diminta oleh Bank.
28. Token tidak dapat dipergunakan untuk tujuan-tujuan lain selain untuk aktivitas dan transaksi yang telah
ditentukan oleh Bank.
29. Bank setiap saat berhak untuk memblokir, membatalkan, menarik, atau memperbaharui/update Token apabila
diperlukan tanpa persetujuan dari Nasabah Pengguna untuk tujuan peningkatan pelayanan, pengamanan, dan
alasan lainnya yang di nilai patut termasuk bila pemegang Token tidak lagi memenuhi ketentuaan Bank.

Paraf/ Sign : 5
Layanan Cash Management System (CMS)
PEMBLOKIRAN USER ID DAN TOKEN
1. User ID akan diblokir apabila :
a. Pengguna/User salah memasukan/menginput User ID, Password ataupun kode respone Token sebanyak 3
(tiga) kali secara berturut-turut dalam mengakses layanan CMS
b. Adanya pemberitahuan secara tertulis untuk permintaan pemblokiran User ID dari Pengguna/User atau
Nasabah Pengguna.
2. Token akan diblokir apabila :
a. Salah memasukkan PIN Token sebanyak 3 (tiga) kali berturut-turut.
b. Adanya pemberitahuan secara tertulis dari Pengguna/User atau Nasabah Pengguna bahwa Hard Token
dilaporkan hilang atau rusak.
3. Apabila terjadi pemblokiran terhadap User ID dan atau Hard Token pada Pengguna/User Corporate Admin
Approval, User Approval, atau User Releaser maka Pengguna/User atau Nasabah Pengguna harus
menghubungi Bank.
4. Bank dapat setiap saat melakukan pemblokiran User ID dan atau Token tanpa persetujuan dari Pengguna/User
ataupun Nasabah Pengguna jika :
a. Disinyalir adanya penyalahgunaan terhadap User ID dan Token Pengguna/User dan atau Nasabah
Pengguna dalam kaitannya dengan pelanggaran hukum ataupun tidak sesuainya penggunaan sebagaimana
dengan yang ditetapkan oleh Bank.
b. Bank melaksanakan suatu keharusan atau perintah sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
c. Bank atas pertimbangan dan kepentingannya sendiri untuk melaksanakan pemblokiran User ID dan atau
Token yang dinilai baik oleh Bank, dengan memberitahukan kepada Nasabah Pengguna melalui sarana
yang lazim.

REKENING
1. Jenis rekening yang dapat didaftarkan adalah rekening yang dibuka di Bank, meliputi : Giro, Tabungan,
Deposito, dan Pinjaman baik atas nama Nasabah Pengguna maupun bukan atas nama Nasabah Pengguna.
2. Pendaftaran rekening yang bukan atas nama Nasabah Pengguna wajib dilengkapi bukti surat kuasa dari piha k
lain selaku pemilik rekening dan ditandatangani oleh pejabat atau pihak yang berwenang atas rekening
dimaksud.
3. Sehubungan dengan butir 2. di atas, untuk rekening Pinjaman harus dilengkapi dengan perjanjian tiga pihak,
antara Nasabah Pengguna, pemilik rekening Pinjaman (debitur) dan Bank DKI selaku pemberi pinjaman.

LIMIT
1. Nominal limit per hari dan per jenis transaksi ditentukan oleh Nasabah Pengguna sebagaimana tercantum dalam
Formulir layanan CMS namun harus memenuhi ketentuan yang berlaku di Bank.
2. Selain limit yang nominalnya diisi oleh Nasabah Pengguna dan disetujui oleh Bank, Nasabah Pengguna tunduk
pada ketentuan lain yang mengatur tentang limit transaksi yang ditentukan berdasarkan kebijakan atau prosedur
yang ditetapkan oleh Regulator/ Otoritas Jasa Keuangan dan Perbankan, atau ketentuan lain yang mengikat
perbankan, atau oleh Bank.
3. Bank sewaktu-waktu dapat menetapkan, mengubah atau membatalkan nominal limit untuk setiap transaksi,
fasilitas, jasa, dan produk yang terdapat pada Layanan CMS berdasarkan pertimbangan kebijakan atau prosedur
yang telah ditetapkan Bank.
4. Transaksi dengan nominal limit tertentu dan atau dengan jumlah kumulatif di atas limit yang telah ditentukan,
maka Nasabah Pengguna wajib melakukan pemberitahuan/ konfirmasi secara tertulis kepada Bank.

PENGGUNAAN LAYANAN CMS


1. Pada saat pertama kali menggunakan Layanan CMS, Pengguna/User diharuskan untuk mengakses alamat
website https://cms.bankdki.co.id dan menginputkan Corporate ID, User ID, Password awal yang telah
diinformasikan ke email pengguna/User yang terdaftar pada layanan CMS untuk melakukan pengaktifan
pengguna/User. Selanjutnya Pengguna/User dapat melakukan pembaharuan password (password dibuat oleh
Pengguna/ User) dengan menggunakan kata sandi yang ditentukan sendiri dan bersifat rahasia.

Paraf/ Sign : 6
Layanan Cash Management System (CMS)
2. Untuk mengakses layanan CMS, Pengguna/User wajib menggunakan dan menginput Corporate ID, User ID,
password dan kode Token (bagi User Corporate Admin Approval, User Approval, dan User Releaser) untuk
kepentingan otorisasi aktivitas dan transaksi pada layanan CMS.
3. Bank membuatkan User Corporate Admin/ Pengguna Admin Perusahaan kepada Pihak yang dikuasakan dan
ditunjuk oleh Nasabah Pengguna. Selanjutnya User Corporate Admin/Pengguna Admin Perusahaan dapat
melakukan pengaturan/pendistribusian mengenai pemberian dan pembuatan Pengguna/User (User Maker, User
Approval, User Releaser), mengatur kewenangan dan akses User dan mengatur akses pemberian Token kepada
Pengguna/User Approval dan Pengguna/User releaser.
4. Nasabah Pengguna terikat pada setiap instruksi yang telah dilakukan oleh Pengguna/User melalui layanan
CMS. Segala transaksi yang telah diperintahkan dan disetujui oleh Nasabah Pengguna melalui otorisasi oleh
Pengguna/User Approval dan atau User Releaser pada layanan CMS, tidak dapat diubah dan/atau dibatalkan
oleh Nasabah Pengguna dikarenakan alasan dan sebab apapun juga.
5. Setiap perintah yang telah disetujui oleh Nasabah Pengguna dan tersimpan pada pusat data Bank merupakan
data yang benar dan dapat diterima sebagai bukti perintah dari Nasabah Pengguna kepada Bank untuk
melaksanakan transaksi yang dimaksud.
6. Apabila terdapat perintah kepada Bank untuk melakukan transaksi diluar kebiasaan Nasabah Pengguna, maka
bank berhak untuk tidak melaksanakan perintah tersebut dan Bank dapat melakukan konfirmasi terlebih dahulu
terhadap Nasabah Pengguna.
7. Semua komunikasi melalui email atau bentuk komunikasi lain yang aman dan memenuhi standar Bank,
dianggap sah, otentik, asli dan benar serta memberikan efek yang sama sebagaimana apabila komunikasi
tersebut dilakukan secara tertulis dan/atau melalui dokumen tertulis.
8. Setiap dilakukannya aktifitas dan transaksi melalui layanan CMS, Pengguna/User (User approval dan atau User
releaser) pada Nasabah Pengguna diwajibkan untuk mengesahkan aktivitas atau transaksi tersebut dengan
menggunakan Kode Token yang bersifat rahasia.
9. Jika terjadi perbedaan data/informasi yang tercantum pada histori transaksi pada layanan CMS dengan
data/informasi/catatan yang ada pada atau dimiliki oleh Nasabah Pengguna, maka yang menjadi acuan dan
dianggap benar adalah semua catatan yang ada dalam sistem Bank.
10. Nasabah Pengguna wajib memberitahukan secara tertulis kepada Bank disertakan formulir dan dokumen yang
dibutuhkan sesuai ketentuan Bank, apabila terjadi perubahan pesonil sesuai tugas dan fungsi serta kewenangan
dalam struktur organisasi Nasabah Pengguna baik karena rotasi/mutasi atau hal lainyan yang menyebabkan
adanya perubahan kewenangan terhadap Pengguna/User Corporate Admin dalam layanan CMS.
11. Segala instruksi transaksi melalui layanan CMS oleh Pengguna/User yang sudah tidak memiliki kewenangan
akibat adanya perubahan personil dikarenakan mutasi/rotasi atau hal lainnya dalam struktur organisasi Nasabah
Pengguna sebelum diterimanya laporan permohonan perubahannya secara tertulis kepada Bank atau tidak
dilaporkan kepada Bank, maka segala risiko transaksi yang terjadi menjadi tanggung jawab Nasabah, Bank
dibebaskan dari segala tuntutan atas dijalankannya transaksi tersebut secara sistem oleh Bank.
12. Bank tidak bertanggungjawab atas kerugian apapun yang timbul dari penggunaan aplikasi layanan CMS yang
tidak sesuai dengan petunjuk pengoperasian dan Bank tidak bertanggungjawab atas kerugian yang timbul akibat
kesalahan Nasabah Pengguna dalam melakukan transaksi.
13. Nasabah Pengguna mengakui kepemilikan Bank terhadap hak cipta dan hak milik intelektual lainnya dalam
aplikasi layanan CMS.
14. Nasabah Pengguna tidak akan mengganggu, melakukan perubahan, atau menyalah gunakan dengan cara apapun
seluruh aplikasi layanan CMS.
15. Nasabah Pengguna menyetujui untuk sepenuhnya membebaskan Bank dari semua biaya, kerugian, kewajiban,
atau pengeluaran apapun baik langsung maupun tidak langsung yang timbul sebagai akibat dari pelanggaran
oleh Nasabah Pengguna terhadap kewajiban-kewajiban Nasabah Pengguna atas fasilitas ini atau akibat apapun
yang timbul dari dan atau sehubungan dengan penggunaan aplikasi layanan CMS.
16. Nasabah Pengguna tidak boleh menggandakan, mengalihkan, atau meneruskan semua atau salah satu hak
manapun, manfaat atau kewajiban atas fasilitas ini kepada pihak lain tanpa persetujuan tertulis oleh Bank.

Paraf/ Sign : 7
Layanan Cash Management System (CMS)
TRANSAKSI DI LAYANAN CMS
1. Nasabah Pengguna dalam hal ini Pengguna/User wajib mengisi semua data yang dibutuhkan untuk setiap
transaksi secara benar, lengkap, dan tepat. Nasabah Pengguna bertanggung jawab atas kebenaran, kelengkapan,
dan ketepatan instruksi transaksi dan membebaskan Bank dari segala akibat yang timbul karena
ketidaklengkapan, ketidakjelasan, atau ketidaktepatan instruksi/data transaksi dari Nasabah Pengguna.
2. Nasabah Pengguna bertanggung jawab penuh atas segala kerugian, kehilangan, kerusakan, tuntutan maupun
gugatan yang dialami Nasabah Pengguna yang mungkin timbul sehubungan dengan adanya kelalaian atau
kesalahan atas transaksi yang dilakukan oleh Nasabah Pengguna, dan karenanya Bank tidak akan memberikan
ganti rugi dan/atau pertanggungjawaban dalam bentuk apapun kepada Nasabah Pengguna atau pihak manapun
atas segala gugatan, tuntutan dan atau ganti rugi yang mungkin timbul sehubungan dengan adanya kelalaian
atau kesalahan Nasabah Pengguna atas pelaksanaan transaksi tersebut.
3. Sebagai tanda persetujuan, Nasabah Pengguna wajib mengisi Challenge Response yang dihasilkan aplikasi
layanan CMS dan mengimputkannya ke dalam Token untuk menghasilkan kode Token untuk dipergunakan
dalam proses otorisasi persetujuan transaksi.
4. Pada setiap transaksi finansial, sistem akan selalu melakukan konfirmasi terhadap data yang telah tercatat di
layanan CMS dan Nasabah Pengguna mempunyai kesempatan untuk memeriksa/verifikasi guna proses otorisasi
persetujuan atas transaksi tersebut. Kebenaran atau kesalahan data dan informasi yang tercatat dalam layanan
CMS adalah sesuai input dan verifikasi yang dilakukan oleh Pengguna/User untuk itu kesalahan atas data dan
informasi transaksi yang terjadi merupakan tanggung jawab Nasabah Pengguna.
5. Setiap informasi yang mendapat konfirmasi disetujui dari Nasabah Pengguna yang tersimpan dalam pusat data
bank merupakan data yang benar yang diterima sebagai bukti atas instruksi dari Nasabah Pengguna kepada
Bank.
6. Bank menerima dan menjalankan setiap transaksi dari Nasabah Pengguna sebagai transaksi yang sah
berdasarkan penggunaan User ID, Password dan Token oleh sebab itu bank tidak mempunyai kewajiban untuk
meneliti ataupun menyelidiki keaslian maupun keabsahan atas kewenangan pengguna User ID, Password dan
Token atau menilai maupun membuktikan ketepatan maupun kelengkapan transaksi dimaksud, dan oleh karena
itu transaksi tersebut sah mengikat Nasabah Pengguna.
7. Nasabah Pengguna tidak dapat membatalkan semua transaksi yang telah diotorisasi/disetujui dengan
menggunakan kode Token.
8. Nasabah Pengguna hanya dapat melakukan Transaksi sebelum melewati Cut Off Time yang telah ditentukan
Bank.
9. Untuk transaksi dengan tanggal hari yang akan datang (berjadwal), transaksi akan diproses setiap awal hari
sesuai dengan jam operasional Bank, kecuali apabila jam-nya telah ditentukan.
10. Untuk transaksi yang melibatkan Bank Indonesia atau pihak ketiga lainnya, maka transaksi mengikuti hari kerja
operasional Bank Indonesia dan waktu cut off time yang ditentukan dari pihak ketiga lainnya
11. Untuk setiap transaksi yang berhasil dilakukan melalui layanan CMS, maka Nasabah Pengguna akan
memperoleh bukti transaksi dengan Trans ID/nomor referensi yang unik dan akan ditampilkan pada layar dan
dapat dicetak dari layanan CMS.
12. Nasabah Pengguna juga akan dikirimkan bukti notifikasi melalui email yang terdaftar dalam layanan CMS
sebagai bukti transaksi yang dilakukan.
13. Bank berhak menolak, tidak memproses, dan membatalkan Instruksi transaksi yang diterima sepanjang
dimungkinkan menurut sistem dan prosedur yang berlaku di Bank apabila terjadi salah satu atau lebih kejadian-
kejadian sebagaimana berikut :
a. Dana yang tersedia di Rekening tidak mencukupi, atau di bawah saldo minimum yang ditetapkan oleh
Bank, atau;
b. Instruksi tersebut menyebabkan saldo dalam Rekening berada di bawah saldo minimum yang ditetapkan
oleh Bank, atau;
c. Ada dugaan/sangkaan telah atau akan terjadinya suatu tindakan penipuan atau kecurangan, pelanggaran
yang berdasarkan pertimbangan Bank melanggar ketentuan hukum/ peraturan internal Bank dan/atau
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, atau;
d. Menurut pertimbangan Bank suatu Instruksi dapat mengakibatkan Bank dibebani suatu tanggung jawab

Paraf/ Sign : 8
Layanan Cash Management System (CMS)
dan/atau mengalami tuntutan, pengaduan, kerugian baik secara langsung maupun tidak langsung dari pihak
manapun juga, atau;
e. Adanya instruksi yang dikeluarkan oleh instansi/otoritas yang berwenang yang wajib dipatuhi dan
dilaksanakan oleh Bank.
14. Bank, berdasarkan kebijakannya berhak untuk membatalkan atau menunda Instruksi yang diterima kapan pun
tanpa pemberitahuan sebelumnya, dan tanpa perlu memberikan alasan apapun serta tanpa adanya kompensasi
atau penalti apapun.
15. Setiap pelaksanaan aktivitas ataupun transaksi melalui layanan CMS, Pengguna/User wajib memastikan
kebenaran, ketepatan dan kelengkapan perintah transaksi, termasuk juga memastikan bahwa semua data yang
diperlukan untuk transaksi telah diisi secara lengkap dan benar. Bank tidak bertanggung jawab atas segala
akibat dan/atau dampak yang diakibatkan oleh kelalaian, ketidaklengkapan, ketidakjelasan, atau ketidaktepatan
perintah dan atau data yang di input oleh Pengguna/User serta Nasabah Pengguna membebaskan Bank dari
segala kerugian, tuntutan, tanggung jawab dan biaya yang timbul karenanya.
16. Nasabah Pengguna mengetahui dan menyetujui untuk bertanggung jawab sepenuhnya atas segala risiko dan
kerugian yang timbul sehubungan dengan kesalahan transaksi dan atau sebagai akibat dari kelalaian, kekeliruan,
pemalsuan, penipuan, kesalahpahaman, ketidakjelasan Instruksi. Bank tidak bertanggung jawab atas instruksi
transaksi yang tidak lengkap ataupun salah transaksi yang diakibatkan dari kelalaian dan/atau kesalahan,
ketidaklengkapan, ketidakjelasan, atau ketidaktepatan perintah dan atau kesalahan data input yang dilakukan
oleh Pengguna/User yang mengakibatkan risiko kerugian bagi Nasabah Pengguna. Oleh karena itu Nasabah
Pengguna membebaskan Bank dari segala kerugian, tuntutan, tanggung jawab dan biaya yang timbul
karenanya.
17. Nasabah wajib mengikuti segala ketentuan dan persyaratan yang ditetapkan oleh Bank sehubungan dengan Instruksi
tersebut.
18. Nasabah Pengguna menyatakan bahwa data Transaksi dengan sistem Upload antara lain namun tidak terbatas
pada fasilitas Payroll, Bulk Transfer Internal, Bulk RTGS, Bulk SKN, Bulk Transfer Online, Bulk Payment,
Bulk Liquidity Manajemen, Bulk Autodebet dan lainya telah dibuat sebenar-benarnya dan telah diperiksa dengan
seksama. Oleh karena itu segala kesalahan yang terjadi antara lain namun tidak terbatas pada
perbedaan/ketidaksesuaian data, identitas/id pelanggan/id pembayaran, nama dan nomor rekening atau
kesalahan jumlah dana yang terdapat dalam upload file, sepenuhnya menjadi tanggung jawab Nasabah
Pengguna.
19. Nasabah Pengguna memahami, menyetujui dan mengakui bahwa:
a. Dengan dilaksanakannya aktivitas dan transaksi melalui layanan CMS semua perintah dan komunikasi dari
Nasabah Pengguna yang diterima Bank akan diperlakukan sebagai alat bukti yang sah dan mengikat
Nasabah Pengguna, meskipun tidak dibuat dalam bentuk dokumen tertulis dan/atau dikeluarkan dalam
bentuk dokumen yang tidak ditandatangani.
b. Bukti atas perintah dari Nasabah Pengguna kepada Bank dan segala bentuk komunikasi antara Bank dan
Nasabah Pengguna yang dikirim secara elektronik dan tersimpan pada pusat data Bank dan/atau tersimpan
dalam bentuk penyimpanan informasi serta data lainnya di Bank, yang diantaranya berupa dokumen
tertulis, catatan, print out komputer dan atau salinan, merupakan alat bukti yang sah dan mengikat Nasabah
Pengguna

KURS
1. Penukaran valuta asing, suku bunga dan kurs lainnya termasuk namun tidak terbatas pada kutipan bursa yang
disediakan pada aplikasi CMS hanya merupakan indikasi dari kurs, kutipan atau informasi yang sebenarnya
dapat diubah sewaktu-waktu oleh Bank tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
2. Untuk Transaksi transfer dana dalam mata uang yang berbeda (Multi Currency), menggunakan Kurs
Telegraphic Transfer (TT) yang berlaku di Bank. Untuk fitur-fitur tertentu, Nasabah Pengguna dapat
menggunakan Kurs Nego yang diperoleh dari Bank.
3. Untuk Transaksi transfer dana dalam mata uang yang berbeda (Multi Currency), kurs valuta asing dikonversi
terlebih dahulu ke mata uang IDR (Indonesia Rupiah), baru kemudian ke valuta asing yang diinginkan.

Paraf/ Sign : 9
Layanan Cash Management System (CMS)

PEMBUKTIAN
1. Nasabah Pengguna setuju bahwa catatan, tape/cartridge, print out komputer, salinan atau bentuk penyimpanan
informasi atau data lain sebagai bukti yang sah atas transaksi dari Nasabah Pengguna, demikian juga sarana
komunikasi lain yang diterima atau dikirimkan oleh Bank.
2. Dengan melakukan transaksi melalui layanan CMS, Nasabah Pengguna mengakui semua komunikasi dan
transaksi dari Nasabah Pengguna yang diterima Bank akan diperlakukan sebagai alat bukti yang sah meskipun
tidak dibuat dokumen tertulis ataupun dikeluarkan dokumen yang ditandatangani.
3. Nasabah Pengguna setuju untuk tidak membantah keabsahan, kebenaran atau keaslian bukti transaksi dan
komunikasi yang ditransmisikan secara elektronik antar kedua belah pihak, termasuk dokumen dalam bentuk
catatan komputer atau bukti transaksi bank, tape/cartridge, print out komputer, salinan atau bentuk
penyimpanan informasi yang lain, dan semua alat atau dokumen tersebut merupakan alat bukti yang sah atas
transaksi-transaksi perbankan melalui layanan CMS.

BIAYA ADMINISTRASI & KUASA DEBET REKENING


1. Bank berhak untuk membebankan biaya tertentu terkait biaya penggunaan layanan CMS, biaya administrasi
bulanan, biaya token, biaya transaksi atau biaya lainnya yang besarnya sesuai kebijakan yang berlaku pada
Bank.
2. Nasabah Pengguna berkewajiban membayar kepada Bank semua biaya yang timbul akibat penggunaan layanan
CMS.
3. Seluruh biaya yang timbul sehubungan dengan penggunaan layanan CMS akan didebet secara langsung oleh
Bank dari rekening Nasabah Pengguna dan Nasabah Pengguna dengan ini memberikan kuasa kepada Bank
untuk mendebet rekening Nasabah Pengguna atas pembayaran biaya-biaya dan instruksi transaksi yang
dilakukan Nasabah Pengguna melalui layanan CMS. Kuasa yang diberikan Nasabah Pengguna kepada Bank
tidak dapat ditarik kembali, dicabut dan/atau tidak akan berakhir dikarenakan sebab-sebab yang tercantum
dalam pasal 1813 Kitab Undang-undang Hukum Perdata atau dikarenakan sebab apapun juga.
4. Kuasa-kuasa yang diberikan kepada Bank sehubungan dengan biaya-biaya dan transaksi perbankan yang
dilakukan melalui layanan CMS merupakan kuasa yang sah dan tidak akan berakhir selama Nasabah Pengguna
masih memperoleh/menggunakan layanan CMS atau masih memiliki kewajiban terhadap Bank.
5. Kesepakatan lainnya yang dibuat antara Bank dan Nasabah Pengguna atas pembebanan biaya terkait
penggunaan layanan CMS akan berlaku terus-menerus dan merupakan satu kesatuan dan bagian yang tidak
terpisahkan dari syarat dan ketentuan layanan CMS dan mengikat Nasabah Pengguna.
6. Nasabah Pengguna berkewajiban membayar seluruh kewajiban terkait biaya termasuk pajak-pajak yang
ditentukan sesuai dengan ketentuan Undang-undang maupun peraturan/ketentuan Pemerintah yang berlaku.
7. Apabila terjadi kegagalan pemrosesan pada tanggal efektif transaksi yang bukan disebabkan oleh kesalahan
pihak Bank, maka Nasabah Pengguna tetap dikenakan biaya.
8. Bank dengan pertimbangannya sendiri setiap saat berhak untuk mengubah, menambah atau membebankan
masing-masing biaya yang berlaku pada layanan CMS dan untuk setiap perubahan dan penambahan biaya akan
diberitahukan kepada Nasabah Pengguna melalui media yang ditentukan oleh Bank. Setiap perubahan dan
penambahan biaya-biaya tersebut mengikat Nasabah Pengguna.
9. Hal mengenai pemindahan atau pencabutan kuasa harus dilakukan secara tertulis oleh Nasabah Pengguna dan
diterima oleh Bank selambat-lambatnya 3 (tiga) hari kerja sebelum tanggal efektif berakhirnya kuasa yang
dikehendaki oleh Nasabah Pengguna.

PENGECUALIAN DAN GANTI RUGI


1. Bank tidak akan memberikan ganti rugi dan/atau pertanggungjawaban dalam bentuk apapun kepada Nasabah
atau pihak manapun atas segala kerugian atau kerusakan yang timbul sebagai akibat dari hal-hal sebagai
berikut:
a. Kerusakan atau kehilangan yang diakibatkan perlengkapan, software, penyedia browser internet atau oleh
Internet Service Provider/ISP atau agen-agennya, dan/atau;
b. Segala gangguan dari sistem komputer Nasabah Pengguna, Internet Service Provider (ISP), virus komputer

Paraf/ Sign : 10
Layanan Cash Management System (CMS)
atau trojan, worm, web browser atau program membahayakan lainnya yang dapat mengganggu Layanan
CMS dan/atau;
c. Penggunaan Internet Service Provider/ISP yang tidak resmi, dan/atau;
d. Penyalahgunaan Kode Keamanan oleh Nasabah Pengguna atau Pengguna/User atau pihak ketiga manapun,
dan/atau;
e. Kesalahan penyampaian Instruksi oleh Nasabah Pengguna atau Pengguna/User, dan/atau;
f. Segala kerugian langsung maupun tidak langsung atau akibat lain sebagai akibat dari kelalaian atau
kesalahan Nasabah Pengguna dan atau Pengguna/User ataupun pihak manapun lainnya sehubungan dengan
pemakaian layanan CMS.
2. Sehubungan dengan hal-hal sebagaimana disebutkan dalam ayat 1 Pasal ini, Nasabah Pengguna dengan ini
setuju untuk tidak akan mengajukan gugatan atau tuntutan apapun terhadap Direksi, Dewan Komisaris maupun
kepada Karyawan Bank.
3. Nasabah Pengguna menyatakan bahwa setiap Instruksi dari Nasabah Pengguna tidak bertentangan dengan
ketetapan dan peraturan hukum yang berlaku dan Nasabah Pengguna bertanggung-jawab dan dengan ini
menyatakan bahwa Bank tidak akan memberikan ganti rugi dan/atau pertanggungjawaban dalam bentuk apapun
kepada Nasabah Pengguna atau pihak manapun atas semua risiko dan/atau tuntutan yang muncul dari pihak
manapun terkait dengan pelaksanaan Instruksi tersebut oleh Nasabah Pengguna dan atau Pengguna/User.
4. Bank tidak bertanggung jawab atas segala risiko dan akibat yang ditimbulkan dari pelaksanaan transaksi melalui
layanan CMS oleh Nasabah Pengguna dan atau Pengguna/User yang melanggar/ bertentangan dengan ketentuan
layanan CMS dan atau peraturan perundang-undangan dan atau kebijakan Bank yang berlaku, dan bahwa Bank
tidak akan memberikan ganti rugi dan/atau pertanggungjawaban dalam bentuk apapun kepada Nasabah
Pengguna atau pihak manapun atas segala tuntutan hukum dan risiko dan ganti rugi sehubungan dengan
pelaksanaan transaksi oleh Nasabah Pengguna untuk alasan apapun.
FORCE MAJEURE
1. Bank tidak bertanggung jawab bila terjadi kerusakan pada layanan CMS yang disebabkan oleh kesalahan
Nasabah Pengguna dan dengan ini Nasabah Pengguna membebaskan Bank dari segala tuntutan apapun, dalam
hal Bank tidak dapat melaksanakan transaksi dari Nasabah Pengguna baik sebagian maupun seluruhnya karena
kejadian-kejadian atau sebab-sebab di luar kekuasaan atau kemampuan Bank, termasuk namun tidak terbatas
pada ganguan : virus atau komponen yang membahayakan dan atau mengganggu layanan CMS, web browser,
internet Service Provider, bencana alam, perang, huru-hara, keadaan peralatan sistem atau transmisi yang tidak
berfungsi, gangguan listrik, gangguan telekomunikasi, kebijakan pemerintah ataupun otoritas berwenang, serta
kejadian-kejadian atau sebab-sebab lain di luar kekuasaan atau ketidakmampuan Bank.
2. Dalam hal, Bank tidak dapat atau terlambat melaksanakan Instruksi baik sebagian maupun seluruhnya karena
terjadinya Force Majeure sebagaimana dijelaskan pada ayat 1 Pasal ini, dengan ini Bank tidak akan
memberikan ganti rugi dan/atau pertanggungjawaban dalam bentuk apapun kepada Nasabah atau pihak
manapun atas segala risiko, tanggungjawab dan tuntutan apapun, baik dari Nasabah maupun pihak lainnya yang
mungkin timbul sehubungan dengan keterlambatan maupun tidak dapat dilaksanakannya Instruksi akibat Force
Majeure.

PENGAKHIRAN LAYANAN CMS


Layanan CMS akan dihentikan oleh Bank apabila :
1. Nasabah Pengguna mengakhiri penggunaan layanan CMS dengan mengajukan surat penutupan fasilitas CMS
serta menyerahkan kepada Bank disertai pengembalian Hard Token (apabila ada) dan dokumen-dokumen yang
dibutuhkan sesuai dengan yang telah ditentukan Bank.
2. Nasabah Pengguna tidak melaksanakan/memenuhi ketentuan-ketentuan yang ditetapkan Bank.
3. Nasabah Pengguna tidak lagi menjadi Nasabah Bank.
4. Adanya penyalahgunaan layanan CMS oleh Nasabah Pengguna dan atau Pengguna/User diantaranya
penyalahgunaan Rekening dan atau kuasanya dalam kaitannya dengan pelanggaran hukum.
5. Bank melaksanakan suatu keharusan atau perintah sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
6. Bank atas pertimbangan dan kepentingannya sendiri mengakhiri pemberian layanan CMS kepada Nasabah

Paraf/ Sign : 11
Layanan Cash Management System (CMS)
Pengguna untuk sementara waktu maupun untuk jangka waktu tertentu yang ditentukan oleh Bank karena Bank
mengalami gangguan atau untuk keperluan pembaharuan, pemeliharaan atau untuk tujuan lain yang dianggap
baik oleh Bank, dan untuk itu Bank tidak berkewajiban mempertanggung jawabkannya dan/atau memberikan
kompensasi, ganti kerugian dalam bentuk apapun juga, baik kepada Nasabah Pengguna maupun pihak manapun
juga. Untuk itu akan memberitahukan penghentian sementara tersebut kepada Nasabah Penggunamelalui sarana
yang lazim.
Untuk aktivasi kembali layanan CMS yang dihentikan oleh Bank pada butir 1. di atas, harus mengikuti prosedur
registrasi baru.

HUKUM YANG BERLAKU, PENYELESAIAN PERSELISIHAN DAN DOMISILI HUKUM


1. Surat Pernyataan & Persetujuan atas Syarat dan Ketentuan ini dibuat dan dilaksanakan berdasarkan ketentuan
hukum dan perundang-undangan yang berlaku di Negara Republik Indonesia.
2. Apabila timbul perselisihan mengenai penafsiran dan/atau pelaksanaan penggunaan layanan CMS atas Surat
Pernyataan & Persetejuan atas Syarat dan Ketentuan ini, Bank dan Nasabah Pengguna sepakat untuk
menyelesaikan secara musyawarah untuk mufakat.
3. Apabila perbedaan pendapat/perselisihan tersebut di atas tidak dapat diselesaikan secara musyawarah, maka
Bank dan Nasabah Pengguna sepakat untuk menyelesaikan perbedaan pendapat/perselisihan tersebut melalui
Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) menurut peraturan-peraturan administrasi dan peraturan-peraturan
prosedur arbitrase BANI, yang keputusannya mengikat Nasabah Pengguna dan Bank yang bersengketa sebagai
keputusan dalam tingkat pertama dan terakhir.
4. Tempat pelaksanaan arbitrase adalah di Jakarta.
5. Untuk pelaksanaan keputusan BANI sebagaimana dimaksud angka 3 di atas, baik Nasabah maupun Bank
memilih domisili hukum yang tetap dan umum di Kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

LAIN-LAIN
1. Nasabah Pengguna menyatakan dengan ini bahwa Bank telah memberikan penjelasan yang cukup mengenai
karakteristik Layanan CMS serta telah mengerti dan memahami segala konsekuensi penggunaan layanan
dimaksud, termasuk manfaat ataupun resiko serta biaya yang melekat pada layanan Layanan CMS.
2. Nasabah Pengguna dapat menghubungi Call Center Bank (021-1500351) dan email ke
newcms.bankdki@bankdki.co.id atau datang langsung ke Kantor Cabang Bank atas setiap permasalahan yang
berkaitan dengan aktivitas dan transaksi serta perubahan akses layanan CMS.
3. Dengan menandatangani Surat Pernyataan & Persetujuan atas Syarat & Ketentuan layanan CMS ini, Nasabah
Pengguna memberikan persetujuan kepada Bank untuk menghubungi Nasabah Pengguna dalam rangka
menginformasikan program-program, perubahan fitur produk dan perubahan biaya yang menjadi kewajiban
bagi Nasabah, dalam bentuk dan melalui sarana komunikasi yang ditentukan oleh Bank. Penyampaian
informasi dapat dilakukan oleh Bank melalui media telekomunikasi misalnya, telepon, sms blast ataupun
electronic mail.
4. Bank setiap saat berhak mengubah, melengkapi atau mengganti syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan ini.
Setiap perubahan atas syarat dan ketentuan ini tetap mengikat Nasabah Pengguna.
5. Untuk senatiasa menjaga keamanan sistem yang digunakan dalam melakukan akses Layanan CMS, Nasabah
Pengguna wajib memastikan dan melakukan namun tidak terbatas pada hal sebagai berikut :
a. Pastikan untuk mengakses dan bertransaksi di alamat web yang benar (https://cms.bankdki.co.id)
b. Melakukan pembaharuan secara berkala (update) antivirus dengan versi terbaru dan pemindaian/scan virus
dalam komputer.
c. Disarankan untuk tidak melakukan akses layanan CMS di tempat-tempat umum, seperti Warnet, Cafe, dsb.

Paraf/ Sign : 12
Layanan Cash Management System (CMS)
PERNYATAAN NASABAH
Dengan ini Kami menyatakan sudah membaca, menerima dan menyetujui “Syarat Dan Ketentuan Layanan CMS
BANK DKI” diatas, serta mengerti dan memahami seluruh isinya.

__________________________, 20 ……

Materai
Rp 10.000

(………………………………) (………………………………) ( ………………………………)


Nama, Tanda Tangan Pejabat Berwenang & Stempel Perusahaan

Paraf/ Sign : 13

Anda mungkin juga menyukai