STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL dr. H. Koeswandono, M.Kes
Pengertian Merupakan tata cara penggunaan box emergensi dalam upaya
mengatasi kondisi kegawat daruratan.
Tujuan Untuk meningkatkan kecepatan pelayanan pasien yang mengalami
kondisi darurat dan sebagai panduan tata cara penggunaan obat di
troli/box emergensi.
Kebijakan Rumah sakit mengatur tentang penggunaan obat-obatan dengan
pengawasan emergency dilakukan dengan cara yang berdayaguna
dalam menunjang pelayanan pasien sesuai dengan Peraturan
Direktur No : 03/ PERDIR / JANGMED-FAR/ RSWK / I / 2022,
tentang Pedoman Pelayanan Instalasi Farmasi.
Prosedur 1. Troli/box emergency tersedia di beberapa area yaitu:
IGD
ICU
Unit Perawatan Rawat Inap
Instalasi Kamar Operasi (OK)
Poli Jantung
2. Instalasi Farmasi memiliki list daftar obat/alkes yang ada di
troli/box emergensi di masing-masing instalasi.
3. Troli/box emergensi haruslah dalam kondisi tersegel dan disertai
no urut penggunaan (contoh: 0001).
4. Penggunaan obat dan alkes dalam troli/box emergensi hanyalah
untuk kondisi gawat darurat.
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL dr. H. Koeswandono, M.Kes
5. Apabila ada penggunaan obat di troli/box emergensi, potong
segel menggunakan gunting dan gunakan obat/alkes sesuai
kebutuhan.
6. Catat semua penggunaan obat/alkes pada kartu kendali
obat/alkes di dalam box.
7. Tulis juga penggunaan obat/alkes emergensi dalam resep dan
diserahkan ke petugas farmasi untuk mengganti obat/alkes yang
telah digunakan.
8. Pastikan jumlah obat/alkes sesuai dengan kondisi awal.
9. Tutup box dan segel kembali troli/box emergensi dan sertakan
juga no urut penggunaan selanjutnya (0002).
10. Petugas farmasi secara berkala melakukan pemantauan
obat/alkes di troli/box emergensi untuk menghindari obat/alkes
melewati masa kadaluarsa.
Unit terkait Instalasi Farmasi
Instalasi Gawat Darurat
Instalasi Kamar Operasi
Instalasi ICU
Unit Perawatan Rawat
Inap
Poli Jantung