5. Resiko terinfeksi HIV/AIDS antara lain dapat melalui hal-hal berikut ini, kecuali…
A. Gaya Hidup Seks bebas
B. Pemakaian jarum suntik bersama
C. Mencuci tangan bersama penderita HIV/AIDS
D. Infeksi janin dalam kandungan orang dengan HIV/AIDS
6. Cacat mata yang bisa ditolong dengan lensa negative adalah
a. Miopi
b. Hipermetropi
c. Presbiopi
d. Katarak
e. Astigmatisma
9. Salah satu cacat mata yang disebabkan oleh berkurangnya daya akomodasi seseorang
usia lanjut, penderita tidak dapat melihat benda yang terlalu jauh dan terlalu dekat
jelas cacat mata yang dimaksud adalah………
a. Miopi
b. Hipermetropi
c. Presbiopi
d. Katarak
e. Astigmatisma
10. Salah satu cacat mata yang penderitanya tidak mampu melihat garis – garis horizon
vertikal secara simultan dinamakan astigmatisma. Penderita astigmatisma dapat
dengan menggunakan……
a. Lup
b. Lensa Cekung
c. Lensa Cembung
d. Lensa Rangkap
e. Lensa Silindris
11. Nilai dari hasil pemeriksaan tajam penglihatan pasien yang hanya dapat melihat lam
tangan si pemeriksaan adalah
a. 6/60
b. 1/300
c. 1/-
d. 0
e. 1/60
12. Rentang Nilai tekanan bola mata normal adalah
a. 10 mmhg-20mmhg
b. 10mmgh-30mmhg
c. 15mmhg-20mmhg
d. 20mmhg-40mmhg
e. 5mmhg-20mmhg
13. Salah satu intervensi keperawatan pada diagnose resiko infeksi adalah
a. Kalaborasi tetes mata
b. Beri kompres mata
c. Ajari cuci tangan
d. Observasi nyeri
14. Hal-hal yang harus diajarkan pada pasien paska trauma mata adalah
a. Makan minum tidak ada pantangan
b. Diperbolehkan menggosok mata
c. Aktivitas seperti biasa
d. Dilarang membaca
e. Diharuskan membaca
19. Pengkajian pada pola makan dan minum pasien trauma mata adalah
a. Makanan Kesukaan
b. Jumlah Asupan
c. Mual Muntah
d. Riwayat Alergi
20. Trauma mata yang disebabkan oleh jilatan api
a. Trauma Tumpul
b. Trauma Ternis
c. Trauma Elektrik
d. Trauma Chemis