• Any process is better than no process (Setiap proses lebih baik daripada
tidak ada proses)
Tidak ada proses yang baik,namun yang dimaksud proses yang baik
setidaknya akan memberikan hasil yang dapat dipresikdi dan dapat diulang
dan dapat dijadikan landasan untuk perbaikan.
• A good process is better than a bad process. (Proses yang baik lebih baik
daripada proses yang buruk.)
Pernyataan ini tidak tautologis seperti yang terlihat. Namun kritis dalam
mendesign proses merupakan penentu kinerja yang baik,dan beberapa proses
lebih baik dirancang dari pada yang lain. Jika perusahaan memiliki design
proses yang buruk,maka harus langsung diganti.
• One process version is better than many ( Satu versi proses lebih baik dari
banyak versi)
Standarisasi proses di semua bagian perusahaan adalah nilai lebih kepada
pelanggan dan pemasok, menghasilkan ekonomi yang mendalam dalam
layanan pendukung seperti pelatihan dan sistem TI, memungkinkan
pemindahan orang dari satu unit bisnis ke unit bisnis yang lain, dan
menghasilkan sejumlah manfaat lainnya. Imbalan ini harus diimbangi
dengan kebutuhan berbeda dari unit dan pelanggan mereka secara intrinsik,
namun bias* harus mendukung standarisasi tersebut.
• Even a good process can be made better ( Bahkan proses yang baik pun bisa
dilakukan dengan lebih baik )
Pemilik proses perlu terus hati-hati, mencari peluang untuk melakukan
modifikasi terhadap disain proses agar dapat lebih meningkatkan kinerjanya.
• Every good process eventually becomes a bad process (Setiap proses yang
baik akhirnya menjadi proses yang buruk )
idak ada proses yang tetap berlaku selamanya dalam menghadapi perubahan.
Kebutuhan pelanggan berubah, perubahan teknologi, perubahan persaingan,
dan kinerja yang sebelumnya menjadi salah satu yang buruk - dan sekarang
saatnya mengganti proses yang sebelumnya baik dengan yang baru.
The EPM as a Management Tool and BPMS
• IT support
• Interenterprise processes
• Standards
• Processes and strategy
• Industrystructure