BPM
Topik
Latar Belakang BPM
Kinerja Bisnis
BPM
6 Elemen Utama BPM
Manfaat BPM
KPI Dalam BPM
Optimasi Kinerja Dengan BPM
Siklus Peningkatan Kinerja Bisnis Secara Kontinu
Faktor Peningkatan Kinerja Proses Bisnis
Proses Bisnis
Ciri proses bisnis :
Memiliki tujuan
Memiliki input
Memiliki output
Menggunakan sumber daya
Memiliki sejumlah aktivitas
Dapat mempengaruhi lebih dari 1 unit organisasi
Menciptakan manfaat tertentu bagi customer
Faktor Penghalang
Penolakan/resistensi terhadap perubahan
Kurangnya pendanaan
Prioritas konflik lainnya
Struktur organisasi
Minat kepemimpinan yang rendah
Kurangnya keselarasan teknologi dan proses bisnis
Pengurangan return (hasil / manfaat)
Kurangnya keahlian internal
Hambatan teknologi
design
metric
performer
infrastructure
owner
BPM
BPM (Business Process Management/Manajemen Proses
Bisnis) merupakan gabungan disiplin manajemen
dengan platform teknologi
Mengoptimalkan kinerja.
Merealisasikan tujuan kinerja.
Menghubungkannya dengan data proses.
Mengotomasi dan memonitor berbagai aktivitas pada proses.
Menyediakan sebuah platform untuk peningkatan kinerja yang
cepat.
Cross-Functional Process
Sehingga
Organisasi / perusahaan menggunakan berbagai
aplikasi berbasis enterprise.
Prinsip BPM
Seluruh pekerjaan merupakan aktivitas yang terkait
dengan bisnis.
Sedikit proses lebih baik daripada tidak ada proses sama
sekali.
Proses yang baik lebih baik daripada proses yang buruk.
Satu proses lebih baik daripada banyak proses.
Proses yang baik harus dilakukan dengan efektif.
Proses yang baik dapat terus diperbaiki.
Proses yang baik bisa saja menjadi proses yang buruk.
BPM Governance
BPM Governance
merupakan sekumpulan kebijakan dan proses yang
memungkinkan proses bisnis organisasi tetap berjalan.
Siklus BPM
Model
Monitor
Optimize
Impleme
nt
Execute
Control
Improv
e
Measu
re
Analyz
e
Governance
Tata kelola BPM membangun akuntabilitas yang memadai dan
transparan terkait peran dan tanggung jawab untuk tingkatan
yang berbeda pada BPM (portofolio, program, proyek, dan
operasional).
Methods
Sekumpulan peralatan dan teknik yang mendukung dan
memungkinkan berbagai aktivitas di sepanjang siklus proses
dan termasuk inisiatif BPM organisasi.
Information technology
Berbagai solusi TI sangat penting bagi insiatif BPM.
People
Didefinisikan sebagai individu / grup yang secara kontinu
meningkatkan dan menjalankan proses dan keahlianpengetahuan manajemen proses untuk meningkatkan kinerja
bisnis.
Culture
Mencakup manfaat dan keyakinan kolektif terkait organisasi
yang process-centered.
Keuntungan BPM
Efisien
BPM mengotomasi tugas manual dan handoff, menjamin tugas penting
dilaksanakan terlebih dahulu dan tepat waktu.
Cepat
Model proses yang dieksekusi tidak dibangun dengan code yang kompleks, tetapi
dengan grafis (flowchart, dll).
Patuh/taat
Logika proses berdasarkan aturan yang mencerminkan kebijakan dan best
practice.
Visible
Membuat proses menjadi visible secara end-to-end dengan menggabungkan
sistem bisnis yang terpisah dengan statistik alur kerja SDM, dan menampilkan KPI
pada dashboard manajemen dan administrative.
KPI
Merupakan ukuran kuantitatif dan kualitatif yang
digunakan untuk mengkaji / meninjau kemajuan
organisasi terhadap tujuannya.
Digunakan untuk memonitor kinerja perusahaan,
departemen, proses, atau mesin.
Harus fleksibel dan mencerminkan perubahan tujuan
organisasi.
SMART KPI
Syarat KPI (Key Performance Indicator) :
S : Specific
M : Measureable
A : Achievable
R : Relevant
T : Timely
SMART KPI
Specific
KPI perlu lebih spesifik terhadap tugas individu.
Contoh:
Harus ada penjelasan yang jelas kapan seorang karyawan dinyatakan
sukses dalam hal performance
Memiliki pengaruh terhadap kinerja pekerjaan yang sukses, yag
membedakan antara pekerjaan yang efektif dan yang tidak efektif
Fokus pada perilaku itu sendiri daripada attribute-aatribute personal
seperti attitude to customers
SMART KPI
Measurable
KPI harus bisa diukur.
Achievable
Pencapaian KPI harus realistis.
Relevant
Karyawan harus benar-benar memahami KPI organisasi / unit
bisnis.
Timely
KPI harus memiliki time frame yang memadai.
Kompone KPI
KPI harus menjelaskan outcome yang akan dicapai.
Kinerja minimum yang masih dapat diterima
e.g. daily breakeven point
Kinerja target
e.g. desired daily output.
KPI seharusnya:
Dikomunikasikan
Diselaraskan dengan visi dan misi
Reward yang jelas
Menentukan KPI
Setiap perubahan harus memiliki KPI
there is a base line measurement taken to establish a starting
performance standard
there are measures developed to track the team's
performance
there are measures established that can highlight any
variability. This can assist in future diagnoses
reward and recognition can be effectively implemented
Financial
Examples
Costs
Material costs
Labor costs
Operations costs
Inventory
Overtime
Warrantee costs
Cost of Sales
Interest on overdraft
Number of projects completed on time and
on budget
Revenue
Sales
Gross margins
Return on assets or investment
Product profitability
Team metrics
Overtime
Material costs
Revenue generated by team
Inventory value in team's area
Number of projects completed on time and
on budget
Contoh KPI