BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Teknologi tidak dipungkiri telah membawa kemajuan dan kesejahteraan
bagi bangsa dan masyarakat dunia, termasuk Indonesia. Namun
demikian teknologi tidaklah bebas nilai, karena walaupun bermanfaat
bagi satu pihak, tetapi pada hal-hal tertentu dapat menimbulkan
dampak yang merugikan bagi pihak lain. Perkembangan teknologi yang
demikian pesat, yang diikuti dengan meningkatnya transfer dan
pemanfaatan teknologi yang kurang selektif telah memunculkan
berbagai dampak negatif/kegagalan penerapan teknologi. Selain itu,
impor teknologi melalui sistem “turn key” yang selama ini banyak
dilakukan masih belum disertai dengan mekanisme alih teknologi yang
baik sehingga menyebabkan ketergantungan teknologi luar negeri
sangat tinggi dan berpotensi menjadi penghambat tumbuhnya industri
dalam negeri dan inovasi.
O . 8 4 A D T 0 0 . 0 0 1 . 1
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Dengan penjelasan:
a. Konteks variabel
Berisi penjelasan kontekstualisasi dari unit kompetensi untuk
dapat dilaksanakan dengan kondisi lingkungan kerja yang
diperlukan. Dapat juga berisi penjelasan-penjelasan yang
bersifat teknis.
b. Peralatan dan perlengkapan
Berisi peralatan yang diperlukan seperti alat, bahan atau
fasilitas dan materi yang digunakan sesuai dengan persyaratan
yang harus dipenuhi untuk melaksanakan unit kompetensi.
c. Peraturan yang diperlukan
Berisi tentang peraturan atau regulasi teknis implementatif
yang harus diperhatikan dalam melaksanakan pekerjaan.
d. Norma dan standar
Berisi dasar atau acuan sebagai norma atau standar yang
diperlukan dan terkait dalam melaksanakan pekerjaan atau
unit kompetensi.
7. Panduan Penilaian
Berisi penjelasan tentang berbagai kondisi atau keadaan yang
dapat dipergunakan sebagai panduan dalam penilaian atau
asesmen kompetensi pada unit kompetensi baik pada saat
pelatihan maupun uji kompetensi. Panduan penilaian menjelaskan
hal-hal sebagai berikut:
a. Konteks penilaian
Memberikan penjelasan tentang hal-hal yang diperlukan dalam
penilaian dan kondisi yang berpengaruh atas tercapainya
kompetensi kerja, serta dimana, apa dan bagaimana penilaian
seharusnya dilakukan.
b. Persyaratan kompetensi
Memberikan penjelasan tentang unit kompetensi yang harus
dikuasai/dipenuhi sebelumnya (jika diperlukan) sebagai
persyaratan awal yang diperlukan dalam melanjutkan
penguasaan unit kompetensi.
c. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan
-10-
NO NAMA JABATAN
1 Dr. Yustiar Gunawan, M.Eng Ketua
2 Rohayati, SPd., MSi. Sekretaris
3 Ir. Subiyanto, MSc. Anggota
4 Ir. Agus Nugroho, M. Eng Anggota
5 Dr. Kartiko Eko Putranto, DEA Anggota
6 Dr. Yudi Purwantoro, CISA, CRISC Anggota
7 Donny Triana, ST, MT Anggota
8 Susalit Setyawibowo, S.Si., MT Anggota
9 Dr. Agus Widodo, BSc., MT Anggota
10 Unik Setiawati, ST, MT Anggota
11 Sudarmin, ST, MT Anggota
12 Helen Fifianny, ST Anggota
-11-
I. Glossary
Objek audit : Aset, bagian atau program dari auditee yang menjadi
sasaran/perhatian pada aktivitas audit.
BAB II
A. Pemetaan Kompetensi
TUJUAN
FUNGSI KUNCI FUNGSI UTAMA FUNGSI DASAR
UTAMA
Memastikan Merencanakan Merumuskan Merumuskan tujuan dan
status audit teknologi landasan dan lingkup audit teknologi
teknologi arah
Merumuskan kebutuhan
yang pelaksanaan
sumberdaya audit teknologi
bermanfaat audit teknologi
bagi Merumuskan piagam audit
pemangku teknologi (technology audit
kepentingan charter)
Mengidentifikasi Mengidentifikasi profil bisnis
objek spesifik auditee
audit teknologi
Mengidentifikasi profil teknologi
auditee
Merumuskan Menyusun rencana audit
rencana teknis teknologi (technology audit plan)
pelaksanaan
Menyusun protokol audit
audit teknologi
teknologi (technology audit
protocol)
Melaksanakan Mengumpulkan Menentukan metode
audit teknologi data lapangan pengambilan data lapangan
di lapangan
Mengumpulkan data lapangan
Menetapkan Merumuskan temuan awal audit
temuan awal teknologi
audit teknologi
Memvalidasi temuan awal audit
teknologi
Mengendalikan Mengendalikan Mendokumentasikan data audit
data dan data audit teknologi
melaporkan teknologi
Mengelola data audit teknologi
hasil audit
teknologi Menganalisis Mengolah data audit teknologi
data audit
Menyimpulkan hasil audit
teknologi
teknologi
Menyusun rekomendasi hasil
audit teknologi
-14-
TUJUAN
FUNGSI KUNCI FUNGSI UTAMA FUNGSI DASAR
UTAMA
Melaporkan Menyusun laporan hasil audit
hasil audit teknologi
teknologi
Memeriksa laporan hasil audit
teknologi
Melakukan Melakukan Memonitor aktivitas audit
monev dan monev teknologi
pengembangan pelaksanaan
Mengevaluasi aktivitas audit
sistem audit audit teknologi
teknologi
teknologi
Melakukan Mengevaluasi sistem audit
pengembangan teknologi
sistem audit
Mengembangkan sistem audit
teknologi
teknologi
BATASAN VARIABEL
1. Konteks Variabel
1.1 Unit ini berlaku untuk menyiapkan pengumpulan informasi umum
tentang lingkungan bisnis auditee, mengumpulkan informasi
umum tentang lingkungan bisnis auditee dan mengeksplorasi
informasi umum tentang auditee yang digunakan untuk
mengidentifikasi profil bisnis auditee.
1.2 Informasi umum yang dimaksud adalah informasi yang bersifat
terbuka dan dapat diakses oleh publik.
1.3 Metode pengumpulan informasi yang dimaksud dapat berupa desk
study atau kunjungan singkat kepada klien maupun auditee (quick
-17-
assessment).
1.4 Profil Bisnis yang dimaksud adalah gambaran singkat tentang
sejarah perusahaan, sumberdaya, struktur organisasi, produk dan
kinerja.
3. Peraturan/Kebijakan terkait :
Tidak ada
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks Penilaian
1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat
berpengaruh atas tercapainya kompetensi mengidentifikasi profil
bisnis auditee.
1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara: lisan, tertulis dan/ atau
simulasi di Tempat Uji Kompetensi (TUK).
2. Persyaratan kompetensi
Tidak ada
BATASAN VARIABEL
1. Konteks Variabel
1.1 Unit ini berlaku untuk menyiapkan pengambilan data lapangan,
melaksanakan pengambilan data lapangan dan memeriksa data
lapangan yang digunakan untuk mengumpulkan data lapangan.
1.2 Ditindaklanjuti yang dimaksud adalah dikonfirmasi, diambil ulang,
dilengkapi.
2.2 Perlengkapan:
2.2.1 Dokumen protokol audit teknologi
-20-
3. Peraturan/Kebijakan terkait :
Tidak ada
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks Penilaian
1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat
berpengaruh atas tercapainya kompetensi mengumpulkan data
lapangan.
1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara: lisan, tertulis, dan/ atau
simulasi di tempat kerja dan/atau di Tempat Uji Kompetensi (TUK).
2. Persyaratan Kompetensi
Tidak ada
BATASAN VARIABEL
1. Konteks Variabel
1.1 Unit ini berlaku untuk menyiapkan perangkat media dokumentasi
data audit teknologi dan melaksanakan dokumentasi data audit
teknologi yang digunakan untuk mendokumentasikan data audit
teknologi.
3. Peraturan/Kebijakan terkait:
Tidak ada.
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks Penilaian
1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat
berpengaruh atas tercapainya kompetensi mendokumentasikan
data audit teknologi.
1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara: lisan, tertulis, dan/ atau
simulasi di tempat kerja dan/atau di Tempat Uji Kompetensi (TUK).
2. Persyaratan kompetensi
Tidak ada
5. Aspek kritis
5.1 Penyimpanan setiap jenis data audit teknologi ke dalam media yang
telah ditetapkan.
-23-
BATASAN VARIABEL
1. Konteks Variabel
1.1 Unit ini berlaku untuk mempersiapkan pengolahan data dan
melaksanakan pengolahan data yang digunakan untuk mengolah
data audit teknologi.
1.2 Kriteria penilaian yang dimaksud ukuran dalam pencapaian
kinerja, misal: efisiensi, produktifitas, efektifitas dan lain-lain.
1.3 Informatif yang dimaksud adalah dalam bentuk tabel, diagram,
flowchart dan lain-lain.
3. Peraturan/Kebijakan terkait:
Tidak ada
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks Penilaian
1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat
berpengaruh atas tercapainya kompetensi mengolah data audit
teknologi.
1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara: lisan, tertulis, dan/ atau
simulasi di tempat kerja dan/atau di Tempat Uji Kompetensi (TUK).
2. Persyaratan kompetensi
Tidak ada
5. Aspek kritis
5.1 Pengolahan data sesuai dengan metode analisis yang telah
ditetapkan
-25-
BATASAN VARIABEL
1. Konteks Variabel
1.1 Unit ini berlaku untuk memahami latar belakang penugasan audit
teknologi, merumuskan tujuan audit teknologi sesuai kebutuhan
klien dan merumuskan lingkup audit teknologi sesuai tujuan audit
teknologi yang digunakan untuk merumuskan tujuan dan lingkup
audit teknologi.
3. Peraturan/Kebijakan terkait:
Tidak ada
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks Penilaian
1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat
krusial atas tercapainya kompetensi merumuskan tujuan dan
lingkup audit teknologi.
1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara: lisan, tertulis dan/ atau
simulasi di Tempat Uji Kompetensi (TUK).
2. Persyaratan Kompetensi
2.1 O.84ADT00.001.1: Mengidentifikasi Profil Bisnis Auditee
BATASAN VARIABEL
1. Konteks Variabel
1.1 Unit ini berlaku mengidentifikasi kebutuhan sumberdaya audit
teknologi, mengidentifikasi ketersediaan sumberdaya audit
teknologi, menganalisis kebutuhan dan ketersediaan sumberdaya
audit teknologi dan menyusun sumberdaya audit teknologi yang
digunakan untuk merumuskan kebutuhan sumberdaya audit
teknologi.
1.2 Sumberdaya yang dimaksud adalah sumberdaya manusia (auditor
teknologi, teknisi, narasumber), peralatan dan dana.
1.3 Kebutuhan terkait auditor teknologi yang dimaksud yaitu
kualifikasi, klasifikasi, kuantitas.
1.4 Kebutuhan terkait peralatan yang dimaksud yaitu jenis,
spesifikasi dan kuantitas.
3. Peraturan/Kebijakan terkait:
3.1 Peraturan Menteri Keuangan tentang Standar Biaya Masukan.
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteksi Penilaian
1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat
krusial atas tercapainya kompetensi merumuskan kebutuhan
sumberdaya audit teknologi.
1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara: lisan, tertulis dan/atau
simulasi di Tempat Uji Kompetensi (TUK).
-30-
2. Persyaratan Kompetensi
Tidak Ada
BATASAN VARIABEL
1. Konteks Variabel
1.1 Unit ini berlaku untuk menyiapkan piagam audit teknologi dan
menyusun piagam audit teknologi yang digunakan untuk
merumuskan piagam audit teknologi (technology audit charter).
3. Peraturan/Kebijakan Terkait:
3.1 Kitab Undang-undang Hukum Perdata Indonesia
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks Penilaian
1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat
berpengaruh atas tercapainya kompetensi merumuskan piagam
audit teknologi (technology audit charter)
1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara: lisan, tertulis dan/ atau
simulasi di Tempat Uji Kompetensi (TUK).
2. Persyaratan Kompetensi
Tidak ada
5. Aspek kritis
5.1 Perumusan substansi piagam audit teknologi sesuai kebutuhan
audit teknologi
-33-
BATASAN VARIABEL
1. Konteks Variabel
1.1 Unit ini berlaku untuk memahami teknologi yang digunakan oleh
auditee, menganalisis teknologi yang digunakan oleh auditee dan
memetakan profil teknologi auditee yang digunakan untuk
mengidentifikasi profil teknologi auditee.
1.2 Fungsi yang dimaksud diantaranya adalah input-output teknologi,
cara kerja.
1.3 Teknologi inti yang dimaksud adalah teknologi yang menentukan
secara langsung kinerja proses produksi atau berfungsinya suatu
produk
-34-
2.2 Perlengkapan :
2.2.1 Dokumen tujuan dan lingkup audit teknologi
2.2.2 Dokumen rangkuman hasil eksplorasi tentang profil bisnis
auditee
2.2.3 Dokumen tentang sistem dan fungsi teknologi auditee.
2.2.4 Dokumen tentang sistem dan fungsi teknologi sejenis
dengan teknologi yang digunakan auditee.
2.2.5 Dokumen tentang pengadaan teknologi auditee.
3. Peraturan/Kebijakan terkait:
Tidak ada
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks Penilaian
1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat
berpengaruh atas tercapainya kompetensi mengidentifikasi profil
teknologi auditee
1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara: lisan, tertulis dan/atau
simulasi di Tempat Uji Kompetensi (TUK).
2. Persyaratan kompetensi
2.1 O.84ADT00.001.1: Mengidentifikasi Profil Bisnis Auditee
3.1 Pengetahuan
3.1.1 Konsep rantai nilai
3.1.2 Sistem dan fungsi teknologi
3.1.3 Standar dan acuan teknologi
3.1.4 State of the art teknologi
5. Aspek kritis
5.1 Pengidentifikasian teknologi inti dan pendukung berdasarkan
sistem dan fungsi teknologi
-36-
BATASAN VARIABEL
1. Konteks Variabel
1.1 Unit ini berlaku untuk menyiapkan penyusunan rencana
pelaksanaan audit teknologi, menganalisis faktor kritikal dalam
rencana pelaksanaan audit teknologi dan menyusun rencana kerja
audit teknologi lapangan yang digunakan untuk menyusun
rencana audit teknologi (Technology Audit Plan).
1.2 Strategi yang dimaksud adalah cara dan langkah yang dijalankan
-37-
2.2 Perlengkapan :
2.2.1 Dokumen tujuan dan lingkup audit teknologi
2.2.2 Dokumen piagam audit teknologi (technology audit charter)
2.2.3 Dokumen sumberdaya audit teknologi.
3. Peraturan/Kebijakan terkait:
Tidak ada
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks Penilaian
1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat
krusial atas tercapainya kompetensi menyusun rencana audit
teknologi (Technology Audit Plan).
1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara: lisan, tertulis dan/atau
simulasi di Tempat Uji Kompetensi (TUK).
2. Persyaratan Kompetensi
-38-
BATASAN VARIABEL
1. Konteks Variabel
1.1 Unit ini berlaku untuk menyiapkan penyusunan protokol audit
teknologi, menyusun elemen-elemen protokol audit teknologi dan
menyusun perangkat protokol audit teknologi yang digunakan
untuk menyusun protokol audit teknologi (Technology Audit
Protocol).
-40-
3. Peraturan/Kebijakan terkait:
Tidak ada
4.2 Standar
4.2.1 Standar Audit Teknologi
4.2.2 Pedoman Audit Teknologi
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks Penilaian
1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat
berpengaruh atas tercapainya kompetensi menyusun protokol audit
teknologi (Technology Audit Protocol).
1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara: lisan, tertulis dan/ atau
simulasi di Tempat Uji Kompetensi (TUK).
2. Persyaratan Kompetensi
-41-
5. Aspek kritis
5.1 Kecermatan dalam mengidentifikasi elemen penting dari proses
bisnis auditee yang perlu dikendalikan sesuai dengan tujuan
fungsinya.
-42-
BATASAN VARIABEL
1. Konteks Variabel
1.1 Unit ini berlaku untuk menentukan objek data di lapangan dan
menentukan teknik pengambilan data lapangan yang digunakan
untuk menentukan metode pengambilan data lapangan.
1.2 Kecukupan data yang dimaksud adalah kecukupan kuantitas dan
kualitas (akurasi, valid, aktual, asli)
2.2 Perlengkapan:
2.2.1 Dokumen protokol audit teknologi
3. Peraturan/Kebijakan terkait:
Tidak ada
-43-
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks Penilaian
1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat
berpengaruh atas tercapainya kompetensi menentukan metode
pengambilan data lapangan.
1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara: lisan, tertulis, dan/atau
simulasi di Tempat Uji Kompetensi (TUK)
2. Persyaratan Kompetensi
Tidak ada
5. Aspek kritis
5.1 Teknik pengambilan data yang direncanakan dalam protokol audit
teknologi disesuaikan dengan persyaratan kecukupan data.
-44-
BATASAN VARIABEL
1. Konteks Variabel
1.1 Unit ini berlaku untuk menyiapkan bukti awal, menganalisis bukti
awal dan menyusun temuan awal yang digunakan untuk
merumuskan temuan awal audit teknologi.
1.2 Bukti yang dimaksud adalah data/informasi yang diperoleh dari
pelaksanaan audit yang memiliki kekuatan untuk mendukung
suatu kondisi yang ditemui oleh auditor.
1.3 Temuan awal yang dimaksud adalah hasil rangkuman bukti awal
pada pelaksanaan audit lapangan yang memerlukan konfirmasi
pihak auditee.
2.1 Peralatan:
2.1.1 Perangkat komputer dan alat presentasi
2.1.2 Peralatan dokumentasi
2.2 Perlengkapan:
2.2.1 Dokumen protokol audit teknologi
2.2.2 Kertas kerja audit teknologi
2.2.3 Hasil pengumpulan data audit teknologi
3. Peraturan/Kebijakan terkait:
Tidak ada
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks Penilaian
1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat
berpengaruh atas tercapainya kompetensi merumuskan temuan
awal audit teknologi
1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara: lisan, tertulis, dan/ atau
simulasi di tempat kerja dan/atau di Tempat Uji Kompetensi (TUK).
2. Persyaratan Kompetensi
2.1 O.84ADT00.001.1: Mengidentifikasi Profil Teknologi Auditee
2.2 O.84ADT00.010.1: Menyusun Protokol Audit Teknologi(Technology
Audit Protocol)
5. Aspek kritis
5.1 Analisis perbedaan antara nilai KPI auditee dan acuan/benchmark
untuk mencari sumber kesenjangan.
5.2 Hasil analisis bukti awal dirangkum sesuai dengan elemen penting
dari proses bisnis auditee.
-47-
BATASAN VARIABEL
1. Konteks Variabel
1.1 Unit ini berlaku untuk menyiapkan bahan validasi temuan awal
audit teknologi dan mengklarifikasi temuan awal audit teknologi
yang digunakan untuk memvalidasi temuan awal audit teknologi.
1.2 Klarifikasi yang dimaksud adalah menjelaskan, memastikan dan
memperbaiki temuan awal yang kurang valid.
1.3 Kecukupan bukti yang dimaksud adalah kecukupan kuantitas dan
kualitas (akurasi, valid, aktual, asli).
3. Peraturan/Kebijakan terkait:
Tidak ada
4.1 Norma
4.1.1 Kode Etik Auditor Teknologi
4.2 Standar
4.2.1 Standar Audit Teknologi
4.2.2 Pedoman Audit Teknologi
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks Penilaian
1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat
berpengaruh atas tercapainya kompetensi memvalidasi temuan
awal audit teknologi
1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara: lisan, tertulis, dan/ atau
simulasi di tempat kerja dan/atau di Tempat Uji Kompetensi
(TUK).
2. Persyaratan Kompetensi
2.1 O.84ADT00.010.1: Menyusun Protokol Audit Teknologi(technology
audit protocol)
5. Aspek kritis
5.1 Hasil rumusan temuan awal audit teknologi diklarifikasi kepada
auditee sesuai dengan kriteria kecukupan bukti.
-49-
BATASAN VARIABEL
1. Konteks Variabel
1.1. Unit ini berlaku untuk merumuskan konsep pengelolaan data audit
teknologi dan membuat sistem pengelolaan data audit yang
digunakan untuk mengelola data audit teknologi.
-50-
1.2. Kriteria mutu data yang dimaksud adalah faktor yang menentukan
pemenuhan kebutuhan data dalam audit teknologi, seperti
keamanan, kerahasiaan, kemudahan akses, ketersediaan dan lain-
lain.
1.3. Karakteristik yang dimaksud adalah sifat yang dimiliki oleh data
seperti sumber perolehan, jenis objek audit, bentuk data,
peruntukan data dan lain-lain.
3. Peraturan/Kebijakan terkait:
Tidak ada
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks Penilaian
1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat
berpengaruh atas tercapainya kompetensi mengelola data audit
teknologi
1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara: lisan, tertulis, dan/ atau
simulasi di tempat kerja dan/atau di Tempat Uji Kompetensi (TUK).
2. Persyaratan kompetensi
2.1 O.84ADT00.003.1: Mendokumentasikan Data Audit Teknologi
5. Aspek kritis
5.1 Rancangan sistem pengelolaan data audit teknologi didisain
berdasarkan konsep pengelolaan data audit teknologi.
-52-
BATASAN VARIABEL
1. Konteks Variabel
1.1 Unit kompetensi ini berlaku untuk menganalisis informasi hasil
audit teknologi dan merangkum hasil analisis audit teknologi yang
digunakan untuk menyimpulkan hasil audit teknologi.
3. Peraturan/Kebijakan terkait:
Tidak ada.
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks Penilaian
1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat
berpengaruh atas tercapainya kompetensi menyimpulkan hasil
audit teknologi
1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara: lisan, tertulis dan/ atau
simulasi di tempat kerja dan/atau di Tempat Uji Kompetensi (TUK).
2. Persyaratan kompetensi
2.1 O.84ADT00.004.1: Mengolah Data Audit Teknologi
5. Aspek kritis
5.1 Penyusunan kekuatan dan kelemahan objek audit sesuai lingkup
dan tujuan audit teknologi
-54-
BATASAN VARIABEL
1. Konteks Variabel
1.1 Unit ini berlaku untuk mengidentifikasi bentuk rekomendasi dan
merumuskan rekomendasi yang digunakan untuk menyusun
rekomendasi hasil audit teknologi.
1.2 Batasan yang dimaksud adalah faktor-faktor utama pada suatu
entitas yang berpotensi menjadi kendala dalam penerapan
rekomendasi, antara lain: Man, Money, Machine, Material, Method
dan regulasi.
1.3 Bentuk rekomendasi yang dimaksud adalah pendekatan secara
biaya, waktu, tingkat teknologi dan lain-lain.
3. Peraturan/Kebijakan terkait:
Tidak ada
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks Penilaian
1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat
berpengaruh atas tercapainya kompetensi menyusun rekomendasi
hasil audit teknologi
1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara: lisan, tertulis, dan/atau
simulasi di Tempat Uji Kompetensi (TUK).
2. Persyaratan kompetensi
2.1 O.84ADT00.005.1: Merumuskan Tujuan dan Lingkup Audit
Teknologi
2.2 O.84ADT00.015.1: Menyimpulkan Hasil Audit Teknologi
5. Aspek kritis
5.1 Analisis rancangan rekomendasi berdasarkan manfaat dan dampak
penerapannya.
-56-
BATASAN VARIABEL
1. Konteks Variabel
1.1 Unit ini berlaku untuk menyiapkan penyusunan laporan hasil
audit teknologi dan melaksanakan penyusunan laporan hasil audit
teknologi yang digunakan untuk menyusun laporan hasil audit
teknologi.
1.2 Kaidah pelaporan hasil audit teknologi yang dimaksud
sebagaimana yang tercantum dalam Framework Audit Teknologi
nomor 1400 dan 2400 tentang Standar dan Pedoman Pelaporan.
3. Peraturan/Kebijakan terkait:
Tidak ada
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks Penilaian
1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat
berpengaruh atas tercapainya kompetensi menyusun laporan hasil
audit teknologi.
1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara: lisan, tertulis, dan/atau
simulasi di Tempat Uji Kompetensi (TUK).
2. Persyaratan Kompetensi
2.1 O.84ADT00.005.1: Merumuskan Tujuan dan Lingkup Audit
Teknologi
2.2 O.84ADT00.006.1: Merumuskan Kebutuhan Sumberdaya Audit
Teknologi
BATASAN VARIABEL
1. Konteks Variabel
1.1 Unit ini berlaku untuk melaksanakan pemeriksaan laporan hasil
audit teknologi dan menyampaikan hasil pemeriksaan laporan
hasil audit teknologi yang digunakan untuk memeriksa laporan
hasil audit teknologi.
3. Peraturan/Kebijakan terkait:
Tidak ada
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks Penilaian
1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat
berpengaruh atas tercapainya kompetensi memeriksa laporan hasil
audit teknologi.
1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara: lisan, tertulis, dan/ atau
simulasi di Tempat Uji Kompetensi (TUK).
2. Persyaratan Kompetensi
2.1 O.84ADT00.015.1: Menyimpulkan Hasil Audit Teknologi
2.2 O.84ADT00.016.1: Menyusun Rekomendasi Hasil Audit Teknologi
2.3 O.84ADT00.017.1: Menyusun Laporan Hasil Audit Teknologi
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menulis dalam bahasa yang baik dan benar
3.2.2 Melakukan pembacaan cepat (Scanning dan Skimming)
BATASAN VARIABEL
1. Konteks Variabel
1.1 Unit ini berlaku untuk merencanakan monitoring aktivitas audit
teknologi, melaksanakan monitoring aktivitas audit teknologi dan
menyampaikan hasil monitoring aktivitas audit teknologi yang
digunakan untuk memonitor aktivitas audit teknologi.
1.2 Faktor kritis keberhasilan yang dimaksud adalah hal-hal yang
diperlukan untuk mencapai tujuan tahapan kegiatan.
1.3 Substansi yang dimaksud adalah jika terkait dengan kode etik
dijelaskan kepada pimpinan unit pelaksana audit teknologi, jika
terkait dengan teknis dijelaskan kepada lead auditor.
1.4 Waktu yang dimaksud adalah saat penyampaian agar saran
perbaikan dapat diimplementasikan secara optimal.
3. Peraturan/Kebijakan terkait:
Tidak ada
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks Penilaian
1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat
berpengaruh atas tercapainya kompetensi memonitor aktivitas
audit teknologi.
1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara: lisan, tertulis, dan/atau
simulasi di Tempat Uji Kompetensi (TUK).
2. Persyaratan Kompetensi
2.1 O.84ADT00.001.1: Mengidentifikasi Profil Bisnis Auditee
2.2 O.84ADT00.002.1: Mengumpulkan Data Lapangan
2.3 O.84ADT00.003.1: Mendokumentasikan Data Audit Teknologi
2.4 O.84ADT00.004.1: Mengolah Data Audit Teknologi
2.5 O.84ADT00.005.1: Merumuskan Tujuan dan Lingkup Audit
Teknologi
2.6 O.84ADT00.006.1: Merumuskan Kebutuhan Sumberdaya Audit
Teknologi
2.7 O.84ADT00.007.1: Merumuskan Piagam Audit Teknologi
(Technology Audit Charter)
-64-
BATASAN VARIABEL
1. Konteks Variabel
1.1 Unit ini berlaku untuk menyiapkan evaluasi aktivitas audit
teknologi dan melaksanakan evaluasi aktivitas audit teknologi yang
digunakan untuk mengevaluasi aktivitas audit teknologi.
3. Peraturan/Kebijakan terkait :
Tidak ada
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks Penilaian
1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat
berpengaruh atas tercapainya kompetensi mengevaluasi aktivitas
audit teknologi.
1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara: lisan, tertulis, dan/atau
simulasi di Tempat Uji Kompetensi (TUK).
2. Persyaratan Kompetensi
2.1 O.84ADT00.001.1: Mengidentifikasi Profil Bisnis Auditee
2.2 O.84ADT00.002.1: Mengumpulkan Data Lapangan
2.3 O.84ADT00.003.1: Mendokumentasikan Data Audit Teknologi
2.4 O.84ADT00.004.1: Mengolah Data Audit Teknologi
2.5 O.84ADT00.005.1: Merumuskan Tujuan dan Lingkup Audit
Teknologi
2.6 O.84ADT00.006.1: Merumuskan Kebutuhan Sumberdaya Audit
Teknologi
2.7 O.84ADT00.007.1: Merumuskan Piagam Audit Teknologi
(Technology Audit Charter)
2.8 O.84ADT00.008.1: Mengidentifikasi Profil Teknologi Auditee
2.9 O.84ADT00.009.1: Menyusun Rencana Audit Teknologi (Technology
Audit Plan)
2.10 O.84ADT00.010.1: Menyusun Protokol Audit Teknologi
(Technology Audit Protocol)
2.11 O.84ADT00.011.1: Menentukan Metode Pengambilan Data
Lapangan
2.12 O.84ADT00.012.1: Merumuskan Temuan Awal Audit Teknologi
2.13 O.84ADT00.013.1: Memvalidasi Temuan Awal Audit Teknologi
2.14 O.84ADT00.014.1: Mengelola Data Audit Teknologi
2.15 O.84ADT00.015.1: Menyimpulkan Hasil Audit Teknologi
2.16 O.84ADT00.016.1: Menyusun Rekomendasi Hasil Audit Teknologi
2.17 O.84ADT00.017.1: Menyusun Laporan Hasil Audit Teknologi
-67-
BATASAN VARIABEL
1 Konteks Variabel
1.1 Unit ini berlaku untuk menyiapkan evaluasi sistem audit teknologi
dan melakukan evaluasi sistem audit teknologi yang digunakan
untuk mengevaluasi sistem audit teknologi.
1.2 Sistem audit teknologi yang dimaksud meliputi kode etik, standar,
kelembagaan dan regulasi mengenai audit teknologi.
1.3 Kelembagaan yang dimaksud pada butir 1.2 meliputi unsur
organisasi, prosedur dan mekanisme kerja serta sumberdaya
manusia.
3 Peraturan/Kebijakan terkait :
3.1 Peraturan Kepala BPPT Nomor 007a Tahun 2017 tentang
Pelaksanaan Audit Teknologi.
3.2 Keputusan Kepala BPPT Nomor 158 Tahun 2017 tentang Lembaga
Sertifikasi Profesi Auditor Teknologi Pihak kedua.
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks Penilaian
1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat
berpengaruh atas tercapainya kompetensi mengevaluasi sistem
audit teknologi.
1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara : lisan, tertulis, dan/atau
simulasi di Tempat Uji Kompetensi (TUK).
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 O.84ADT00.001.1: Mengidentifikasi Profil Bisnis Auditee
2.2 O.84ADT00.002.1: Mengumpulkan Data Lapangan
2.3 O.84ADT00.003.1: Mendokumentasikan Data Audit Teknologi
2.4 O.84ADT00.004.1: Mengolah Data Audit Teknologi
2.5 O.84ADT00.005.1: Merumuskan Tujuan dan Lingkup Audit
Teknologi
2.6 O.84ADT00.006.1: Merumuskan Kebutuhan Sumberdaya Audit
Teknologi
2.7 O.84ADT00.007.1: Merumuskan Piagam Audit Teknologi
(Technology Audit Charter)
2.8 O.84ADT00.008.1: Mengidentifikasi Profil Teknologi Auditee
2.9 O.84ADT00.009.1: Menyusun Rencana Audit Teknologi (Technology
Audit Plan)
2.10 O.84ADT00.010.1: Menyusun Protokol Audit Teknologi
(Technology Audit Protocol)
-70-
ELEMENKOMPETENSI KRITERIAUNJUKKERJA
1.1 Kebutuhan pengembangan sistem audit
teknologi diidentifikasi dengan
1. Mempersiapkan memperhatikan hasil evaluasi sistem
pengembangan sistem audit teknologi.
1.2 Rancangan pengembangan sistem audit
audit teknologi teknologi disusun sesuai dengan
kebutuhan pengembangan sistem audit
teknologi.
2.1 Pengembangan sistem audit teknologi
dirumuskan secara utuh sesuai dengan
rancangan pengembangan sistem audit
2. Melaksanakan teknologi.
pengembangan sistem 2.2 Rumusan pengembangan sistem audit
teknologi divalidasi berdasarkan
audit teknologi
efektifitasnya.
2.3 Implementasi sistem audit teknologi
yang baru dievaluasi sesuai dengan
konsistensi efektifitasnya.
BATASAN VARIABEL
1 Konteks Variabel
1.1 Unit ini berlaku untuk mempersiapkan pengembangan sistem audit
teknologi dan melaksanakan pengembangan sistem audit teknologi
yang digunakan untuk mengembangkan sistem audit teknologi.
1.2 Divalidasi yang dimaksud adalah diuji coba dalam lingkungan
terbatas.
3 Peraturan/Kebijakan terkait :
3.1 Peraturan Kepala BPPT Nomor 007a Tahun 2017 tentang
Pelaksanaan Audit Teknologi.
-72-
3.2 Keputusan Kepala BPPT Nomor 158 Tahun 2017 tentang Lembaga
Sertifikasi Profesi Auditor Teknologi Pihak kedua.
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks Penilaian
1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat
berpengaruh atas tercapainya kompetensi mengembangkan sistem
audit teknologi.
1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara : lisan, tertulis, dan/atau
simulasi di Tempat Uji Kompetensi (TUK).
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 O.84ADT00.001.1: Mengidentifikasi Profil Bisnis Auditee
2.2 O.84ADT00.002.1: Mengumpulkan Data Lapangan
2.3 O.84ADT00.003.1: Mendokumentasikan Data Audit Teknologi
2.4 O.84ADT00.004.1: Mengolah Data Audit Teknologi
2.5 O.84ADT00.005.1: Merumuskan Tujuan dan Lingkup Audit
Teknologi
2.6 O.84ADT00.006.1: Merumuskan Kebutuhan Sumberdaya Audit
Teknologi
2.7 O.84ADT00.007.1: Merumuskan Piagam Audit Teknologi
(Technology Audit Charter)
2.8 O.84ADT00.008.1: Mengidentifikasi Profil Teknologi Auditee
2.9 O.84ADT00.009.1: Menyusun Rencana Audit Teknologi (Technology
Audit Plan)
2.10 O.84ADT00.010.1: Menyusun Protokol Audit Teknologi
(Technology Audit Protocol)
2.11 O.84ADT00.011.1: Menentukan Metode Pengambilan Data
Lapangan
2.12 O.84ADT00.012.1: Merumuskan Temuan Awal Audit Teknologi
2.13 O.84ADT00.013.1: Memvalidasi Temuan Awal Audit Teknologi
2.14 O.84ADT00.014.1: Mengelola Data Audit Teknologi
2.15 O.84ADT00.015.1: Menyimpulkan Hasil Audit Teknologi
2.16 O.84ADT00.016.1: Menyusun Rekomendasi Hasil Audit Teknologi
2.17 O.84ADT00.017.1: Menyusun Laporan Hasil Audit Teknologi
2.18 O.84ADT00.018.1: Memeriksa Laporan Hasil Audit Teknologi
-73-
3.2 Keterampilan
3.2.1 Merangkum hasil telaah dan membuat skala prioritas
pengembangan
3.2.2 Merencanakan pelaksanaan perbaikan sistem
3.2.3 Merancang perbaikan sistem
3.2.4 Melakukan validasi
BAB III
PENUTUP