Judul Optimasi Economic Less Contact Melalui Teknik
Digital Marketing Pada Idustri UMKM Di
Kabupaten Simo,Kabupaten Boyolali Nama Jurnal International journal Of Multi Science Volume Volume 2 No. 8 Tahun 2021 Penulis Topan Setiawan & Fanny Hendro Aryo Putro Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan pemanfaatan teknik digital marketing untuk memasarkan produk UMKM di Kecamatan Simo Kabupaten Boyolali. Selain itu, ia juga ingin mencoba mengoptimalkan penggunaan teknik digital marketing bagi UMKM di kawasan industry. Latar Belakang Realita aktual perekonomian kontemporer di Indonesia, salah satunya adalah rendahnya daya beli masyarakat akibat pandemi COVID-19. Ketika pemasaran tradisional membutuhkan interaksi fisik sebagai wujud aktivitas ekonomi, di masa pandemi interaksi fisik sangat terbatas, itupun protokol kesehatan harus diperhatikan dengan seksama. Di sisi lain, harus diakui bahwa industri UMKM merupakan salah satu sektor ekonomi yang terkena dampak pandemi, padahal sektor ini sebenarnya bisa bertahan dalam krisis. Pemasaran hasil industri UMKM selama ini cenderung konvensional, sehingga masa pandemi dirasakan menjadi penghambat proses bisnis yang aktif dan dinamis di industri tersebut. Exit strategy harus dikembangkan agar kegiatan ekonomi di sektor UMKM secara bertahap dapat bergerak menuju realitas normal dan diharapkan berkembang pesat. Salah satu caranya adalah dengan menerapkan less contact economy, dimana transaksi ekonomi tidak lagi dengan interaksi fisik yang masif dan intens, tetapi dengan wahana mediasi oleh instrumen teknologi. Metode Penelitian Pendekatan penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Pendekatan deskriptif kualitatif adalah salah satu jenis penelitian yang menyampaikan gambaran utuh tentang situasi sosial atau hubungan antara fenomena yang diteliti. Metode kualitatif diharapkan mampu menghasilkan gambaran yang mendalam tentang ucapan, tulisan, dan perilaku yang dapat diamati dari individu, kelompok, komunitas, atau organisasi dalam konteks setting tertentu yang dipelajari dari sudut pandang yang lengkap, komprehensif dan holistik. Penelitian ini mengamati dan mendeskripsikan pemahaman pemanfaatan media digital marketing dalam pengembangan pemasaran UMKM di Kecamatan Simo Kabupaten Boyolali. Hasil Penelitian Sejarah Penggunaan Media Digital di Asosiasi FOKUST Sebagai wadah yang bersifat komunitas , FOKUST memiliki sekitar 40 anggota yang tersebar di wilayah Kecamatan Simo Kabupaten Boyolali . Menurut Jumiyanti , Ketua Umum FOKUST , platform organisasi ini penting untuk berbagi informasi antar anggota , sehingga ada peluang untuk maju bersama . Kesadaran pentingnya pemasaran yang lebih luas , para UMKM ini mencoba memanfaatkan teknologi komunikasi berbasis web digital untuk mendukung aspek pemasaran produk tersebut . Hal ini juga diambil untuk memperkuat model pemasaran konvensional yang juga dijalankan oleh pemilik . Pemasaran konvensional dengan menitipkan barang ke berbagai penjual makanan di pasar tradisional di Boyolali telah dilakukan untuk memenuhi penjualan yang diinginkan . Sejarah penggunaan media digital untuk membantu pemasaran dimulai ketika pada tahun 2016 dibuat sebuah situs web berupa situs web dengan domain gratis milik blogspot.com . Situs web tersebut aktif kontennya hanya dalam dua tahun , yakni 2016 hingga 2017 saja .
Dampak Pandemi: Tergantung Reseller
Kondisi ini hampir secara masif dialami oleh produsen makanan olahan dan produk lainnya di daerah Boyolali. Satu-satunya pilihan dalam kenyataan ini adalah menerapkan ekonomi kontak fisik minimal atau sering disebut less contact economy . Teknologi digital membantu pemasaran menjadi sekoci di masa pandemi seperti sekarang ini .Realitas ekonomi seperti ini memaksa UKM untuk mengidentifikasi media - pemasar media produk mereka dan kemudian memanfaatkannya dengan baik . Para UKM ini kemudian aktif menghubungi para reseller yang telah mencoba dengan baik selama ini agar lebih kuat dalam mentransmisikan promosi makanan di media digital mereka . Ini merupakan strategi pemasaran yang harus diambil saat model pemasaran konvensional berbasis interaksi secara fisik dibatasi oleh virus corona seperti sekarang ini . reseller pulsa dari berbagai kota telah dihubungi untuk membantu pemasaran digital ini . Optimalisasi Medium Digital untuk Penguatan Pemasaran. di luar bahwa pemerintah telah merencanakan bahwa konsep ekonomi yang kurang kontak harus dikembangkan dengan baik sebagai model pemasaran yang ideal di masa depan. Masih menggunakan platform website dengan domain gratis yaitu blogspot.com yang bisa dibilang mewakili " Kelas " unit bisnis yang dijalankan.Konten yang tidak terupdate dengan tampilan yang selalu baru dari aktivitas terkini , pengambilan foto produk , testimoni konsumen dan informasi lainnya seperti area pasar yang telah dicapai , pameran produk yang telah dilakukan hingga berhasil menembus pasar ritel modern sehingga jauh .Pasar ritel modern memiliki jaringan yang luas , bahkan dalam skala nasional , sehingga diharapkan akan berdampak kuat pada perluasan pasar. Apalagi jika pemerintah daerah dapat mendorong terselenggaranya kerjasama yang baik dengan berada di belakang UMKM di daerahnya dipasarkan melalui jaringan pasar ritel modern. Lembaga UMKM dengan berbagai produk menjadi pusat sumber barang/jasa tertentu yang kemudian dikembangkan ke jaringan pasar ritel modern sesuai dengan standar tertentu yang ditetapkan oleh perusahaan ritel .
Kesimpulan Pandemi virus corona telah memberikan dampak
ekonomi yang sangat besar bagi kehidupan manusia. Sektor-sektor yang menuntut interaksi sosial fisik yang tinggi dan merupakan garis ekonomi hampir stagnan, statis yang pada gilirannya memacu pertumbuhan ekonomi negatif. Realitas empiris yang mengguncang perekonomian juga terjadi di sektor UMKM. UMKM di Kecamatan Simo Boyolali cukup beruntung memiliki teknologi yang sensitif untuk membantu kegiatan pemasaran produknya. Penggunaan teknologi digital pada akhirnya mampu memberikan pertolongan pertama pada krisis pemasaran yang dialami oleh UMKM. Dalam hal penelitian ini, walaupun telah memberikan kontribusi positif terhadap pemasaran produk yang dihasilkan, namun pengelolaannya belum optimal, sehingga perlu dikembangkan pengelolaan teknis lebih lanjut. Optimalisasi penggunaan media digital untuk meningkatkan penjualan produk dapat dilakukan dengan memodifikasi halaman web, menggunakan domain berbayar yang diharapkan dapat meningkatkan citra, mengelola reseller yang memiliki akun pemasaran berbasis digital dan pemasaran dengan memanfaatkan jaringan peritel modern berbasis komunitas.