Anda di halaman 1dari 2

Kiat Memotivasi Karyawan untuk Semangat Bekerja

Seorang pemimpin dapat menggunakan cara ini untuk memberikan motivasi dan semangat
bekerja. Agar karyawan kembali menjadi produktif dan perusahaan yang anda pimpin
menjadi semakin berkembang dan maju.

1. Menciptakan kompetisi sehat

Persaingan dapat memotivasi diri sendiri. Persaingan di sini adalah persaingan yang sehat,
saling membangun bukan saling mengalahkan. Persaingan yang dibangun antar tim dengan
menetapkan tujuan yang ingin dicapai dan aturan main yang harus dipatuhi, menciptakan
tantangan yang dapat meningkatkan produktivitas karyawan.

Tantangan tersebut dapat memberikan bounding yang kuat sehingga tercipta lingkungan yang
saling mendukung. Karyawan pun termotivasi untuk memberikan yang terbaik demi
mendapatkan target yang sudah disepakati.

2. Menghargai tanpa terkecuali

Tunjukkan kepada karyawan Anda bahwa Anda menghargai mereka dengan berkomunikasi
dalam bahasa yang baik dan tidak menyinggung alih-alih bersikap kasar.

Meski akrab, bahasa dan sikap juga harus dijaga. Jangan terlalu ramah. Anda dapat
menyebutnya kata-kata buruk, menceritakan lelucon. Seorang karyawan yang diperlakukan
sedemikian rupa dapat terluka tanpa disadari oleh pembicara.

3. Memberi Kesempatan Bertumbuh

Karyawan yang diberi kesempatan untuk belajar lebih banyak akan memiliki motivasi yang
lebih untuk meningkatkan kinerjanya. Hal ini dapat dicapai dengan memberikan pelatihan
kepada karyawan untuk meningkatkan potensi mereka. Dengan meningkatnya potensi,
demikian pula kinerja yang diberikan kepada perusahaan.

4. Bangun Kepercayaan kepada karyawan

Kepercayaan memainkan peran yang sangat penting dalam pekerjaan Anda. Karyawan yang
dipercaya oleh kepemimpinan berkinerja lebih baik daripada mereka yang dipertanyakan.
Kepercayaan ini tergantung pada kejujuran, jadi jangan berbohong atau memberi tahu siapa
pun tentang karyawan yang tidak Anda sukai. Hal ini berdampak negatif terhadap
kelangsungan lingkungan kerja. Karyawan yang tidak percaya merasa bahwa apa yang
mereka lakukan selalu salah dan dipertanyakan, yang mengurangi kualitas pekerjaan mereka.

5. Memberikan tugas memimpin pada karyawan pada kondisi tertentu

Secara umum, setiap orang memberikan motivasi dalam hal menjadi seorang pemimpin. Baik
memotivasi diri sendiri maupun memotivasi orang lain. Tidak diragukan lagi, setiap
karyawan diberi kesempatan untuk memimpin dalam skala yang lebih kecil. Misalnya untuk
menjadi PIC (Person In Charge) dari proyek yang akan dilaksanakan.

Pola ini bisa dilakukan bergiliran dalam menentukan projek leader. Dan semua karyawan
maupun pimpinan juga harus mau mendengarkan ide maupun omongan dari si pemimpin
projek tadi.

6. Memberikan bonus lain selain honor

Perusahaan harus memperhatikan hal ini. Dengan adanya bonus lain seperti fasilitas dan
insentif secara adil, membuat para karyawan merasa perusahaan memperlakukkannya secara
professional. Dengan adanya tambahan yang diberikan, motivasi karyawan juga setidaknya
akan meningkat.

Fasilitas tambahan yang diberikan dapat berupa layanan konseling, pemberian snack, akses
pantry, dan jam kerja lainnya yang tidak terputus, memberikan kebebasan kepada karyawan
untuk tidak bermalas-malasan. Bonus tambahan atas prestasi yang diberikan juga dapat
memotivasi karyawan untuk bekerja.

Anda juga dapat menawarkan voucher belanja. Voucher bonus ini sangat berguna bagi karyawan
yang ingin membeli sesuatu yang sangat mereka butuhkan. Karyawan akan merasa senang jika
kebutuhannya dipromosikan oleh mereka. Pemberian bonus ini merupakan cara yang cukup baik
untuk meningkatkan kinerja karyawan.

Itulah beberapa cara yang bisa Anda terapkan untuk menjadi pemimpin perusahaan dan
memberikan motivasi, membuat karyawan Anda lebih semangat dalam bekerja dan selalu
melakukan yang terbaik untuk membantu perusahaan Anda maju.

Anda mungkin juga menyukai