Selamat berdiskusi
Mendapatkan pekerja yang kompeten adalah impian bagi HRD dan pihak perusahaan.
Pekerja yang kompeten dapat berkontribusi besar untuk mempercepat pertumbuhan
perusahaan, sehingga keberadaannya sangatlah penting. Maka dari itu, mempertahankan
karyawan berkompeten adalah salah satu tantangan terbesar bagi praktisi HRD.
Terlebih, pada masa pandemi seperti saat ini. Kondisi perusahaan yang mungkin menjadi
tidak stabil akan memicu kekhawatiran dari tiap pekerja. HRD harus memikirkan secara
khusus bagaimana caranya mempertahankan karyawan terbaik perusahaan untuk tetap
tergabung dalam organisasi. Tidak menutup kemungkinan kompetitor Anda juga mungkin
mengincar karyawan terbaik Anda dan mungkin akan menawarkan sesuatu yang lebih baik
dengan segala pertimbangan di masa pandemi ini.
Jika dalam situasi normal saja mempertahankan pekerja terbaik Anda menjadi sebuah
tantangan tersendiri, melakukannya di situasi yang tidak menguntungkan seperti pandemi ini
adalah level yang berbeda.
Berikut adalah beberapa gagasan yang mungkin bisa dilakukan untuk mempertahankan
karyawan di tengah situasi sulit seperti pada pandemi covid-19.
Seperti yang kita tahu, banyak sekali perusahaan yang terpaksa mengurangi jumlah
karyawannya sebagai akibat dari pandemi covid-19 yang melanda Indonesia. Dengan banyak
pertimbangan, biasanya manajemen terpaksa melepas buruh harian dan tidak memperpanjang
karyawan kontrak, sehingga tersisa karyawan-karyawan yang memiliki potensi lebih dan
karyawan yang sudah senior dan mumpuni.
Meski masih memiliki karyawan terbaik bekerja di perusahaan, Perusahaan tidak boleh
lengah dalam mempertahankannya.
Berikut adalah rangkuman tiga hal yang dapat dilakukan untuk mempertahankan karyawan
untuk tetap termotivasi bekerja sama dengan perusahaan di tengah situasi yang sulit seperti
masa pandemi. Yaitu:
1. Caring
Berikan waktu lebih untuk memberikan perhatian kepada mereka. Dengarkan
kesulitan yang dihadapi dalam menyelesaikan pekerjaan di tengah kondisi yang
terbatas. Jika mereka kerja dari rumah, sediakan alat dan kelengkapan kantor untuk
membantunya bekerja lebih mudah seperti pulsa untuk komunikasi, laptop yang
baterainya sudah diperbarui, dsb.
Pastikan karyawan masih memiliki motivasi bekerja, dan yang terpenting, pastikan
perusahaan bisa menjembatani kebutuhan karyawan dan kebutuhan perusahaan
dengan baik.
2. Reassurance
Pada masa pandemi seperti saat ini, mulai dari manajemen hingga lapisan karyawan
paling bawah akan merasakan kekhawatiran akan kondisi yang tidak menentu. Berita
bahwa pemberhentian karyawan serentak yang banyak terjadi akan semakin membuat
karyawan nervous dan berpikir, “apakah saya masih akan dipekerjakan?”.
Tantangan pertama kepada pelaku HR dalam situasi seperti ini adalah dapat
memberikan informasi yang meyakinkan kepada karyawan mengenai perkembangan
situasi di perusahaan dan menjaga agar komunikasi tetap terjaga secara kekeluargaan.
3. Reassurance
Tunjukkan kepada karyawan bahwa perusahaan memercayai kemampuan mereka
dalam beramanah. Memberikan tanggung jawab lebih kepada karyawan akan
membuat karyawan tersebut merasa kemampuannya dipercaya oleh perusahaan
sehingga secara psikis akan membuat karyawan tetap termotivasi untuk selalu
memberikan performa lebih baik. Ini juga merupakan bentuk dalam
memberikan support yang dibutuhkan karyawan dalam mengembangkan diri.
Karyawan yang merasa dipercaya oleh perusahaan dan memiliki banyak kesempatan
untuk berkembang pastinya akan semakin loyal terhadap perusahaan.
Berikan Lebih untuk Mereka yang Mampu Berkontribusi Besar untuk Perusahaan
Dalam situasi normal, banyak sekali ide yang bisa dikembangkan juga dicoba agar
perusahaan mampu mempertahankan karyawan terbaiknya. Menaikkan upah,
memberikan insentif besar, bonus tahunan, benefit yang bermanfaat untuk keluarga,
merupakan beberapa hal yang bisa dilakukan agar dapat meyakinkan karyawan bahwa
bekerja di perusahaan tersebut adalah hal yang terbaik.
4. Benefits
Menambahkan atau memberikan bentuk benefit yang lebih baik untuk karyawan
merupakan cara yang paling umum untuk meningkatkan motivasi karyawan.
Berkompetisilah untuk memberikan model benefit yang lebih baik dan kreatif untuk
karyawan, karena kompetitor bisa jadi sedang menawarkan benefit yang lebih baik
untuknya daripada yang sudah diberikan sekarang.
Misalnya bekerja sama dengan penyedia guest house dimana perusahaan dapat
menyelenggarakan berbagai event kantor di sana dengan potongan harga yang baik,
dan memberikan staycation voucher untuk akhir pekan.