tp
s:
//b
ab
e l.b
ps.
go.
id
ht
tp
s:
//ba
bel
.b
ps
.g
o.
id
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KABUPATEN/KOTA
DI PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
MENURUT PENGELUARAN 2017-2021
ISSN : 2776-7701
No. Publikasi : 19000.2214
Katalog : 9302023.19
Naskah:
id
BPS Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
o.
.g
Penyunting:
ps
Desain Kover:
b
ba
Penerbit:
tp
ht
Pencetak:
Badan Pusat Statistik
Sumber Ilustrasi:
Foto Pribadi
id
o.
.g
Pengolah Data : Kusmanto, S.E
ps
Bangka Belitung Menurut Pengeluaran ini merupakan publikasi yang diterbitkan oleh
Badan Pusat Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Publikasi ini merupakan
di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Angka PDRB Atas Dasar Harga Konstan pada
publikasi ini menggunakan tahun dasar 2010, kemudian dalam penghitungannya telah
id
Publikasi ini dapat terwujud berkat kerja sama dan partisipasi dari berbagai pihak.
o.
Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan
.g
ps
kepada Badan Pusat Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Kami mengharapkan
.b
masukan dan saran dari para pengguna untuk meningkatkan kualitas publikasi ini pada
b el
edisi yang akan datang, sehingga dapat memberikan manfaat lebih besar bagi kemajuan
//ba
id
1.4 Kegunaan PDRB........................................................................................ 7
1.5 o.
Cakupan....................................................................................................... 7
.g
ps
LAMPIRAN.................................................................................................................................... 31
id
di Pulau Bangka (triliun rupiah dan persen), 2017-2021............................. 19
Gambar 2.8 Konsumsi Rumah Tangga ADHB dan ADHK dan Pertumbuhan PK-RT di
o.
.g
Pulau Belitung (triliun rupiah dan persen), 2017-2021.............................. 19
ps
(persen), 2021........................................................................................................... 19
b
Gambar 2.10 Konsumsi LNPRT ADHB dan ADHK dan Pertumbuhan PK-LNPRT di Pulau
ba
Gambar 2.11 Konsumsi LNPRT ADHB dan ADHK dan Pertumbuhan PK-LNPRT di Pulau
s:
id
o.
.g
ps
.b
b el
// ba
s:
tp
ht
id
Lampiran 7. PDRB Kabupaten Belitung Atas Dasar Harga Konstan Menurut
o.
Pengeluaran (juta rupiah), 2017-2021......................................................... 39
.g
Lampiran 8. Distribusi Persentase PDRB Kabupaten Belitung Atas Dasar
ps
(persen), 2017-2021............................................................................................ 42
//
s:
Lampiran 11. PDRB Kabupaten Bangka Barat Atas Dasar Harga Berlaku
Menurut Pengeluaran (juta rupiah), 2017-2021...................................... 43
tp
Lampiran 12. PDRB Kabupaten Bangka Barat Atas Dasar Harga Konstan
ht
Lampiran 21. PDRB Kabupaten Bangka Selatan Atas Dasar Harga Berlaku
Menurut Pengeluaran (juta rupiah), 2017-2021...................................... 53
Lampiran 22. PDRB Kabupaten Bangka Selatan Atas Dasar Harga Konstan
Menurut Pengeluaran (juta rupiah), 2017-2021...................................... 54
Lampiran 23. Distribusi Persentase PDRB Kabupaten Bangka Selatan Atas
Dasar Harga Berlaku Menurut Pengeluaran (persen), 2017-2021... 55
Lampiran 24. Laju Pertumbuhan PDRB Kabupaten Bangka Selatan Atas Dasar
Harga Konstan Menurut Pengeluaran (persen), 2017-2021............... 56
Lampiran 25. Laju Implisit PDRB Kabupaten Bangka Selatan Menurut
Pengeluaran (persen), 2017-2021................................................................. 57
Lampiran 26. PDRB Kabupaten Belitung Timur Atas Dasar Harga Berlaku
Menurut Pengeluaran (juta rupiah), 2017-2021...................................... 58
Lampiran 27. PDRB Kabupaten Belitung Timur Atas Dasar Harga Konstan
id
Menurut Pengeluaran (juta rupiah), 2017-2021...................................... 59
o.
Lampiran 28. Distribusi Persentase PDRB Kabupaten Belitung Timur Atas Dasar
.g
Harga Berlaku Menurut Pengeluaran (persen), 2017-2021................ 60
ps
Lampiran 29. Laju Pertumbuhan PDRB Kabupaten Belitung Timur Atas Dasar
Harga Konstan Menurut Pengeluaran (persen), 2017-2021............... 61
.b
el
1.1 PENDAHULUAN
pembangunan di suatu wilayah. Data statistik juga diperlukan untuk memonitor dan
mengevaluasi strategi dan kebijakan yang telah dilaksanakan di masa lalu. Berbagai
data statistik yang bersifat kuantitatif diperlukan untuk memberikan gambaran tentang
keadaan pada masa lalu dan masa kini, serta perencanaan target pembangunan ekonomi
id
bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. Hal ini dilakukan dengan
o.
.g
memperluas lapangan kerja, memeratakan distribusi pendapatan masyarakat,
ps
sektor primer ke sektor sekunder dan tersier. Dengan demikian arah pembangunan
b
ba
disajikan statistik pendapatan regional secara berkala. Statistik tersebut akan digunakan
ekonomi. Statistik pendapatan regional tersebut juga dapat dipakai sebagai bahan evaluasi
dari hasil pembangunan ekonomi yang telah dilaksanakan oleh berbagai pihak, baik
pemerintah pusat, pemerintah daerah, maupun swasta. Data Produk Domestik Regional
Bruto (PDRB) merupakan statistik pendapatan regional yang dapat dimanfaatkan untuk
kehidupan sehari-hari dapat dibedakan menjadi dua kelompok yaitu: kelompok produsen
Kelompok konsumen memiliki faktor produksi seperti tanah, tenaga, modal, dan
balas jasa berupa sewa tanah, upah dan gaji, bunga modal, dan keuntungan. Balas jasa
yang diterima ini disebut nilai tambah, yang selanjutnya digunakan oleh konsumen untuk
membeli barang dan jasa dari produsen untuk dikonsumsi. Transaksi dari kedua kelompok
id
bisa membesar dan mengecil.
o.
Dua kelompok ini pada hakekatnya adalah satu pelaku ekonomi, yaitu masyarakat.
.g
ps
Transaksi dari kedua kelompok ini adalah transaksi antara kelompok pemakai barang dan
.b
jasa di satu pihak, dan di pihak lain merupakan kelompok penghasil barang dan jasa.
b el
antara kelompok produsen dan kelompok konsumen (rumah tangga), di dalam suatu
//
s:
perekonomian yang tertutup atau di dalam suatu daerah yang tidak melaksanakan
tp
ht
a. Faktor-faktor produksi;
(Tanah, Tenaga Kerja, Modal, Kewiraswastaan)
RUMAH DUNIA
TANGGA
USAHA
c. Pengeluaran Konsumsi
(Arus Uang)
dihasilkan oleh perusahaan akan sama dengan aliran uang yang diterima oleh rumah
Kenyataannya, barang dan jasa yang digunakan baik untuk konsumsi maupun
untuk pembentukan modal, tidak semua berasal dari dalam negeri/daerah tetapi sebagian
dari luar negeri/daerah; sebaliknya barang dan jasa yang dihasilkan di dalam negeri tidak
semuanya digunakan di dalam negeri tetapi sebagian digunakan di luar negeri (diekspor),
yang mana hal tersebut akan dicerminkan dalam perekonomian terbuka. Demikian juga
balas jasa faktor produksi, ada balas jasa yang mengalir ke luar dan mengalir masuk ke
Dalam hal pendapatan regional, pengertian luar negeri juga termasuk luar daerah.
id
o.
Demikian juga uang yang digunakan sebagai balas jasa faktor produksi tenaga kerja,
.g
kemungkinan tidak habis dikonsumsi. Oleh karena itu, dengan perekonomian terbuka,
ps
.b
serta adanya saving dan investasi dapat digambarkan melalui diagram alur seperti gambar
el
• Ditinjau dari segi produksi, disebut Produk Regional, merupakan jumlah nilai tambah
ht
(output dikurangi input antara) yang dihasilkan oleh unit-unit produksi yang dimiliki
merupakan jumlah pendapatan (balas jasa) yang diterima oleh faktor produksi di
merupakan jumlah pengeluaran konsumsi yang dilakukan oleh rumah tangga, lembaga
swasta nirlaba, pemerintah, pembentukan modal tetap, perubahan stok, dan ekspor
belum tentu seluruhnya dinikmati/digunakan oleh masyarakat daerah tersebut, dan begitu
berasal dari daerah lainnya. Sehubungan dengan itu maka muncul aliran pendapatan (net
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) merupakan jumlah Nilai Tambah Bruto
(NTB) yang dihasilkan oleh seluruh unit usaha dalam suatu daerah tertentu, atau merupakan
jumlah nilai produk barang dan jasa yang dihasilkan di dalam wilayah domestik untuk
id
selanjutnya digunakan sebagai konsumsi “akhir” masyarakat. Penyusunan PDRB dapat
o.
dilakukan melalui 3 (tiga) pendekatan yaitu pendekatan produksi, pengeluaran, dan
.g
ps
pendapatan yang disajikan atas dasar harga berlaku dan harga konstan.
.b
Produk Domestik Regional Bruto atas dasar harga berlaku (ADHB) atau dikenal
b el
dengan PDRB nominal disusun berdasarkan harga yang berlaku pada periode penghitungan
ba
dan bertujuan untuk melihat pergeseran dan struktur perekonomian, sedangkan PDRB
//
s:
atas dasar harga konstan (ADHK) disusun berdasarkan harga pada tahun dasar dan
tp
ht
bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan ekonomi dari tahun ke tahun. Dalam publikasi
ini tahun dasar yang digunakan adalah tahun dasar 2010.
Untuk menghitung angka-angka PDRB ada tiga pendekatan yang dapat digunakan,
1. Pendekatan produksi, PDRB adalah jumlah nilai tambah atas barang dan jasa yang
dihasilkan oleh berbagai unit produksi di wilayah suatu daerah dalam jangka waktu
2. Pendekatan pendapatan, PDRB merupakan jumlah balas jasa yang diterima oleh
faktor-faktor produksi yang ikut serta dalam proses produksi di suatu daerah
terdiri dari: (1) pengeluaran konsumsi rumah tangga (PK-RT), (2) pengeluaran
konsumsi pemerintah (PK-P), (4) pembentukan modal tetap bruto (PMTB), (5)
perubahan inventori, dan (6) ekspor neto (ekspor neto merupakan ekspor dikurangi
impor).
Secara konsep, tiga pendekatan tersebut akan menghasilkan angka sama. Dalam
publikasi ini disajikan PDRB dengan pendekatan pengeluaran dirinci menurut komponen
Data PDRB merupakan salah satu indikator makro yang dapat menunjukkan kondisi
perekonomian nasional setiap tahun. Manfaat yang dapat diperoleh dari data ini antara
id
lain adalah:
o.
• PDRB harga berlaku (nominal) menunjukkan kemampuan sumber daya ekonomi
.g
ps
yang dihasilkan oleh suatu wilayah. Nilai PDRB yang besar menunjukkan kemampuan
.b
• PDRB harga konstan (riil) dapat digunakan untuk menunjukkan laju pertumbuhan
ba
perekonomian atau peranan setiap kategori ekonomi dalam suatu wilayah. Kategori-
kategori ekonomi yang mempunyai peran besar menunjukkan basis perekonomian
suatu wilayah.
• PDRB per kapita atas dasar harga berlaku menunjukkan nilai PDRB dan Pendapatan
• PDRB per kapita atas dasar harga konstan berguna untuk mengetahui pertumbuhan
1.5 CAKUPAN
(1) Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (PK-RT), yang mencakup seluruh pengeluaran
atas barang dan jasa oleh residen suatu wilayah, baik yang dilakukan di dalam
(2) Pengeluaran Konsumsi Lembaga Nonprofit yang Melayani Rumah Tangga (PK-
LNPRT) mencakup seluruh pengeluaran atas barang dan jasa oleh LNPRT.
nagari yang ada di provinsi tersebut serta pengeluaran konsumsi pemerintah pusat
tinggal, mesin dan perlengkapan, alat transportasi, aset tumbuhan dan hewan
id
o.
b. Biaya alih kepemilikan aset non-finansial yang tidak diproduksi, seperti lahan
.g
dan aset yang dipatenkan.
ps
.b
c. Perbaikan besar aset, yang bertujuan meningkatkan kapasitas produksi dan usia
el
pakainya.
b
ba
(5) Perubahan inventori mencakup persediaan bahan baku, barang setengah jadi, atau
//
s:
barang jadi yang dikuasai oleh berbagai pelaku ekonomi baik untuk keperluan
tp
(6) Net ekspor merupakan selisih antara jumlah ekspor dikurangi dengan impor.
Ekspor-impor dalam PDRB mencakup ekspor-impor ke dan dari residen luar negeri
id
Pulau Bangka sebagai pulau terbesar. Pulau Bangka mampu menciptakan nilai tambah
o.
.g
dengan porsi sebesar 76,87 persen dari total provinsi pada tahun 2021. Nilai tambah
ps
yang dihasilkan senilai 66,11 triliun rupiah atas dasar harga berlaku (ADHB) dan sebesar
.b
42,94 triliun rupiah atas dasar harga konstan (ADHK). Jika dibandingkan dengan tahun
b el
sebelumnya, sumbangannya sedikit meningkat, yaitu sekitar 0,25 poin. Sebaliknya, Pulau
ba
Belitung memiliki porsi menurun pada periode yang sama. Tahun 2021, Pulau Belitung
//
s:
menghasilkan nilai tambah sebesar 19,88 triliun rupiah atas dasar harga berlaku (ADHB)
tp
ht
atau menyumbang 23,13 persen pada perekonomian Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Bila dilihat atas dasar harga konstan (ADHK), nilai tambah Pulau Belitung sebesar 12,42
triliun rupiah selama tahun 2021.
Berdasarkan wilayah administratif, wilayah yang memegang nilai PDRB terbesar di
tahun 2021 adalah Kabupaten Bangka dengan nilai tambah sebesar 16,17 triliun rupiah
atas dasar harga berlaku (ADHB) dan sebesar 10,73 triliun rupiah atas dasar harga konstan
(ADHK). Kontribusi PDRB ADHB Kabupaten Bangka mencapai 18,81 persen terhadap total
PDRB Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan 24,47 persen terhadap total PDRB Pulau
Bangka. Besarnya nilai tambah Kabupaten Bangka didukung oleh sektor industri logam
timah dan juga sektor pertanian kabupaten ini yang cukup besar. Di antara 7 (tujuh)
kabupaten/kota, Kabupaten Belitung Timur merupakan kabupaten yang menghasilkan
nilai tambah paling kecil yaitu sebesar 8,88 triliun rupiah untuk PDRB ADHB tahun 2021
atau memberi peranan sebesar 10,33 persen terhadap PDRB Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung, sedangkan PDRB ADHK hanya sebesar 5,71 triliun rupiah.
Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten/Kota
di Kepulauan Bangka Belitung Menurut Pengeluaran 2017-2021 11
Gambar 2.1
Distribusi PDRB Menurut Kabupaten/Kota
di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (persen), 2021
Pangkal pinang
17,89%
Bangka
18,81%
Belitung Timur
10,33%
Belitung
12,80%
Bangka Selatan
11,36%
id
o.
Bangka Tengah
.g
Bangka Barat
10,85%
ps
17,96%
.b
b el
ba
//
Gambar 2.2
s:
Pulau Bangka
76,87%
Pulau Belitung
23,13%
16,17
15,44 15,39
ADHB
ADHK
6,71 6,28
5,99 5,71
id
o.
Bangka Belitung Bangka Bangka.g Bangka Belitung Pangkal
Barat Tengah Selatan Timur pinang
ps
.b
Sementara itu, Kota Pangkalpinang sebagai ibu kota provinsi memiliki kontribusi
b el
terhadap total PDRB Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tahun 2021 sebesar 17,89
ba
persen sedangkan kontribusinya terhadap Pulau Bangka sebesar 23,27 persen. Nilai PDRB
//
s:
ADHB Kota Pangkalpinang tahun 2021 sebesar 15,39 triliun rupiah dan 9,61 triliun rupiah
tp
ht
untuk PDRB ADHK. Peranan nilai tambah Kota Pangkalpinang terhadap provinsi selalu
mengalami peningkatan selama kurun waktu lima tahun terakhir. Sementara peranan ibu
kota provinsi ini terhadap Pulau Bangka sempat mengalami sedikit penurunan di tahun
2020, namun pada tahun 2021 mulai meningkat menjadi 17,89 persen.
Di Pulau Belitung, Kabupaten Belitung sebagai penopang paling besar memiliki
peranan terhadap pembentukan PDRB Pulau Belitung pada tahun 2021 sebesar 55,33
persen. Sementara terhadap total PDRB Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebesar
12,80 persen. Kontribusinya terhadap Pulau Belitung dan total Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung pada tahun 2021 sempat menurun dibandingkan tahun 2020. Nilai PDRB ADHB
Kabupaten Belitung di tahun 2021 mencapai 11 triliun rupiah. Jika dibandingkan tahun
2017 telah mengalami peningkatan 25,90 persen. Sementara PDRB ADHK-nya pada tahun
2021 sebesar 6,71 triliun rupiah atau mengalami peningkatan sebesar 12,40 persen dari
tahun 2017.
id
konsumsi pemerintah, perubahan inventori, pembentukan modal tetap bruto (PMTB) dan
o.
net ekspor dalam menggerakkan perekonomian daerah. Semakin besar persentase suatu
.g
ps
suatu daerah.
el
Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) dan pengeluaran konsumsi Pemerintah (PK-P).
tp
Pengeluaran konsumsi rumah tangga menjadi kekuatan ekonomi dari sisi pengeluaran
ht
dengan porsi sebesar 58,57 persen pada tahun 2021, lebih dari separuh total PDRB
yang dihasilkan. Namun, peranan komponen ini menurun dibandingkan dengan tahun
sebelumnya dimana tahun 2020 peranannya sebesar 64,14 persen. Kondisi ini didorong
oleh meningkatnya peranan dari komponen Net Ekspor. Peranan ekspor selama kurun
waktu lima tahun ini terbilang cukup besar dengan kontribusi sekitar 4,22 persen pada
tahun 2021, meningkat sebesar 0,73 poin dibandingkan tahun 2017.
Pola penurunan porsi pengeluaran konsumsi rumah tangga pada tahun 2021
terjadi di Pulau Bangka dan Belitung. Namun, jika dilihat dari kondisi lima tahun yang lalu,
porsinya masih relatif meningkat. Pada tahun 2021, lebih dari 50 persen perekonomian
Pulau Bangka didukung oleh pengeluaran konsumsi rumah tangga dengan peranan
sebesar 59,39 persen. Nilai ini meningkat dari tahun 2017 yang sebesar 58,31 persen.
Pulau Belitung juga ditopang oleh pengeluaran konsumsi rumah tangga sebesar 55,32
persen di tahun 2017 dan mengalami peningkatan menjadi 55,96 persen di tahun 2021.
id
o.
2017. Penurunan peranan ini menunjukkan adanya peningkatan peranan komponen
.g
lain yang lebih besar. Komponen PMTB menjadi salah satu komponen yang terdampak
ps
oleh pandemi karena pemilik usaha lebih memilih bertahan dan menunda melakukan
.b
el
penambahan barang modal saat kondisi ekonomi melemah. Adanya refocusing anggaran
b
ba
baik pemerintah pusat maupun daerah untuk penanganan pandemi juga mengurangi
//
Gambar 2.4
ht
58,57%
57,64%
2017 2021
25,65%
26,42%
10,29%
11,04% 4,22%
0,73% 0,54%
3,49%
0,71% 0,70%
59,35%
58,32%
2017 2021
25,03%
25,48%
9,91%
10,59% 4,58%
0,72% 0,41% 4,29%
0,70% 0,62%
id
o.
.g
Gambar 2.6
ps
55,96%
//
55,33%
s:
2017 2021
tp
ht
27,71%
29,63%
11,56%
12,56%
0,74% 0,95% 3,08%
0,75% 0,98% 0,75%
terjadi di Pulau Bangka dan Belitung. Kontribusi PMTB terhadap PDRB Pulau Bangka yang
semula sebesar 25,48 persen pada tahun 2017, mengalami penurunan menjadi 25,03
persen di tahun 2021. Begitu juga untuk Pulau Belitung, dimana pada tahun 2017 sebesar
29,63 persen dan di tahun 2021 menjadi 27,70 persen. Dampak pandemi mulai berkurang
yang menyebabkan perekonomian mulai membaik di Pulau Bangka dan Belitung. Namun,
peningkatan pada komponen ini tidak sebesar peningkatan komponen Net Ekspor.
id
o.
ini pada tahun 2017 sebesar 11,04 persen. Pengeluaran konsumsi pemerintah di Pulau
.g
Bangka memiliki peranan sebesar 9,91 persen di tahun 2021, sedangkan di Pulau Belitung
ps
peranan komponen ini sedikit lebih tinggi yakni 11,56 persen. Kota Pangkalpinang menjadi
.b
el
id
o.
timah harus berhenti beroperasi akibat pandemi membuat PDRB Kabupaten Bangka Barat
.g
turun cukup signifikan. Kemudian perekonomian mulai meningkat di tahun 2021 sebesar
ps
5,07 persen di Pulau Bangka dan 5,14 persen di Pulau Belitung. Hal ini didorong oleh
.b
el
dialami oleh komponen net ekspor dengan laju sebesar 14-15 persen.
//
s:
55,00 20,00
6,39
50,00 5,38 5,64 18,00 5,00 5,34 5,53 5,00
4,67
2,79 ADHB 3,60
ADHB 16,00
45,00 ADHK
id
ADHK Laju Pertumbuhan
Laju Pertumbuhan -0,77 39,2414,00 0,00 0,00
-0,87
o.
40,00 37,89 37,83
34,63 12,00 11,13
.g 10,66
35,00 10,66 -5,00
31,65 -5,00 9,70
ps
10,00 8,79
30,00
.b
8,00
6,27 6,21 6,44 -10,00
22,63 23,26 -10,00
5,94
el
20,00
ba
15,00 2,00
s:
-20,00
2017 2018 2019 2020* 2021** 2016 2017 2018 2019* 2020**
ht
Gambar 2.9
Distribusi dan Pertumbuhan PK-RT
Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (persen), 2021
25,00 4,50
Distribusi Laju Pertumbuhan
4,00
3,85
20,00 20,84 3,50
3,41
3,07 3,00
2,88 2,76 2,84
15,00
15,77 2,50
15,03
2,41 13,52
12,43 12,74 2,00
10,00
9,67 1,50
5,00 1,00
0,50
0,00 0,00
Bangka Belitung Bangka Bangka Bangka Belitung Pangkal
Barat Tengah Selatan Timur pinang
id
o.
melihat perilaku lembaga ini dalam menyediakan pelayanan bagi masyarakat..g
Konsumsi LNPRT atas dasar harga berlaku di Pulau Bangka di tahun 2017 sebesar
ps
377 miliar rupiah meningkat menjadi sebesar 479 miliar rupiah di tahun 2021. Dengan
.b
el
kata lain, dalam kurun waktu 5 tahun meningkat sebesar 27,03 persen. Sementara jika
b
ba
dilihat menurut harga konstan, mengalami pertumbuhan sebesar 19,55 persen dimana
//
nilai konsumsi LNPRT tahun 2017 dan 2021 tercatat masing-masing sebesar 246 miliar
s:
tp
0,80
1,40
10,30 10,16 10,00
0,70 10,00
1,20 6,98
6,39 0,60 6,34
5,00 4,77 5,00
1,00
0,50 ADHB
ADHB 1,60 ADHK 1,64
ADHK 0,00 0,00
0,80 -0,29 Laju Pertumbuhan -0,37
Laju Pertumbuhan 0,40
0,60
0,46 0,46 0,48 0,30 -5,00 -5,00
0,38 0,41
0,40 0,20
0,26 0,29 0,29 0,29 0,14 0,14 0,15
0,25 0,12 0,13
-10,00 0,09 0,09 0,09 -10,00
0,08 0,08
0,20 0,10
id
Di Pulau Belitung, konsumsi LNPRT menurut harga berlaku tahun 2017 dan 2021
o.
.g
sebesar 119 miliar rupiah dan 148 miliar rupiah atau tumbuh sebesar 24,67 persen,
ps
sedangkan menurut harga konstan sebesar 77 miliar pada tahun 2017 dan 90 miliar rupiah
.b
el
LNPRT juga mulai membaik setelah terkena dampak di awal pandemi yang terlihat dari
s:
naiknya laju pertumbuhan LNPRT di semua wilayah. Kabupaten Bangka Tengah memiliki
tp
ht
laju pertumbuhan tertinggi di tahun 2021 dengan laju pertumbuhan sebesar 3,56 persen.
Sementara, Kabupaten Bangka Barat menjadi wilayah dengan laju pertumbuhan terendah
sebesar 0,44 persen. Pengeluaran LNPRT meningkat dikarenakan banyaknya kegiatan
vaksinasi yang biasanya diiringi juga dengan pembagian sembako dan berbagai bantuan.
Selain itu, aktivitas keagaamaan sudah mulai dilaksanakan kembali yang turut mendorong
pertumbuhan komponen ini.
12,00 12,00
6,15 5,00 5,51 5,00
3,03 2,00 2,83 2,77
10,00 1,54 10,00 1,11
0,00 0,00
ADHB -3,85
ADHB
id
-3,79
ADHK -5,00 ADHK -5,00
8,00
o.
Laju Pertumbuhan 8,00 Laju Pertumbuhan
-10,00 -10,00
6,55
6,43 6,38
.g
5,75 6,01
-15,00
ps
6,00 6,00 -15,00
-20,00
.b
-20,00
3,79 3,84 3,96 3,81 3,88
4,00
el
4,00
-25,00 -25,00
b
-30,00
2,00 2,00 1,33 1,31
1,28 1,29 1,28
-35,00
//
-35,00
s:
0,00 -40,00
0,00 -40,00
tp
2017 2018 2019 2020* 2021** 2017 2018 2019 2020* 2021**
ht
Gambar 2.15
Distribusi dan Pertumbuhan Pengeluaran Konsumsi Pemerintah
Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (persen), 2021
id
o.
.g
2.6 Perkembangan Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB)
ps
.b
investasi masyarakat dalam kurun waktu tertentu. Investasi menjadi bagian penting dalam
b
ba
perekonomian sebagai salah satu bentuk peningkatan kapasitas produksi. PMTB dapat
//
s:
berupa bangunan dan non-bangunan seperti mesin dan peralatan lain yang digunakan
tp
dalam proses produksi dengan masa pakai lebih dari satu tahun.
ht
30,00 30,00
6,47 6,20 6,09 6,20
5,86
5,00 4,62 5,00
25,00 ADHB 3,45 25,00 ADHB 3,47
ADHK ADHK
Laju Pertumbuhan 0,00 Laju Pertumbuhan 0,00
20,00 20,00
16,80 16,55
15,26 15,76
-5,00 -5,00
15,00 13,83 15,00
-6,54 -6,97
0,00 0,00
-20,00 -20,00
2017 2018 2019 2020* 2021** 2017 2018 2019 2020* 2021**
25,00 6,00
Distribusi Laju Pertumbuhan
5,34
5,00
20,00
20,91
3,99 4,00
15,00 16,44 3,55
3,40
13,63 3,00
13,40
12,21 12,05
10,00 2,46 11,36
2,29 2,28 2,00
5,00
1,00
0,00 0,00
Bangka Belitung Bangka Bangka Bangka Belitung Pangkal
Barat Tengah Selatan Timur pinang
id
PMTB menurut harga berlaku maupun harga konstan di Pulau Bangka dan Pulau
o.
Belitung selama kurun waktu 5 tahun terakhir mengalami peningkatan. Pada tahun 2021
.g
ps
nilai PMTB ADHB Pulau Bangka mencapai 16,55 triliun rupiah mengalami peningkatan
.b
sebesar 19,66 persen dibandingkan tahun 2017 yang nilainya sebesar 13,83 triliun rupiah.
b el
Dari sisi harga konstan, nilai PMTB tahun 2017 sebesar 8,32 triliun rupiah meningkat
ba
menjadi 9,07 triliun rupiah di tahun 2021, mengalami pertumbuhan sebesar 8,92 persen.
//
s:
PMTB di Pulau Belitung atas dasar harga berlaku tahun 2017 sebesar 4,71 triliun rupiah,
tp
meningkat menjadi 5,51 triliun rupiah tahun 2021. Sementara menurut harga konstan
ht
pada tahun 2017 sebesar 2,71 triliun rupiah, meningkat menjadi mencapai 2,89 triliun
rupiah tahun 2021 dengan pertumbuhan sebesar 6,96 persen selama lima tahun.
Porsi terbesar komponen PMTB di tahun 2021 disumbang oleh Kota Pangkalpinang
dengan peranan sebesar 20,91 persen, diikuti oleh Kabupaten Bangka dengan porsi
sebesar 16,44 persen. Kabupaten Belitung menjadi wilayah dengan sumbangan PMTB
terbesar ketiga dengan porsi sebesar 13,63 persen. Kabupaten Belitung memang sedang
berproses untuk menjadi destinasi wisata nasional dan internasional, membuat investasi
fisik di wilayah ini mengalami perkembangan yang cukup baik. Di sisi lain, Kabupaten
Belitung Timur menjadi kabupaten dengan porsi PMTB terkecil dengan sumbangan
sebesar 11,36 persen.
Pertumbuhan PMTB tahun 2021 di semua wilayah mengalami peningkatan setelah
dampak pandemi mulai berkurang. Pertumbuhan tertinggi dialami oleh Kabupaten
Bangka sebesar 5,34 persen, sedangkan pertumbuhan terendah dialami oleh Kabupaten
id
Dari sisi penghitungan, komponen perubahan inventori merupakan salah
satu komponen yang hasilnya bisa memiliki 2 (dua) tanda angka, positif atau
o.
.g
ps
negatif disamping komponen net ekspor barang dan jasa. Apabila perubahan inventori
.b
pengukuran terhadap nilai persediaan barang pada awal dan akhir tahun dari dua posisi
ht
0,43
ADHB ADHK
0,35 0,35 ADHB ADHK
0,34
0,27 0,27
0,24 0,24
0,19 0,19
0,16 0,16
0,14 0,14
0,12
0,10
0,05
0,04
0,020,02
2017 2018 2019 2020* 2021** 2017 2018 2019 2020* 2021**
25,00
Distribusi
22,97
20,00
20,68
18,22
15,00
15,78 15,83
10,00
5,00
5,12
1,40
0,00
Bangka Belitung Bangka Bangka Bangka Belitung Pangkal
Barat Tengah Selatan Timur pinang
id
o.
Tahun 2017, perubahan inventori di Pulau Bangka tercatat sebesar 338 miliar rupiah
.g
atau sebesar 68,46 persen dari total perubahan inventori di Provinsi Kepulauan Bangka
ps
Belitung, sedangkan di Pulau Belitung sebesar 155 miliar rupiah dengan peranan sebesar
.b
el
31,54 persen. Sementara itu, nilai perubahan inventori menurut harga berlaku di tahun
b
ba
2021 mulai meningkat setelah mengalami penurunan yang cukup tajam pada trahun
//
2020. Pulau Bangka mencatat perubahan inventori sebesar 271 miliar rupiah dan Pulau
s:
tp
Belitung sebesar 190 miliar rupiah. Peningkatan perubahan inventori ini tidak lepas dari
ht
id
o.
dari nilai impor menunjukkan adanya surplus perdagangan karena jumlah produk yang
.g
dijual keluar wilayah lebih banyak dari jumlah produk yang dibeli dari luar wilayah.
ps
Belitung. Sebagai wilayah kepulauan, banyak komoditas yang belum bisa dihasilkan
b
ba
mandiri oleh wilayah ini untuk memenuhi kebutuhan penduduknya. Sebaliknya, provinsi
//
ini juga harus menjual produk unggulan yang dihasilkan ke luar wilayah karena tidak
s:
tp
semua bisa diserap secara lokal. Hal ini membuat perdagangan antar wilayah memiliki
ht
6,19
5,55 5,56 5,33
5,30
ADHB ADHK
3,02
2,33
2017 2018 2019 2020* 2021** 2017 2018 2019 2020* 2021**
-0,56 -0,62
-1,28
ADHB ADHK
-2,54
-3,21
70,00
50,00
30,00
8,60 8,20 20,99
10,00 15,64 -8,11
-50,00
Pulau Bangka mencatat net ekspor atas dasar harga berlaku sebesar 2,33 triliun
id
o.
rupiah pada tahun 2017, kemudian pada tahun 2021 Net ekspor meningkat menjadi 3,02
.g
triliun rupiah. Atas dasar harga konstan, Pulau Bangka memiliki net ekspor sebesar 5,55
ps
triliun rupiah pada tahun 2017, menjadi 6,19 triliun rupiah di tahun 2021. Sementara itu,
.b
el
Pulau Belitung memiliki net ekspor sebesar 120 miliar rupiah pada tahun 2017, menjadi
b
ba
619 miliar rupiah pada tahun 2021 atas dasar harga berlaku. Dilihat atas dasar harga
//
konstan, Pulau Belitung menghasilkan net ekspor sebesar 1,34 triliun rupiah di tahun
s:
Nilai net ekspor atas dasar harga konstan di Pulau Bangka dan Pulau Belitung
tercatat positif selama lima tahun terakhir, hal ini menunjukkan bahwa secara kuantitas
ekspor lebih tinggi daripada impor. Namun untuk net ekspor atas harga berlaku pada
tahun 2020 memiliki nilai negatif. Peningkatan net ekspor pada tahun 2021 didukung
oleh kinerja ekspor yang tercatat sangat bagus dan tingginya harga komoditas unggulan
seperti timah, lada, dan CPO. Kenaikan harga tersebut memicu pelaku usaha untuk
meningkatkan produksi dan meningkatkan keuntungan. Hal ini dibuktikan dari catatan
kenaikan ekspor terbesar dialami oleh komoditas timah, lada dan CPO.
Hal ini menunjukkan bahwa harga komoditas ekspor mengalami penurunan
(deflasi) yang mendorong nilai total ekspor lebih rendah dari impor barang dan jasa.
Penurunan ekspor terutama disebabkan adanya lockdown oleh negara tujuan ekspor
sehingga mengurangi jumlah komoditas unggulan yang mampu diekspor oleh Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung.
id
o.
tambah yang dihasilkan juga akan meningkat. Pengurangan impor juga patut dilakukan
.g
dengan memproduksi secara mandiri komoditas yang biasa diimpor terutama produk
ps
1. Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga 8 428 565,63 9 260 282,53 10 036 375,18 10 042 840,02 10 497 231,94
3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 1 203 794,83 1 258 673,45 1 338 458,68 1 305 761,94 1 356 624,01
4. Pembentukan Modal Tetap Bruto 2 986 587,56 3 305 889,17 3 631 688,65 3 383 489,36 3 627 155,20
id
o.
6. Net Ekspor 27 201,05 - 687 017,17
.g -1 436 907,47 - 904 636,61 568 370,55
ps
PDRB 12 807 936,13 13 310 565,01 13 765 427,63 13 933 615,70 16 174 212,30
.b
* Angka sementara
** Angka sangat sementara
b
// ba
s:
tp
ht
1. Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga 5 532 219,79 5 859 016,13 6 079 351,08 6 030 525,59 6 204 179,34
3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 828 083,55 839 879,63 868 711,87 824 373,65 846 406,80
4. Pembentukan Modal Tetap Bruto 1 885 212,54 1 997 897,22 2 113 582,20 1 964 350,73 2 069 207,82
id
o.
6. Net Ekspor 992 080,43 950 431,15
.g 842 384,64 1 094 621,24 1 526 466,85
ps
PDRB 9 355 325,94 9 778 032,33 10 058 788,63 9 987 137,82 10 733 699,95
.b
* Angka sementara
b
id
o.
6. Net Ekspor 0,21 - 5,17
.g - 10,43 - 6,49 3,50
ps
* Angka sementara
** Angka sangat sementara
b
//ba
s:
tp
ht
5. Perubahan Inventori - - - - -
id
o.
6. Net Ekspor - .g - - - -
ps
* Angka sementara
** Angka sangat sementara
b
// ba
s:
tp
ht
5. Perubahan Inventori - - - - -
id
o.
6. Net Ekspor - .g - - - -
ps
* Angka sementara
** Angka sangat sementara
b
ba
//
s:
tp
ht
1. Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga 4 947 143,11 5 477 407,50 5 993 907,74 5 984 721,20 6 261 620,10
3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 1 072 414,48 1 129 727,51 1 215 616,70 1 205 876,91 1 232 888,31
4. Pembentukan Modal Tetap Bruto 2 476 805,01 2 772 865,66 3 039 438,99 2 868 287,55 3 007 056,32
id
o.
6. Net Ekspor 106 139,05 - 210 932,37
.g - 562 247,91 - 323 727,00 312 580,87
ps
PDRB 8 739 899,93 9 314 624,93 9 856 802,27 9 826 870,91 11 003 950,48
.b
* Angka sementara
** Angka sangat sementara
b
// ba
s:
tp
ht
1. Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga 3 128 537,66 3 346 078,15 3 503 908,46 3 469 144,34 3 587 293,71
3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 668 053,44 679 731,98 703 217,45 676 891,91 687 545,56
4. Pembentukan Modal Tetap Bruto 1 394 571,34 1 493 644,43 1 577 323,86 1 484 462,29 1 534 903,69
id
o.
6. Net Ekspor 689 849,02 673 520,21
.g 599 682,99 660 938,42 763 652,32
ps
PDRB 5 969 672,46 6 290 863,35 6 500 417,14 6 352 026,79 6 710 006,83
.b
* Angka sementara
** Angka sangat sementara
b
// ba
s:
tp
ht
id
o.
6. Net Ekspor 1,22 - 2,26
.g - 5,70 - 3,30 2,85
ps
* Angka sementara
** Angka sangat sementara
b
// ba
s:
tp
ht
5. Perubahan Inventori - - - - -
id
o.
6. Net Ekspor - .g - - - -
ps
* Angka sementara
** Angka sangat sementara
b
//ba
s:
tp
ht
5. Perubahan Inventori - - - - -
id
o.
6. Net Ekspor - .g - - - -
ps
* Angka sementara
** Angka sangat sementara
b
// ba
s:
tp
ht
1. Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga 6 461 162,24 7 058 832,66 7 778 170,06 7 740 756,38 7 944 614,10
3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 814 849,75 844 966,25 911 879,12 911 356,96 925 667,05
4. Pembentukan Modal Tetap Bruto 2 663 054,73 2 913 145,41 3 138 054,13 2 861 645,92 2 956 371,06
id
o.
6. Net Ekspor 3 122 001,94 2 828 548,75
.g 2 117 341,70 1 809 848,95 3 457 676,58
ps
PDRB 13 221 427,41 13 817 298,69 14 157 204,80 13 416 404,73 15 444 435,06
.b
* Angka sementara
** Angka sangat sementara
b
// ba
s:
tp
ht
1. Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga 4 005 523,19 4 226 754,25 4 437 628,00 4 410 230,19 4 516 393,72
3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 528 555,00 530 490,03 548 388,29 531 373,51 538 179,73
4. Pembentukan Modal Tetap Bruto 1 531 346,19 1 617 657,68 1 698 529,80 1 561 443,60 1 599 852,51
id
o.
6. Net Ekspor 3 507 957,62 3 689 899,86
.g 4 069 263,37 3 746 684,85 3 560 013,85
ps
PDRB 9 673 708,95 10 177 199,00 10 895 222,51 10 310 637,39 10 331 789,27
.b
* Angka sementara
** Angka sangat sementara
b
// ba
s:
tp
ht
Distribusi Persentase PDRB Kabupaten Bangka Barat Atas Dasar Harga Berlaku
Menurut Pengeluaran (persen), 2017-2021
Penggunaan 2017 2018 2019r 2020* 2021**
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
id
o.
6. Net Ekspor 23,62 20,46
.g 14,96 13,48 22,39
ps
* Angka sementara
** Angka sangat sementara
b
//ba
s:
tp
ht
Laju Pertumbuhan PDRB Kabupaten Bangka Barat Atas Dasar Harga Konstan
Menurut Pengeluaran (persen), 2017-2021
Penggunaan 2017 2018 2019r 2020* 2021**
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
5. Perubahan Inventori - - - - -
id
o.
6. Net Ekspor - .g - - - -
ps
* Angka sementara
** Angka sangat sementara
b
// ba
s:
tp
ht
5. Perubahan Inventori - - - - -
id
6. Net Ekspor - -
o. - - -
.g
ps
* Angka sementara
b
1. Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga 5 504 931,20 5 987 515,94 6 549 903,51 6 531 470,85 6 811 175,68
3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 1 036 714,24 1 090 110,65 1 156 322,34 1 156 962,99 1 209 727,11
4. Pembentukan Modal Tetap Bruto 2 192 380,72 2 442 913,69 2 767 985,64 2 581 689,33 2 692 335,89
id
o.
6. Net Ekspor - 853 377,51 -1 405 311,42
.g -2 019 859,23 -1 919 520,97 -1 470 308,31
ps
PDRB 7 972 210,19 8 213 317,39 8 566 895,53 8 433 246,06 9 332 848,97
.b
* Angka sementara
** Angka sangat sementara
b
// ba
s:
tp
ht
1. Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga 3 644 858,12 3 832 877,00 4 013 332,69 3 977 615,50 4 099 536,75
3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 651 119,74 668 409,91 683 409,98 660 696,77 688 003,44
4. Pembentukan Modal Tetap Bruto 1 334 958,04 1 430 445,27 1 555 090,54 1 447 976,96 1 481 081,12
id
o.
6. Net Ekspor - 78 449,67 - 194 159,49
.g - 454 336,46 - 426 737,58 - 342 086,56
ps
PDRB 5 620 614,96 5 812 697,46 5 883 095,61 5 714 888,79 5 986 898,22
.b
* Angka sementara
** Angka sangat sementara
b
// ba
s:
tp
ht
Distribusi Persentase PDRB Kabupaten Bangka Tengah Atas Dasar Harga Berlaku
Menurut Pengeluaran (persen), 2017-2021
Penggunaan 2017 2018 2019r 2020* 2021**
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
id
o.
6. Net Ekspor - 10,70 - 17,11 .g - 23,58 - 22,76 - 15,75
ps
* Angka sementara
** Angka sangat sementara
b
// ba
s:
tp
ht
Laju Pertumbuhan PDRB Kabupaten Bangka Tengah Atas Dasar Harga Konstan
Menurut Pengeluaran (persen), 2017-2021
Penggunaan 2017 2018 2019r 2020* 2021**
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
5. Perubahan Inventori - - - - -
id
o.
6. Net Ekspor - .g - - - -
ps
* Angka sementara
** Angka sangat sementara
b
//ba
s:
tp
ht
5. Perubahan Inventori - - - - -
id
o.
6. Net Ekspor - .g - - - -
ps
* Angka sementara
** Angka sangat sementara
b
// ba
s:
tp
ht
1. Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga 5 254 598,98 5 731 300,17 6 207 294,91 6 226 663,27 6 415 729,81
3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 725 580,99 752 155,29 801 529,07 820 297,49 832 019,80
4. Pembentukan Modal Tetap Bruto 2 313 684,07 2 545 879,27 2 725 616,66 2 560 736,27 2 658 981,41
id
o.
6. Net Ekspor - 236 936,11 - 686 543,68
.g -1 205 369,74 - 996 335,49 - 294 808,14
ps
PDRB 8 165 172,68 8 457 248,45 8 664 389,95 8 687 385,79 9 774 046,50
.b
* Angka sementara
** Angka sangat sementara
b
// ba
s:
tp
ht
1. Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga 3 591 037,12 3 786 340,72 3 949 838,00 3 930 798,01 4 039 266,14
3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 474 277,54 475 538,00 488 748,64 483 660,47 489 143,87
4. Pembentukan Modal Tetap Bruto 1 453 164,35 1 542 786,30 1 615 112,21 1 496 515,29 1 530 706,08
id
6. Net Ekspor 167 660,63 134 061,78
o. 24 685,08 93 113,23 94 135,31
.g
ps
PDRB 5 763 871,27 6 024 205,32 6 176 844,59 6 057 037,07 6 275 554,66
.b
* Angka sementara
** Angka sangat sementara
b
// ba
s:
tp
ht
Distribusi Persentase PDRB Kabupaten Bangka Selatan Atas Dasar Harga Berlaku
Menurut Pengeluaran (persen), 2017-2021
Penggunaan 2017 2018 2019r 2020* 2021**
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
id
o.
6. Net Ekspor - 2,91 - 8,12
.g - 13,91 - 11,47 - 3,01
ps
* Angka sementara
** Angka sangat sementara
b
// ba
s:
tp
ht
Laju Pertumbuhan PDRB Kabupaten Bangka Selatan Atas Dasar Harga Konstan
Menurut Pengeluaran (persen), 2017-2021
Penggunaan 2017 2018 2019r 2020* 2021**
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
5. Perubahan Inventori - - - - -
id
o.
6. Net Ekspor - .g - - - -
ps
* Angka sementara
** Angka sangat sementara
b
// ba
s:
tp
ht
5. Perubahan Inventori - - - - -
id
o.
6. Net Ekspor - .g - - - -
ps
* Angka sementara
** Angka sangat sementara
b
//ba
s:
tp
ht
1. Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga 3 845 520,00 4 222 358,28 4 670 823,31 4 674 229,85 4 868 032,41
3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 923 102,84 959 069,30 1 018 972,83 1 020 569,38 1 066 355,12
4. Pembentukan Modal Tetap Bruto 2 232 652,09 2 428 047,44 2 585 132,80 2 373 688,83 2 503 427,89
id
o.
6. Net Ekspor 13 615,21 - 347 014,32
.g - 720 875,28 - 295 921,05 298 266,81
ps
PDRB 7 151 803,12 7 405 859,48 7 713 766,85 7 842 646,25 8 884 225,99
.b
* Angka sementara
** Angka sangat sementara
b
// ba
s:
tp
ht
1. Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga 2 455 408,29 2 594 682,85 2 765 437,44 2 745 809,26 2 851 656,19
3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 607 379,06 609 896,32 622 927,82 599 017,29 623 752,14
4. Pembentukan Modal Tetap Bruto 1 311 068,80 1 379 831,04 1 429 045,29 1 312 392,10 1 358 996,10
id
o.
6. Net Ekspor 646 230,22 642 357,89
.g 567 521,49 760 530,58 786 281,64
ps
PDRB 5 110 296,80 5 326 115,79 5 499 978,38 5 464 772,75 5 713 649,54
.b
* Angka sementara
** Angka sangat sementara
b
// ba
s:
tp
ht
Distribusi Persentase PDRB Kabupaten Belitung Timur Atas Dasar Harga Berlaku
Menurut Pengeluaran (persen), 2017-2021
Penggunaan 2017 2018 2019r 2020* 2021**
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
id
o.
6. Net Ekspor 0,19 - 4,68
.g - 9,34 - 3,78 3,36
ps
* Angka sementara
** Angka sangat sementara
b
// ba
s:
tp
ht
Laju Pertumbuhan PDRB Kabupaten Belitung Timur Atas Dasar Harga Konstan
Menurut Pengeluaran (persen), 2017-2021
Penggunaan 2017 2018 2019r 2020* 2021**
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
5. Perubahan Inventori - - - - -
id
o.
6. Net Ekspor - .g - - - -
ps
* Angka sementara
** Angka sangat sementara
b
//ba
s:
tp
ht
5. Perubahan Inventori - - - - -
id
o.
6. Net Ekspor - .g - - - -
ps
* Angka sementara
** Angka sangat sementara
b
// ba
s:
tp
ht
1. Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga 6 003 555,86 6 593 811,68 7 320 287,21 7 283 423,79 7 569 574,85
2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT 110 633,80 121 068,02 137 310,58 138 465,51 140 426,89
3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 1 967 269,50 2 067 608,80 2 222 171,85 2 183 703,36 2 226 523,39
4. Pembentukan Modal Tetap Bruto 3 674 152,16 4 056 840,58 4 532 375,19 4 371 402,69 4 613 341,11
id
o.
6. Net Ekspor 270 566,72 31 309,63
.g - 662 568,72 - 530 056,19 762 800,35
ps
PDRB 12 108 566,32 12 955 301,61 13 648 934,02 13 455 954,70 15 385 647,85
.b
* Angka sementara
** Angka sangat sementara
b
// ba
s:
tp
ht
1. Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga 3 854 005,87 4 086 850,79 4 328 779,16 4 283 938,26 4 405 609,06
3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 1 303 652,77 1 329 647,65 1 371 147,29 1 307 947,66 1 322 502,88
4. Pembentukan Modal Tetap Bruto 2 118 238,70 2 250 132,13 2 394 617,12 2 292 934,59 2 384 357,63
id
o.
6. Net Ekspor 961 215,74 983 080,35
.g 818 535,41 819 892,20 1 349 147,96
ps
PDRB 8 358 481,92 8 782 788,55 9 069 279,72 8 796 580,52 9 611 883,37
.b
* Angka sementara
** Angka sangat sementara
b
// ba
s:
tp
ht
id
o.
6. Net Ekspor 2,24 0,25
.g - 4,86 - 3,95 4,97
ps
* Angka sementara
** Angka sangat sementara
b
// ba
s:
tp
ht
5. Perubahan Inventori - - - - -
id
o.
6. Net Ekspor - .g - - - -
ps
* Angka sementara
** Angka sangat sementara
b
// ba
s:
tp
ht
5. Perubahan Inventori - - - - -
id
o.
6. Net Ekspor - .g - - - -
ps
* Angka sementara
** Angka sangat sementara
b
//ba
s:
tp
ht