35
PRODUK DOMESTIK
REGIONAL BRUTO
KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI JAWA TIMUR
MENURUT PENGELUARAN
2017 - 2021
id
o.
.g
ps
.b
im
at
j
s://
tp
ht
id
Naskah
.
go
: Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur
Penyunting : Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur
p s.
Gambar Kulit : Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur
.b
tim
Pengarah :
Dr. Dadang Hardiwan, S.Si, M.Si
.id
go
Penanggung Jawab :
s.
p
Debora Sulistya Rini M.Si
.b
tim
a
.id
2008 yang telah direkomendasikan oleh United National (UN).
o
.g
Apresiasi dan terima kasih disampaikan kepada semua pihak yang telah
ps
berperan langsung maupun tidak langsung dalam pengumpulan dan pengolahan
data, sehingga memungkinkan terbitnya publikasi ini. Saran dan masukan sangat
.b
Halaman
KATA PENGANTAR.............................................................................................. v
DAFTAR ISI.......................................................................................................... vii
DAFTAR TABEL.................................................................................................... ix
DAFTAR GAMBAR............................................................................................... xi
DAFTAR LAMPIRAN............................................................................................ xiii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................... 1
1.1 Pengertian Produk Domestik Regional Bruto............................... 3
.id
1.2 Kegunaan Produk Domestik Regional Bruto................................. 4
o
BAB II METODE ESTIMASI DAN SUMBER DATA............................................. 7
.g
2.1 Pengeluaran Konsumsi Akhir Rumah Tangga............................... 9
ps
2.2 Pengeluaran Konsumsi Akhir LNPRT.............................................. 10
.b
Halaman
Tabel 3.1. Distribusi PDRB Kabupaten/Kota Atas Dasar Harga Berlaku Provinsi
Jawa Timur 2017-2021 (Persen)........................................................... 23
Tabel 3.2. Dua Komponen Dominan di Kabupaten/Kota Menurut PDRB
Atas Dasar Harga Berlaku, 2021 (Persen)............................................ 26
Tabel 3.3. Laju Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten/Kota Menurut PDRB Atas
Dasar Harga Konstan, 2017-2021 (Persen)........................................... 28
.id
Tabel 4.1. Share dan Laju Pertumbuhan Komponen PK-LNPRT Menurut
o
Kabupaten/Kota, 2021 (Persen)............................................................ 35
.g
ps
Tabel 4.2. Share dan Laju Pertumbuhan Komponen Pengeluaran Konsumsi
.b
Tabel 4.3. Share Komponen Net Ekspor antar Daerah Menurut Kabupaten/Kota,
at
2017-2021 (Persen)............................................................................... 41
//j
s:
tp
ht
Halaman
Gambar 3.1. Distribusi Persentase PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Menurut
Provinsi di Indonesia, 2021........................................................... 21
Gambar 4.1. Laju pertumbuhan Komponen Pengeluaran Konsumsi Akhir Rumah
Tangga Menurut Kabupaten/Kota, 2021 (Persen)...................... 34
2021 (Persen)............................................................................... 39
o .id
.g
ps
.b
im
at
//j
s:
tp
ht
Tabel 1.1 Produk Domestik Regional Bruto Kab. Pacitan Atas Dasar Harga Berlaku
Menurut Pengeluaran, 2017-2021 (Miliar Rupiah)................................ 45
Tabel 1.2 Produk Domestik Regional Bruto Kab. Pacitan Atas Dasar Harga Konstan
2010 Menurut Pengeluaran, 2017-2021 (Miliar Rupiah) ....................... 45
Tabel 1.3 Distribusi Produk Domestik Regional Bruto Kab. Pacitan Atas Dasar
Harga Berlaku Menurut Pengeluaran, 2017-2021 (Persen)................... 46
Tabel 1.4 Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Kab. Pacitan Atas
Dasar Harga Konstan Menurut Pengeluaran, 2017-2021 (Persen)........ 46
.id
Tabel 2.1 Produk Domestik Regional Bruto Kab. Ponorogo Atas Dasar Harga
Berlaku Menurut Pengeluaran, 2017-2021 (Miliar Rupiah) .................. 47
o
.g
Tabel 2.2 Produk Domestik Regional Bruto Kab. Ponorogo Atas Dasar Harga
ps
Konstan 2010 Menurut Pengeluaran, 2017-2021 (Miliar Rupiah)......... 47
.b
Tabel 2.3 Distribusi Produk Domestik Regional Bruto Kab. Ponorogo Atas Dasar
im
Tabel 2.4 Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Kab. Ponorogo Atas
//j
Tabel 3.1 Produk Domestik Regional Bruto Kab. Trenggalek Atas Dasar Harga
tp
Tabel 3.2 Produk Domestik Regional Bruto Kab. Trenggalek Atas Dasar Harga
Konstan 2010 Menurut Pengeluaran, 2017-2021 (Miliar Rupiah)......... 49
Tabel 3.3 Distribusi Produk Domestik Regional Bruto Kab. Trenggalek Atas Dasar
Harga Berlaku Menurut Pengeluaran, 2017-2021 (Persen)................... 50
Tabel 3.4 Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Kab. Ponorogo Atas
Dasar Harga Konstan Menurut Pengeluaran, 2017-2021 (Persen)........ 50
Tabel 4.1 Produk Domestik Regional Bruto Kab. Tulungagung Atas Dasar Harga
Berlaku Menurut Pengeluaran, 2017-2021 (Miliar Rupiah) .................. 51
Tabel 4.2 Produk Domestik Regional Bruto Kab. Tulungagung Atas Dasar Harga
Konstan 2010 Menurut Pengeluaran, 2017-2021 (Miliar Rupiah)......... 51
Tabel 4.3 Distribusi Produk Domestik Regional Bruto Kab. Tulungagung Atas
Dasar Harga Berlaku Menurut Pengeluaran, 2017-2021 (Persen) ........ 52
.id
Tabel 6.1 Produk Domestik Regional Bruto Kab. Kediri Atas Dasar Harga Berlaku
o
Menurut Pengeluaran, 2017-2021 (Miliar Rupiah)................................ 55
.g
ps
Tabel 6.2 Produk Domestik Regional Bruto Kab. Kediri Atas Dasar Harga Konstan
.b
Tabel 6.3 Distribusi Produk Domestik Regional Bruto Kab. Kediri Atas Dasar Harga
at
Tabel 6.4 Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Kab. Kediri Atas
s:
Tabel 7.1 Produk Domestik Regional Bruto Kab. Malang Atas Dasar Harga Berlaku
ht
.id
Berlaku Menurut Pengeluaran, 2017-2021 (Miliar Rupiah) .................. 63
o
.g
Tabel 10.2 Produk Domestik Regional Bruto Kab. Banyuwangi Atas Dasar Harga
ps
Konstan 2010 Menurut Pengeluaran, 2017-2021 (Miliar Rupiah)......... 63
.b
Tabel 10.3 Distribusi Produk Domestik Regional Bruto Kab. Banyuwangi Atas
im
Tabel 10.4 Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Kab. Banyuwangi
//j
Tabel 11.1 Produk Domestik Regional Bruto Kab. Bondowoso Atas Dasar Harga
tp
Tabel 11.2 Produk Domestik Regional Bruto Kab. Bondowoso Atas Dasar Harga
Konstan 2010 Menurut Pengeluaran, 2017-2021 (Miliar Rupiah)......... 65
Tabel 11.3 Distribusi Produk Domestik Regional Bruto Kab. Bondowoso Atas
Dasar Harga Berlaku Menurut Pengeluaran, 2017-2021 (Persen) ........ 66
Tabel 11.4 Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Kab. Bondowoso
Atas Dasar Harga Konstan Menurut Pengeluaran,
2017-2021 (Persen)................................................................................ 66
Tabel 12.1 Produk Domestik Regional Bruto Kab. Situbondo Atas Dasar Harga
Berlaku Menurut Pengeluaran, 2017-2021 (Miliar Rupiah) .................. 67
Tabel 12.2 Produk Domestik Regional Bruto Kab. Situbondo Atas Dasar Harga
Konstan 2010 Menurut Pengeluaran, 2017-2021 (Miliar Rupiah)......... 67
Tabel 12.3 Distribusi Produk Domestik Regional Bruto Kab. Situbondo Atas Dasar
Harga Berlaku Menurut Pengeluaran, 2017-2021 (Persen)................... 68
.id
2017-2021 (Persen) ............................................................................. 70
o
Tabel 14.1 Produk Domestik Regional Bruto Kab. Pasuruan Atas Dasar Harga
.g
Berlaku Menurut Pengeluaran, 2017-2021 (Miliar Rupiah) ................ 71
ps
.b
Tabel 14.2 Produk Domestik Regional Bruto Kab. Pasuruan Atas Dasar Harga
im
Tabel 14.3 Distribusi Produk Domestik Regional Bruto Kab. Pasuruan Atas Dasar
//j
Tabel 14.4 Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Kab. Pasuruan
tp
.id
Tabel 17.4 Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Kab. Jombang
o
Atas Dasar Harga Konstan Menurut Pengeluaran,
.g
2017-2021 (Persen) ............................................................................. 78
ps
.b
Tabel 18.1 Produk Domestik Regional Bruto Kab. Nganjuk Atas Dasar Harga
im
Tabel 18.2 Produk Domestik Regional Bruto Kab. Nganjuk Atas Dasar Harga
//j
Tabel 18.3 Distribusi Produk Domestik Regional Bruto Kab. Nganjuk Atas Dasar
tp
Tabel 18.4 Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Kab. Nganjuk Atas
Dasar Harga Konstan Menurut Pengeluaran, 2017-2021 (Persen) ..... 80
Tabel 19.1 Produk Domestik Regional Bruto Kab. Madiun Atas Dasar Harga
Berlaku Menurut Pengeluaran, 2017-2021 (Miliar Rupiah) ................ 81
Tabel 19.2 Produk Domestik Regional Bruto Kab. Madiun Atas Dasar Harga
Konstan 2010 Menurut Pengeluaran, 2017-2021 (Miliar Rupiah) ...... 81
Tabel 19.3 Distribusi Produk Domestik Regional Bruto Kab. Madiun Atas Dasar
Harga Berlaku Menurut Pengeluaran, 2017-2021 (Persen) ................ 82
Tabel 19.4 Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Kab. Madiun Atas
Dasar Harga Konstan Menurut Pengeluaran, 2017-2021 (Persen) ..... 82
Tabel 20.1 Produk Domestik Regional Bruto Kab. Magetan Atas Dasar Harga
Berlaku Menurut Pengeluaran, 2017-2021 (Miliar Rupiah) ................ 83
.id
Tabel 21.3 Distribusi Produk Domestik Regional Bruto Kab. Ngawi Atas Dasar
o
Harga Berlaku Menurut Pengeluaran, 2017-2021 (Persen) ................ 86
.g
ps
Tabel 21.4 Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Kab. Ngawi Atas
.b
Tabel 22.1 Produk Domestik Regional Bruto Kab. Bojonegoro Atas Dasar Harga
at
Tabel 22.2 Produk Domestik Regional Bruto Kab. Bojonegoro Atas Dasar Harga
s:
Tabel 22.3 Distribusi Produk Domestik Regional Bruto Kab. Bojonegoro Atas
ht
.id
Tabel 25.2 Produk Domestik Regional Bruto Kab. Gresik Atas Dasar Harga Konstan
o
2010 Menurut Pengeluaran, 2017-2021 (Miliar Rupiah) .................... 93
.g
ps
Tabel 25.3 Distribusi Produk Domestik Regional Bruto Kab. Gresik Atas Dasar
.b
Tabel 25.4 Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Kab. Gresik Atas
at
Tabel 26.1 Produk Domestik Regional Bruto Kab. Bangkalan Atas Dasar Harga
s:
Tabel 26.2 Produk Domestik Regional Bruto Kab. Bangkalan Atas Dasar Harga
ht
.id
2017-2021 (Persen) ........................................................................... 100
o
Tabel 29.1 Produk Domestik Regional Bruto Kab. Sumenep Atas Dasar Harga
.g
Berlaku Menurut Pengeluaran, 2017-2021 (Miliar Rupiah) .............. 101
ps
.b
Tabel 29.2 Produk Domestik Regional Bruto Kab. Sumenep Atas Dasar Harga
im
Tabel 29.3 Distribusi Produk Domestik Regional Bruto Kab. Sumenep Atas Dasar
//j
Tabel 29.4 Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Kab. Sumenep
tp
.id
Dasar Harga Konstan Menurut Pengeluaran, 2017-2021 (Persen) ... 108
o
.g
Tabel 33.1 Produk Domestik Regional Bruto Kota Probolinggo Atas Dasar Harga
ps
Berlaku Menurut Pengeluaran, 2017-2021 (Miliar Rupiah) .............. 109
.b
Tabel 33.2 Produk Domestik Regional Bruto Kota Probolinggo Atas Dasar Harga
im
Tabel 33.3 Distribusi Produk Domestik Regional Bruto Kota Probolinggo Atas
//j
Tabel 33.4 Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Kota Probolinggo
tp
.id
Tabel 36.3 Distribusi Produk Domestik Regional Bruto Kota Madiun Atas Dasar
o
Harga Berlaku Menurut Pengeluaran, 2017-2021 (Persen) .............. 116
.g
ps
Tabel 36.4 Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Kota Madiun Atas
.b
Tabel 37.1 Produk Domestik Regional Bruto Kota Surabaya Atas Dasar Harga
at
Tabel 37.2 Produk Domestik Regional Bruto Kota Surabaya Atas Dasar Harga
s:
Tabel 37.3 Distribusi Produk Domestik Regional Bruto Kota Surabaya Atas Dasar
ht
.id
yang bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. Beberapa usaha dapat
o
dilakukan seperti memperluas lapangan pekerjaan, memeratakan distribusi
.g
pendapatan masyarakat, dan meningkatkan hubungan ekonomi regional melalui
ps
pergeseran kegiatan ekonomi. Untuk mengetahui tingkat dan laju pendapatan
.b
im
suatu wilayah tertentu. PDRB pada dasarnya merupakan jumlah nilai tambah yang
dihasilkan oleh seluruh unit usaha dalam suatu wilayah tertentu, atau merupakan
jumlah nilai produk barang dan jasa yang dihasilkan di dalam wilayah domestik
untuk selanjutnya digunakan sebagai konsumsi akhir masyarakat.
Penghitungan PDRB dapat dilakukan dengan tiga pendekatan yakni
pendekatan produksi, pengeluaran dan pendapatan. BPS melakukan penghitungan
dengan pendekatan produksi dan pengeluaran. PDRB dengan pendekatan produksi
dihitung dari penjumlahan nilai tambah dari seluruh lapangan usaha, sedangkan
menurut pengeluaran, PDRB dihitung dari penjumlahan seluruh komponen
permintaan akhir yang terdiri dari pengeluaran konsumsi akhir rumah tangga,
pengeluaran konsumsi akhir lembaga non profit yang melayani rumah tangga,
pengeluaran konsumsi akhir pemerintah, pembentukan modal tetap bruto,
.id
digunakan adalah tahun 2010.
o
1.2 Kegunaan Produk Domestik Regional Bruto .g
ps
.b
im
Data PDRB adalah salah satu indikator makro yang dapat menunjukkan
at
kondisi perekonomian suatu wilayah setiap tahun. Manfaat yang dapat diperoleh
//j
o .id
.g
ps
.b
im
at
//j
s:
tp
ht
.id
barang dan jasa oleh rumah tangga untuk tujuan konsumsi. Rumah tangga
o
didefinisikan sebagai individu atau kelompok individu yang tinggal bersama dalam
.g
suatu bangunan tempat tinggal. Mereka mengumpulkan pendapatan, dapat
ps
memiliki harta dan kewajiban serta mengonsumsi barang dan jasa secara bersama-
.b
im
PKRT mencakup seluruh pengeluaran atas barang dan jasa oleh residen suatu
//j
wilayah baik yang dilakukan di dalam maupun di luar domestik suatu wilayah. Jenis-
s:
.id
penghitungan PKRT yang mencerminkan kondisi sesungguhnya, masih diperlukan
o
adanya beberapa penyesuaian (adjustment). Penyesuaian dilakukan dengan
.g
menggunakan data pendukung (data sekunder) dalam bentuk indikator suplai (di
ps
luar Susenas) dari beberapa komoditi tertentu. Hasil penghitungan dari data
.b
im
pengeluaran tertentu.
Langkah penghitungan di atas menghasilkan besarnya PKRT atas dasar harga
berlaku (ADHB). PKRT atas harga kontan (ADHK) 2010, diperoleh dengan cara men-
deflate PKRT ADHB dengan IHK tahun dasar 2010.
Sektor lembaga non profit yang melayani rumah tangga (LNPRT) muncul
sebagai sektor tersendiri dalam suatu perekonomian wilayah. Sektor ini berperan
dalam menyediakan barang dan jasa bagi anggotanya maupun bagi rumah tangga
secara gratis atau pada tingkat harga yang tidak berarti secara ekonomi. Harga yang
tak berarti secara ekonomi artinya harga tersebut biasanya dibawah harga pasar
.id
LNPRT dalam rangka melakukan kegiatan operasionalnya.
o
Sumber data untuk penghitungan PK-LNPRT tahunan adalah Hasil Survei
.g
Khusus Lembaga Non Profit (SKLNP), Hasil updating direktori LNPRT dan Indeks
ps
Harga Konsumen (IHK). PK-LNPRT diestimasi dengan menggunakan metode
.b
im
diperoleh besarnya PK-LNPRT atas dasar harga berlaku (ADHB). Sementara itu, PK-
//j
LNPRT atas dasar harga konstan (ADHK) 2010, diperoleh dengan cara men-deflate
s:
.id
Pengeluaran konsumsi akhir pemerintah PK-P provinsi mencakup PK-
o
Pemerintah kabupaten/kota yang berada di wilayah provinsi, PK-Pemerintah
.g
provinsi yang bersangkutan, PK-Pemerintah pusat yang merupakan bagian dari
ps
pemerintah provinsi, PK-Pemerintah desa/kelurahan/nagari yang ada di wilayah
.b
im
Provinsi bersangkutan.
at
Tahunan adalah:
s:
Perbendaharaan/Ditjen PBN)
b. Data realisasi APBD Tahunan (Biro Keuangan dan Dinas
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, Pemerintah Provinsi)
c. Statistik Keuangan Daerah (BPS)
d. Output Bank Indonesia (BI)
e. Gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS) dari Ditjen PBN serta Indeks
Harga dari BPS.
Penghitungan PK-P atas dasar harga berlaku dihitung menggunakan rumus:
PK-P ADHB = output non pasar – penjualan barang dan jasa + output Bank Indonesia
Output non pasar dihitung dengan pendekatan biaya yang dikeluarkan yaitu:
o .id
Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) didefinisikan sebagai penambahan
.g
ps
dan pengurangan aset tetap pada suatu unit produksi, dalam kurun waktu tertentu.
.b
beli barang modal baru dari dalam negeri serta barang modal baru maupun bekas
at
dari luar negeri (termasuk perbaikan besar, transfer atau barter barang modal) dan
//j
sewa beli barang modal bekas kepada pihak lain. Pengecualian kehilangan yang
disebabkan oleh bencana alam tidak dicatat sebagai pengurangan.
Barang modal mempunyai usia pakai lebih dari satu tahun serta akan
mengalami penyusutan sepanjang usia pakainya. Istilah “bruto” mengindikasikan
bahwa didalamnya masih mengandung unsur penyusutan. Penyusutan atau
konsumsi barang modal (Consumtion of Fixed Capital) menggambarkan penurunan
nilai barang modal yang digunakan dalam proses produksi secara normal selama
satu periode.
PMTB terdiri dari:
1. Penambahan dikurangi pengurangan aset (harta) baik barang baru
maupun barang bekas, seperti bangunan tempat tinggal, bangunan
.id
dan erosi).
o
Sumber data PMTB adalah:
.g
ps
1. Output industri konstruksi hasil penghitungan PDRB menurut industri
.b
2. Nilai impor 2 digit HS yang merupakan barang modal impor dari KPPBC
at
3. Indeks Produksi Industri Besar Sedang dari Statistik Industri Kecil dan
s:
tp
Rumah Tangga
ht
.id
(impor).
o
.g
ps
2.5 Perubahan Inventori
.b
im
barang dalam bentuk lain, yang punya nilai ekonomi maupun nilai manfaat yang
s:
tp
lebih tinggi. Termasuk dalam pengertian ini adalah barang yang masih dalam proses
ht
pengerjaan (work in progress), serta barang jadi yang belum dipasarkan dan masih
dikuasai oleh pihak produsen.
Perubahan inventori adalah selisih antara nilai inventori pada akhir periode
akuntansi dengan nilai inventori pada awal periode akuntansi. Perubahan inventori
menjelaskan tentang perubahan posisi barang inventori, yang dapat bermakna
pertambahan (tanda positif) atau pengurangan (bertanda negatif).
Inventori dapat diklasifikasikan menurut jenis barang, yaitu sebagai berikut:
1. Inventori menurut industri, seperti produk atau hasil perkebunan,
kehutanan, perikanan, pertambangan, industri pengolahan, gas kota, air
bersih, serta konstruksi.
2. Berbagai jenis bahan baku dan penolong, yaitu semua bahan, komponen
.id
7. Pengadaan barang oleh pedagang untuk tujuan dijual atau dipakai sebagai
o
bahan bakar atau persediaan.
.g
8. Persediaan pada pemerintah yang mencakup barang strategis (beras, gula
ps
pasir, kedelai dan gandum).
.b
im
at
inventori adalah:
s:
tp
.id
Ekspor dan Impor suatu wilayah didefinisikan sebagai alih kepemilikan
o
.g
ekonomi (baik penjualan/pembelian, barter, hadiah, ataupun hibah) atas barang
ps
dan jasa antara residen wilayah tersebut dengan non residen yang berada di wilayah
.b
tersebut.
im
Ekspor-Impor barang luar negeri dinilai menurut harga free on board (fob)
dalam US$. Penghitungan ekspor barang luar negeri dilakukan dengan mengalikan
nilai barang (sesuai PEB) dengan kurs transaksi beli rata-rata tertimbang. Sedangkan
impor barang luar negeri dilakukan dengan mengalikan nilai barang (sesuai PIB)
dengan kurs transaksi jual rata-rata tertimbang. Nilai ekspor-impor jasa berasal dari
Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia. Di
samping itu nilai ekspor-impor tersebut masih ditambah/dikurangi dengan nilai
pembelian langsung (direct purchase) dan transaksi yang tidak terdokumentasi
.id
(undocumented transaction) baik oleh residen maupun non residen.
o
.g
ps
.b
im
at
//j
s:
tp
ht
KABUPATEN/KOTA
im
at
//j
s:
tp
ht
suatu wilayah bisa berbeda-beda tergantung potensi yang dimiliki oleh wilayah
tersebut. Seperti yang dijelaskan pada bab sebelumnya bahwa penghitungan PDRB
dapat dilakukan dengan tiga pendekatan yaitu pendekatan produksi, pendekatan
pendapatan dan pendekatan pengeluaran. BPS melakukan penghitungan PDRB
dengan pendekatan produksi dan pengeluaran. Nilai PDRB pendekatan produksi
.id
suatu wilayah harus sama dengan nilai PDRB pendekatan pengeluaran. Hal ini
o
.g
sejalan dengan apa yang diproduksi oleh lapangan usaha di suatu wilayah akan
ps
senilai dengan apa yang akan digunakan oleh kelembagaan di wilayah tersebut.
.b
im
Gambar 3.1. Distribusi Persentase PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Menurut
at
DKI Jakarta
Lainnya 17,56%
28,52%
Jawa Timur
Kalimantan 14,57%
Timur
3,85%
Banten
3,97%
Jawa Barat
Riau 13,23%
4,62% Sumatera Utara Jawa Tengah
5,14% 8,54%
.id
Berdasarkan tabel 3.1, Kota Surabaya menjadi kabupaten/kota yang
o
memegang peranan paling besar terhadap PDRB di Provinsi Jawa Timur secara
.g
berturut-turut selama 2017-2021. Dari tahun 2017 hingga tahun 2021 peranan Kota
ps
Surabaya cenderung mengalami peningkatan yaitu dari 24,26 persen pada tahun
.b
im
2017; 24,35 persen pada tahun 2018; hingga 24,45 persen pada tahun 2019. Namun
at
pada tahun 2020, Kota Surabaya mengalami penurunan peran menjadi sebesar
//j
24,07 persen dari total PDRB 38 kabupaten/kota dan pada tahun 2021 menurun
s:
menjadi 24,03 persen dari total PDRB 38 kabupaten/kota. Kota Surabaya sebagai
tp
ht
ibukota provinsi yang juga menjadi salah satu kota besar, selain sebagai pusat
pemerintahan juga menjadi pusat perekonomian di wilayah Jawa Timur. Di Kota
Surabaya, perdagangan besar dan eceran, industri pengolahan serta penyediaan
akomodasi dan makan minum tumbuh pesat sehingga menjadi pendorong nilai
tambah barang jasa untuk wilayah ini.
Sidoarjo menjadi kabupaten/kota kedua yang memiliki nilai tambah
terbesar di Provinsi Jawa Timur. Dari tahun 2017-2021, Kabupaten Sidoarjo
konsisten berada di posisi kedua dengan persentase berkisar di angka 8 persen.
Dengan letak yang strategis, kabupaten ini menjadi wilayah penyangga bagi Kota
Surabaya yang menjadi pusat dari berbagai macam kegiatan. Sidoarjo juga menjadi
sentra industri di wilayah Jawa Timur.
.id
3511 Bondowoso 0,84 0,84 0,84 0,87 0,86
3512 Situbondo 0,86 0,85 0,85 0,87 0,86
o
3513 Probolinggo 1,47 1,45 1,43 1,46 1,45
3514 Pasuruan 6,15 6,14
.g 6,14 6,32 6,40
ps
3515 Sidoarjo 8,57 8,55 8,60 8,56 8,58
3516 Mojokerto 3,48 3,46 3,47 3,56 3,55
.b
.id
Sementara itu kontribusi nilai tambah barang dan jasa paling kecil di wilayah
o
Jawa Timur pada tahun 2017 hingga 2021 adalah Kota Blitar dan Kota Mojokerto
.g
dengan kisaran antara 0,28 persen sampai dengan 0,29 persen dari total PDRB 38
ps
kabupaten/kota.
.b
im
at
.id
sektor ekonomi di masing-masing wilayah paling utama digunakan untuk
o
pemenuhan konsumsi rumah tangga.
.g
Kota Kediri dan Kabupaten Bojonegoro merupakan kabupaten/kota di Jawa
ps
Timur yang peringkat pertamanya adalah bukan komponen PKRT melainkan
.b
im
komponen net ekspor, yaitu dengan share sebesar 63,86 persen dan 39,11 persen.
at
Hal ini menyatakan bahwa penggunaan nilai tambah barang dan jasa yang dihasilkan
//j
oleh berbagai sektor ekonomi di Kota Kediri dan Kabupaten Bojonegoro paling
s:
utama digunakan untuk net ekspor antar daerah. Nilai positif pada share net ekspor
tp
ht
.id
Tabel 3.2. Dua Komponen Dominan di Kabupaten/Kota Menurut PDRB Atas Dasar Harga
Berlaku, 2021 (Persen)
o
No Kabupaten/Kota .gKomponen
ps
Peringkat 1 Persentase Peringkat 2 Persentase
76,48 42,49
.b
.id
38 Kota Batu PKRT 65,26 PMTB 31,73
Sumber: BPS Provinsi Jawa Timur
o
.g
Pada tahun 2021, share komponen PKRT Kota Kediri yang sebesar 16,93
ps
persen berada pada peringkat kedua di wilayah tersebut, dimana peringkat
.b
pertamanya adalah net ekspor. Namun jika tanpa memperhitungkan net ekspor,
im
komponen PKRT di Kota Kediri berada di posisi pertama. Hal ini menandakan jika
at
//j
.id
Jika diamati lebih dalam, pergerakan pertumbuhan kabupaten/kota di Jawa
o
Timur selama tahun 2017-2021 cukup bervariasi, ada beberapa kabupaten/kota
.g
yang pertumbuhannya menguat dari tahun ke tahun seperti Kabupaten Trenggalek,
ps
Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Blitar, Kabupaten Pasuruan, Kota Kediri, Kota
.b
im
kabupaten/kota di Jawa Timur dalam rentang waktu 2017 hingga 2021 tersebut
//j
kabupaten/kota di Jawa Timur mengalami kontraksi. Hal ini imbas adanya Covid-19
tp
ht
.id
3512 Situbondo 5,07 5,46 5,44 -2,33 3,26
3513 Probolinggo 4,46 4,47 4,56 -2,12 3,35
o
3514 Pasuruan 5,72 5,73 5,83 -2,03 4,34
3515 Sidoarjo 5,80 6,01
.g 5,99 -3,69 4,21
ps
3516 Mojokerto 5,73 5,88 5,81 -1,11 4,12
3517 Jombang 5,36 5,29 5,10 -1,98 3,24
.b
.id
pariwisata, dengan adanya pandemi Covid-19, pembatasan aktivitas diberlakukan
o
sehingga wisata di Kota Batu sempat terpuruk. Pada tahun 2021, perekonomian
.g
mulai membaik, pertumbuhan ekonomi Jawa Timur tercatat pada angka 3,35
ps
persen. Hampir seluruh angka di kabupaten kota di Jawa Timur mengalami
.b
im
terkontraksi sebesar 4,40 persen dan Kabupaten Bangkalan yang masih terkontraksi
//j
sebesar 2,07 persen. Angka yang masih terkontraksi di Tahun 2021 ini di Kabupaten
s:
MENURUT PENGELUARAN
im
at
//j
s:
tp
ht
Seperti yang sudah diketahui, jika pengeluaran konsumsi akhir rumah tangga
di wilayah Jawa Timur memiliki peranan yang besar terhadap angka PDRB total
kabupaten/kota. Hampir seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur memiliki share
terhadap total PDRB ADHB paling besar pada komponen ini. Pada tahun 2021, peran
komponen pengeluaran konsumsi akhir rumah tangga adalah sebesar 59,29 persen
terhadap PDRB Provinsi Jawa Timur.
Jika dicermati lebih lanjut seperti yang terlihat pada Tabel 3.2, tiga wilayah
dengan share komponen pengeluaran konsumsi akhir rumah tangga terbesar pada
.id
tahun 2021 adalah Kabupaten Pacitan (76,48 persen), Kota Probolinggo (74,25
o
.g
persen) dan Kabupaten Jombang (74,13 persen). Sementara itu wilayah dengan
ps
share komponen pengeluaran konsumsi akhir rumah tangga terkecil adalah Kota
.b
Kediri (16,92 persen) dan Kabupaten Bojonegoro (38,04 persen). Hanya dua
im
kabupaten/kota ini yang memiliki share pengeluaran konsumsi akhir rumah tangga
at
//j
dibawah 50 persen.
s:
menurut kabupaten/kota di Jawa Timur pada tahun 2021. Dari gambar tersebut
dapat dilihat jika semua kabupaten/kota mengalami pertumbuhan positif. Pada
tahun 2020 lalu, semua kabupaten/kota di Jawa Timur mengalami kontraksi akibat
adanya Pandemi Covid-19. Di tahun 2021 PKRT kembali tumbuh seiring dengan
kondisi ekonomi yang membaik walaupun masih dalam kondisi pandemi.
Pertumbuhan ekonomi komponen PKRT tertinggi adalah Kabupaten Probolinggo
yaitu sebesar 4,71 persen, kemudian disusul Kota Batu sebesar 4,52 persen dan
Kabupaten Bondowoso sebesar 4,44 persen. Kabupaten Bangkalan dan Kota
Surabaya merupakan kabupaten dan kota dengan pertumbuhan ekonomi
komponen PKRT yang paling kecil, yaitu masing-masing sebesar 0,52 persen dan
0,65 persen.
Laju pertumbuhan PKRT Provinsi Jawa Timur pada tahun 2021 tumbuh
5,00 4,71
4,44 4,37 4,52
4,36 4,40
4,50
3,95 3,94
4,00 3,66 3,75 3,63 3,65
3,55
3,34 3,49 3,41 3,32
3,28
.id
3,50 3,23
3,00 3,04 2,97
3,00 2,79 2,83 2,76 2,69
o
2,60 2,64 2,55
2,53 2,51
2,37
.g
2,50 2,30
1,96 1,92
ps
2,00
1,57
1,50 1,29
.b
1,00
im
0,65
0,52
0,50
at
0,00
//j
NGANJUK
KOTA MADIUN
PROVINSI
MADIUN
PACITAN
BONDOWOSO
SITUBONDO
PROBOLINGGO
PASURUAN
NGAWI
BOJONEGORO
BANGKALAN
BANYUWANGI
GRESIK
SUMENEP
KOTA PROBOLINGGO
KOTA PASURUAN
KOTA SURABAYA
MALANG
MOJOKERTO
LUMAJANG
JEMBER
TUBAN
LAMONGAN
SAMPANG
PAMEKASAN
KOTA BLITAR
KOTA MOJOKERTO
KEDIRI
SIDOARJO
MAGETAN
KOTA MALANG
KOTA KEDIRI
PONOROGO
TRENGGALEK
TULUNGAGUNG
JOMBANG
KOTA BATU
BLITAR
s:
tp
ht
4.2 Komponen Pengeluaran Konsumsi Akhir Lembaga Non Profit Rumah Tangga
.id
3513 Probolinggo 0,96 2,58
o
3514 Pasuruan 0,69 2,97
3515 Sidoarjo 1,18
.g 2,26
ps
3516 Mojokerto 1,20 2,75
3517 Jombang 2,69 2,60
.b
.id
Lumajang sebesar 8,66 persen dan Kota Pasuruan sebesar 7,55 persen. Sedangkan
o
untuk pertumbuhan terendah dicapai oleh Kabupaten Sampang dan Kabupaten
.g
Bangkalan, yaitu masing-masing sebesar 0,37 persen dan 0,97 persen.
ps
.b
Pada tahun 2021, laju pertumbuhan PKLNPRT Provinsi Jawa Timur tumbuh
im
.id
3512 Situbondo 9,91 0,13
3513 Probolinggo 6,36 0,34
o
3514 Pasuruan 1,97 0,73
3515 Sidoarjo 7,64 .g 0,12
ps
3516 Mojokerto 2,62 0,32
.b
Dari sisi share, pada tahun 2021, komponen Pengeluaran Konsumsi Akhir
Pemerintah berkontribusi sebesar 5,38 persen terhadap angka PDRB Provinsi Jawa
Timur. Angka tersebut masih cukup kecil jika dibandingkan dengan komponen lain
penyusun PDRB Provinsi Jawa Timur. Pada level kabupaten/kota, kontribusi
.id
pengeluaran konsumsi akhir pemerintah ini cukup bervariasi.
o
Kabupaten/kota dengan share komponen PK-P terbesar adalah Kota Blitar
.g
yaitu sebesar 23,24 persen, dan komponen ini menduduki peringkat kedua
ps
penyumbang terbesar angka PDRB di wilayah tersebut. Kontribusi terbesar kedua
.b
im
dan ketiga adalah Kota Mojokerto (16,63 persen) dan Kota Pasuruan (13,00 persen).
at
pemerintah terkecil adalah Kota Kediri (1,23 persen) dan Kabupaten Pasuruan (1,97
s:
tp
persen).
ht
.id
persen, terdapat 21 kabupaten/kota yang pertumbuhan komponen PMTB-nya
o
berada di atas pertumbuhan provinsi. Sementara itu ada 17 kabupaten/kota yang
pertumbuhan komponen PMTB-nya ada di bawah angka provinsi. .g
ps
.b
(Persen)
at
3,50
//j
s:
2,94 2,96
3,00 2,72 2,74
tp
2,60
2,40
2,50 2,28
ht
2,27
1,901,88
2,00 1,84
1,64 1,65 1,61
1,56 1,57 1,55 1,57
1,49
1,41 1,37
1,50 1,22 1,27 1,24 1,24 1,29
1,09 1,16
1,06
0,94 0,95 0,92
1,00 0,83
0,55
0,50 0,32
0,22
0,15
0,07
0,00
JOMBANG
PACITAN
PONOROGO
TULUNGAGUNG
NGAWI
PAMEKASAN
SITUBONDO
PROBOLINGGO
SIDOARJO
KOTA KEDIRI
KOTA MOJOKERTO
KOTA SURABAYA
TUBAN
KOTA MALANG
KOTA PASURUAN
TRENGGALEK
KEDIRI
LAMONGAN
GRESIK
JEMBER
SAMPANG
MALANG
LUMAJANG
PASURUAN
BANGKALAN
SUMENEP
KOTA BLITAR
KOTA MADIUN
MOJOKERTO
NGANJUK
MADIUN
BOJONEGORO
BANYUWANGI
BONDOWOSO
MAGETAN
PROVINSI
KOTA BATU
KOTA PROBOLINGGO
BLITAR
-0,50
-1,00 -0,55
Komponen net ekspor mencakup dua unsur pokok yaitu ekspor dan impor
antar daerah. Komponen ini dapat menggambarkan ketergantungan suatu daerah
terhadap daerah lainnya. Komponen net ekspor bisa bertanda positif maupun
negatif. Jika bertanda positif, maka nilai ekspor antar daerah lebih besar jika
dibandingkan dengan impor antar daerahnya, atau sebaliknya. Bertanda negatif jika
impor antar daerah lebih besar dari ekspor antar daerahnya.
Secara umum, selama kurun waktu tahun 2017 hingga tahun 2021,
perkembangan net ekspor kabupaten/kota di Jawa Timur mayoritas wilayahnya
.id
melakukan impor barang dari wilayah lainnya. Hal ini terlihat dari tabel 4.3 yang
o
menunjukkan bahwa mayoritas kabupaten/kota share net ekspor antar daerahnya
.g
ps
bertanda negatif. Pada tahun 2021 terdapat 28 kabupaten/kota yang share net
.b
Namun beberapa kabupaten/kota pada kurun waktu yang sama yaitu tahun
at
2017 hingga tahun 2021 ada yang bertanda positif, yang berarti kabupaten/kota
//j
s:
tersebut memiliki nilai ekspor yang lebih tinggi dibandingkan dengan impornya atau
tp
dengan kata lain daerah tersebut melakukan ekspor ke daerah lainnya, seperti
ht
.id
3512 Situbondo -6,35 -6,60 -5,53 -4,39
3513 Probolinggo -2,05 -4,16 -4,78 -4,15 -3,98
o
3514 Pasuruan 1,21 1,01 0,76 1,63 5,73
3515 Sidoarjo 3,59
.g
3,07 3,54 2,09 4,10
ps
3516 Mojokerto 10,14 9,64 9,21 10,30 12,97
3517 Jombang -16,34 -16,98 -18,05 -16,04 -16,79
.b
o .id
.g
LAMPIRAN
ps
.b
im
at
//j
s:
tp
ht
.id
PDRB 13 775,32 14 968,41 15 961,91 15 785,20 16 381,24
o
Keterangan:
* : angka sementara
.g
ps
** : angka sangat sementara
.b
im
at
Tabel 1.2 Produk Domestik Regional Bruto Kab. Pacitan Atas Dasar Harga Konstan
//j
.id
PDRB 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
o
Keterangan:
* : angka sementara
.g
ps
** : angka sangat sementara
.b
im
at
//j
Tabel 1.4 Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Kab. Pacitan Atas Dasar
s:
5 Perubahan Inventori - - - - -
6 Net Ekspor - - - - -
.id
PDRB 17 690,42 19 174,23 20 483,75 20 513,38 21 350,01
o
Keterangan:
* : angka sementara
.g
ps
** : angka sangat sementara
.b
im
at
//j
Tabel 2.2 Produk Domestik Regional Bruto Kab. Ponorogo Atas Dasar Harga Konstan
s:
.id
6 Net Ekspor -12,79 -13,04 -13,74 -11,27 -10,61
o
Keterangan:
.g
ps
* : angka sementara
** : angka sangat sementara
.b
im
at
//j
Tabel 2.4 Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Kab. Ponorogo Atas Dasar
s:
5 Perubahan Inventori - - - - -
6 Net Ekspor - - - - -
.id
PDRB 16 081,65 17 354,54 18 553,19 18 314,46 19 198,25
o
Keterangan:
* : angka sementara
.g
ps
** : angka sangat sementara
.b
im
at
//j
s:
Tabel 3.2 Produk Domestik Regional Bruto Kab. Trenggalek Atas Dasar Harga Konstan
tp
.id
PDRB 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
o
Keterangan:
* : angka sementara
.g
ps
** : angka sangat sementara
.b
im
at
//j
Tabel 3.4 Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Kab. Trenggalek Atas Dasar
s:
5 Perubahan Inventori - - - - -
6 Net Ekspor - - - - -
.id
PDRB 33 640,18 36 496,03 39 215,49 38 225,99 40 166,67
o
Keterangan:
* : angka sementara
.g
ps
** : angka sangat sementara
.b
im
at
//j
Tabel 4.2 Produk Domestik Regional Bruto Kab. Tulungagung Atas Dasar Harga Konstan
s:
.id
PDRB 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
o
Keterangan:
* : angka sementara
.g
ps
** : angka sangat sementara
.b
im
at
//j
Tabel 4.4 Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Kab. Tulungagung Atas
s:
5 Perubahan Inventori - - - - -
6 Net Ekspor - - - - -
.id
PDRB 31 574,36 34 117,38 36 447,14 36 023,96 37 819,73
o
Keterangan:
* : angka sementara
.g
ps
** : angka sangat sementara
.b
im
at
//j
Tabel 5.2 Produk Domestik Regional Bruto Kab. Blitar Atas Dasar Harga Konstan 2010
s:
.id
PDRB 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
o
Keterangan:
* : angka sementara
.g
ps
** : angka sangat sementara
.b
im
at
//j
Tabel 5.4 Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Kab. Blitar Atas Dasar
s:
5 Perubahan Inventori - - - - -
6 Net Ekspor - - - - -
.id
PDRB 35 789,54 38 588,23 41 183,68 40 626,77 42 690,47
o
Keterangan:
* : angka sementara
.g
ps
** : angka sangat sementara
.b
im
at
//j
Tabel 6.2 Produk Domestik Regional Bruto Kab. Kediri Atas Dasar Harga Konstan 2010
s:
.id
PDRB 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
o
Keterangan:
* : angka sementara
.g
ps
** : angka sangat sementara
.b
im
at
//j
Tabel 6.4 Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Kab. Kediri Atas Dasar
s:
5 Perubahan Inventori - - - - -
6 Net Ekspor - - - - -
.id
5 Perubahan Inventori 104,41 118,02 122,11 48,50 94,85
o
6 Net Ekspor -2 237,77 -2 854,22 -3 612,56 -2 967,66 -2 588,69
PDRB 88 979,17 .g
96 827,58 103 744,11 102 027,83 102 036,38
ps
Keterangan:
.b
* : angka sementara
** : angka sangat sementara
im
at
//j
s:
tp
Tabel 7.2 Produk Domestik Regional Bruto Kab. Malang Atas Dasar Harga Konstan 2010
Menurut Pengeluaran, 2017-2021 (Miliar Rupiah)
ht
.id
PDRB 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
o
Keterangan:
* : angka sementara
.g
ps
** : angka sangat sementara
.b
im
at
Tabel 7.4 Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Kab. Malang Atas Dasar
//j
5 Perubahan Inventori - - - - -
6 Net Ekspor - - - - -
.id
PDRB 28 632,85 30 690,44 32 620,95 32 062,01 33 678,62
o
Keterangan:
* : angka sementara
.g
ps
** : angka sangat sementara
.b
im
at
Tabel 8.2 Produk Domestik Regional Bruto Kab. Lumajang Atas Dasar Harga Konstan 2010
//j
.id
PDRB 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
o
Keterangan:
* : angka sementara
.g
ps
** : angka sangat sementara
.b
im
at
//j
Tabel 8.4 Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Kab. Lumajang Atas Dasar
s:
5 Perubahan Inventori - - - - -
6 Net Ekspor - - - - -
.id
PDRB 67 389,72 72 012,10 77 225,71 76 039,98 81 068,84
o
Keterangan:
* : angka sementara
.g
ps
** : angka sangat sementara
.b
im
at
Tabel 9.2 Produk Domestik Regional Bruto Kab. Jember Atas Dasar Harga Konstan 2010
//j
.id
PDRB 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
o
Keterangan:
* : angka sementara
.g
ps
** : angka sangat sementara
.b
im
at
//j
Tabel 9.4 Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Kab. Jember Atas Dasar
s:
5 Perubahan Inventori - - - - -
6 Net Ekspor - - - - -
.id
PDRB 72 130,21 77 842,24 83 595,73 81 102,88 85 916,02
o
Keterangan:
* : angka sementara
.g
ps
** : angka sangat sementara
.b
im
at
//j
Tabel 10.2 Produk Domestik Regional Bruto Kab. Banyuwangi Atas Dasar Harga Konstan
s:
.id
PDRB 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
o
Keterangan:
* : angka sementara
.g
ps
** : angka sangat sementara
.b
im
at
Tabel 10.4 Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Kab. Banyuwangi Atas
//j
5 Perubahan Inventori - - - - -
6 Net Ekspor - - - - -
.id
PDRB 17 126,69 18 494,81 19 854,05 19 935,59 21 052,23
o
Keterangan:
* : angka sementara
.g
ps
** : angka sangat sementara
.b
im
at
Tabel 11.2 Produk Domestik Regional Bruto Kab. Bondowoso Atas Dasar Harga Konstan
//j
.id
PDRB 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
o
Keterangan:
* : angka sementara
.g
ps
** : angka sangat sementara
.b
im
at
Tabel 11.4 Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Kab. Bondowoso Atas
//j
5 Perubahan Inventori - - - - -
6 Net Ekspor - - - - -
.id
PDRB 17 475,02 18 857,95 20 210,14 20 041,85 21 200,85
o
Keterangan:
* : angka sementara
.g
ps
** : angka sangat sementara
.b
im
at
Tabel 12.2 Produk Domestik Regional Bruto Kab. Situbondo Atas Dasar Harga Konstan
//j
.id
PDRB 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
o
Keterangan:
* : angka sementara
.g
ps
** : angka sangat sementara
.b
im
at
Tabel 12.4 Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Kab. Situbondo Atas
//j
5 Perubahan Inventori - - - - -
6 Net Ekspor - - - - -
.id
PDRB 29 961,63 32 012,21 34 013,66 33 721,07 35 605,52
o
Keterangan:
* : angka sementara
.g
ps
** : angka sangat sementara
.b
im
at
//j
Tabel 13.2 Produk Domestik Regional Bruto Kab. Probolinggo Atas Dasar Harga Konstan
s:
.id
PDRB 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
o
Keterangan:
* : angka sementara
.g
ps
** : angka sangat sementara
.b
im
at
//j
Tabel 13.4 Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Kab. Probolinggo Atas
s:
5 Perubahan Inventori - - - - -
6 Net Ekspor - - - - -
.id
PDRB 124 879,82 135 866,00 145 875,79 145 592,02 157 150,73
o
Keterangan:
* : angka sementara
.g
ps
** : angka sangat sementara
.b
im
at
//j
Tabel 14.2 Produk Domestik Regional Bruto Kab. Pasuruan Atas Dasar Harga Konstan
s:
.id
PDRB 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
o
Keterangan:
* : angka sementara
.g
ps
** : angka sangat sementara
.b
im
at
Tabel 14.4 Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Kab. Pasuruan Atas Dasar
//j
5 Perubahan Inventori - - - - -
6 Net Ekspor - - - - -
.id
PDRB 174 180,09 189 256,01 204 201,62 197 240,69 210 643,89
o
Keterangan:
* : angka sementara
.g
ps
** : angka sangat sementara
.b
im
Tabel 15.2 Produk Domestik Regional Bruto Kab. Sidoarjo Atas Dasar Harga Konstan 2010
at
PDRB 125 039,06 132 552,94 140 492,94 135 305,32 141 000,36
Keterangan:
* : angka sementara
** : angka sangat sementara
.id
PDRB 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
o
Keterangan:
* : angka sementara
.g
ps
** : angka sangat sementara
.b
im
at
//j
Tabel 15.4 Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Kab. Sidoarjo Atas Dasar
s:
5 Perubahan Inventori - - - - -
6 Net Ekspor - - - - -
.id
PDRB 70 763,17 76 678,34 82 387,91 81 940,86 87 261,74
o
Keterangan:
* : angka sementara
.g
ps
** : angka sangat sementara
.b
im
at
//j
Tabel 16.2 Produk Domestik Regional Bruto Kab. Mojokerto Atas Dasar Harga Konstan
s:
.id
PDRB 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
o
Keterangan:
* : angka sementara
.g
ps
** : angka sangat sementara
.b
im
at
Tabel 16.4 Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Kab. Mojokerto Atas
//j
5 Perubahan Inventori - - - - -
6 Net Ekspor - - - - -
.id
PDRB 34 819,82 37 880,23 40 452,48 39 870,88 41 747,67
o
Keterangan:
* : angka sementara
.g
ps
** : angka sangat sementara
.b
im
at
Tabel 17.2 Produk Domestik Regional Bruto Kab. Jombang Atas Dasar Harga Konstan
//j
.id
PDRB 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
o
Keterangan:
* : angka sementara
.g
ps
** : angka sangat sementara
.b
im
at
//j
Tabel 17.4 Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Kab. Jombang Atas Dasar
s:
5 Perubahan Inventori - - - - -
6 Net Ekspor - - - - -
.id
PDRB 22 799,23 24 782,29 26 651,12 26 601,16 28 053,33
o
Keterangan:
* : angka sementara
.g
ps
** : angka sangat sementara
.b
im
at
Tabel 18.2 Produk Domestik Regional Bruto Kab. Nganjuk Atas Dasar Harga Konstan 2010
//j
.id
PDRB 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
o
Keterangan:
* : angka sementara
.g
ps
** : angka sangat sementara
.b
im
at
//j
Tabel 18.4 Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Kab. Nganjuk Atas Dasar
s:
5 Perubahan Inventori - - - - -
6 Net Ekspor - - - - -
.id
PDRB 16 374,84 17 636,10 18 931,55 18 917,15 19 760,01
o
Keterangan:
* : angka sementara
.g
ps
** : angka sangat sementara
.b
im
at
//j
Tabel 19.2 Produk Domestik Regional Bruto Kab. Madiun Atas Dasar Harga Konstan 2010
s:
.id
PDRB 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
o
Keterangan:
* : angka sementara
.g
ps
** : angka sangat sementara
.b
im
at
//j
s:
Tabel 19.4 Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Kab. Madiun Atas Dasar
tp
5 Perubahan Inventori - - - - -
6 Net Ekspor - - - - -
.id
PDRB 16 293,37 17 623,92 18 850,23 18 771,76 19 587,87
o
Keterangan: .g
ps
* : angka sementara
** : angka sangat sementara
.b
im
at
//j
s:
Tabel 20.2 Produk Domestik Regional Bruto Kab. Magetan Atas Dasar Harga Konstan
2010 Menurut Pengeluaran, 2017-2021 (MIliar Rupiah)
tp
ht
.id
PDRB 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
o
Keterangan:
* : angka sementara
.g
ps
** : angka sangat sementara
.b
im
at
Tabel 20.4 Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Kab. Magetan Atas Dasar
//j
5 Perubahan Inventori - - - - -
6 Net Ekspor - - - - -
.id
PDRB 17 710,41 19 140,13 20 432,65 20 270,97 20 814,46
o
Keterangan:
* : angka sementara
.g
ps
** : angka sangat sementara
.b
im
at
Tabel 21.2 Produk Domestik Regional Bruto Kab. Ngawi Atas Dasar Harga Konstan 2010
//j
.id
PDRB 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
o
Keterangan:
* : angka sementara
.g
ps
** : angka sangat sementara
.b
im
at
//j
Tabel 21.4 Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Kab. Ngawi Atas Dasar
s:
5 Perubahan Inventori - - - - -
6 Net Ekspor - - - - -
.id
PDRB 64 866,18 73 228,59 78 046,33 70 258,51 83 439,18
o
Keterangan:
* : angka sementara
.g
ps
** : angka sangat sementara
.b
im
at
Tabel 22.2 Produk Domestik Regional Bruto Kab. Bojonegoro Atas Dasar Harga Konstan
//j
.id
PDRB 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
o
Keterangan:
* : angka sementara
.g
ps
** : angka sangat sementara
.b
im
at
Tabel 22.4 Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Kab. Bojonegoro Atas
//j
5 Perubahan Inventori - - - - -
6 Net Ekspor - - - - -
.id
PDRB 56 401,07 60 739,05 64 992,76 62 323,07 65 901,69
o
Keterangan:
* : angka sementara
.g
ps
** : angka sangat sementara
.b
im
at
Tabel 23.2 Produk Domestik Regional Bruto Kab. Tuban Atas Dasar Harga Konstan 2010
//j
.id
PDRB 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
o
Keterangan:
* : angka sementara
.g
ps
** : angka sangat sementara
.b
im
at
Tabel 23.4 Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Kab. Tuban Atas Dasar
//j
5 Perubahan Inventori - - - - -
6 Net Ekspor - - - - -
.id
PDRB 34 270,51 37 224,24 39 725,48 39 169,59 41 042,89
o
Keterangan:
* : angka sementara
.g
ps
** : angka sangat sementara
.b
im
at
Tabel 24.2 Produk Domestik Regional Bruto Kab. Lamongan Atas Dasar Harga Konstan
//j
.id
PDRB 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
o
.g
Keterangan:
* : angka sementara
ps
** : angka sangat sementara
.b
im
at
//j
Tabel 24.4 Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Kab. Lamongan Atas
s:
5 Perubahan Inventori - - - - -
6 Net Ekspor - - - - -
.id
PDRB 118 519,23 130 229,39 138 893,60 134 268,56 144 435,27
o
Keterangan:
* : angka sementara
.g
ps
** : angka sangat sementara
.b
im
at
//j
Tabel 25.2 Produk Domestik Regional Bruto Kab. Gresik Atas Dasar Harga Konstan 2010
s:
.id
PDRB 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
o
Keterangan:
* : angka sementara
.g
ps
** : angka sangat sementara
.b
im
at
//j
Tabel 25.4 Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Kab. Gresik Atas Dasar
s:
5 Perubahan Inventori - - - - -
6 Net Ekspor - - - - -
.id
PDRB 21 654,59 23 846,66 24 664,21 23 290,01 24 664,64
o
Keterangan:
* : angka sementara
.g
ps
** : angka sangat sementara
.b
im
at
Tabel 26.2 Produk Domestik Regional Bruto Kab. Bangkalan Atas Dasar Harga Konstan
//j
.id
PDRB 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
o
Keterangan:
* : angka sementara
.g
ps
** : angka sangat sementara
.b
im
at
Tabel 26.4 Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Kab. Bangkalan Atas
//j
5 Perubahan Inventori - - - - -
6 Net Ekspor - - - - -
.id
PDRB 17 619,50 19 105,38 19 788,73 19 842,57 20 591,35
o
Keterangan:
* : angka sementara
.g
ps
** : angka sangat sementara
.b
im
at
Tabel 27.2 Produk Domestik Regional Bruto Kab. Sampang Atas Dasar Harga Konstan
//j
.id
PDRB 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
o
Keterangan:
* : angka sementara
.g
ps
** : angka sangat sementara
.b
im
at
Tabel 27.4 Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Kab. Sampang Atas Dasar
//j
5 Perubahan Inventori - - - - -
6 Net Ekspor - - - - -
.id
PDRB 14 620,58 15 912,85 17 028,50 16 793,85 17 659,22
o
Keterangan:
* : angka sementara
.g
ps
** : angka sangat sementara
.b
im
at
//j
Tabel 28.2 Produk Domestik Regional Bruto Kab. Pamekasan Atas Dasar Harga Konstan
s:
.id
PDRB 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
o
Keterangan:
* : angka sementara
.g
ps
** : angka sangat sementara
.b
im
at
Tabel 28.4 Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Kab. Pamekasan Atas
//j
5 Perubahan Inventori - - - - -
6 Net Ekspor - - - - -
.id
PDRB 30 546,24 32 703,55 33 298,64 32 750,24 35 187,84
o
Keterangan:
* : angka sementara
.g
ps
** : angka sangat sementara
.b
im
at
Tabel 29.2 Produk Domestik Regional Bruto Kab. Sumenep Atas Dasar Harga Konstan
//j
.id
PDRB 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
o
Keterangan:
* : angka sementara
.g
ps
** : angka sangat sementara
.b
im
at
//j
Tabel 29.4 Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Kab. Sumenep Atas Dasar
s:
5 Perubahan Inventori - - - - -
6 Net Ekspor - - - - -
.id
6 Net Ekspor 71 585,64 80 036,56 88 525,38 84 614,51 90 482,26
o
PDRB 115 650,22 127 716,77 139 244,87 132 406,06 141 467,12
Keterangan:
.g
ps
* : angka sementara
** : angka sangat sementara
.b
im
at
//j
Tabel 30.2 Produk Domestik Regional Bruto Kota Kediri Atas Dasar Harga Konstan 2010
s:
.id
PDRB 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
o
Keterangan:
* : angka sementara
.g
ps
** : angka sangat sementara
.b
im
at
Tabel 30.4 Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Kota Kediri Atas Dasar
//j
5 Perubahan Inventori - - - - -
6 Net Ekspor - - - - -
.id
PDRB 5 782,36 6 301,69 6 791,62 6 708,14 7 113,6
o
Keterangan:
* : angka sementara
.g
ps
** : angka sangat sementara
.b
im
at
//j
Tabel 31.2 Produk Domestik Regional Bruto Kota Blitar Atas Dasar Harga Konstan 2010
s:
.id
PDRB 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
o
Keterangan:
* : angka sementara
.g
ps
** : angka sangat sementara
.b
im
at
//j
Tabel 31.4 Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Kota Blitar Atas Dasar
s:
5 Perubahan Inventori - - - - -
6 Net Ekspor - - - - -
.id
PDRB 62 089,30 67 696,35 72 764,21 72 163,19 76 617,34
o
Keterangan:
* : angka sementara
.g
ps
** : angka sangat sementara
.b
im
at
//j
Tabel 32.2 Produk Domestik Regional Bruto Kota Malang Atas Dasar Harga Konstan 2010
s:
.id
PDRB 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
o
Keterangan:
* : angka sementara
.g
ps
** : angka sangat sementara
.b
im
at
Tabel 32.4 Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Kota Malang Atas Dasar
//j
5 Perubahan Inventori - - - - -
6 Net Ekspor - - - - -
.id
PDRB 9 660,04 10 521,39 11 349,18 11 074,50 11 699,90
o
Keterangan:
* : angka sementara
.g
ps
** : angka sangat sementara
.b
im
at
Tabel 33.2 Produk Domestik Regional Bruto Kota Probolinggo Atas Dasar Harga Konstan
//j
.id
PDRB 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
o
Keterangan:
* : angka sementara
.g
ps
** : angka sangat sementara
.b
im
at
//j
Tabel 33.4 Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Kota Probolinggo Atas
s:
5 Perubahan Inventori - - - - -
6 Net Ekspor - - - - -
.id
PDRB 7 105,19 7 707,01 8 287,82 8 047,23 8 491,13
o
Keterangan:
* : angka sementara
.g
ps
** : angka sangat sementara
.b
im
at
//j
Tabel 34.2 Produk Domestik Regional Bruto Kota Pasuruan Atas Dasar Harga Konstan
s:
.id
PDRB 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
o
Keterangan:
* : angka sementara
.g
ps
** : angka sangat sementara
.b
im
at
Tabel 34.4 Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Kota Pasuruan Atas Dasar
//j
5 Perubahan Inventori - - - - -
6 Net Ekspor - - - - -
.id
PDRB 5 828,23 6 333,23 6 801,7 6 588,06 6 935,63
o
Keterangan:
* : angka sementara
.g
ps
** : angka sangat sementara
.b
im
at
Tabel 35.2 Produk Domestik Regional Bruto Kota Mojokerto Atas Dasar Harga Konstan
//j
.id
PDRB 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
o
Keterangan:
* : angka sementara
.g
ps
** : angka sangat sementara
.b
im
at
Tabel 35.4 Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Kota Mojokerto Atas
//j
5 Perubahan Inventori - - - - -
6 Net Ekspor - - - - -
.id
PDRB 12 111,90 13 128,89 14 107,34 13 769,29 14 699,83
o
Keterangan:
* : angka sementara
.g
ps
** : angka sangat sementara
.b
im
at
Tabel 36.2 Produk Domestik Regional Bruto Kota Madiun Atas Dasar Harga Konstan 2010
//j
.id
PDRB 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
o
Keterangan:
* : angka sementara
.g
ps
** : angka sangat sementara
.b
im
at
Tabel 36.4 Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Kota Madiun Atas Dasar
//j
5 Perubahan Inventori - - - - -
6 Net Ekspor - - - - -
1 Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga 290 965,28 319 164,60 345 804,9 341 495,58 348 850,28
4 Pembentukan Modal Tetap Bruto 141 992,31 155 553,92 168 579,07 157 471,10 162 999,28
.id
PDRB 493 026,30 538 845,46 580 488,53 554 509,46 590 227,97
o
Keterangan:
* : angka sementara
.g
ps
** : angka sangat sementara
.b
im
at
Tabel 37.2 Produk Domestik Regional Bruto Kota Surabaya Atas Dasar Harga Konstan
//j
4 Pembentukan Modal Tetap Bruto 101 349,98 107 799,58 113 167,94 104 844,11 106 836,91
PDRB 364 714,82 387 303,94 410 879,31 390 936,42 407 726,80
Keterangan:
* : angka sementara
** : angka sangat sementara
.id
PDRB 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
o
Keterangan:
* : angka sementara
.g
ps
** : angka sangat sementara
.b
im
at
Tabel 37.4 Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Kota Surabaya Atas Dasar
//j
5 Perubahan Inventori - - - - -
6 Net Ekspor - - - - -
.id
PDRB 14 241,47 15 640,89 16 924,99 15 916,8 16 841,14
o
Keterangan:
* : angka sementara
.g
ps
** : angka sangat sementara
.b
im
at
Tabel 38.2 Produk Domestik Regional Bruto Kota Batu Atas Dasar Harga Konstan 2010
//j
.id
PDRB 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
o
Keterangan:
* : angka sementara
.g
ps
** : angka sangat sementara
.b
im
at
//j
Tabel 38.4 Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Kota Batu Atas Dasar
s:
5 Perubahan Inventori - - - - -
6 Net Ekspor - - - - -