Anda di halaman 1dari 5

TATA TERTIB

SEKOLAH TAHFIZH UMAH

I. HAL MASUK SEKOLAH


1. Santri/wati hadir di sekolah selambat-lambatnya 10 menit sebelum
bel masuk berbunyi (06.50).
2. Santri/wati yang datang terlambat tidak diperkenankan langsung masuk kelas,
melainkan meminta ijin terlebih dahulu kepada Guru Piket dengan ketentuan yang
sudah ditentukan.
3. a) Santri/wati absen hanya karena sungguh-sungguh sakit atau keperluan yang sangat
penting (memberikan surat keterangan dokter ataupun orang tua).
b) Urusan keluarga harus diselesaikan di luar sekolah atau waktu libur sehingga
sehingga tidak menggunakan jam efektif.
c) Santri/wati tidak diperbolehkan meninggalkan sekolah selama jam pelajaran
berlangsung, kecuali sakit atau ada keperluan yang sangat penting dan membawa
surat keterangan dari orang tua.
4. Santri/wati yang telah diperingatkan dan masih sering absen tanpa keterangan akan
ditindak dengan tegas.

II. KEWAJIBAN SANTRI/WATI


1. Santri/wati wajib taat dan patuh kepada Kepala Sekolah/Guru.
2. Menghormati dan menghargai Kepala Sekolah/Guru/Karyawan dan sesamanya.
3. Santri/wati wajib melaksanakan tugas-tugas yang diberikan guru.
4. Membantu kelancaran proses belajar mengajar, baik di kelas maupun di luar kelas.
5. Ikut menjaga nama baik sekolah, guru dan siswa, baik di dalam maupun di luar
sekolah.
6. Bertangung jawab atas pemeliharaan gedung, halaman, perabot dan peralatan sekolah.
7. Ikut bertanggung jawab akan kebersihan, keamanan dan ketertiban kelas, sekolah dan
lingkungan sekolah.
8. Santri/wati harus mengganti barang-barang milik sekolah yang dihilangkan
atau dirusakkan.
9. Santri/wati wajib lapor jika menemukan atau kehilangan barang.
TATA TERTIB
SEKOLAH TAHFIZH UMAH

I. PERATURAN UMUM
1. Santri/wati wajib taat pada agama dan mengamalkannya, harus membiasakan diri
bertanggung jawab, tekun belajar, memelihara kerukunan dan saling
tolong-menolong terhadap sesama.
2. Santri/wati wajib memelihara kebersihan dan kerapian dirinya dan berpakaian pantas
sesuai norma-norma kesopanan dan kepribadian Muslim dan Muslimah.
3. Santri/wati wajib menjaga dan memelihara 5K (Keamanan, Kebersihan,
Ketertiban, Keindahan dan Kekeluargaan) di keluarga, sekolah dan masyarakat.
4. Santri/wati tidak diperkenankan membawa, membaca, mempertontonkan buku, video,
CD/VCD/DVD dan atau media lain yang bertentangan dengan norma kesusilaan,
pendidikan dan pelajaran di sekolah.
5. Santri/wati dilarang membawa senjata tajam, senjata api dan yang sejenisnya.
6. Santri/wati menjaga nama baik sekolah / almameter.
7. Santri/wati wajib mengikuti pelajaran secara efektif sesuai jadwal pelajaran yang telah
disusun oleh sekolah.
8. Santri/wati wajib menjaga ketertiban dan ketenangan selama
KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) berlangsung.
9. Selama waktu istirahat, santri/wati tidak diperkenankan berada di luar area sekolah.
10. Setelah pelajaran selesai (pulang sekolah) santri/wati agar segera pulang ke rumah
masing-masing.

II. PERATURAN KHUSUS


1. Kurikuler
1. Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)
 Santri/wati harus sudah siap untuk menerima pelajaran yang akan diberikan
sesuai dengan jadwal dan membawa perlengkapan belajar yang sudah ditetapkan.
 Santri/wati harus hadir di kelas paling lambat 5 (lima) menit sebelum
pelajaran dimulai.
 Santri/wati wajib berdoa sebelum pelajaran pertama dimulai dan
sebelum pulang (pelajaran terakhir).
 Tanpa seijin guru piket, selama KBM santri/wati tidak diperkenankan
meninggalkan kelas, menerima tamu dan menerima telepon dari pihak luar.

2. Kehadiran, Perijinan & Mangkir


 Kehadiran komulatif santri/wati dalam satu tahun harus 90%
dari hari efektif sekolah.
 Ijin tidak masuk sekolah diberikan 5 (lima) hari efektif.
 Santri/wati yang terlambat datang, harus mendapat ijin dari guru piket sebelum
mengikuti pelajaran dengan mengisi form yang telah disediakan.
 Santri/wati yang meninggalkan sekolah karena sakit atau alasan lain harus seijin
guru kelas dan guru piket.
 Santri/wati yang karena alasan tertentu tidak bisa masuk sekolah, harus
melampirkan surat ijin yang ditandatangani oleh orang tua/wali santri/wati.
 Santri/wati tidak masuk sekolah karena sakit harus ada surat keterangan sakit dari
Dokter/ Puskesmas/Rumah Sakit/Klinik.
 Santri/wati yang tidak masuk sekolah tanpa ijin selama 5 (lima) hari berturut-turut
dianggap mangkir dan akan dikenakan sangsi.

3. Ekstrakurikuler
Santri/wati wajib mengikuti salah satu kegiatan ekskul yang ditentukan oleh
sekolah.

4. Kokurikuler
Semua tugas akademik yang diberikan oleh guru harus dikerjakan sesuai dengan
ketentuan yang telah ditetapkan.

5. Rapor
 Rapor sisipan adalah laporan hasil pendidikan selama tengah semester.
Tidak harus menunggu panggilan dari sekolah, santri/wati/, orangtua Santri/wati
diharapkan bisa berkonsultasi dengan guru bidang studi terhadap mata pelajaran
yang dianggap kurang nilainya.
 Rapor semester harus diambil oleh orangtua/ wali santri/wati sesuai dengan tanggal
yang telah ditentukan (tidak boleh diambil sebelumnya). Jika berhalangan hadir
dapat diambilkan oleh keluarga/anggota yang lain.

2. Seragam Sekolah dan Penampilan


1. Bentuk pakaian seragam harus disesuaikan dengan ketentuan pakaian santri/wati
Sekolah Tahfizh Umah.
2. Untuk santri Ikhwan wajib memakai peci/songkok.
3. Untuk santriwati Akhkwat memakai kerudung panjang dan memakai cadar.
4. Khusus bagi santri Ikhwan, tidak boleh:
 Berambut gondrong melebihi kerah baju dan menutupi telinga.
 Memakai celana isbal
5. Bagi santriwati, tidak dibolehkan memakai:
 Kerudung yang pendek
 Perhiasan dan make up yang berlebihan
6. Santri/wati dilarang memakai sandal ke sekolah, kecuali bila ada alasan medis.
3. Sarana Dan Prasarana Sekolah
1. Santri/wati diberikan kesempatan untuk menggunakan fasilitas sekolah seperti
perpustakaan, alat olahraga, Lab, dan fasilitas lainnya, sesuai ketentuan
yang berlaku.
2. Jika santri/wati merusak fasilitas sekolah, maka santri/wati atau wali santri/wati
harus menggantinya.

4. Kebersihan Lingkungan Sekolah


1. Santri/wati harus menjaga kebersihan, kerapian lingkungan dengan
tidak membuang sampah sembarangan dan sampah harus dibuang di tempat-tempat
sampah yang telah disediakan.
2. Santri/wati tidak boleh mencorat-coret prasarana dan sarana sekolah
(dinding, meja belajar, dsb).
3. Santri/wati harus mengikuti kegiatan kerja bakti kebersihan yang diadakan
secara rutin oleh sekolah.

5. Pindah Sekolah
1. Santri/wati yang akan pindah sekolah, maka orang tua/wali antri/wati yang
bersangkutan harus membuat permohonan secara tertulis dan ditujukan kepada
Kepala Sekolah Tahfiz Umah.

6. Rokok, Minuman Keras Dan Narkoba


1. Santri/wati Sekolah tahfizh Umah tidak diperkenankan menggunakan dan
mengedarkan rokok, minuman keras dan narkoba di dalam maupun
di luar lingkungan sekolah.
2. Santri/wati yang kedapatan menggunakan atau mengedarkan rokok, minuman
keras
dan narkoba, akan dikenakan sanksi oleh Sekolah.

9. Uang Sekolah (SPP)


Uang sekolah (SPP) dibayar setiap bulannya.

III. SANKSI PELANGGARAN TATA TERTIB


1. Peringatan tertulis.
2. Skorsing (tidak diperkenankan mengikuti pelajaran dalam jangka waktu tertentu).
3. Dikeluarkan dari Sekolah dengan tidak hormat jika, santri/wati tersebut:
1. Terlibat dalam perkelahian.
2. Terlibat tindak kriminalitas.
3. Terlibat dalam tindakan yang berhubungan dengan minuman keras dan narkoba.
4. Melakukan perusakan berat terhadap fasilitas sekolah.
5. Mencemarkan nama baik Sekolah Tahfizh Umah.
Jakarta, 1 Juli 2022
Kepala Sekolah Tahfizh Umah

Abu Khunais Bambang. S.Pd.I, Lc

Anda mungkin juga menyukai