Anda di halaman 1dari 40

Buku Saku Pembina PMR

Palang Merah Indonesia


Kabupaten Banyumas

2019
D A T A D I R I
No. Anggota TSR.
Nama.
Tempat, Tanggal Lahir.
Jenis Kelamin.
Golongan Darah.
Alamat Rumah.

Telp/HP.
E-mail.
Alamat Kantor.

Telp.
Markas Daerah.
Markas Cabang.
Info lainnya.
Agenda Pembinaan dan Pengembangan Unit PMR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
JANUARI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
FEBRUARI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
MARET
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
APRIL
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
MEI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
JUNI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
JULI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
AGUSTUS
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
SEPTEMBER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
O K TO B E R
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
NOVEMBER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
DESEMBER
Ta h u n
17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
JANUARI
17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
FEBRUARI
17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
MARET
17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
APRIL
17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
MEI
17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
JUNI
17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
JULI
17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
AGUSTUS
17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
SEPTEMBER
17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
O K TO B E R
17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
NOVEMBER
17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
DESEMBER
KATA PENGANTAR

P
embinaan PMR di sekolah dan luar sekolah tidak akan berhenti. Setiap saat,
setiap tahun diadakan perekrutan dan akan bermunculan anggota PMR
baru, sedangkan yang sudah melewati masa keanggotaan remaja, akan
melanjutkan jenjang yang lebih tinggi.

Berhasilnya pembinaan dan pengembangan anggota PMR secara


berkesinambungan tidka terlepas dari peran Pembina PMR karena mereka adalah
SDM yang terdekat dengan anggota PMR dalam kesehariannya.

Pengembangan karakter melalui wadah PMR perlu dipahami seutuhnya


oleh para Pembina PMR, sehingga kegiatan PMR tidak hanya terbatas pada
perekrutan, pelatihan, dan lomba, namun lebih kepada peran PMR untuk diri
sendiri, teman sebaya, dan lingkungannya.

Buku ini diharapkan memberi pemahaman kepada Pembina PMR dalam


melaksanakan tugas pembinaan dan pengembangan unit PMR di sekolah dan luar
sekolah.
i
TENTANG PEMBINA PMR
Siapakah Pembina PMR ?

Adalah Wakil Kepala Sekolah, atau Guru, atau seseorang yang ditunjuk oleh penanggung jawab Unit
PMR (Kepala Sekolah, Kepala Lembaga/Pendidikan Luar Sekolah) untuk melakukan pembinaan dan
pengembangan unit dan anggota PMR. Secara keanggotaan PMI, Pembina PMR termasuk anggota biasa
yang tergabung dalam wadah TSR, sehingga pembinaan terhadap Pembina PMR sesuai dengan
pembinaan relawan.

Yang dilakukan:
1. Melapor ke markas cabang bidang PMR dan Relawan (selanjutnya Dinas Pendidikan,
disebut markas cabang) bahwa anda telah menjadi Pembina PMR sekolah, dan lembaga
2. Daftarkan diri anda menjadi anggota Tenaga Sukarela (TSR) luar sekolah mempunyai
3. Mengikuti orientasi PMI kebijakan masa tugas
4. Mengikuti orientasi Pembina PMR pembina extra
kurikuler, termasuk
5. Melaksanakan hak dan kewajiban sebagai anggota TSR PMI PMR. Seorang Pembina
6. Jika berminat terlibat di kegiatan selain pembinaan PMR, maka dapat PMR yang telah berakhir
mengikuti pelatihan-pelatihan teknis atau menejemen PMI, dan masa tugasnya dapat
kegiatan kepalangmerahan lainnya tetap melanjutkan
7. Membaca buku-buku tentang Pembinaan Palang Merah Remaja dan keanggotaan PMI dalam
Relawan (KSR-TSR) wadah TSR.

1
Tentang Pembina PMR

Tugas Pembina PMR:


Apa saja bukunya?
1. Melaksanakan pembinaan dan pengembangan PMR di unit
PMR masing-masing sesuai siklus manajemen PMR, yang 1. Manajemen PMR
dibantu oleh anggota KSR atau TSR lainnya 2. Pedoman Manajemen
2. Memfasilitasi komunikasi dan koordinasi antara unit PMR, Relawan
markas cabang, dan pihak terkait (misal: diknas, depag, yang 3. Pen dekat an Youth
selanjutnya disebut pihak terkait) Centre
3. Membantu markas cabang memfasilitasi perekrutan anggota 4. Panduan Fasilitator
PMR, atau pembentukan unit PMR baru 5. Modul Pelatihan PMR
4. Memfasilitasi anggota PMR merancang program kerja unit (7 materi)
PMR, yang terintegrasi dengan program kerja pembinaan dan 6. Pengurangan Resiko
pengembangan PMR markas cabang Berbasis Remaja
5. Memberikan masukan kepada markas cabang dan pelatih PMI 7. Tanda Kecakapan PMR
terkait pelaksanaan standarisasi pelatihan PMR, kualitas
pelatih, metode, dan media pelatihan
6. Memfasilitasi proses pelatihan anggota PMR
7. Memfasilitasi anggota PMR merancang, melaksanakan, dan
mengevaluasi kegiatan-kegiatan Tri Bakti
8. Memfasilitasi anggota PMR untuk terlibat aktif dalam proses
kepemimpinan dan pengambilan keputusan
9. Melakukan pemantauan dan evaluasi pada setiap tahap
manajemen PMR

2
PEMBINA PMR DALAM
SIKLUS MANAJEMEN PMR
Manajemen PMR:

Proses pembinaan dan


pengembangan
anggota remaja PMI
agar dapat mendukung
peningkatan kapasitas
organisasidan
pelayanan PMI.

Tujuan manajemen PMR :

Membangun dan mengembangkan karakter PMR yang berpedoman pada Prinsip


Kepalangmerahan untuk menjadi relawan masa depan.

3
Pembina PMR dalam Siklus Manajemen PMR

Pembina PMR dalam Perekrutan

Memfasilitasi anggota PMR merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi kegiatan perekrutan


anggota PMR baru di unit PMR masing-masing. Selain itu Pembina PMR juga dapat membantu Markas
cabang dalam pembentukan unit PMR baru.

Yang dilakukan:
1. Jika unit PMR baru, daftarkan ke markas cabang
2. Berkoordinasi dengan markas cabang, kepala sekolah/pimpinan lembaga, dan relawan PMI yang
berminat dalam hal promosi, publikasi dan perekrutan
3. Memfasilitasi anggota PMR merancang dan melaksanakan promosi
4. Bersama dengan anggota PMR menyediakan formulir pendaftaran dan kelengkapan administrasi
5. Melakukan sosialisasi dan advokasi kepada kepala sekolah/pimpinan lembaga, instansi terkait,
sesama guru, dan orang tua

Pembina PMR dalam Orientasi PMI

Orientasi PMI bagi calon anggota PMR dilakukan setelah mendaftar dan melengkapi administrasi.

Tahapan:
1. Hubungi Markas cabang bahwa unit PMR memerlukan orientasi bagi calon anggota PMR.
2. Jika Pembina PMR tersebut mempunyai kompetensi sebagai fasilitator atau nara sumber orientasi
PMI (dibuktikan dengan sertifikat lulus pelatihan terkait), maka orientasi dapat dilakukan oleh
Pembina PMR di unit masing-masing.
3. Berkoordinasi dengan markas cabang dan pihak terkait untuk pelaksanaan orientasi.

4
Pembina PMR dalam Siklus Manajemen PMR

Materi orientasi PMI


Gerakan Kepalangmerahan, Palang Merah Indonesia (PMI) dan Palang Merah Remaja (PMR) sebagai kegiatan
ekstra kurikuler di sekolah/luar sekolah

Pembina PMR dalam Pelantikan

Pelantikan merupakan salah satu pengakuan sebagai anggota remaja PMI, yang tergabung dalam
wadah PMR.

ok. SMK N 1 Tasikmalaya


Tahapan yang dilakukan Pembina PMR:
1. Memantau pendataan yang dilakukan oleh
anggota PMR


2. Melaporkan kepada markas cabang data

D
terbaru anggota
3. Berkoordinasi dengan markas cabang untuk
pengadaan Kartu Tanda Anggota, atribut, dan
perlengkapan lainnya (misal: buku pelatihan)
4. Memberikan masukan kepada markas cabang
siapa yang akan melantik (misal: Markas cabang
bersama dengan Bupati atau Kepala Dinas
Pendidikan), karena akan mempengaruhi tingkat
dukungan para pihak terhadap pembinaan dan
pengembangan PMR
5. Berkoordinasi dengan markas cabang dan pihak
terkait untuk pelantikan unit atau anggota PMR.

5
Pembina PMR dalam Siklus Manajemen PMR

Pembina PMR dalam Penyusunan Program Kerja Unit PMR

Program kerja unit PMR dibuat setiap tahun agar kegiatan terencana dan dapat diukur

Yang dilakukan:
1. Pembentukan pengurus PMR
2. Memfasilitasi pengurus dan anggota PMR menyusun program kerja tahunan unit PMR yang
mengacu pada program kerja tahunan atau rencana strategi 5 tahunan markas cabang
3. Melakukan advokasi kepada kepala sekolah atau pihak terkait untuk pendanaan, perlengkapan,
dan SDM
4. Mengkoordinasikan dengan markas cabang agar program kerja unit PMR menjadi bagian dari
program kerja markas cabang
Pihak yang Waktu
No. Kegiatan Tujuan Anggaran Perlengkapan
terlibat pelaksanaan

A. Perekrutan

B. Pelatihan

C. Tri Bakti

D. Pe ngakuan d an
penghargaan

6
Pembina PMR dalam Siklus Manajemen PMR

Pembina PMR dalam Pelatihan

Pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan perubahan perilaku baik untuk
Pembina PMR maupun anggota PMR.

Apa yang dilakukan?

1. Sebagai Pembina PMR, mengikuti orientasi Pembina PMR


2. Sebagai anggota TSR PMI, mengikuti orientasi PMI dan pelatihan-pelatihan yang ada di PMI sesuai
bakat dan minat. Dengan demikian keterlibatan di kegiatan PMI, tidak terbatas melakukan
pembinaan dan pengembangan PMR, namun sesuai kompetensi yang dimiliki dapat berperan
dalam kegiatan tanggap bencana, pertolongan pertama, sebagai pelatih, penyusunan
standarisasi kurikulum pelatihan PMI, dan kegiatan lainnya.
3. Dalam proses pelatihan PMR, langkah-langkah yang diambil:
  Memfasilitasi anggota PMR menyusun jadwal pelatihan
  Menghubungi markas cabang agar mengirimkan pelatih/nara sumber/fasilitator ke
unit PMR
  Menghubungi pihak-pihak terkait untuk bekerja sama sebagai nara sumber atau
pelatih (misal: puskesmas, LIPI)
  Melakukan advokasi kepada kepala sekolah terkait ketersediaan dana dan
perlengkapan pelatihan
  Memantau dan mengevaluasi proses pelatihan
  Memberikan rekomendasi kepada markas cabang berdasarkan hasil pemantauan dan
evaluasi standarisasi pelatihan PMI

7
Pembina PMR dalam Siklus Manajemen PMR

Contoh jadwal pelatihan

No. Tanggal Waktu Materi Pelatih/Fasilitator/Nara Sumber Hasil yang dicapai

8
Pembina PMR dalam Siklus Manajemen PMR

Pembina PMR dalam Tri Bakti PMR

Peran Pembina PMR memberikan dukungan dalam bentuk pengembangan ide, saran-saran praktis,
motivator, pendamping, serta dapat pula terlibat langsung atau menjadi bagian kegiatan mereka.

Tri Bakti PMR itu


1. Meningkatkan Keterampilan Hidup Sehat
Penerapannya lebih mengarah kepada individu anggota PMR yang bersangkutan (personal)

2. Berkarya dan berbakti di masyarakat


Penerapannya lebih mengarahkan kepada peran serta anggota PMR kepada masyarakat
khususnya di kalangan remaja (komunitas)

3. Mempererat persahabatan Nasional dan Internasional


Penerapannya lebih mengarahkan pada proses anggota PMR menjalin persahabatan terhadap
sesamanya (persahabatan)

Yang dilakukan:1
1. Penilaian dan Pemetaan
 Fasilitasi anggota PMR untuk menentukan metode dan media penilaian dan pemetaan
masalah.
 Diskusikan dengan anggota PMR hasil penilaian dan pemetaan masalah.
 Gali ide yang mungkin akan muncul dari harapan, kemauan, atau kebiasaan anggota
PMR untuk memecahkan masalah tersebut.

1
Lihat buku Pengurangan Resiko Berbasis Remaja 9
Pembina PMR dalam Siklus Manajemen PMR

1. Perencanaan:
 Sampaikan informasi yang berkaitan dengan program kerja unit PMR
 Paparkan segala sesuatu hal yang berkaitan dengan tahapan dan cara melaksanakan ide
 Ajak mereka untuk menuangkan ide-idenya dalam sebuah proposal kegiatan
 Bentuklah kelompok yang bertugas melaksanakan kegiatan

2. Advokasi dan Diseminasi
 Dampingi anggota PMR saat melakukan presentasi program kerja atau proposal untuk
mendapatkan dukungan
 Koordinasikan dengan pihak-pihak terkait

3. Pelaksanaan:
 Informasikan siapa saja (teman, saudara, orang tua atau orang lain) yang dapat mendukung
pelaksanaan kegiatan tersebut
 Memilah-milah material (peralatan/ sarana dan prasarana) yang akan digunakan dalam
pelaksanaan kegiatan
 Sepakati bersama untuk melaksanakan kegiatan tersebut bersama-sama sesuai dengan
pembagian tugas

4. Monitoring dan Evaluasi:


 Lakukanlah pemantauan atas jalannya pelaksanaan kegiatan
 Nilai tingkat keberhasilan kegiatan yang telah dilaksanakan
 Dampingi angota PMR saat menyusun laporan kegiatan
 Ambil nilai positif dari kegiatan tersebut, termasuk kendala yang mungkin terjadi selama
proses kegiatan berlangsung

10
Pembina PMR dalam Siklus Manajemen PMR

Keterlibatan Pembina PMR dapat menyesuaikan dengan Jenjang PMR (Mula, Madya, Wira) dalam
kegiatan
 Pada PMR Mula, Pembina PMR dapat terlibat langsung dalam kegiatan ini
 Pada PMR Madya, Pembina PMR lebih banyak mengarahkan dan mendampingi
 Pada PMR Wira, Pembina PMR lebih banyak memberikan kesempatan untuk lebih mandiri Yang
telah saya lakukan selama kegiatan Tri Bakti PMR:
No. Yang saya lakukan Keterangan

No. Yang Saya Lakukan Keterangan

1111
11
Tentang Pembina PMR

Pembina PMR dalam Pengakuan dan Penghargaan

Peran Pembina PMR adalah memotivasi mereka agar tetap bersama dengan PMI, memberikan rasa
bangga dan kesadaran akan kualitasnya serta meningkatkan kepercayaan diri dan komitmen dalam
peningkatan kualitas kepalangmerahan

Yang dilakukan:
1. Ucapan ”terima kasih” kepada mereka setelah melakukan kegiatan
2. Mengunjungi mereka saat mengadakan kegiatan, seperti pencarian dana
3. Mengumumkan prestasi unit dan anggota PMR pada saat upacara di sekolah atau rapat guru
4. Mengusulkan unit PMR untuk mendapatkan penghargaan dari markas cabang, Daerah hingga
Nasional
5. Mendaftarkan anggota PMR untuk mengikuti ujian Kecakapan PMR ke markas cabang
6. Memberikan kesempatan kepada anggota PMR untuk terlibat dalam kepemimpinan dan proses
pengambilan keputusan melalui Forpis

Peran Pembina PMR dalam Pelaporan, Pemantauan dan Evaluasi

Pelaporan
Setelah melaksanakan kegiatan, Pembina PMR membimbing anggota PMR untuk menyusun laporan
kegiatan secara singkat dan dilampiri dokumentasi kegiatan.

Hal ini sangat perlu karena menjadi bahan bagi pimpinan sekolah/luar sekolah dan Markas cabang,
bahwa unit PMR telah melaksanakan suatu kegiatan dan menjadi acuan pengembangan ke depan.

12
Tentang Pembina PMR

Contoh Laporan Narasi :

Nama kegiatan:

Tanggal laporan:

Tanggal pelaksanaan proyek:

Laporan dikirimkan kepada:

Proses Pelaksanaan proyek:

Hasil yang telah dicapai:

Permasalahan yang muncul:

Solusi:

Rencana selanjutnya:

Laporan disahkan oleh:

13
Pembina PMR dalam Siklus Manajemen PMR

Contoh Laporan Keuangan :


No Kegiatan Jumlah Pengeluaran Sub total Sumber dana

Total

Rincian pengeluaran setiap kegiatan dan bukti pembayaran dilampirkan

Pemantauan
Memantau kegiatan secara berkala terhadap segala aktivitas anggota PMR yang telah melaksanakan
tugas.

Salah satu pendekatan yang dianjurkan untuk melakukan pemantauan adalah dengan meluangkan
waktu untuk mendampingi anggota PMR dalam merencanakan dan melaksanakan kegiatannya.

Alat pemantauan
a. Kerangka acuan/program kerja
b. Laporan kegiatan
c. Laporan keuangan
d. Dokumetasi kegiatan
e. Data keanggotaan

14
Pembina PMR dalam Siklus Manajemen PMR

Evaluasi

untuk mengetahui :
 Apakah kegiatan yang dilaksanakan sudah mencapai tujuan yang diinginkan atau tidak ?
 Apakah kendala-kendala yang didapat selama proses kegiatan berlangsung ?
 Apakah semua anggota PMR terlibat secara maksimal ?
 Kemudian dicarikan solusi untuk pengembangan kegiatan selanjutnya

Yang dilakukan:
1. Bersama dengan markas cabang dan pembina PMR dari unit lain membuat alat dan menentukan
metode evaluasi
2. Membuat jadwal evaluasi
3. Menyusun rekomendasi pembinaan dan pengembangan PMR kedepan
4. Mengirimkan hasil pemantauan,evaluasi, dan pelaporan kepada markas cabang, penanggung
jawab unit PMR sekolah/luar sekolah, dan pihak terkait

15
Pembina PMR dalam Siklus Manajemen PMR


D ok. SMK N 1 Tasikmalaya
Kiat dan Motivasi bagi para Pembina PMR
 Selalu koordinasikan sebelum melaksanakan kegiatan dengan semua pihak termasuk
orang tua anggota PMR, pihak sekolah, markas cabang dan komponen lain.
 Dampingi mereka (anggota PMR) dalam setiap melakukan aktifitas .
 Dengarkan mereka.
 Jadilah Pembina PMR dengan sepenuh hati, bukan karena semata-mata
melaksanakan perintah dari pimpinan. Ingat!!!, membina dengan keikhlasan dan
ketulusan hati adalah suatu ibadah.

16
Tentang Pembina PMR

LAMPIRAN
MAR S PMI HYMNE PMI
Syair : Djemalul AS Lagu & Syair : A. Zurith Adjie
Lagu : Iskandar Ide dasar : Drs. H. Soetedjo, M.Si

Palang Merah Indonesia Palang Merah Indonesia, Wujud


Sumber Kasih Umat Manusia kepedulian nyata
Warisan Luhur Nusa dan Bangsa Nurani yang suci, untuk mengabdi
Wujud Nyata Pengayom Pancasila Untuk Membantu Menolong Sesama

Gerak Juangnya Keseluruh Dunia P…M…I…


Mendarmakan Bakti Bagi Ampera Siaga Setiap Waktu
Tunaikan Tugas Suci, Tujuan PMI Berbhakti dan Mengabdi
Dipersada Bunda Pertiwi Bagi Umat Manusia
Agar Sehat Sejahtera di Seluruh Dunia
Untuk Umat Manusia
Diseluruh Dunia
PMI Mengantarkan Jasa
7

17
Lampiran

BAKTI REMAJA MARS JUMBARA PMR

Palang Merah Remaja IndonesiaWarga Jumpa Bakti Gembira Palang Merah Remaja
Palang Merah Sedunia Wujud bina bakti untuk manusia
Peran sahabat, peran saudara
Berjuang Berbakti Penuh Kasih Sayang
Berlatih mengabdi ‘tuk nusa bangsa
Untuk Rakyat Semua
Jumbara, Jumbara
Wadah kreatif insan remaja
Bekerja Dengan Rela Tulus IkhlasUntuk
Bertemu berbakti dan mengabdi
Yang Tertimpa Sengsara Puji dan Puja Tujuan putra-putri PMR kita
Tidak Dikejar Mengabdi Untuk Sesama
Susah senang bersama, suka rela semua
Bertemu PMR persahabatan
Putra Putri Palang Merah, Remaja Indonesia __ Semua sahabat demi tujuan
Abdi Rakyat Sedunia, Luhur Budinya 2x Kita tampil ‘tuk membantu sesama
Abdi Rakyat Sedunia, Mulia Citanya __

18
Lampiran

Daftar nama lembaga atau perorangan yang berkaitan dengan pembinaan PMR
Sekolah/ Luar Sekolah.

Lembaga/Instansi Alamat Telp Ket

19
Materi Pelatihan PMR :

Durasi 1 Jam Pelajaran = 45


Materi Judul Buku Cakupan Materi Menit
Mula Madya Wira
Sejarah, Lambang,
Mengenal
kegiatan
Gerakan Gerakan 10 14 16
kepalngmerahan,
Kepalngmerahan
penyebarluasan 7 prinsip
Bekerja sama,
berkomunikasi,
bersahabat, menjadi
PMR Relawan
Kepemimpinan pendidik sebaya, 12 14 16
Masa Depan
memberikan dukungan,
menjadi contoh perilaku
hidup sehat
Menghubungi dokter/
rumah sakit, melakukan
Pertolongan Pertolongan
pertolongan pertama di 12 34 48
Pertama Pertama
sekolah dan rumah,
menolong diri sendiri
Merawat keluarga yang
Sanitasi dan Remaja Sehat sakit dirumah, perilaku
8 14 16
Kesehatan Peduli Sesama hidup sehat, kebersihan
diri dan lingkungan

20
Kesehatan dan
Kesehatan Kesejahteraan Kesehatan reproduksi,
10 16 20
Remaja Remaja untuk Napza, HIV/AIDS
Pendidik Sebaya
Jenis bencana, cara-cara
pencegahan,
Kesiapsiagaa Ayo Siaga
mempersiapkan diri, 8 10 12
n Bencana Bencana
teman, dan keluarga
menghadapi bencana

Kampanye donor darah,


merekrut donor darah
remaja, mempersiapkan
Siapkan Dirimu diri menjadi pedonor,
Donor Darah menjadi Donor mengadakan kegiatan 5 6 10
Darah Sukarela donor darah pada saat
wabah demam berdarah
atau setelah kejadian
bencana

Total 65 108 138

21
22
Grafik perkembangan anggota PMR
GRAFIK PERKEMBANGAN ANGGOTA PMR
UNIT PMR (MULA / MADYA / WIRA ) : ................
PERIODE TAHUN ..... / .....

90
85
80
75
70
65
60
JUMLAH ANGGOTA

55
50
45
40
35
30
25
20
15
10
5
r
be

r
be

ri
be
r
s

ri
m

be

et
tu

ua

ri l
a
m

ni
i

i
m
te
l

Me
nu

r
us

to
Ju

ve

br

Ap

Ju
Ma
se
p
Ag

Ok

Ja

Fe
No
Se

De

Jumlah
Anggota

23
BUKU INDUK ANGGOTA
UNIT PMR ....................
PMI Provinsi : .......................
PMI Kabupaten : .......................
Kode Unit : .......................
Alamat : .......................
Kontak Person : ....................... Nama : .........................

Yang dihubungi Periode Tahun


Tempat Jenis Gol No Tlp/HP
Agama Alamat Nama Orang Tua jika keadaan
Tgl Lahir Kelamin Darah dan Email
darurat Masuk Keluar

Keterangan :
Pelatihan dilaksanakan pada :
Tanggal : .......................
Tempat : .......................

PALANG MERAH INDONESIA Kepala Sekolah


Kabupaten Banyumas .................. Pembina PMR
Pengurus

................... ....................... .......................

Catatan : Format ini diisi oleh unit PMR selanjutnya dikirim ke PMI Kabupaten setelah kegiatan pelantikan anggota
24
BUKU CATATAN KEUANGAN
UNIT PMR ......................

Penerimaan Pengeluaran
Jumlah Jumlah
No Tanggal Uraian Keterangan No Tanggal Uraian Keterangan
(Debet) (Kredit)

Catatan :
Penerimaan sampai tanggal 31 Desember 20... sebesar Rp ..............
Pengeluaran sampai tanggal 31 Desember 20... sebesar Rp ..............
Saldo akhir per 31 Desember 20... sebesar Rp ..............

Pengurus PMR
Pembina PMR Ketua Bendahara

.................... ........................ ..........................

25
BUKU PENCATATAN SURAT KELUAR
UNIT PMR ................................

Nomor dan Tanggal


No Perihal Tujuan Keterangan
Surat

Pengurus PMR
Pembina PMR Ketua Bendahara

. ................... ........................ ..........................

26
TIME LINE
UNIT PMR ..............

WAKTU PELAKSANAAN
PENANGGUNG TAHUN .....
TAHAPAN No NAMA KEGIATAN ANGGARAN TEMPAT JAWAB JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER
(PEMBINA) MINGGU MINGGU MINGGU MINGGU
I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV
1 PROMOSI
2 PELANTIKAN
I. PEREKRUTAN
3 REORGANISASI
4 PENYUSUNAN PROGRAM KERJA
5 LATIHAN RUTIN
6 LATIHAN GABUNGAN
II. PELATIHAN
7 KUNJUNGAN BELAJAR KE PMI
8 OUTBOND KEPALANGMERAHAN
PENERAPAN TRIBAKTI 1 Meningkatkan
9
Keterampilan Hidup Sehat
PENERAPAN TRI BAKTI 2 Berkarya & Berbakti
III. TRI BAKTI PMR 10
di Masyarakat
PENERAPAN TRI BAKTI 3 Mempererat
11
Persahabatan Nasional dan Internasional
12 PENYERAHAN KTA
13 UJI TANDA KECAKAPAN
IV. PENGAKUAN &
14 JUMBARA TINGKAT KABUPATEN
PENGHARGAAN LOMBA UNIT PMR TELADAN TINGKAT
15
KABUPATEN
16 PERLOMBAAN LAIN
17 RAPAT RUTIN
18 RAPAT LUAR BIASA
V. MONITORING &
19 RAPAT KONSULTASI
EVALUASI
20 SURAT EDARAN
21 MONITORING PMI KECAMATAN/KABUPATEN
JUMLAH

27
PROGRAM KERJA
.........................

WAKTU PELAKSANAAN
TAHUN ..... TAHUN ......
NOVEMBER DESEMBER JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI
MINGGU MINGGU MINGGU MINGGU MINGGU MINGGU MINGGU MINGGU
I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV
I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV

28
Catatan Timeline Program Kerja Unit PMR

I. PEREKRUTAN :
1. PROMOSI (kontak person, medi massa : koran / radio / televisi, publikasi sirkulasi khusus :
Majalah dinding, website, Email, Media Soaial, Presentasi, Pameran, Kegiatan
Kepalangmerahan / simulasi, dll)
2. PELANTIKAN ( Apabila telah memiliki Nomor Unit PMR, maka pelantikan dilaksanakan
secara mandiri/ internal dan menghubungi PMI PMI Kecamatan untuk melantik. Apabila
belum memiliki Nomor Unit PMR, maka mengajukan Surat Permohonan Pelantikan oleh
Pengurus PMI Kabupaten Banyumas sekaligus pengesahan Nomor Unit PMR)
3. REORGANISASI ( Pengurusan pengurus Unit PMR di Tingkat Sekolah (Mula, Madya, Wira )
sesuai panduan : Penanggung jwab, Pembina, Ketua, Sekretaris, Bendahara, Seksi
Ketrampilan Hidup Sehat, Seksi Berkarya dan Berbakti di Masyarakat, Seksi Persahabatan
dan Seksi Umum)
4. PENYUSUNAN PROGRAM KERJA (Mula : Peer Leader; Madya : Peer Support; Wira : Peer
Educator)

II. PELATIHAN :
5. LATIHAN RUTIN ( Tiap minggu, Hari bebas, Setiap Pertemuan 2 jam pelajaran dengan 1
jam nya = 1 x 45 menit) Target capaian jam sesuai kurikulum, untuk Mula : 65 Jam; Madya
: 108 Jam; Wira : 138 jam
6. LATIHAN GABUNGAN (dengan sekolah lain yang setingkat, 2 bulan sekali, dilaksanakan
bergiliran tempatnya, Latihan se-PMI Kecamatan, dikoordinir oleh PMI Kecamatan)
7. KUNJUNGAN BELAJAR KE PMI (Markas & UDD) mengajukan surat permohonan kunjungan
belajar ke PMI Kabupaten Banyumas, dipandu Tim Fasilitator PMI kabupaten
8. OUTBOND KEPALANGMERAHAN (Difasilitasi oleh tim Pelatih Out bond PMI Kabupaten
Banyumas)

III. TRI BAKTI PMR


9. Penerapan Tri bakti 1 : Meningkatkan keterampilan hidup bersih sehat ( contoh : piket
kamar mandi / toilet sekolah, penyuluhan cucitangan dan sikat gigi ke siswa Sekolah
Dasar, dll )
10. Penerapan Tri Bakti 2 : Berkarya dan berbakti di masyarakat ( contohnya : bersih sungai,
pohon asuh, bakti sosial, penggalangan dana bencana, dll )
11. Penerapan Tri Bakti 3 : Mempererat persahabatan nasional dan internasional ( contohnya :
Korespondensi, Aktif di Sosmed / group PMR, Study Banding, Anjang sana, dll )

IV. PENGAKUAN & PENGHARGAAN :


12. PENYERAHAN KTA (setelah pelantikan, Unit PMR mengajukan surat permohonan pembuatan
KTA ke PMI Kabupaten Banyumas dengan dilampiri Biodata peserta dalam bentuk tabel,
antara lain : No, Nama, jenis kelamin, tempat dan tanggal lahir, alamat lengkap, kode
pos, agama, golongan darah, no. Tlp/HP, Email)
13. UJI TANDA KECAKAPAN (mengajukan surat permohonan uji tanda kecakapan ke PMI
Kabupaten Banyumas dengan dilampiri data peserta dan materi yang dipilih yang akan
diujikan oleh anggota PMR dengan syarat telah dilantik terlebih dahulu. PMI Kabupaten
Banyumas akan menugaskan Tim Penguji sesuai jumlah materi dan peserta yang
mengikuti).
30
14. JUMBARA TINGKAT KABUPATEN ( Dilaksanakan 1 tahun sekali oleh PMI Kabupaten
Banyumas yang pelaksanaanya bergilir) mengadaptasi JUMTEKPROV dan JUMNAS
sebelumnya.
15. LOMBA UNIT PMR TELADAN TINGKAT KABUPATEN (Dilalaksanakan rutin tahunan)
16. LOMBA-LOMBA LAIN (biasanya dilaksanakan oleh KSR Perguruan tinggi dengan jadwal
menyesuaikan agenda tahunan)

V. MONITORING & EVALUASI


17. RAPAT RUTIN ( dilaksanakan setiap sebulan sekali untuk mengevaluasi pelaksanaan
kegiatan PMR sebulan sebelumnya sekaligus mencari solusinya dan untuk membahas
persiapan kegiatan PMR satu bulan kedepan sesuai program kerja yang telah disusun)
18. RAPAT LUAR BIASA (dilaksanakan sewaktu-waktu apabila terdapat hal khusus yang perlu
penyelesaian segera yang melibatkan pembina / pejabat sekolah)
19. RAPAT KONSULTASI (Dilaksanakan apabila pembina menemui kendala atau mesalah terkait
manajemen PMR dan harus segera di konsultasikan dengan Kepala Sekolah, PMI Kecamatan
ataupun PMI Kabupaten)
20. SURAT EDARAN (PMI Kabupaten secara berkala / tahunan mengirimkan surat edaran yang
berisikan agar setiap Unit PMR mengirimklan Buku Induk dan data jumlah PMR dan siswa
yang akan diteruskan dalam bentuk laporan semester secara berjenjang ke PMI Provinsi
dan Pusat)
21. MONITORING PMI KECAMATAN / KABUPATEN ( dilaksanakan oleh PMI Kabupaten Banyumas
setiap bulan ke setiap Unit PMR, dapat berupa kunjungan langsung ataupun tidak langsung
/ melalui media lainnya)
31
C a t a t a n
C a t a t a n

Anda mungkin juga menyukai