Anda di halaman 1dari 5

Notulensi Presentasi Bimbingan Konseling Kelompok 4 Kelas A

Hari/tanggal : Selasa, 28 April 2020

Ketua : Fauzan Adiatama (K5418029)

Moderator : Gabriele Benita (K5418031)

Sekretaris : Happy Indriani (K5418033)

Anggota : Ajeng Pangesti (K5418005)

Alfia Fadila (K5418006)

Anisa Wulandari (K5418014)

Hasna Nuffa K (K5418034)

Pembukaan

Presentasi dimulai pukul 09.36 oleh pemateri yaitu Ajeng Pangesti dan Fauzan Adiatama.

Slide 3 yang pertama membahas tentang

A Pengertian Dukungan Sistem


1 Dukungan sistem merupakan komponen layanan dan kegiatan manajemen yang secara
tidak langsung memberikan bantuan kepada siswa atau memfasilitasi kelancaran
perkembangan siswa.
2 Dukungan sistem merupakan komponen layanan dan kegiatan manajemen yang secara
tidak langsung memberikan bantuan kepada siswa atau memfasilitasi kelancaran
perkembangan siswa. Dukungan sistem adalah kegiatan-kegiatan manajemen yang
bertujuan untuk memantapkan, memelihara, dan meningkatkan program bimbingan
secara menyeluruh melalui pengembangan profesinal; hubungan masyarakat dan staf,
konsultasi dengan guru, staf ahli/penasehat, masyarakat yang lebih luas; manajemen
program; penelitian dan pengembangan (Thomas Ellis, 1990).
3 Dukungan sistem adalah komponen pelayanan dan kegiatan manajemen, tata kerja,
infra struktur (Teknologi Informasi dan Komunikasi), dan pengembangan kemampuan
professional professional konselor/ guru pembimbing secara berkelanjutan, yang
secara tidak langsung memberikan bantuan kepada peserta didik atau memfasilitasi
kelancaran perkembangan peserta didik.
B Tujuan Dukungan Sistem
1 Memberikan dukungan kepada konselor/ guru pembimbing dalam memperlancar
penyelenggaraan pelayanan bimbingan dan konseling.
2 Bagi personil pendidik lainnya adalah untuk memperlancar penyelenggaraan program
pendidikan di sekolah/ madrasah.
3 Untuk memantapkan, memelihara serta meningkatkan program bimbingan
C Strategi Dukungan Sistem
Secara garis besar terdapat 3 strategi pada dukungan sistem yaitu :
1 Pengembangan jejaring
Pengembangan Jejaring (networking) menyangkut kegiatan konselor yang
meliputi :
a Konsultasi dengan guru-guru
b Menyelenggarakan program kerjasama dengan orang tua atau masyarakat,
c Berpartisipasi dalam merencanakan dan melaksanakan kegiatan-kegiatan
Sekolah/Madrasah
d Bekerjasama dengan personel Sekolah/Madrasah lainnya dalam rangka
menciptakan lingkungan Sekolah/Madrasah yang kondusif bagi
perkembangan konseli,
e Melakukan penelitian tentang masalah-masalah yang berkaitan erat dengan
bimbingan dan konseling, dan melakukan kerjasama atau kolaborasi
dengan ahli lain yang terkait dengan pelayanan bimbingan dan konseling
2 Kegiatan manajemen
Kegiatan Managemenkegiatan manajemen merupakan berbagai upaya untuk
memantapkan, memelihara, dan meningkatkan mutu program bimbingan dan
konseling melalui kegiatan :
a Pengembangan program
b Pengembangan staf
c Pemanfaatan sumber daya
d Pengembangan penataan kebijakan.
Pengembangan profesionalitas dimana konselor secara terus menerus berusaha
untuk memutakhirkan pengetahuan dan keterampilannya. Pemberian konsultasi
dan berkolaborasi strategi ini berkaitan dengan upaya Sekolah/ Madrasah untuk
menjalin kerjasama dengan unsur-unsur masyarakat yang dipandang relevan
dengan peningkatan mutu pelayanan bimbingan.
3 Riset dan pengembangan
Kegiatan riset dan pengembangan merupakan aktivitas konselor yang berhubungan
dengan pengembangan professional secara berkelanjutan yang meliputi
a Merancang, melaksanakan, dan memanfaatkan PTK (penelitian Tindakan
Kelas) dalam BK sebagai sumber data bagi kepentingan kebijakan sekolah dan
implementasi proses pembelajaran serta pengembangan program bagi
peningkatan untuk kerja professional guru pembimbing
b Merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi aktivitas pengembangan diri
guru pembimbing yang professional sesuai dengan Standar Kompetensi
Konselor Indonesia (ABKIN).
c Mengambangkan kesadaran komitmen terhadap etika professional Berperan
aktif dalam organisasi dan kegiatan profesi BK seperti Instansi pemerintah,
Instansi swasta. Organisasi profesi, seperti ABKIN (Asosiasi Bimbingan dan
Konseling Indonesia), dan Depnaker (dalam rangka analisis bursa
kerja/lapangan pekerjaan).
D Penerapan Dukungan Sistem di Sekolah
1 Dalam dukungan sistem salah satunya adalah koordinasi dengan pihak-pihak
terkait dalam melaksanakan bimbingan dan konseling. Koordinasi antar guru
dilaksanakan pertemuan 2 minggu sekali. Dari guru dapat memberikan
perkembangan anak ketika di sekolah dan orang tua juga dapat konsultasi
mengenai perkembangan ketiks perilaku di rumah bisa melalui media sosial seperti
WhatsApp (WA)
2 Penerapan dari segi pengembangan jejaring, contoh penerapannya yaitu guru atau
pembimbing diutus oleh sekolahnya untuk mengikuti workshopnya bisa
direalisasikan ke muridnya untuk mencapai tujuan awalnya, mungkin bisa dengan
riset, tes, atau kuisioner yang dalam pelaksanaanya melibatkan ahli di bidangnya
misal dari suatu lembaga atau institusi.
3 Penerapan konselor bekerja sama dengan pihak sekolah untuk menciptakan
lingkungan sekolah yang kondusif bagi perkembangan konseli, pihak sekolah
disini bisa guru mata pelajaran lain maupun staf-staf di lingkungan sekolah.
Catatan :

• Jejaring yaitu jaringan. Kegiatannya dengan bekerjasama dengan berbagai fihak lain di
luar sekolah.
• Dukungan sistem bukan merupakan jenis layanan, jadi bukan untuk peserta didik

Sesi Tanya Jawab

1 Auliya Putri Safitri K5418018.


Izin bertanya, bagaimana contoh penelitian tentang masalah-masalah yang berkaitan
erat dengan bimbingan dan konseling yang disebutkan pada slide 5 strategi
pembangunan layanan jejaring?
Jawab :
Alfia Fadila (K5418006) perwakilan kelompok 4A izin menjawab,
Di sini konselor berusaha meneliti banyak permasalahan yang berkaitan dengan
bimbingan dan konseling misalnya masalah mengenai hambatan dalam proses
pembelajaran dan dapat mengambil tindakan untuk berkoordinasi denga guru mata
pelajaran terkait sehingga dengan adanya penelitian tersebut selain membantu konselor
menyelesaikan masalah terkait juga bisa digunakan untuk menyelesaikan masalah
mendatang yang terkait.
2 Rizky Herjananto Putro Nim K5418066
Izin bertanya, maksud dari Penerapan dari segi pengembangan jejaring itu bagaimana
ya? dan contoh dilapangan seperti apa? apakah mencari relasi bagi guru untuk murid
dalam pembelajaran atau mengatasi permasalah bimbingan konseling atau seperti apa?
mohon penjelasannya.
Jawab :
Saya Annisa Wulandari (K5418014) perwakilan dari kelompok 4A akan menjawab
pertanyaan dari saudara Rizki. Benar yang anda sampaikan, penerapan dari segi
pengembangan jejaring adalah dengan pengembangan relasi dengan berbagai pihak,
baik di dalam sekolah dan diluar sekolah seperti yang sudah dicatatkan bapak Naharus
Surur. Karena pada kenyatannya peserta didik mengikuti kegiatan pembelajaran tanpa
guru BK, sehingga setiap pihak di sekolah memiliki ruang sebagai konselor, untuk itu
setiap aspek harus memahami permasalahan mengenai konseling kepada peserta didik,
sehingga strategi jejaring perlu dikembangkan.
Salah satu penerapannya yakni pengkoordinasian dalam membimbing peserta didik
dengan guru mata pelajaran terkait, karena guru pelajaran memiliki prosi bertemu
peserta didik lebih lama dimbanding guru BK.
3 Aditya BC K5418002
Izin bertanya, mengapa pada pengembangan jejaring terdapat suatu penelitian
sedangkan pada riset dan pengembangan justru tidak ada penelitian? Apakah cukup
dengan poin2 tersebut pada riset dan pengembangan untuk memperoleh data sehingga
tidak perlu dilakukan penelitian? Mohon penjelasannya.
Jawab :
Hasna Nuffa (K5418034)
Karena pada pengembangan jejaring yang membutuhkan kerja sama dengan pihak lain
untuk itu diperlukan suatu penelitian, dan pengembangan jejaring ini sebagi awal dari
adanya riset dan pengembangan, malsudnya hasil penelitian bisa langsung digunakan
untuk riset dan pengembangan tanpa perlu penelitian ulang. Jadi, riset dan
pengembangan terjadi secara otomatis ketika pengembangan jejaring dilakukan

Anda mungkin juga menyukai