A. Pendahuluan
B. Latar Belakang
UKGMD ( Usaha Kesehatan Gigi Masyarakat Desa) akan direalisasikan
secara bertahap, mulai dari kegiatan diskusi dan penyuluhan bagi kader-kader
posyandu dengan harapan nantinya para kader diharapkan untuk menularkan
kesadaran pentingnya kesehatan gigi dan mulut sejak dini kepada para ibu hamil,
ibu menyusui ataupun nantinya kader secara aktif membuat forum penyuluhan
UKGMD yang akan diberikan berbagai macam materi cara merawat gigi dan mulut
yang baik oleh petugas puskesmas atau petugas penyuluh promkes dan penyuluh
UKGMD.
Kesehatan merupakan bagian terpenting dalam kehidupan manusia, sehat
secara jasmani dan rohani,tidak terkecuali pada ibu hamil.Kesehatan gigi dan
mulut merupakan bagian dari kesehatan secara menyeluruh, karenanya
pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut yang baik dan benar sangat mendukung
terwujudnya kesehatan gigi dan mulut termasuk kesehatan ibu hamil pada
umumnya.
Berdasarkan data Riskesdas Kementerian Kesehatan RI tahun 2007,
prevalensi masalah kesehatan gigi-mulut adalah 23%, dengan prevalensi karies
ak f sebesar 43,3%, oleh karena itu pemeliharaan gigi bagi ibu hamil termasuk
yang harus diperha kan dan di ngkatkan baik melalui kegiatan upaya kesehatan
berbasis masyarakat (UKBM) serta upaya yang dilakukan puskesmas.
Berdasarkan kebijakan Pemerintah melalui Undang-Undang No. 36 tahun 2009
tentang Kesehatan dinyatakan bahwa pelayanan kesehatan gigi dan mulut
merupakan bagian yang harus dilaksanakan.
Perawatan gigi dan mulut dapat dilakukan pada masa kehamilan
dengan aman, tetapi tenaga pelayanan kesehatan gigi harus tetap memper
mbangkan perlindungan terhadap ibu hamil dan janin yang sedang berkembang.
Keadaan ini menjadikan perha an yang cukup serius bagi tenaga pelayanan
kesehatan gigi dalam melakukan perawatan gigi dan mulut. Tenaga pelayanan
kesehatan gigi juga harus menyadari bahwa pasien yang dihadapi bukanlah
pasien yang selalu dalam kondisi kesehatan yang op mal. Untuk itu kadang-
kadang perlu bagi tenaga pelayanan kesehatan gigi untuk menunda perawatan
gigi dan mulut terutama pada trimester I dan diakhir trimester III dengan alasan
per mbangan riwayat medis pasien. Konsultasi dengan dokter ahli kandungan ada
baiknya dilakukan bila ibu hamil memiliki faktor risiko terhadap perawatan yang
akan dilakukan.
Rendahnya Pengetahuan Ilmu Kedokteran Gigi di Daerah Terpencil
Kesehatan gigi dan mulut sebagaimana kesehatan umum lainya tidak terlepas dari
rendahnya pengetahuan masyarakat. Pengetahuan kesehatan gigi dan teknologi
perawatan gigi adalah sebuah keharusan untuk membentuk bangunan kesadaran
kepada masyarakat.Pengetahuan kesehatan gigi seharusnya tidak hanya terbatas
pada gigi yang sakit, gigi tersebut dicabut dan ompong Masyarakat perlu
mengetahui bahwa gigi dan mulut bisa dijaga agar tetap sehat misalnya dengan
membersihkan karang gigi secara periodik enam bulan sekali, gigi yang lubang
bisa ditambal dengan berbagai macam tambalan agar gigi tersebut kembali sehat
dan berfungsi, gusi yang bengkak akibat karang gigi bisa sehat kembali dengan
perawatan pembersihan karang gigi (scaling), gigi yang sarafnya infeksi bisa
dilakukan perawatan saluran akarnya lalu ditambal kemudian menjadi sehat
kembali, gigi yang berjejal dan sulit dibersihkan dapat diratakan dengan behel
atau kawat gigi agar dapat kelihatan estetik dan mudah dibersihkan, gigi yang
patah akibat jatuh atau kecelakaan dapat di pasangkan mahkota jaket agar gigi
tersebut kuat dan sehat kembali.
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Mewujudkan pelayanan kesehatan gigi dan mulut yang bermutu, merata dan
terjangkau untuk masyarakat khususnya ibu hamil dan anak balita
2. Tujuan Khusus
a. Menurunkan angka kesakitan gigi dan mulut masyarakat di desa.
b. Meningkatkan pengetahuan, mengubah sikap dan memiliki ketrampilan
untuk melaksanakan prisip hidup bersih dan sehat serta berpartisipasi aktif
didalam usaha peningkatan kesehatan gigi dan mulut di lingkungan
masyarakat desa
D. Tata Nilai Puskesmas Pasongsongan
1. Disiplin
2. Profesional
E. Peran Lintas Programdan Lintas Sektor
Kegiatan Usaha Kesehatan Gigi Masyarakat Desa merupakan kegiatan
yang melibatkan semua lintas program dan lintas sektor.
1. Lintas Program
a. Promkes
Bekerjasama dalam promosi Kesehatan Masyarakat
b. KIA
Pemeriksaan ibu hamil dan balita
c. Gizi
Integrasi peningkatan Gizi
d. Imunisasi
Pemberian imunisasi pada bayi , balita,pengantin,dan ibu
2. Lintas Sektor
a. Perangkat Desa ,Tokoh masyarkat,dan Kader Kesehatan
H. Sasaran
Sasaran kegiatan UKMGD adalah semua posyandu yang ada di wilayah kerja
puskesmas Pasongsongan yang berjumlah 63 pos yang tersebar di semua desa
I. Jadwal kegiatan
1. 08.00 – 08.30
2. 08.30 – 09.00
3. 09.00 – 10.30
B. Pelaksana
Pelaksana posyandu terdiri dari :
1. Dokter Gigi / Perawat Gigi
2. Bidan/Perawat pustu/polindes
DINAS KESEHATAN
KECAMATAN PASONGSONGAN
Jl.Abu Bakar Sidik No…Pasongsongan
Email:pkm.pasongsongan@gmail.com
SUMENEP
DAFTAR HADIR
PENYULUHAN DAN PEMERIKSAAN UKGMD
TANGGAL ...................................2018
DINAS KESEHATAN
KECAMATAN PASONGSONGAN
Email:pkm.pasongsongan@gmail.com
SUMENEP
A. NAMA KEGIATAN :
B. TANGGAL PELAKSANAAN :
C. TEMPAT KEGIATAN :
D. PELAKSANA KEGIATAN :
E. SASARAN KEGIATAN :
F. HASIL KEGIATAN :
a. PROSES KEGIATAN
DINAS KESEHATAN
KECAMATAN PASONGSONGAN
Email:pkm.pasongsongan@gmail.com
SUMENEP
DINAS KESEHATAN
KECAMATAN PASONGSONGAN
Email:pkm.pasongsongan@gmail.com
SUMENEP
MATERI PENYULUHAN
Pasongsongan ..................................2016
Pelaksana,
..........................................
PEMERINTAH KABUPATEN SUMENEP
DINAS KESEHATAN
KECAMATAN PASONGSONGAN
Email:pkm.pasongsongan@gmail.com
SUMENEP
Kegiatan Posyandu