PEMERINTAH KABUPATEN SUMENEP

DINAS KESEHATAN PENGENDALIAN PENDUDUK

DAN KELUARGA BERENCANA
PUSKESMAS / PASONGSONGAN
Jl. Kh. Abubakar Siddiq Panaongan Pasongsongan
Email : pkm.pasongsongan@gmail.com
SUMENEP
Kode Pos 69457

KERANGKA ACUAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM

DENGAN METODE IVA DAN DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA
DENGAN SADANIS

A. PENDAHULUAN
Pemeriksaan IVA atau Inspeksi Visual dengan Asam Asetat merupakan
metode sederhana skrining untuk deteksi dini pra kanker di mulut rahim
pada wanita, yang telah menjadi penyakit kanker teratas yang
menyebabkan kematian pada wanita Selanjutnya kanker payudara
merupakan penyebab kematian ke 2 pada wanita, sehingga perlu skrining
pada wanita-wanita untuk mencegah pra kanker menjadi kanker dan yang
sudah kanker tidak menjadi metastase yang terlalu jauh.pemeriksaan IVA
(Inspeksi Visual dengan Asam Asetat) dan SADANIS (Pemeriksaan payudara
secara klinis), biasa dilakukan secara bersamaan. IVA diperkenalkan Hinselman
tahun1925. Beberapa Negara maju telah berhasil menekan jumlah kasus kanker
servik baik jumlah maupun stadiumnya.pencapaian tersebut berkat adanya
program skrining massal seperti IVA dan PAP SMEAR.

B. LATAR BELAKANG
Badan kesehatan dunia (WHO) menyatakan, saat ini penyakit kanker
leher rahim menempati peringkat teratas di antara berbagai jenis kanker yang
meyebabkan kematian pada perempuan di dunia. Hampir semua kanker
leher rahim (99,7% ) secara langsung berkaitan dengan infeksi sebelumnya
dari virus HPV. Infeksi HPV sering tidak menimbulkan gejala, tanda -tanda
infeksi yang paling umum adalah bintik-bintik kecil merah muda yang muncul
di sekitar kelamin dan terasa gatal atau panas. Setelah seseorang wanita
terinfeksi HPV infeksi bisa stabil lokal, bisa membaik secara spontan atau
jika leher rahim terkena bisa berkembang menjadi lesi derajat rendah/
displasia awal dan akan berkembang menjadi prakanker leher
rahim.Perubahan prakanker ini diamati seringkali terjadi pada wanita usia
30-40 tahun dan lesi prakanker bisa berkembang menjadi kanker ganas
setelah kurun waktu 10-20 tahun atau bisa secara singkat.
 Kanker payudara menempati urutan ke 2 pada wanita dan mengenai 1
dianatara 14 wanita. Penyakit jinak payudara juga sering terjadi pada
wanita dan menimbulkan kekhawatiran yang sangat besar, karena variasi
dalam jaringan payudara yang terjadi selama siklus menstruasi, kehamilan dan
menopause, maka perubahan normal harus di bedakan dari perubahan yang
menunjukkan penyakit. Kebanyakan wanita memperhatikan peningkatan nyeri
tekan dan gumpalan sebelum periode menstruasi. Karenanya pemeriksaan
payudara sendiri (sadari) sangat di sarankan setelah menstruasi (hari ke 5 –
hari ke 10) dengan menghitung hari pertama menstruasi sebagai hari pertama.

Angka

C. TUJUAN
1. Pemeriksaan IVA
a) Tujuan Umum
Deteksi dini kemungkinan adanya kelainan pada tahap kanker leher rahim.

b) Tujuan Khusus
1) Biaya relatif murah
2) Mengidentifikasi mereka yang mengalami lesi pra kanker sehingga dapat
memperoleh terapi segera untuk memutuskan perjalanan hidup lesi pra
kanker sebelum menjadi kanker.
3) Melakukan rujukan bagi pasien yang terdiagnosis IVA positif.
2. Pemeriksaan sadanis
a) Tujuan Umum
Deteksi dini kemungkinan adanya kelainan/benjolan abnormal pada
payudara.

b) Tujuan Khusus
1) Melakukan pencegahan kanker payudara
2) Melakukan rujukan bagi pasien yang di temukan kelainan/benjolan
abnormal pada payudara.
D. TATA NILAI
Tata nilai Puskesmas Pasongsongan Disiplin dan Profesional.

E. PERAN LINTAS PROGRAM DAN LINTAS SEKTOR

No Lintas Program / Lintas Sektor Peran

1. Lintas Program Memberikan penyuluhan tentang

Promkes pentingnya pemeriksaan IVA dan
sadanis.
 2. Lintas sktor
a.Kepala Desa Pendukung Pelindung dan
penggerak masyarakat

b. Kader Mitra kerja pelaksanaan program

F. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

a. Sosialisasi pelaksanaan kegiatan selama pandemic di tingkat desa kepala
kader, dukun, tokoh agama, tokoh masyarakat, PKK serta lintas sektor di
tingkat desa
b. Mendata sasaran WUS untuk pemeriksaan IVA dan SADANIS
c. Menentukan tempat dan waktu pelaksanaan pemeriksaan IVA dan SADANIS
d. Mengundang sasaran IVA dan SADANIS melalui pembina wilayah/bidan desa
e. Menyiapkan bahan dan ketenagaan yang dibutuhkan.
f. Pemeriksaan IVA dan SADANIS di puskesmas.
G. CARA PELAKSANAAN
1. Melakukan advokasi kepada kepala wilayah setempat dengan memperhatikan
prokes
2. Melakukan penyuluhan dan konseling pada WUS dan keluarga mengenai
Pentingnya pemeiksaan IVA dan SADANIS
3. Menetukan jadwal pemeriksaan
4. Melakukan pemeriksaan IVA dan SADANIS di Puskesmas.
5. Melakukan konseling pasca pemeriksaan IVA dan SADANIS
6. Meningkatkan peran serta keluarga selama masa pandemi.
H. SASARAN
 Wanita Usia Subur 30-50 th yang telah pernah melakukan hubungan sexual.
I. JADWAL PELAKSANAAN
Desa Bulan Kegiatan
No Sasara
Kelurahan
n 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Pasongsongan
2 Panaongan
3 Padangdangan
4 Soddara
5 Rajun
6 Lebeng Timur
7 Campaka
8 Lebbeng Barat
9 Prancak
10 Montorna
J. PEMBIAYAAN
Kebutuhan biaya untuk kegiatan ini adalah :

Dengan rincian sebagai berikut :

Kebutuhan Jumlah Biaya Sumber

Pembiayaan
Pengadaan alat dan bahan Rp. 100.000 BOK

K. EVALUASI PELAKSANAAN DAN PELAPORAN

1) Penanggung jawab pelaksana kegiatan melakukan monitoring,
Evaluasi dan tindak lanjut kegiatan
2) Hasil kegiatan disampaikan kepada Kepala Puskesmas sebagai Laporan
3) Hasil Evaluasi kegiatan ditindak lanjuti secara kontinyu
4) Tindak lanjut atas hasil yang di duga (+) dilakukan tindakan kuratif
berupa : Tatalaksana yang dilakukan secara komprehensif dan
berjenjang, dengan pilihan pengobatan seperti :Kriyoterapi
(perusakan sel prakanker dengan cara dibekukan), dapat dilakukan di
fasilitas kesehatan dasar seperti Puskesmas Gapura, atau Rujuk Ke
RSUD Dr Moh Anwar Sumenep.

Pasongsongan, 2022

Mengetahui
Kepala Puskesmas Pasongsongan Penanggung Jawab Program UKM

ARIYANIS RASDYAHATI ELMI ZULFIYAH