PAYUNG BESAR PENELITIAN (KUALITATIF, KUANTITATIF DAN

CAMPURAN (MIXED METHOD)

Pada resume ini penulis akan menjelaskan mengenai payung penelitian utama
yang termasuk dalam 3 payung penelitian besar yang terdiri atas penelitian
kualitatif, penelitian kuantitatif dan penelitian campuran. Berikut penjelasannya
masing masing :

A.Penelitian kualitatif

Menurut Saryono (2010), Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang

digunakan untuk menyelidiki, menemukan, menggambarkan, dan menjelaskan
kualitas atau keistimewaan dari pengaruh social yang tidak dapat dijelaskan,
diukur atau digambarkan melalui pendekatan kuantitatif. Selanjutnya menurut
Arikunto (2013), penelitian kualitatif adalah penelitian yang dimaksudkan untuk
mengumpulkan informasi mengenai status gejala yang ada, yaitu keadaan gejala
menurut apa adanya pada saat penelitian dilakukan. Selanjutnya, Arikunto (2013)
menjelaskan karakteristik dari penelitian kualitatif sebagai berikut :

a. Penelitian jenis kualitatif tidak menggunakan rancangan penelitian yang

baku. Rancangan penelitian berkembang selama proses penelitian.
b. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami, mencari makna di balik
data, untuk menemukan kebenaran, baik kebenaran empiris sensual,
empiris logis, dan empiris logis.
c. Subjek yang diteliti, data yang dikumpulkan, sumber data yang
dibutuhkan, dan alat pengumpul data bisa berubah-ubah sesuai dengan
kebutuhan.

B.Penelitian kuantitatif

Menurut Sugiyono (2018;13) data kuantitatif merupakan metode

penelitian yang berlandaskan positivistic (data konkrit), data penelitian berupa
angka-angka yang akan diukur menggunakan statistik sebagai alat uji
penghitungan, berkaitan dengan masalah yang diteliti untuk menghasilkan suatu
kesimpulan. Sementara menurut Creswell (2013), Penelitian kuantitatif adalah
metode-metode untuk menguji teori-teori tertentu dengan cara meneliti hubungan
antar variabel. Biasanya, variabel tersebut diukur dengan instrumen penelitian
sehingga data yang terdiri dari angka-angka dapat dianalisis berdasarkan prosedur
statistik. Adapun ciri penelitian kuantitatif menurut Sudjana (2015) adalah sebagai
berikut :

a. Pengumpulan data dilakukan melalui pengukuran dengan mengguna-kan

alat yang objektif dan baku.
b. Melibatkan penghitungan angka atau kuantifikasi data.
c. Peneliti menempatkan diri secara terpisah dengan objek penelitian, dalam
arti dirinya tidak terlibat secara emosional dengan subjek penelitian.
d. Analisis data dilakukan setelah semua data terkumpul.

C. Penelitian Campuran (Mixed-Method)

Penelitian campuran (mixed-method) menurut creswell (2011) adalah
suatu desain penelitian yang didasari asumsi seperti halnya metoda inkuiri.
Metode ini memberikan asumsi bahwa dalam menunjukkan arah atau memberi
petunjuk tentang cara pengumpulan dan menganalisis data serta perpaduan
pendekatan kuantitatif dan kualitatif melalui beberapa fase proses penelitian.
Mixed methods research berfokus pada pengumpulan dan analisis data serta
memadukan antara data kuantitatif dan data kualitatif, baik dalam single study
(penelitia tunggal) maupun series study (penelitian berseri). Sementara (Nana
Syaodih Sukmadinata (2009) mengemukakan, bahwa penelitian kuantitatif
menggunakan instrumen-instrumen formal, standar dan bersifat mengukur.
Sementara penelitian kualtatif menggunakan peneliti sebagai instrumen.
 DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:

Rineka Cipta
Creswell, J. W. (2011). Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan.
Mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Saryono (2010). Metode Penelitian Kualitatif. PT. Alfabeta Bandung.
Sudjana (2015). Metode Statistika. Bandung: Penerbit Tarsito
Sugiyono (2013). Penelitian Kualitatif, kuantitatif dan mixed. Bandung: Alfabeta

Sukmadinata Nana Syaodih. (2009). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung

Remaja Rosdakarya