Anda di halaman 1dari 2

ETIKA BATUK

No.Dokumen SOP/PPI/009
No.Revisi 00
SOP Tanggal 4 MEI 2020
Halaman 1/2

UPTD PUSKESMAS
II DINAS
KESEHATAN dr. I Made Buda Wisnawa, M.Kes
KECAMATAN 19640825 199003 1 007
DENPASAR TIMUR

Batuk adalah Mekanisme pertahanan tubuh di saluran pernafasan dan


1. Pengertian
merupakan gejala suatu penyakit atau reaksi tubuh terhadap iritasi di
tenggorokan karena adanya lendir, makanan,debu, asap dan sebagainya.
Etika adalah suatu norma atau aturan yang berlaku pada masyarakat.
Etika batuk adalah cara penting untuk mengendalikan penyebaran infeksi di
sumbernya.
1. Agar tidak menularkan kepada orang sekitar
2. Tujuan
2. Mencegah terjadinya penyebaran virus di udara dan lingkungan sekitarnya
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas II Dinas Kesehatan Kecamatan
Denpasar Timur No : 445/85/Pusk.II.DT/2020 tentang Pembentukan Tim
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 27 tahun 2017
tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan
5. Prosedur 1. Masker
2. Tissue
3. Air bersih mengalir
4. Sabun / cairan antiseptik
Semua pasien, pengunjung, dan petugas kesehatan harus di anjurkan untuk
6. Langkah Kerja
selalu mematuhi etika batuk dan kebersihan pernapasan untuk mencegah
sekresi pernapasan, yaitu dengan cara :
1. Tutup hidung dan mulut anda dengan menggunakan tissue / sapu tangan
atau lengan dalam baju
2. Segera buang tissue yang sudah di pakai ke dalam tempat sampah
3. Cuci tangan dengan menggunakan air bersih dan sabun atau pencuci
tangan berbasis alkohol sesuai prosedur
4. Gunakan selalu masker bedah bila anda sedang batuk.

1/2
5. Tindakan penting ini harus selalu di lakukan untuk mengendalikan sumber
infeksi potensial

7. Bagan Alir

8. Hal – hal yang


perlu diperhatikan

Seluruh Unit Pelayanan di UPTD Puskesmas II Dinas Kesehatan Kecamatan


9. Unit Terkait
Denpasar Timur

10. Dokumen terkait

11. Rekaman Historis No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal

Perubahan mulai
diberlakukan

2/2

Anda mungkin juga menyukai