Anda di halaman 1dari 2

HYGIENE RESPIRASI/ETIKA BATUK

No. Dokumen : 445/ /PMJ/ /2023

No. Revisi :
SOP
Tgl. Terbit :

Halaman :
UPT dr.Eriyanti Siregar, MKM
Puskesmas NIP. 19750621 2006042009

Medan Johor
1. Pengertian Batuk adalah mekanisme pertahanan tubuh disaluran pernafasan dan
merupakan gejala suatu penyakit atau reaksi tubuh terhadap iritasi di
tenggorokan karena adanya lender, makanan, debu, asap dan sebagainya.
Etika adalah suatu norma atau aturan yang berlaku pada masyarakat
Etika Batuk adalah cara penting untukmengendalikan penyebaran infeksi dari
sumbernya ketika seorang batuk.
2. Tujuan 1. Agar tidak menularkan kepada orang lain.
2. Mencegah
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No tentang Jenis – Jenis Pelayanan
Kesehatan di UPT Puskesmas Medan Johor.
4. Referensi  Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 364 tahun 2009
tentang Pedoman Penanggulangan Tuberkulosis (TB).
 Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2017
Trntang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi.
5. Langkah- Semua pasien, pengunjung, dan petugas kesehatan dianjurkan agar selalu
langkah
mematuhi etika batukdan kebersihan pernafasan untuk mencegah sekresi
pernafasan, yaitu dengan cara:
- Menutup hidung dan mulut dengan menggunakan tissue/sapu tangan atau
dengan menggunakan lengan dalam baju.
- Segera buang tissue yang sudah dipakai kedalam tempat sampah
- Cuci tangan dengan menggunakan air bersih dan sabun pencuci tangan atau
dengan menggunkan handsanitizer.
- Gunakan selalu masker bila dalam kondisi batuk.
6. Bagan Alir

7. Hal-hal yang Dosis yang disesuaikandenganberatbadanpasien dan Cara minum OAT


perlu
diperhatikan
8. Unit terkait - Ruang Pendaftaran
- Poli Umum
- Poli TB
- Poli KIA/KB
- Poli Anak
1. Poli Gigi
9. Dokumen terkait TB 01, TB 02, TB 03, TB 09 dan Rekam Medis

10.10. Rekaman
historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
perubahan

Anda mungkin juga menyukai