Anda di halaman 1dari 2

SOP ETIKA BATUK

Nomor : 851/ /SOP/PKM. RP/2023


S No Revisi : 00
O Tanggal Terbit : Januari 2023
P Halaman :
PUSKESMAS dr. AYU HASTUTI
RANTAU PRATIWI
PANJANG NIP.197903172005011005
1. Pengertian Batuk adalah mekanisme pertahan tubuh disaluran pernafasan dan
merupakan gejala suatu penyakit atau reaksi tubuh terhadap iritasi
di tengorokan karena adanya lendir,makan asap debu dan
sebagainya.etika adalah salah satu norma atau aturan yang berlaku
pada masyarakat .Etika batuk adalah cara penting untuk
mengendalikan penyebaran infeksi disumbernya

2. Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan etika batuk,sehingga:


1. Agar tidak menularkan kepada orang sekitar
2. mencegah terjadinya penyebaran virus di udara dan udara dan
lingkungan sekitar kita

3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Rantau Panjang Nomor


851/......../SOP/PKM. RP/2023 tentang : tentang Pelayanan
Klinis Puskesmas Rantau Panjang Tahun 2023

4. Referensi 1. PMK Nomor 27 tahun 2017 tentang pedoman pencegahan dan


pengendalianineksi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan

5. Prosedur/ 1. Alat dan Bahan :


Langkah-
langkah 2. Langkah-langkah :

Semua pasien ,pengunjug dan petugas kesehatan harus di anjurkan


untuk selalu mematuhi etika batuk dan kebersihan penapasa untuk
mencegah sekresi penapasan yaitu dengan cara :
1. Tutup hidung dan mulut anda dengan mengunakan tissue /
sapu tangan atau lengan
2. segera uang tissue yang sudah digunakan kedalam tempat
sampah
3. cuci tangan dengan mengunakan air yangbersih dan sabun
atau cuci tangan berbasis alkohol sesuai prosedur.
gunakan masker yang menutup hidung dan mulut bila sedang batuk.

6. Bagan alir

7. Hal-hal yang
Pada musim infeksi saluran naas tawarkan masker pada pasien
perlu
dengan gejala ineksi saluran naas juga juga pendamping nya
diperhatikan
8. Unit terkait 1. ruangan pelayanan gigi dan mulut
2. ruang tindakan
3. ruangan KIA /KB
9. Dokumen
terkait 1. Semua ruangan pelayanan pasien

10. Historis
Perubahan
No Yang Isi perubahan Tgl mulai diberhentikan
dibuat

Anda mungkin juga menyukai