MENTERI KETENAGAKERJAAN
REPUBLIK INDONESIA
TENTANG
2
11. Keputusan Presiden Nomor 87 Tahun 1999 tentang
Rumpun Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden
Nomor 97 Tahun 2012 (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2012 Nomor 235);
MEMUTUSKAN:
Pasal 1
Pasal 2
3
Pasal 3
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 5 Juni 2015
MENTER! KETENAGAKERJAAN
REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
M. HANIF DHAKIRI
Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 5 Juni 2015
ttd.
YASONNA H. LAOLY
udiman, SH
9600324 198903 1 001
4
LAMPIRAN
PERATURAN MENTER! KETENAGAKERJAAN
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 15 TAHUN 2015
TENTANG
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pengantar Kerja adalah Pegawai Negeri Sipil yang diberi tugas, tanggung
jawab, wewenang, dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang
untuk melaksanakan kegiatan antar kerja, berkedudukan pada instansi
pemerintah baik pusat maupun daerah. Sesuai kebutuhannya instansi
pemerintah baik pusat maupun daerah mengajukan penetapan formasi
Pengantar Kerja kepada Menteri yang bertanggung jawab di bidang
pendayagunaan aparatur negara.
B. TUJUAN
1
C. PENGERTIAN
5. Angka kredit adalah nilai dari tiap butir kegiatan dan/ atau akumulasi
nilai butir-butir kegiatan yang harus dicapai oleh Pengantar Kerja dalam
rangka pembinaan karir yang bersangkutan.
6. Jam kerja efektif adalah jam kerja yang secara obyektif digunakan untuk
menyelesaikan pekerjaan dari kegiatan unsur utama.
2
BAB II
PENGHITUNGAN, PENENTUAN, DAN PROSEDUR PENGUSULAN FORMASI
JABATAN FUNGSIONAL PENGANTAR KERJA
A. UMUM
1. Pengangkatan PNS dalam jabatan Pengantar Kerja dilakukan karena
adanya lowongan formasi.
I
berikut:
WPK=�
Keterangan:
WPK = Waktu penyelesaian butir kegiatan dalam 1 (satu) tahun;
AKB = Angka kredit butir kegiatan masing-masing dalam 1 (satu)
tahun, diambil dari Lampiran Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 5 Tahun 2014;
Kt Konstanta untuk masing-masing jenjang jabatan berdasarkan
standar jam kerja efektif.
3
Untuk menghitung konstanta (Kt) masing-masing jenjang jabatan
berdasarkan jam kerja efektif, perlu diketahui terlebih dahulu besaran
angka kredit tambahan (AKT) untuk kenaikan jabatan dan/ atau pangkat
setingkat lebih tinggi. Besaran angka kredit yang dimaksud sebagai
berikut:
4
Konstanta (Kt) untuk masing-masing jenjang jabatan dengan cara angka
kredit tambahan (AKT} untuk setiap kenaikan jabatan dan/ atau
pangkat, dibagi hasil perkalian antara standar jam kerja efektif (1250
jam) dengan masa kerja dalam pangkat 4 (empat) tahun, atau dengan
formula sebagai berikut :
Kt = AKT: (1250 X 4)
Keterangan :
Kt = Konstanta masing-masing jenjang jabatan perjam efektif dalam
1 (satu) tahun.
AKT = Angka kredit tambahan untuk setiap kenaikan jabatan
dan/ atau pangkat.
1250 Standar jam kerja efektif dalam 1 (satu) tahun.
4 = Masa kerja dalam pangkat secara normal untuk kenaikan
pangkat setingkat lebih tinggi adalah 4 (empat) tahun.
I WPV = WPKxV
Keterangan:
WPV = Waktu penyelesaian volume masing-masing kegiatan dalam 1
(satu) tahun.
WPK = Waktu penyelesaian butir kegiatan dalam 1 (satu) tahun.
V = Volume masing-masing kegiatan dalam 1 (satu) tahun.
5
C. PENGHITUNGAN FORMASI JABATAN FUNGSIONAL PENGANTAR KERJA
Keterangan :
Formasi JFPK = jumlah Fungsional Pengantar Kerja masing-masing
jenjang jabatan yang diperlukan untuk melaksanakan
seluruh kegiatan Antar Kerja pada instansi yang
membidangi ketenagakerjaan.
"[.WPV = jumlah waktu penyelesaian volume kegiatan dalam 1
(satu) tahun sesuai dengan jenjang jabatan.
1250 = standar jam kerja efektif dalam 1 (satu) tahun.
6
a. Pejabat Pembina Kepegawaian Pusat mengajukan usul penetapan
formasi jabatan fungsional Pengantar Kerja Pegawai Negeri Sipil
Pusat kepada Menteri yang bertanggungjawab di bidang
pendayagunaan aparatur negara dan Kepala Badan Kepegawaian
Negara;
b. Pengajuan usul penetapan formasi jabatan fungsional Pengantar
Kerja dilakukan bersamaan dengan pengajuan usul penetapan
formasi untuk masing-masing satuan organisasi pemerintah pusat
sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
c. Formasi jabatan fungsional Pengantar Kerja ditetapkan oleh Menteri
yang bertanggung jawab di bidang pendayagunaan aparatur negara
bersamaan dengan penetapan formasi untuk masing-masing satuan
organisasi pemerintah pusat berdasarkan pertimbangan tertulis
Kepala Badan Kepegawaian Negara.
7
BAB III
PENUTUP
MENTERI KETENAGAKERJMN
REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
M. HANIF DHAKIRI
udiman, SH
��¥. 19600324 198903 1 001
8
Format 1
Contoh : Formasi JFPK (Tambahkan Nama Unit) Jenjang Pengantar Kerja Ahli Pertama Selania Tahun 20 1 5
WaJttu Jtlektif
Rata-Bata
Wutu Efektlf' .P�IOID.
Pin:,eJeq.lau Votume Volume
AD&Q An�
N'o Va.aur 8ub 1Jum Butu- kegiata:u. Per 0utp11t .Keglataa Kcgiataa.
KNillt &edit
Per.Jim l.Jam.� t011tputl Con.nc Jam�
(Kol 5/ Kol ti) (Kol 7 x. Ko
81
l 2 3 4 5 6 7 e 9
I PELAYANAN a. Penyajian Data Antar Kerja Mengurnpulkan / mengolah data antar kerja 0.18 0.01 18.00 5 90
ANTAR KERJA dan Data Pendukungnya mikro/makro dan data pendukummva
b. Perencanaan Tenaga Kerja Mengumpulkan / mengolah data
persediaan / kebutuhan tenaga kerja untuk 0.36 0. 01 36.00 10 360
perencanaan tenaga keria mikro/makro
C. Indeks Ketenagakerjaan Mengumpulkan data penyusunan indeks
0.01 90.00 5 450
0.9
ketenagakeriaan
d. Informasi Pasar Kerja Mengumpulkan/mengolah data informasi pasar 0. 01 19.56 20 39 1
0.2
kerja
e. Analisis Jabatan Mengumpulkan dan mengolah data analisis 0.25 0.01 25.00 10 250
iabatan milcro/makro
f. Penyuluhan dan Bimbingan Memberikan penyuluhan jabatan kepada
Jabatan siswa/ orang tua siswa/ pencari kerja/
mahasiswa/ guru/guru bimbingan dan 100 300
0.03 0. 01 3.00
konseling (BK)/ lembaga pen empatan/ lembaga
pelatihan/ lembaga pendidikan/kelompok
masyakat/tenaga keria ter-PHK
Memberikan bimbingan jabatan kepada
pekerja/ pencari kerja/tenaga kerja khusus/ 0.03 0. 01 3.00 50 1 50
tenaga keria ter-PHK/kelompok tertentu
g. Perantaraan Kerj a Memberikan oelavanan keoada oencari keria 0.005 0. 01 0.50 100 50
Menempatkan tenaga kerja ke pemberi kerja 0.01 20.00 100 2000
0.2
untuk tingkat pendidikan diploma kebawah
h. Kelembagaan Menyusun konsep penolakan/ permintaan
kelengkapan/ ijin pendirian/ perubahan/ 0.004 0. 01 0. 41 15 6
pencabutan ijin lembaga bursa kerja
l. Perluasan Kesempatan Kerja Memilih lokasi dan jenis kegiatan yang potensial
dikembangkan untuk kegiatan perluasan
0.12 0.01 1 2.25 5 61
kesempatan kerja
9
Waktu Efektif
I
W,.-ktu Eefelttlf
Rata-Rata
ha:,elesala.n
Pc�dcsa.fan Volume Volume
ADg.ka Angka
JC UD8ur Sub Uuur Butir �glatan Per. OU.tput Kegl,ataa Kogjatan
Juedlt K:r,edlt (Output)
(Jam) ioranc Jamt
(Kol S/ Kol 6)
PerJ.am
(Kol 7 x Kol
a,
i l 2 '3 4 S- 6 7 8 9
Melakukan rekru tmen / seleksi pencari kerja
calon peserta kegiatan perluasan kesempatan 0.01 0.01 1 .00 12 12
keria
J. Pengendalian Penggunaan Meneliti permohonan ijin mempekerjakan tenaga 0.01 50 13
0.003 0.25
Tenaga Kerja Asing keria asing flMTAl
Membuat konsep surat penolakan 12 5
0.004 0.01 0.42
RPTKA/rekomendasi visa keria
k. Pengembangan Antar Kerja Menyiapkan konsep modul/materi bimtek antar 0.25 0.01 25.00 10 250
keria
TOTAL 4388
Keterangan:
a. Total Formasi Jabatan Fungsional Pengantar Kerja (TFJFPK) Ahli Pertama pada contoh diatas untuk tahun 20 1 5 adalah: 4388 orangjam : 1250 jam =
3 . 5 1 = 4 (pembulatan ke atas) .
b. Misal pada tahun 20 14 terdapat 3 orang PK Ahli Pertama, serta diperkirakan ada 1 orang akan naik menjadi PK Ahli Pertama, 1 orang naik dari PK
Ahli Pertama ke PK Ahli Muda, dan 1 orang akan pensiun dalam periode antara tahun 20 1 4 hingga awal 20 1 5 , maka jumlah lowongan formasi
j abatan fungsional Pengantar Kerja (LFJFPK) Ahli Pertama yang tersedia pada tahun 2 0 1 5 adalah: 4 - (3+ 1 - 1 - 1) = 2 orang.
10
Format 2
Contoh : Formasi JFPK (Tambahkan Nama Unit) Jenjang Pengantar Kerja Ahli Muda Selama Tahun 20 1 5
�� EtelltJ.f
Wtktu Efektil PeJi,elesaiaa
-Penyclesalan Vollldlti vomme
"Ra.ta-Rat&
Aagb:
R'o Uaau:r But.it\ Kegiatan. ' AJ,;pa
iKted.lt
81:lb tlnsur Per OUtput �pat.au Kcglatao
l(rejfil
routput)
PerJam
(Jam) (c,raq Jam)
(Kol SJ Kol 6) (Kol 7 x Kol
l
I
2
PELAYANAN
3
Penyajian Data Antar Kerja
4
Menyusun profil ketenagakerjaan mikro / makro
;, f
f
1 8 '
8l
11
Waktu "Efektif
I W•1Ew pektff Pe:ayeleaian
Rata�Raja
Pe.nye!Ma!a.D Volume Volu.mc
Per OqtpQt
Ai11la Ancb
.No Uaaur Sub Unaul' Butir Kegiatan .Ke&Jabm l{qlataa
Kredlt · Kre4it
PerJam (Jbl) {Output) (°'8DC Ja:mJ
JKol 5/ Kol 6} (Kol 7 x Ko1
B)
,1 2 3 4 5" 6 7 8 9
Membuat konsep surat keputusan pengesahan 0.42 20
0.008 0.02 8
RPTKA/IMTA/oencabutan IMTA
k. Pengembangan Antar Kerja Menyusun konsep pengembangan/
penyempumaan modul/materi bi.mtek antar 0.5 0.02 25.00 20 500
keria
TOTAL 3352
Keterangan:
a. Total Formasi Jabatan Fungsional Pengantar Kerja (TFJFPK) Ahli Muda untuk tahun 20 1 5 adalah: 3352 orang jam : 1250 jam = 2.6 orang = 3 orang
(pembulatan ke atas) .
b . Misal pada tahun 20 14 terdapat 2 orang PK Ahli Muda, sementara diperkirakan ada 1 orang yang akan nail< menj adi PK Ahli Madya, 1 orang masuk
menjadi PK Ahli Muda dari jabatan PK Ahli Pertama dalam periode antara tahun 2014 hingga awal 2 0 1 5, dan tidak ada yang berhenti dari jabatan PK
Ahli Muda dalam periode tersebut.
c. Dengan demikian jumlah lowongan formasi j abatan fungsional Pengantar Kerja (LFJFPK) Ahli Muda yang tersedia pada tahun 20 1 5 adalah: 3 - (2 - 1
+ 1 - 0) = 1 orang.
12
Format 3
Contoh : Forrnasi JFPK (Tambahkan Nama Unit) Jenjang Pengantar Kerja Ahli Madya Selama Tahun 20 1 5
Wa.lmi Efelrtif
Waktu Efektif Penyelesaian
Volume Vc,,lume-
Rata-Rata
Penyelesaian
l{o Unsur BUb U-aUT Butlr Ke�tan Ang.ks Angil.a
· Per Ollt;put Keglata.D Kegfatu
I Hr-ecllt �dit (Jamt COu.tputl
-Per.111.111 (otaneJami
t.Kol 5/ Kol 6) (K.ol T z Kol
81
l '2 3 4 5 6 7 a 9
I PELAYANAN a. Penyajian Data An tar Kerja Menyusun profil ketenagakerjaan mikro/makro 1 1 .00 2 22
0.33 0.03
ANTAR KERJA dan Data PendukunITT)ya tingkat nasional
b. Perencanaan Tenaga Kerja Merumuskan kebutuhan data/ informasi/ 36
0.54 0.03 18.00 2
instrumen perencanaan tenaga keria makro
c. Indeks Ketenagakerjaan Menyusun penjelasan/uraian indeks 319
1.9 0.03 63.75 5
ketenagakeriaan
d. Informasi Pasar Kerja Menyusun konsep program/ rencana kegiatan
informasi pasar kerja tingkat provinsi/ 0.3 0.02 1 5.00 5 75
kabupaten/kota
e. Analisis Jabatan Menyusun materi sosialisasi analisis jabatan 0.41 0.03 13.75 5 69
f. Penyuluhan dan Bimbingan Memberikan konsultasi kepada lembaga di 4.19 210
0.13 0.03 50
Jabatan bidang oenvuluhan/bimbingan iabatan
g. Perantaraan Kerja Memantau/mengevaluasi pengelolaan 7.50 375
0.23 0.03 50
penamoungan TK.l
Menyusun materi pembekalan akhir tenaga kerja 120
0.18 0.03 6.00 20
yang akan ditempatkan
h. Kelembagaan Menganalisis data/mengevaluasi lembaga bursa
kerja/menyusun rekomendasi atas hasil evaluasi 0.03 0.03 1 .00 20 20
lembaga bursa kerja
I. Perluasan Kesempatan Kerja Menyusun rancangan pembekalan peserta
kegiatan perluasan kesempatan kerja di lokasi 0.32 0.03 10.75 14 151
kegiatan
Menyusun kurikulum/silabus/modul
pembekalan pemandu/petugas teknis perluasan 0.49 0.03 16.19 5 81
kesemoatan keria
j. Pengendalian Penggunaan Mengkaji data penggunaan TKA dan menyusun
Tenaga Kerja Asing rekomendasi kebijakan penggunaan TKA
0.68 0.03 22.50 4 90
13
Wal::tu Efektir
Walttu Bfektlf Peuye,leaaia:n
Rata-Rata POAJ:eleuiaJI Valu:me Volume
AflCka Aaglta
1(0 Unsur -Sub Uaaur Bu.Ur Kegiatan., Per Output Ke.pl.tau Kegiatau:
�dlt Kred:it jOutput) (orang Jaml
Per.Jam. (Jami
(Kol 5/ Kol 6) {Kol 7 � Kol
81
l 2 3 4 "5 6 '7 8 9
Membuat ana!isis hasil pemancauan penggunaan
TKA / membuat materi surat penginformasian
hasil pemantauan penggunaan TKA untuk 0.75 0.03 25.00 15 375
Pengawas Ketenagakerjaan, kepolisian, imigrasi,
dan instansi pembina sektor
k. Pengembangan Antar Kerja Menganalisis konsep pengembangan/ 25.00 5 125
0.75 0.03
penvempurnaan kebiiakan antar keria
TOTAL 2067
Keterangan:
a. Total Formasi Jabatan Fungsional Pengantar Kerja (TFJFPK) Ahli Madya untuk tahun 20 1 5 adalah 2067 orang Jam 1250 jam 1 .6 orang = 2
orang (pembulatan ke atas) .
b. Misal pada tahun 20 1 4 terdapat 2 orang PK Ahli Madya , sementara diperkirakan ada 1 orang yang akan naik menjadi PK Ahli Utama, 1 orang masuk
menjadi PK Ahli Madya dari jabatan PK Ahli Muda dalam periode antara tahun 20 1 4 hingga awal 20 1 5 , dan tidak ada yang berhenti dari jabatan PK
Ahli Madya dalam periode tersebut.
c. Dengan demikian jumlah lowongan fonnasi jabatan fungsional Pengantar Kerja (LFJFPK) Ahli Madya yang tersedia pada tahun 20 1 5 adalah: 2 - (2 -
1 + 1 - 0) = 0 orang.
14
L
Format 4
Contoh : Formasi JFPK (Tambahkan Nama Unit) Jenjang Pengantar Kerja Ahli Utama Selama Tahun 20 1 5
,. Waktv .Bf'ektlf
Waktu Efelilf Pen7oloaalan
Rata-tw:a Volume
Penyeleaalan. Vala.me
llo Unau.r Sub Unsur Bulk Kegiata.. . Anpa .bgp Per Output Kegia.tan Keg;lata:a.
Kred.it Kred.Jt.
!Jami (Output) (oraacjam)
PerJam
(Kol Sf Kot 6) fl(ol 7 :.; Kol
81
_l '2 3 4 5 6' 7 8 9'
I PELAYANAN a. Perencanaan Tenaga Kerja Memberikan konsultasi perancangan program 0.12 0.04 3.00 9 27
ANTAR KERJA perencanaan tenaga keria mikro
b. Indeks Ketenagakerjaan Menyusun konsep indeks ketenagakerjaan 0.9 0.04 22.50 5 1 12.5
C. Informasi Pasar Kerja Menyusun rekomendasi implikasi pasar kerja 0.48 0.04 12.00 8 96
tingkat nasionaJ
d. Analisis Jabatan Menvusun konseosi kamus iabatan 0.6 0.04 1 5.00 8 120
e. Penyuluhan dan Bimbingan
Menyusun naskah bimbingan jabatan 1.1 0.04 28.00 5 140
Jabatan
f. Perantaraan Kerja Menvusun orofil oasar keria dalam/luar negeri 0.6 0.04 1 5.00 6 90
Melakukan pengkajian pengembangan
penempatan tenaga kerja serta 0.4 0.04 1 0.00 5 50
merekomendasikan hasil kaj iannya
g. Perluasan Kesempatan Kerja Menyusun rancangan pembekalan
pemandu/petugas teknis kegiatan perluasan 0.4 0.04 10.00 8 80
kesempatan keria
Mengkaji dampak kebijakan / program sektor/
instansi terhadap perluasan kesempatan kerja 0.8 0.04 20.00 5 100
dan menvusun rekomendasi oenvemournaannva
h. Pengendalian Penggunaan Merumuskan konsep daftar jabatan yang dapat
Tenaga Kerja Asing diduduki dan tidak dapat diduduki oleh tenaga 0.90 0.04 22.50 15 337.5
keria asing (TKA)
i. Pengembangan Antar Kerja Merumuskan kebijakan antar kerja yang bersifat 125
1 0.04 25.00 5
pen gembangan/penyempurnaan
Merumuskan instrumen konsep indeks
ketenagakerjaan bersifat pengembangan/ 1 0.04 25.00 5 125
penyempurnaan
TOTAL 1412
15
j
Keterangan:
a. Total Forrnasi Jabatan Fungsional Pengantar Kerja (TFJFPK) Ahli Utama untuk tahun 20 1 5 adalah : 1 4 1 2 orang jam : 1 250 jam = 1 . 12 orang = 1
orang (pembulatan ke bawah) .
b. Misal pada tahun 2014 belum terdapat PK Ahli Utama , sementara diperkirakan ada 1 orang yang akan nail< menjacli PK Ahli Utama dari PK Ahli
Madya, dalam periode antara tahun 20 1 4 hingga awal 20 1 5 .
c. Dengan demikian jumlah lowongan forrnasi jabatan fungsional Pengantar Kerja (LFJFPK) Ahli Utama yang terseclia pada tahun 20 1 5 adalah : 1 - (0
+ l ) = 0 orang
16