Anda di halaman 1dari 6

1.

Seorang perempuan berusia 27 tahun G1P0A0 datang ke poliklinik KIA untuk


memeriksakan kehamilan. Hasil pengkajian pasien mengeluh mual dan muntah
terutama pagi hari, TD 110/80 mmHg, frekuensi nadi 82 x/menit, frekuensi napas 18
x/menit dan suhu 36.5 0C dan HPHT : 14 Juli 2020. Kapankah taksiran persalinan
yang tepat pada kasus tersebut ?
o 15 April 2021
o 17 Januari 2021
o 21 Januari 2021
o 17 April 2021
o 21 April 2021

2. Seorang perempuan berusia 30 tahun G1P0A0 datang ke puskesmas untuk


memeriksakan kehamilan. Hasil pengkajian, pasien mengeluh pusing, TD 130/90
mmHg, frekuensi nadi 84 x/menit, frekuensi napas 20 x/menit dan suhu 36 0C, TFU
21 cm, punggung kanan, presentasi kepala, dan belum masuk PAP. Berapakah usia
kehamilan yang tepat pada kasus tersebut ?
o 30 minggu
o 20 minggu
o 28 minggu
o 32 minggu
o 24 minggu

3. Seorang perempuan berusia 28 tahun G1P0A0 hamil 12 minggu, dirawat di


puskesmas. Hasil pengkajian : pasien mengeluh mual dan muntah, pasien tampak
lelah, mata cekung dan mukosa bibir kering, TD 100/60 mmHg, frekuensi nadi 88
x/menit, frekuensi napas 20 x/menit dan suhu 37.4 0C. Apakah masalah
keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?
o Deficit nutrisi
o Hypovolemia
o Gangguan pola tidur
o Penurunan perfusi jaringan
o Intoleransi aktivitas
4. Seorang perempuan berusia 22 tahun G1P0A0 hamil 10 minggu datang ke
puskesmas untuk memeriksakan kehamilan. Hasil pengkajian, pasien mengeluh mual
muntah terutama pagi hari. TD 100/70 mmHg, frekuensi nadi 84 x/menit, frekuensi
napas 20 x/menit dan suhu 37 0C. Apakah tindakan keperawatan yang tepat pada
kasus terbut?
o Menganjurkan makan makanan pedas
o Menganjurkan makan makanan yang asam
o Menganjurkan makan tinggi serat
o Menganjurkan makan dalam porsi kecil tapi sering
o Menganjurkan mengonsumsi obat-obatan antimual

5. Seorang perempuan berusia 25 tahun hamil 28 minggu, datang ke poliklinik KIA


untuk memeriksakan kehamilan. Hasil pengkajian : riwayat melahirkan bayi
perempuan 3 tahun lalu pada usia kehamilan 39 minggu dan riwayat keguguran
setahun yang lalu. Apakah status obstetric yang tepat pada kasus tersebut?
o G3P1A0
o G4P2A1
o G3P1A1
o G2P1A1
o G4P1A2

6. Seorang perempuan berusia 32 tahun G3P1A1 hamil 30 minggu, datang ke poliklinik


KIA untuk memeriksakan kehamilan. Hasil pengkajian : pasien mengeluh susah,
perawat melakukan pemeriksaan leopard teraba bokong difundus, selanjutnya
melakukan pemeriksaan pada kedua sisi abdomen ibu. Apakah tindakan selanjutnya
yang tepat pada kasus tersebut :
o Mengukur TFU
o Menentukan bagian presentasi janin
o Menentukan seberapa jauh presentasi masuk PAP
o Menghitung DJJ
o Menentukan punctum maksimum

7. Seorang perempuan berusia 24 tahun G1P0A0 hamil 40 minggu, inpartu berada


diruang bersalin dengan keluhan mulas, disertai keluar air dan lender dari kemaluan.
Hasil pengkajian : pasien mengeluh nyeri saat perutnya kencang 6 jam yang lalu,
skala nyeri 7 (0-10) kontaksi uterus 3-4 x dalam 10 menit, durasi 45 detik,
pembukaan serviks 7 cm, ketuban utuh, dan DJJ 145 x/menit. Apakah tindakan
keperawatan yang tepat pada kasus tersebut ?
o Anjurkan untuk berjalan disekitar ruangan
o Observasi kontrasi uterus
o Lakukan pemeriksaan dalam
o Berikan terapi nyeri nonfarmakologis
o Monitor tanda vital

8. Seorang perempuan berusia 35 tahun P2A1 saat dirawat diruang bersalin. Hasil
pengkajian: bayi laki – laki lahir 5 menit yang lalu TD 120/80 mmHg, frekuensi nadi
100 x/menit, frekuensi napas 26 x/menit dan suhu 37 0C, perawat sudah
memberikan oksitoksin 10 unit, dan selanjutnya perawat ingin memsatikan apakah
plasenta sudah lepas atau belum. Manakh tindakan yang tepat pada kasus
tersebut ?
o Tangan kanan menegangkan tali pusat dan tangan krir menekan diatas sympisi
o Stimulasi kontraksi dengan usapan lembut, sehingga uterus berkontraksi
o Observasi sisa darat atau stolsel dari vagina
o Lakukan observasi perdarahan
o Kosongkan kandung kemih dengan kateter urine

9. Seorang perempuan berusia 29 tahun P2A0 saat dirawat diruang bersalin. Hasil
pengkajian: TD 110/90 mmHg, frekuensi nadi 100 x/menit, frekuensi napas 26
x/menit merasa sedikit pusing, terlihat darah keluar dari vagina dan uterusteraba
lembek. Manakh tindakan keperawatan yang tepat pada kasus tersebut ?
o Pasang IV line dengan selang set transfuse
o Pasang kateter untuk mengosongkan kandung kemih
o Kolaborasi pemberian uterotonika
o Ambil darah untuk pemeriksaan darah lengkap
o Monitor kehilangan darah

10. Seorang perempuan berusia 29 tahun G2P1 inpartu dirawat diruang bersalin. Hasil
pengkajian: pasien mengeluh mulas mau melahirkan, skala nyeri 8 (0-10), tidak ada
hambatan jalan lahir, porsio sudah tidak teraba, pembukaan lengkap, presentasi
kepala dan ketuban utuh. Perawat melakukan amniotomi. Apakah tindakan
selanjutnya yang tepat pada kasus tersebut ?
o Melakukan desinfektan perineum
o Meminta pasien untuk berhenti meneran
o Mengkaji indikasi episiotomy
o Memimpin meneran
o Memasang duk persalinan

11. Seorang perempuan berusia 26 tahun P1A0 post SC hari kedua dirawat diruang
bersalin. Hasil pengkajian: pasien mengeluh bengkak pada payudara, payudara
teraba keras dan hangat. TD 110/70 mmHg, frekuensi nadi 84 x/menit, suhu 37 0C.
ASI keluar sedikit, kontraksi uterus baik. TFU 2 jari bawah pusat, dan bayi belum
rawat gabung. Apakah tindakan keperawatan yang tepat pada kasus tersebut ?
o Gunakan ramuan pada payudara
o Ajarkan tekhnik relaksasi
o Anjurkan tekhnik distraksi
o Berikan kompres hangat pada kedua payudara
o Lakukan pijat oksitosin

12. Seorang perempuan berusia 28 tahun P1A0 postpartum hari pertama dirawat
diruang nifas. Hasil pengkajian: pasien mengeluh nyeri pada luka episiotomi, skala
nyeri 5 (0-10), sulit tidur, TD 120/70 mmHg, frekuensi nadi 84 x/menit, frekuensi
napas 20x/menit, suhu 37 0C, kontraksi uterus baik. Dan kolostru (+). Apakah
masalah keperawatan yang tepat pada kasus tersebut ?
o Kesiapan menyusui
o Ketidaknyamanan pascapartum
o Resiko proses pengasuhan tidak efektif
o Menyusui efektif
o Gangguan pola tidur

13. Seorang perempuan berusia 30 tahun P2A0 postpartum hari pertama. Hasil
pengkajian: pasien mengeluh lemas, TD 100/70 mmHg, frekuensi nadi 84 x/menit,
frekuensi napas 20x/menit, suhu 37 0C, TFU 2 jari diatas pusat, kontraksi uterus
lemah, lokea berwarna merah gelap, dan jumlah sepertiga pembalut. Manakah
tindakan keperawatan yang tepat pada kasus tersebut ?
o Melakukan massase uterus
o Melakukan observasi pada lokea
o Melakukan pengecekan pada diastasis rektus abdominis
o Melakukan observasi perdarahan
o Melakukan pengosongan kandung kemih

14. Seorang perempuan berusia 23 tahun P1A0 postpartum hari kedua dirawat diruang
nifas. Hasil pengkajian: pasien mengeluh sulit menyusui dan bayi rewel, ibu tampak
lelah, TD 110/70 mmHg, frekuensi nadi 84 x/menit, suhu 37 0C payudara teraba
lembek, putting susu tidak menonjol, dan ASI keluar sedikit. Apakah masalah
keperawatan yang tepat pada kasus tersebut ?
o Gangguan rasa nyaman
o Menyusui efektif
o Gangguan pola tidur
o Resiko proses pengasuhan tidak efektif
o Menyusui tidak efektif

15. Seorang perempuan berusia 35 tahun datang ke poliklinik ginekologi untuk


berkonsultasi masalah reproduksi. Hasil pemeriksaan fisik pasien dicurigai adanya
keganasan pada organ internal reproduksi, dan meminta kepada perawat agar
merahasiakan kepada suami dan anak – anaknya. Apakah prinsip etik yang tepat
pada kasus tersebut ?
o Autonomi
o Beneficience
o Justice
o Confidentiality
o Veracity

16. Seorang perempuan berusia 32 tahun datang ke poliklinik ginekologi dengan


keluhan nyeri setelah berhubungan seksual. Hasil pengkajian : pasien mengatakan
keluar darah setelah berhubungan seksual. TD 110/70 mmHg, frekuensi nadi 80
x/menit, frekuensi nafas 20 x/menit, dan suhu 36.5 0C. Apakah pemeriksaan
penunjang yang tepat pada kasus tersebut ?
o USG
o X-ray
o Urine lengkap
o Pap smear
o Darah lengkap

17. Seorang perempuan berusia 19 tahun datang ke RS diantar ibunya dengan keluhan
nyeri hebat pada perut bawah. Hasil pengkajian : pasien mengatakan nyeri skala 6
(0-10), terdapat sekresi pervagina berupa cairan berwarna kuning kehijauan dan
berbau, kemerahan pada vulva. TD 110/80 mmHg, frekuensi nadi 80 x/menit,
frekuensi nafas 20 x/menit, dan suhu 37 0C. Apakah masalah keperawatan yang
tepat pada kasus tersebut ?
o Nyeri akut
o Nyeri kronis
o Gangguan integritas kulit
o Resiko onfeksi
o Gangguan rasa nyaman

18. Seorang perempuan berusia 53 tahun dirawat di RS karena kanker serviks dan saat
ini sedang menjalani terapi radiasi. Hasil pengkajian : pasien mengatakan mual dan
lemas. TD 110/75 mmHg, frekuensi nadi 100 x/menit, frekuensi nafas 25 x/menit,
dan suhu 37.2 0C. Manakah evaluasi keperawatan yang tepat pada kasus
tersebut ?
o Keluhan tidak nyaman menurun
o Sikap protektif menurun
o Gelisah menurun
o Meringis menurun
o Keluhan nyeri menurun

19. Seorang perempuan berusia 17 tahun dirawat di RS hari ketiga karena mengeluh
nyeri hebat pada perut bagian bawah dan keputihan. Hasil pengkajian nyeri skala 5
(0-10), perawat telah mengajarkan tekhnik mengurangi nyeri secara nonfarmakologi,
TD 120/70 mmHg , frekuensi nadi 84 x/menit, frekuensi nafas 20 x/menit, dan suhu
37 0C. Manakah evaluasi keperawatan yang tepat pada kasus tersebut ?
o Keputihan membaik
o Kemampuan mengenali masalah meningkat
o Resiko infeksi menurun
o Kemampuan mengenali penyebab nyeri meningkat
o Keluhan nyeri menurun

20. Seorang perempuan berusia 45 tahun datang ke RS dengan keluhan nyeri hebat
pada perut bagian bawah. Hasil pengkajian : TD 110/70 mmHg, frekuensi nadi 95
x/menit, frekuensi nafas 24 x/menit, dan suhu 36.8 0C . Apakah pengkajian lanjutan
yang tepat pada kasus tersebut ?
o Riwayat mengalami kelelahan dan keletihan
o Riwayat gejala yang sama
o Riwayat perdarahan setelah hubungan seksual
o Pemahaman tentang keputihan abnormal
o Penggunaan obat antinyeri

Anda mungkin juga menyukai