BAB I: PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
Tujuan dibuatnya draft AKL kampung binaan ini adalah sebagai berikut:
C. Manfaat
Manfaat dari dibuatnya draft AKL kampung binaan ini adalah sebagai
berikut:
Arti kata kampung dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah
1. [n] kelompok rumah yang merupakan bagian kota (biasanya dihuni orang
berpenghasilan rendah); 2. [n] desa; dusun; 3. [n] kesatuan administrasi terkecil
yang menempati wilayah tertentu, terletak di bawah kecamatan; 4. [a] terbelakang
(belum modern); berkaitan dengan kebiasaan di kampung; kolot;
Kondisi Riil Kampung yang berada di Jl. Medokan Semampir Timur Dam II
ini memiliki pemandangan yang hijau dan tertata. Dengan taman kecil
yang berada hampir di setiap depan pekarangan rumah warga. Dengan
jumlah KK sebanyak ± 635, mayoritas profesi atau pekerjaan yang
banyak ditekuni oleh warga di sana yaitu bekerja di makam, mengingat
jarak antara makam keputih dan tempat tinggalnya relatif berdekatan.
Menurut Bapak Heri selaku ketua RT 01, pandemi covid-19 ini tidak
berdampak terlalu signifikan terhadap mata pencaharian warga yang
bekerja di pemakaman, walaupun begitu banyak juga yang terkena
PHK akibat pandemi yang berkepanjangan ini
Di bidang lainnya seperti kesehatan tidak ada rintangan yang
cukup berarti untuk mendapatkannya karena puskesmas dekat dan
dapat dijangkau warga dengan cepat, terlebih bantuan pemerintah
BPJS dinilai meringankan beban warganya. Di sisi lain, di bidang
pendidikan, Bapak Heri menyambut baik jika terdapat kegiatan
belajar-mengajar di kampung tersebut karena dapat membantu
anak-anak mendapat banyak ilmu yang tidak hanya didapatkannya dari
sekolah
Kampung tersebut memiliki kegiatan yang melibatkan seluruh
elemen masyarakat seperti kegiatan doa rutin dan lomba surabaya
smart city di tahun 2020. Lebih lanjut, kampung tersebut sudah pernah
menerima kegiatan pengabdian masyarakat sebelumnya yang
dilakukan oleh UNESA dan UPN dengan program pengajaran
anak-anak di kampung dan pengolahan sampah
● Peluang
- Membuat dan melaksanakan program pengajaran kepada
anak-anak kampung tersebut sebagai bentuk pengabdian
masyarakat yang sangat didukung oleh pak RT
- Bentuk kegiatan lainnya yang diharapkan penerapan
teknologi yang mudah, murah, dan memiliki manfaat yang
besar untuk warga
- Banyak warga kampung tersebut yang memiliki hobi dan
wawasan yang cukup baik di sektor tanaman atau
tumbuhan, sehingga kampung tersebut memiliki potensi
besar di sektor tersebut
- Mengadakan penyuluhan kepada warga tentang sampah
yang masih menjadi masalah yang belum ditangani dengan
baik di kampung tersebut
- Perizinan kegiatan yang relatif mudah karena langsung
meminta izin ke bapak RT
● Tantangan
- Perilaku warga yang sulit berubah seperti susahnya
membuang sampah pada tempatnya
- Warga yang kompak pada kegiatan-kegiatan tertentu saja
seperti lomba surabaya smart city 2020
- Merancang teknologi yang mudah, murah, dan bermanfaat
membutuhkan banyak waktu dan tenaga
Kesenjangan Di sektor sosial, kesejahteraan masyarakat masih belum bisa
maksimal dicapai karena tidak sedikit masyarakat yang bekerja selain
di makam keputih yang terkena PHK. Ditambah dengan adanya
masalah covid-19 ini, bantuan dari pemerintah masih belum tepat
sasaran dan bantuan sosial yang diterima masyarakat pun tidak secara
penuh. Selain itu, sampah masih menjadi masalah di kampung ini
karena masyarakat masih menganggap sepele masalah ini
Di sisi lain, masih kurangnya perhatian di sektor infrastruktur
seperti lampu penerangan jalan yang masih kurang sampai distribusi
listrik yang belum memadai
Dokumentasi Foto-foto dapat diakses di link berikut ini:
Survey
https://drive.google.com/drive/folders/1gDhmgo4xACGz6PHmfCMim
oCe8GTrbqt?usp=sharing
Hasil Wawancara Hasil rekap wawancara dapat diakses di link berikut ini:
https://drive.google.com/drive/folders/1-ZlHNloo98vl-mf9jViKwvSCf
UfWsjvR?usp=sharing
2. Informasi Desa/Kampung
Lokasi : Desa Segoro Tambak RW 02, Sedati, Sidoarjo
Bapak RT/RW : Bapak Sudori
Waktu Pelaksanaan 4 Agustus 2021
Survey
Kondisi Ideal Menurut Badan Pusat Statistik, Desa Mandiri merupakan desa yang
mempunyai 5 kriteria yaitu:
Kondisi Riil Desa Segoro Tambak yang berada dekat dengan sungai yang
bermuara ke laut menjadikan masyarakatnya banyak berprofesi sebagai
pembudidaya di sektor perikanan. Namun, tidak sedikit juga yang
berprofesi sebagai pegawai. Karena dampak dari pandemi covid-19 ini
banyak warga yang dipulang kerjakan atau di PHK khususnya yang
bekerja di pabrik dan bandara juanda. Ada juga yang dipotong gajinya
sampai 60% karena penyebab yang sama
Dalam hal akses pendidikan, warga desa sudah bisa
mendapatkannya tanpa ada rintangan, seperti yang dikatakan Bapak
Sudori selaku ketua RW 02. Masyarakat disana juga sudah lulusan
SMP keatas. Tetapi, untuk akses kesehatan masih ada rintangan untuk
mendapatkannya, bahkan ada yang ditolak untuk berobat. Meskipun
bantuan BPJS cukup membantu masyarakat dalam mendapat
pelayanan kesehatan
Untuk kegiatan pengabdian masyarakat, Desa Segoro Tambak
sudah sering menjadi tempat kegiatan yang dilaksanakan oleh
UNMUH Surabaya. Dari penurutan Bapak Sudori, masyarakat desa
tersebut hidup rukun dan sering melakukan kegiatan kerja bakti
sebulan sekali sebelum pandemi dan doa bersama yang melibatkan
seluruh elemen masyarakat
● Peluang
- Mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat yang
langsung terjun ke masyarakat dengan intens berinteraksi
dan menyelesaikan persoalan yang ada. Dikarenakan
program pengabdian masyarakat yang sudah dilakukan oleh
instansi atau organisasi lain masih kurang dalam interaksi
ke warganya seperti yang dikatakan oleh Bapak Sudori
- Pengaplikasian teknologi dan transfer ilmu tampak sebagai
salah satu sektor yang diminati masyarakat untuk
meringankan beban dan meningkatkan efektifitas kerja
pembudidaya seafood seperti pengupas kerang atau lemari
pendingin ikan
- Pemberdayaan masyarakat desa di sektor pemasaran karena
banyak juga warga yang memiliki usaha pengolahan atau
produksi kerupuk dan ikan tetapi keterampilan untuk
memasarkannya masih kurang
● Tantangan
- Lokasi desa yang cukup jauh dari ITS
- Untuk penerapan teknologi tepat guna membutuhkan biaya
yang relatif besar
- Mencari sumber daya manusia yang berkompeten dalam
penerapan teknologi ataupun di sektor pemasaran
Kesenjangan Kesenjangan yang terasa dari kondisi ideal dengan kondisi riil di
desa ini adalah potensi sumber daya yang belum dimanfaatkan
semaksimal mungkin. Banyaknya warga yang menjadi pembudidaya,
nelayan, dan pengolah makanan bisa dijadikan sumber esensial untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar, tetapi sayangnya
belum didukung dengan penerapan teknologi yang memadai dan
keterampilan yang mumpuni. Selain itu, dampak pandemi covid-19
masih dirasakan sampai sekarang yang menyebabkan dilakukannya
kebijakan potong gaji bagi sebagian pegawai, bahkan tidak sedikit juga
yang terkena PHK
Di samping itu, pelayanan kesehatan disana yang masih bisa
ditingkatkan agar tidak terjadi lagi kasus masyarakat ditolak untuk
berobat
Dokumentasi Foto-foto dapat diakses di link berikut ini:
Survey
https://drive.google.com/drive/folders/1uDsIvVViNDmlnlGB2916ujak
JPn11ngx?usp=sharing
Hasil Wawancara Hasil rekap wawancara dapat diakses di link berikut ini:
https://docs.google.com/document/d/1HzHMMqRhfvMcp8-Pvww2Zs
hBbVzqYby-/edit?usp=sharing&ouid=103241151292390019781&rtpo
f=true&sd=true
3. Informasi Desa/Kampung
Lokasi : Kampung Bulak Kali Tinjang 1 RT/ RW 02/06 Kel.
Bulak Kec. Bulak Surabaya
Bapak RT/RW : Bapak Toni
Waktu Pelaksanaan 3 Agustus 2021
Survey
Kondisi Ideal Menurut Badan Pusat Statistik, Desa Mandiri merupakan desa yang
mempunyai 5 kriteria yaitu:
A. Kesimpulan