Disusun Oleh :
Ghalan Prada Mumtaz
Rafael Vanzi Pratama
Rafka Achmad Pratama
i
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur marilah kita panjatkan kepada Allah Swt yang telah memberikan
kesehatan sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini. Tak lupa kami
berterimakasih kepada Bapak Agung Sofian selaku dosen Kebudayaan Daerah yang telah
membimbing dan memberikan ilmunya kepada kami sehingga makalah ini dapat selesai.
Tak lupa juga kami ucapkan terimakasih kepada orangtua dan teman-teman yang telah
mendukung kami agar dapat menyelesaikan makalah ini.
Kami mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan makalah ini, namun kami
berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi teman-teman semua maupun bagi masyarakat
umum.
Penyusun,
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................................i
DAFTAR ISI.........................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................................................1
A. Latar Belakang...........................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah......................................................................................................................1
C. Tujuan........................................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................................................3
A. Kesimpulan................................................................................................................................8
B. Saran..........................................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................................iii
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Perbankan syariah atau perbankan Islam (Arab: المصرفية اإلسالمية, al-Mashrafiyah al-
Islamiyah) adalah suatu sistem perbankan yang pelaksanaannya berdasarkan hukum Islam
(syariah). Pembentukan sistem ini berdasarkan adanya larangan dalam agama Islamuntuk
meminjamkan atau memungut pinjaman dengan mengenakan bunga pinjaman (riba), serta
larangan untuk berinvestasi pada usaha-usaha yang bersifat (haram). Sistem perbankan
konvensional tidak dapat menjamin absennya hal-hal tersebut dalam investasinya, misalnya
dalam usaha yang berkaitan dengan produksi makanan atau minuman haram, usaha media
atau hiburan yang tidak Islami, dan lain-lain. Meskipun prinsip-prinsip tersebut mungkin telah
diterapkan dalam sejarah perekonomian Islam, namun baru pada akhir abad ke-20 mulaiberdiri
bank-bank Islam yang menerapkannya bagi lembaga-lembaga komersial swasta atau semi-swasta
dalam komunitas muslim di dunia.
Rumusan Masalah
1. Kerugian ikut serta bank dalam islam
B.Tujuan
1. Untuk mengetahui kerugian ikut serta bank dalam islam
2. Untuk mengetahui perbedaan dan persamaan bank konvensional dan bank syariah
11
BAB II
PEMBAHASAN
Persamaan pertama adalah keduanya merupakan lembaga perbankan Indonesia yang sudah
diakui secara nasional dan kedua-duanya merupakan badan usaha yang menghimpun dana
dari masyarakat dalam bentuk simpanan. Berikutnya baik bank syariah maupun bank
konvensional memberikan jasa perbankan untuk membantu dalam mendukung kelancaran
penghimpunan dan penyaluran dana baik dalam bentuk kredit maupun simpanan yang
dilakukan oleh nasabah.
Memberikan bantuan jasa pembayaran. Baik bank syariah maupun bank konvensional kedua-
duanya memberikan bantuan untuk memudahkan dalam sistem pembayaran seperti misalnya
untuk pembayaran telepon, air, listrik, internet, pembelian tiket pesawat, tiket kereta api.
Sistem pembayaran tersebut biasanya dilakukan dengan melalui transfer dari mesin ATM.
11
Memberikan jasa pembayaran gaji, hadiah dan juga uang pensiun. Baik bank syariah maupun
bank konvensional biasanya memberikan kemudahan bagi para nasabahnya untuk menerima
kemudahan dalam pembayaran gaji, hadiah dan juga uang pensiun dengan langsung
mentransfernya dari pihak pemberi ke nomor rekening pihak penerima.
Pemberi jasa kiriman uang. Umumnya bank konvensional atau bank syariah memberikan jasa
kiriman uang baik dalam negeri maupun luar negeri bagi para nasabahnya.
Tempat penjualan dan penukaran mata uang asing. Bank yang ada di Indonesia, baik bank
umum maupun bank syariah juga menjadi tempat penjualan dan juga penukaran mata uang
asing ke mata uang rupiah.
11
DAFTAR PUSTAKA
Wikipedia,
iii