Diambil dari kisah nyata sebuah kehidupan, saya hanya meminta padamu
perasaanmu lebih kepadaku, karna jika nanti Allah mendahului salah satu dari
kita untuk segera pulang kerahmatullah, maka salah satu dari kita akan merasa
tersakiti. Cukup titipkanlah cinta ini kepada-Nya biarlah robbmu yang menjaga
dan memeliharanya agar cinta ini selalu berada dalam ridho-Nya. Aku bukanlah
seorang pujangga yang mampu menepati janji, aku hanya seorang manusia
biasa yang masih banyak dosa, yang masih fakir ilmu, yang masih butuh
bimbingan-Nya. Nanti jika aku dulu yang diambil Allah, aku minta padamu
agar mengalirkan do’amu untukku. Karna mungkin amalku didunia tidak cukup
siksa kuburku, dan karna aku belum punya anak sholeh yang mampu membantu
mengalirkan do’a untukku. Jadi cukup hanya do’a itulah yang menjadi temanku
di alam kubur sebagai aku hanya punya orang tuaku, keluargaku, guru-guruku
dan orang-orang yang memperdulikan aku, dan itupun jika mereka mengingatku