Anda di halaman 1dari 2

O2 1

PEMBERIAN
TERAPI OKSIGEN
Ns. Dini Sukmalara, S.Kep.,
M.Kes
Memasukkan oksigen tambahan dari luar ke paru melalui saluran pernafasan
dengan menggunakan alat sesuai kebutuhan pemberian oksigen dengan
konsentrasi yang lebih tinggi sehingga konsentrasi oksigen dalam darah
meningkat.
Terapi Oksigen
1. Nasal ( lubang )Cannula( hidung )
Pemberian O2 kepada klien yang memerlukan O2 ekstra dengan cara
memasukkan selang yang terbuat dari plastic ke dalam lubang hidung dan
mengaitkannya di belakang telinga.
2. Face Mask
Pemberian O2 kepada klien dengan meggunakan masker yang dialiri O2
dengan posisi menutupi hidung mulut klien.
3. Face Tent
Pemberian O2 kepada klien yang tidak bisa toleransi terhadap
pemakaian Face mask.
TUJUAN UMUM
1.Meningkatkan ekspansi dada.
2.Memperbaiki status oksigenasi klien dan memenuhi kekurangan
O2.
3.Membantu kelancaran metabolism.
4.Mencegah hipoksia (Ex: Diver, Penerbang, Climber dan Pekerja tambang).
5.Menurunkan beban kerja Jantung.
6.Menurunkan kerja Paru-paru pada klien dengan dyspnea.
7.Meningkatkan rasa nyaman dan efisiensi frekuensi napas pada
penyakit paru.
TUJUAN KHUSUS
Jenis Tujuan
Nasal Cannul • Memberikan terpai oksigen dengan konsentrasi rendah ( 1-5 L )
• Membersihkan terapi oksigen tanpa harus ada gangguan dalam
aktivitas lain, seperti makan dan minum.
Face Mask • Memberikan terapi oksigen dengan konsentrasi dan, atau
tingkat kelembaban yang lebih tinggi dari nasal cannul( 5-10 L )
Rm ( maks 12 ) ( nrm
Face tent • Menyediakan terapi oksigen dengan tingkat kelembaban yang tinggi.
• Menyediakan oksigen pada klien yang tidak bisa toleran terhadap
face mask.
• Menyediakan terapi oksigen dengan konsentrasi yg tinggi.
INDIKASI
1. Gagal nafas
2. Gangguan jantung (HF, MI)
3. Kelumpuhan alat pernafasan
4. Tanda-tanda Hipoksia, shock, dyspnea, sianosis dan apnoe
5. Keadaan gawat darurat (Ex: Coma)
6. Trauma paru
7. Metabolisme meningkat (Ex: luka bakar, injury multiple dan infeksi
berat)
8. Post operasi
9. Keracunan Carbon Monoksida (CO)
KONTRA INDIKASI
• Tidak ada Kontra indikasi absolut,. Namun, perhatikan pada kasus
berikut :
Nasal Cannul
Obstruksi nasal ( bhidung nya mengalami benturan )
Face Mask Klien yg mengalami Vomiting ( mual / muntah )
RM/NRM Klien dengan PPOM yang mulai bernafas
spontan
Nasal canul 2-3 l / m
Pemberian O2 kepada klien yang memerlukan O2 ekstra dengan
cara memasukkan selang yang terbuat dari plastic ke dalam
lubang hidung dan mengaitkannya di belakang telinga. Panjang
selang dimasukkan ke dalam lubang hidung hanya berkisar 0,6 –
1,3 cm.
Pemasangan Nasal Cannula merupakan cara yang paling mudah,
sederhana, cocok untuk pemakaian jangka panjang/pendek.
NASAL CANNUL2-3 L/Menit
SPO

Anda mungkin juga menyukai