Anda di halaman 1dari 21

Homecare

MANAJEMEN PASIEN DENGAN MASALAH


PSIKOLOGIS
Nama Kelompok 5A
1. Ficky Naila Paradishe 2720200024
2. Delia Intan Safitri 2720200025
3. Rita Wulandari 2720200032
4. Norma Linda 2720200037
5. Shahib Muharram 2720200044
6. Kartika 2720200047
Psikologis
Psikologi merupakan keilmuan yang sudah ada sejak
zaman Yunani Kuno. Psikologi berawal dari filsafat
keilmuan yang ada pada zaman Aristoteles.
Aritoteles mengartikan psikologi sebagai ilmu jiwa.
Aristoteles melihat psikologi sebagai ilmu yang
mempelajari tentang kehidupan. Jiwa merupakan
suatu bentuk adanya kehidupan dimana dimiliki oleh
semua makhluk hidup.
Keperawatan
Keperawatan merupakan bagian integral yang tidak dapat
dipisahkan dari upaya pelayanan kesehatan secara keseluruhan.
Keperawatan adalah ilmu yang berkenaan dengan masalah-
masalah fisik, psikologis, sosiologis, budaya dan spiritual dari
individu. Selain itu pelayanan keperawatan merupakan salah satu
faktor penentu baik buruknya mutu dan citra rumah sakit. Oleh
karena itu kualitas pelayanan keperawatan perlu dipertahankan
dan ditingkatkan seoptimal mungkin.
Definisi Psikologi Keperawatan
Psikologi keperawatan tidak mendefinisikan “sehat” sebagai tidak sakit.
Sehat dilihat sebagai pencapaian yang melibatkan keseimbangan antara
kesejahteraan fisik, mental dan sosial. Psikologi keperawatan
mempelajari seluruh aspek kesehatan dan sakit sepanjang rentang hidup.
Psikologi keperawatan fokus pada pemeliharaan dan peningkatan
kesehatan, seperti bagaimana mendorong anak mengembangkan
kebiasaan hidup sehat, bagaimana meningkatkan aktivitas fisik, dan
bagaimana merancang suatu kampanye yang dapat mendorong orang
lain memperbaiki pola makannya.
Hubungan Psikologi dan Keperawatan
Psikologi dan keperawatan saling berhubungan. Psikologi sangat dibutuhkan dalam
praktek keperawatan. Ilmu psikologi ini dapat membantu perawat dalam mengkaji dan
memberikan asuhan keperawatan secara terintegrasi dan holistik tidak hanya meliputi
kondisi lisik saja melainkan juga dari sisi psikologi pasien.

Menurut konsep kajian keperawatan yang berdasarkan pada respon bio, psiko. sosio,
spiritual, dan kultural ini psikologi masuk pada salah satu kajian profesi keperawatan.
Perawat juga perlu menggali kondisi pasien lebih dalam terhadap kondisi fisik, sosio,
spiritual, dan kultural melalui pendekatan psikologi dengan menanamkan rasa percaya
pada pasien.
Peran Psikologi Keperawatan
a. Terjadinya Hubungan Interpersonal
Hubungan interpersonal yang baik memungkinkan pasien untuk lebih terbuka terhadap
apa yang dirasakannya dan kemudian menyampaikannya pada perawat. Hal ini akan
sangat membantu perawat untuk memberikan pilihan yang terbaik selama masa
pengobatan dan juga dapat menurunkan tingkat kecemasan.

b. Komunikasi yang Baik antara Perawat dan Pasien


Komunikasi yang baik perlu selalu dijaga. Komunikasi yang baik bertujuan untuk
mendorong klien menyampaikan keluhan yang sedang dirasakan dan juga komunikasi
yang baik membantu perawat penyampaikan rencana tindakan yang mudah dipahami.
Dalam komunikasi antara kedua pihak akan memunculkan rasa diperhatikan yang lebih
dan memberi kepuasaan pelayanan.
Lanjutan
c. Menumbuhkan rasa saling percaya antara klien dengan perawat
Rasa saling percaya antara klien dengan perawat akan tercipta apabila kedua peran
diatas sudah dilakukan dengan baik. Rasa percaya ini akan mempermudah proses
pemberian asuhan keperawatan karena klien menjadi sangat kooperatif.
Menanamkan rasa percaya tersebut merupakan bentuk pendekatan secara
psikologis.

d. Memberikan motivasi pada klien


Apabila ketiga tahap peran perawat diatas sudah dilakukan, maka perawat dapat
memberikan dukungan atau motivasi untuk klien dan keluarga dalam bentuk
berupasikap menghibur agar klien tertawa, memberikan keyakinan pada klien
terhadap kesembuhannya, memberi keyakinan pada klien terhadap suatu
treatment tertentuyang mendukung kesembuhan, memotivasi klien untuk
berani ketika mendapatkan tindakan, dan juga memotivasi pikiran positif lainnya.
Peran Perawat Kaitannya Dengan Psikologi
Keperawatan
1. Psikologi keperawatan 2. Perawat 3. Perawat bisa
saat ini Perawat selalu ada 4. Perawat
memberikan mengajarkan teknik-
24 jam di Rumah sakit dan menanamkan
nasehat yang teknik relaksasi atau
merupakan tenaga semangat dan
sekiranya teknik perubahan
kesehatan paling dekat motivasi yang
membantu disertai perilaku dan
dengan pasien. Perawat tinggi pada klien
komunikasi dan mendorong pikiran
harus meluangkan waktu bahwa
disisi pasien pada waktu sentuhan terapeutik dan sikap klien ke
kesembuhan
waktu tertentu dan untuk arah positif dalam
atas penyakitnya
mendorong klien untuk menenangkan klien menyelesaiakan
bisa dia
menceritakan apa yang dan sebagai sikap masalah/
dapatkan.
dirasakan. dukungan. keluhannya.
Kebutuhan Psikologi
Dalam Homecare
Kebutuhan psikologis adalah kebutuhan yang timbul dari keadaan fisik
tertentu seperti kebutuhan untuk diakui, harga diri, atau kebutuhan untuk
diterima oleh lingkungannya. Keadaan psikologis seseorang dipengaruhi oleh
adanya motivasi, persepsi, proses belajar, kepercayaan dan sikap (Simamora,
2000).
Kebutuhan psikologis terdiri dari beberapa aspek yaitu kebutuhan akan kasih
sayang, kebutuhan rasa terlindung dan aman serta kebutuhan untuk
mengetahui sesuatu.
Beberapa respon yang timbul akibat
penyakit dan pengobatan yang dilakukan
menurut Anita (1997):

01 Kesepian 04 Cemas

02 Perilaku menuntut
05 Depresi Respon yang
dan mengeluh
ditunjukkan oleh beberapa
03 Marah klien dalam kondisi sakit
adalah depresi
Tindakan Perawat Home Care untuk
Mengurangi Masalah Psikologis
Perawat home care memberikan pelayanan secara
langsung pada keluarga di rumah yang menderita penyakit
akut maupun kronis. Peran home care adalah untuk
meningkatkan fungsi keluarga dalam merawat anggota
keluarga yang beresiko tinggi mempunyai masalah
kesehatan (Efendi, 2009).
penatalaksanaan home care perawatan
psikologis
perawatan psikologis penting bagi pasien gangguan jiwa
karena masalah-masalah yang dimiliki oleh pasien bermula
dari masalah psikologis. oleh karena itu,pelayanan home
care mengkaji faktor-faktor yang menyebabkan
gangguan jiwa,mengurangi gejala yang ada,dan mencegah
terjadinya gangguan yang lebih parah dari pasien
standar praktek home care pada asuhan
keperawatan jiwa
standar 1 : organisasi standar 2 : teori standar 3 :
pelayanan home care standar 4 :
pengumpulan data
diagnosa
perawat
semua aspek home care
menetapkan konsep data yang dikaji
pada asuhan keperawatan analisa data
teoritis mengenai berupa riwayat
jiwa direncanakan,disusun berupa data
asuhan keperawatan kesehatan
dan dipimpin oleh seorang objektif dan
kepala/manajer perawat jiwa sebagai pasien,faktor
subjektif serta
profesional landasan dalam predisposisi,faktor
merumuskan
melaksanakan presipitasi,pengobat
pohon masalah
praktek/asuhan an yang pernah
dari gangguan
keperawatan jiwa dilakukan
kesehatan jiwa
standar praktek home care pada asuhan
keperawatan jiwa
standar 5 : perencanaan standar 6 : intervensi standar 7 : evaluasi

rencana dibuat berdasarkan perawat diberikan pedoman dalam hal ini dilakukan untuk
pada perumusan diagnosa memberikan asuhan keperawatan mengetahui tingkat
yang telah dibuat dan jiwa kepada klien untuk
menggabungkan nilai-nilai
kemajuan klien
memperbaiki,memajukan
dalam upaya mencegah terhadap hasil yang
kesehatan klien dan mencegah
kekambuhan pada ingin dicapai dan
kemungkinan terjadinya
klie,tindakan pengobatan meninjau kembali
kekambuhan atau munculnya
dan tindakan rehabilitasi dasar diagnose
gejala gangguan kesehatan jiwa
klien keperawatan yang
yang lain
disusun
Ruang Lingkup Psikologi Keperawatan

1 2 3
4
Analisis terhadap seluruh Kualitas pelayanan Komunikasi dengan
komponen terlibat dalam Perlakuan
keperawatan kepada mitra kerja, pasien
proses pelayanan terhadap pasien
pasien dan dan keluarga pasien
keperawatan dan
keluarganya serta rekan sejawat
pengendalian
tingkah laku
pasien
Manfaat Mempelajari Psikologi Pasien

1 2 3 4

Membantu individu Membantu Membantu individu Membantu individu


atau calon perawat individu atau atau calon perawat atau calon perawat
lebih untuk lebih calon perawat untuk bekerja sama untuk
memahami dirinya untuk lebik baik dengan memperlakukan
memahami orang lain dan
pasien secara tepat
tingkah laku bertingkah laku yang
sesuai kebutuhan dan
orang lain (dapat diharapkan oleh
harapanya
menyesuaikan orang lain
diridengan baik)
Lanjutan

5 6 7 8

Membantu individu Membantu individu Membantu individu atau Membantu individu


atau calon perawat
atau calon perawat calon perawat untuk atau calon perawat
untuk memperlakukan
untuk meningkatkan meningkatkan kerja agar dapat
keluarga pasien secara
kualitas hubungan sama dengan dokter dan berkomunikasi
tepat sesuai dengan
kebutuhanya dengan menajemen sesama perawat dengan baik dengan
rumah sakit/klinik, pasien dan orang
dokter, sesama orangdi lingkungan
perawat kerjanya
Peran psikologi dalam perawatan?

apa peran
penting ilmu psikologi
bagi pendidikan keperawatan???

bagaimana cara memahami


pasien?
peran penting ilmu psikologi bagi pendidikan
keperawatan
Introspeksi diri
Ialah memeriksa diri : apa
Persiapan diri
dorongan & motif yang Membekali diri
Apa saja yang disiapkan??? mendasari keinginan untuk Dengan apa????
•Mengenal diri -> potensii menjadi perawat? •pengetahuan tentang
dan kelemahan perawatan
•Membentuk sikap yang •pengetahuan tentang medis
sesuai dengan bidangnya •dasar-dasar psikologi ->
mengenal pasien, apa saja
harapan dan kecemasan
pasien

Anda mungkin juga menyukai