Anda di halaman 1dari 2

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK)

DETEKSI DINI LEHER RAHIM MELALUI PEMERIKSAAN IVA

I. PENDAHULUAN
Kanker leher rahim adalah keganasan yang terjadi pada leher rahim yang
merupakan bagian terendah dari rahim yang menonjol kepuncak liang senggama
(vagina ).
Menurut data Globocan 2012 didapatkan estimasi insiden kanker leher rahim di
Indonesia sebesar 17 per 100.000 perempuan.
Kanker ini terjadi karena infeksi Human Papilloma Virus ( HPV) pada perempuan
usia reproduksi. Infeksi dapat menetap, berkembang menjadi dispasi atau sembuh
sempurna.

II. LATAR BELAKANG


Proses terjadinya kanker leher rahim sangat erat hubungannya dnegan proses
metaplasia. Masuknya mutagen yang dapat mengubah perangai sel secara genetik
pada saat fase aktif metaplasia dapat berubah menjadi sel yang berpotensi
ganas.Perubahan ini biasanya terjadi di daerah transformasi.
Sel yang mengalami mutasi disebut sel displastik dan kelainan epitelnya disebut
displasia. Lesi displasia disebut lesi prankanker yang dapat dideteksi dengan
pemeriksaan IVA, yaitu pemeriksaan dengan cara mengamati dengan
menggunakan spekulum , melihat leher rahim yang telah di pulas dengan asam
asetat 3-5%. Pada lesi prakanker akan menampilkan bercak putih/ aceto white
epitelium.

III. TUJUAN
A. Tujuan umum
Mendeteksi dan mengindentifikasi secara dini adanya lesi pra kanker
B. Tujuan khusus
1. Memberikan therapi secara dini pada lesi pra kanker agar tidak berkembang
menjadi kanker

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


Deteksi dini kankerleher rahim dilakukan setiap hari Kamis dan dilakukan pada
momen tertentu dengan terlebih dahulu memberikan informasi kepada masyarakat.
V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
a. Petugas mencuci tangan
b. Petugas memakai sarung tangan steril lalu membuka labia mayora dengan tangan
kiri dan mengusap vulva dengan kapas
c. Pasang spekulum
d. Sesuaikan pencahayaan untuk mendapatkan gambaran terbaik dari serviks
e.Gunakan lidi kapas untuk membersihkan darah,mukus dan kotoran lain pada
serviks
f. Oleskan larutan asam asetat secara merata pada serviks dan tunggu 1-2 menit
g. Lihat adanya plak putih dan tebal
h. Bersihkan sisa larutan asam asetat dengan lidi kapas
i. Lepaskan spekulum dengan hati2
j. Catat hasil pengamatan dan gambaran
k. Hasil test harus dibahas bersama pasien dan pengobatan harus diberikan setelah
konseling

VI. SASARAN
Wanita yang sudah menikah atau sudah pernah melakukan hubungan seksual

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Dilakukan setiap hari kamis di puskesmas

VIII. MONITORING EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

Evaluasi dilakukan dengan menganalisa hasil cakupan pemeriksaan deteksi dini


kanker leher rahim setiap bulannya

IX. PENCATATAN,PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

Pencatatan dilakukan dalam format yang sudah ditetapkan setiap bulannya dan
melaporkannya pada kepala puskesmas untuk selanjutnya dikirim ke Dinas
Kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai