Anda di halaman 1dari 3

WORKSHOP VISUALISASI DATA

ACARA 5

Oleh :
LELITA AMELIA SARI

(E31210938)

GOLONGAN B

Semester 3

D3 MANAJEMEN INFORMATIKA
JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI
POLITEKNIK NEGERI JEMBER
2021/2022
I. PENDAHULUAN
Numpy (kependekan dari Numerical Python) menyediakan antarmuka yang
efisien untuk menyimpan dan mengoperasikan buffer data (pembacaan data
melalui
memori). Data Sains dan komputasi berbasis data yang efektif membutuhkan
pemahaman bagaimana data disimpan dan dimanipulasi. Beberapa kategori
manipulasi array dasar yang akan dibahas:
➔ Atribut array: Menentukan ukuran, bentuk, konsumsi memori, dan tipe data
array
➔ Pengindeksan array: Mendapatkan dan mengatur nilai elemen array
individual
➔ Mengiris array: Mendapatkan dan mengatur subarrays yang lebih kecil dalam
array yang lebih besar
➔ Pembentukan kembali array: Mengubah bentuk array yang diberikan
➔ Bergabung dan memisahkan array: Menggabungkan banyak array menjadi
satu, dan memisahkan satu array menjadi banyak
➔ Atribut Numpy array
Setiap array memiliki atribut:
● ndim (jumlah dimensi),
● shape (ukuran setiap dimensi),
● size (ukuran total array),
● dtype, tipe data array,
● itemsize, yang mencantumkan ukuran (dalam byte) dari setiap elemen array,
● nbytes, yang mencantumkan ukuran total (dalam byte) dari array

II. Acara 5 Minggu 3/1

a. Atribut Array : Menentukan ukuran, bentuk, konsumsi memori, dan tipe data
array.
1.

2.

b. Peng-index-an Array : Sama seperti array yang lain, index dalam Numpy array dimulai dari
index ke-0. Dalam array satu dimensi, nilai ke-x (menghitung dari nol) dapat diakses dengan
menentukan indeks yang diinginkan dalam tanda kurung siku.
1.

2.
3.

c. Pemotongan Array – mengakses subarray : Sama seperti kita dapat menggunakan tanda
kurung siku untuk mengakses elemen array individual, kita juga dapat menggunakan array
tersebut untuk diakses lebih dari satu nilai atau biasa disebut subarrays dengan notasi slice,
ditandai oleh karakter titik dua (:). Sintaks mengiris (slicing) NumPy mengikuti daftar Python
standar; yaitu untuk mengakses sepotong sebuah array x.
1.

2.

d. Membentuk kembali array : Jenis operasi lain yang bermanfaat adalah pembentukan kembali
array. Cara paling fleksibel untuk melakukan ini adalah dengan metode membentuk kembali.
Pola pembentukan kembali umum lainnya adalah konversi array satu dimensi menjadi baris
dua dimensi atau matriks kolom. Ini dapat dilakukan dengan metode membentuk kembali, atau
lebih mudah dilakukan dengan menggunakan kata kunci newaxis dalam operasi slice.

III. REFERENSI

BKPM VISUALISASI DATA

Anda mungkin juga menyukai