LK. 1.

2 Eksplorasi Penyebab Masalah

Masalah yang
Hasil eksplorasi penyebab Analisis eksplorasi
No. telah
masalah penyebab masalah
diidentifikasi
1 Kurangnya minat 1.Menurut jurnal Syafwan,
belajar siswa. Yunisrul, Syafei, Zubaidah, Irwan,
Mediagus (2018)
(2018) mengatakan guru harus bisa
merencanakan pembelajaran
dengan baik, memilih strategi yang
cocok, melakukan evaluasi, dan
yang paling penting menguasai
materi dengan baik.
Syafwan, S., Yunisrul, Y., Syafei, S., Zubaidah, Z.,
Irwan, I., & Mediagus, M. (2018). PEMANFAATAN
BARANG BEKAS SEBAGAI BAHAN PRAKTIKUM
PEMBELAJARAN SBK MATERI KERAJINAN BAGI
GURU-GURU SDN IV KOTO KABUPATEN
AGAM. Ranah Seni: Jurnal Seni dan Desain, 11(02),
356-361.

2.Menurut Zaki Al Fuad dan

Zuraini (2016) mengatakan bahwa
rendahnya minat belajar siswa
disekolah diakibatkan oleh guru
yang kurang menguasai materi,
dalam pembelajaran yang harus
diperhatikan adalah penguasaan
materi, tanpa penguasaan materi
tidak akan tercapai pembelajaran
yang optimal dan hasil yang
memuaskan.
Al Fuad, Z. (2020). Efektivitas Belajar Daring Siswa
Sd Banda Aceh-Aceh Besar Pada Masa Pandemi
Covid 19. Pionir: Jurnal Pendidikan, 9(2).

3. Menurut Leo Charli dkk (2019)

menyatakan bahwa banyak faktor
yang dapat menurunkan minat
belajar dalam diri siswa seperti,
banyaknya jenis hiburan, games,
dan tayangan TV yang dapat
mengalihkan perhatian siswa dari
buku pelajaran.
Charli, L., Ariani, T., & Asmara, L. (2019). Hubungan minat belajar
terhadap prestasi belajar fisika. SPEJ (Science and Physic
Education Journal), 2(2), 52-60.

2 Kurangnya 1.Menurut Maghfira Febriana

keaktifan siswa dkk (2018) menyimpulkan
dalam bahwa keaktifan siswa dalam
pembelajaran. belajar karena guru belum
merencanakan dan
menggunakan model
pembelajaran yang dapat
mengkondisikan siswa belajar
aktif.
2.
3.
Dst
3 Sikap sportif dan 1.
 saling support 2.
siswa dalam 3.
pembelajaran Dst
rendah.
4 Rendahnya
inisiatif guru
dalam
menerapkan
reward and
punishment
5 Minat baca siswa
rendah
6 Minat siswa untuk
mencari sumber
materi selain dari
yang diberikan
guru rendah.
7 Kemampuan
numerasi/menghit
ung dasar
menghitung siswa
rendah.

8 Siswa tidak
mentaati
peraturan dan
ketentuan di labor
dalam
melaksanakan
praktek.
9 Terjadi kecelakaan
kerja karena tidak
menuruti panduan
safety dan
jobsheet yang
diberikan.
10 Peserta didik
belum lancar dan
tidak percaya diri
dalam
berkomunikasi
saat pembelajaran

11 Tingkat percaya
diri siswa untuk
tampil dan
berpartisipasi
secara
perseorangan
relatif rendah
12 Siswa pasif dan
tidak mau bekerja
sama didalam
kelompok.

13 Siswa tidak punya

keberanian dan
percaya diri
 mengemukakan
pendapatnya saat
diskusi
14 Komunikasi antara
guru dan orang
tua siswa
mengenai
perkembangan
pembelajaran
siswa masih
kurang.
15 Belum
terlaksananya
pelaksanaan
model
pembelajaran
inovatif oleh guru
di kelas.
16 Kemampuan siswa
dalam memahami
informasi dari
narasi non teks
seperti tabel,
diagram dan grafik
rendah
17 Kegiatan belajar di
kelas belum
berbasis HOTS
18 Hasil belajar siswa
masih rendah

19 Inisiatif siswa
dalam melaksakan
asesmen/ujian
untuk bersikap
jujur dan percaya
dengan
kemampuan diri
masih rendah.
20 Guru belum
maksimal
memanfaatkan TIK
didalam proses
pembelajaran.