0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
58 tayangan5 halaman
Jamal Syarif mengidentifikasi beberapa masalah yang dihadapi siswa dan proses pembelajaran di SMKN 1 Koto Balingka, yaitu (1) siswa kurang percaya diri berbahasa Indonesia dan berani tampil, (2) kurangnya relasi antara siswa dan guru, (3) kurang disiplin siswa, (4) rendahnya keaktifan dan motivasi siswa, serta (5) pembelajaran yang masih bersifat monoton. Untuk mengatasi permasalahan
Jamal Syarif mengidentifikasi beberapa masalah yang dihadapi siswa dan proses pembelajaran di SMKN 1 Koto Balingka, yaitu (1) siswa kurang percaya diri berbahasa Indonesia dan berani tampil, (2) kurangnya relasi antara siswa dan guru, (3) kurang disiplin siswa, (4) rendahnya keaktifan dan motivasi siswa, serta (5) pembelajaran yang masih bersifat monoton. Untuk mengatasi permasalahan
Jamal Syarif mengidentifikasi beberapa masalah yang dihadapi siswa dan proses pembelajaran di SMKN 1 Koto Balingka, yaitu (1) siswa kurang percaya diri berbahasa Indonesia dan berani tampil, (2) kurangnya relasi antara siswa dan guru, (3) kurang disiplin siswa, (4) rendahnya keaktifan dan motivasi siswa, serta (5) pembelajaran yang masih bersifat monoton. Untuk mengatasi permasalahan
NO UKG : 201900759170 Instansi : SMKN 1 Koto Balingka Kab/Kota : Pasaman Barat, Sumatera Barat
No. Jenis Masalah yang Analisis Identifikasi
Permasalahan Diidentifikasi Masalah 1 Penanganan 1. Peserta didik belum 1.Pada saat pembelajaran siswa lancar dan tidak ada yang siswa belum bermasalah percaya diri berbahasa lancar berbahasa dan indonesia. indonesia sehingga tidak berkebutuhan percaya diri saat khusus menjawab pertanyaan dan saat diskusi, saat menjawab dengan bahasa daerah ditertawakan teman-temannya. 2. Tingkat percaya diri 2. Siswa tidak berani tampil siswa untuk tampil kedepan, kalau ada dan berpartisipasi pertanyaan dijawab secara perseorangan bersama-sama saat masih rendah ditunjuk diam dan tidak mau menjawab ataupun tampil kedepan dengan jawabannya. 3. Siswa pasif dan tidak mau bekerja sama 3. Didalam kelompok siswa didalam kelompok. bersikap pasif dan tidak bekerja sama. Mengandalkan dan mengikuti anggota kelompok yang aktif saja sehingga tidak semua anggota kelompok terlibat dalam menyelesaikan 4. Sesama siswa yang tugas kelompok. bermasalah secara 4. Permasalahan pribadi pribadi diluar sekolah yang terjadi antar siswa namun berimbas diluar sekolah dibicarakan kepada suasana dalam dan diributkan didalam kelas dan mengganggu pembelajaran, sehingga pembelajaran. menyebabkan kegaduhan yang membuat terganggunya pembelajaran. 2 Membangun 1. Siswa tidak punya 1. Siswa tidak mengajukan relasi dengan keberanian dan pertanyaan kepada guru siswa percaya diri tapi membicarakan mengemukakan dengan teman dikelas pendapatnya saat ketika guru tidak ada diskusi 2. Beberapa siswa tidak No. Jenis Masalah yang Analisis Identifikasi Permasalahan Diidentifikasi Masalah terbuka menyampaikan kesulitan yang dialaminya. 3 Melakukan 1. Siswa tidak mentaati 1. Pada saat pembelajaran disiplin positif peraturan dan praktek siswa tidak ketentuan di labor mentaati peraturan di dalam melaksanakan labor, seperti tidak praktek. memakai baju praktek, tidak membwa tools wajib, mematikan komputer yang dipakai dll. 2. Terjadi kecelakaan 2. Pada saat pembelajaran kerja karena tidak praktek siswa sering menuruti panduan mengalami kesetrum safety dan jobsheet karena tidak mencabut yang diberikan. kabel terlebih dahulu dan tidak menguji arus dengan test pen terlebih dahulu pada pembelajaran perakitan komputer. 4 Pemberian 1. Keaktifan siswa dalam 1. Siswa dalam feedback pembelajaran rendah pembelajaran cenderung monoton mendengarkan dan pasif dalam penyampaian materi maupun diskusi. 2. Sikap sportif dan 2. Peserta didik suka saling support siswa menertawakan dan dalam pembelajaran meremehkan teman yang rendah. menjawab atau tampil kedepan apabila jawaban salah/belum tepat. 3. Rendahnya inisiatif 3. Inisiatif guru memberikan guru dalam reward pada pencapaian menerapkan reward untuk menambah and punishment motivasi siswa begitu juga untuk memberikan punishment untuk memberikan efek jera pada kesalahan siswa relatif kurang. 5 Metode 1. Suasana pembelajaran 1. Pembelajaran pembelajaran masih monoton satu berlangsung secara arah dari guru ke monoton satu arah siswa. dengan menggunakan metode ceramah saja. 6 Masalah 1. Motivasi belajar siswa 1. Motivasi belajar rendah motivasi rendah. dibuktikan dengan rendahnya minat No. Jenis Masalah yang Analisis Identifikasi Permasalahan Diidentifikasi Masalah mengerjakan tugas, banyak siswa tidak memperhatikan pelajaran dan angka ketidak hadiran siswa cukup 2. Motivasi belajar yang tinggi. diberikan guru kurang 2. Motivasi belajar yang efektif dalam diberikan kepada siswa penyampaiannya. tidak dikemas penyampaiannya dalam bentuk narasi yang menarik seperti cerita, kisah, presentasi, animasi dll namun monoton secara dogmatis saja dengan menceramahi siswa. 7 Materi HOTS 1. Kegiatan belajar di 1. Kegiatan pembelajaran kelas belum berbasis yang dilaksanakan masih HOTS LOTS padahal di RPP pada tujuan pembelajarannya sudah menggunakan KKO HOTS 2. Guru belum mengintegrasikan HOTS didalam proses pembelajaran 8 Literasi 1. Minat baca siswa 1. Minat baca siswa rendah terhadap materi pembelajaran yang diberikan dalam bentuk buku, catatan atau modul rendah dan kosakata yang dikuasai siswa minim. 2. Minat siswa untuk 2. Guru masih satu-satunya mencari sumber sumber belajar bagi materi selain dari yang siswa. Minat dan inisiatif diberikan guru siswa untuk mencari rendah. sumber belajar lain seperti internet, perpustakaan dll sangat rendah. 9 Numerasi 1. Kemampuan dasar 1. Guru harus kembali menghitung sederhana mengajarkan peserta didik masih perhitungan-perhitungan rendah. dasar pada saat pembelajaran yang harusnya sudah langsung menerapkan perhitungan tersebut. Sehingga jam No. Jenis Masalah yang Analisis Identifikasi Permasalahan Diidentifikasi Masalah pembelajaran tersita agar siswa bisa menyelesaikan permasalahan perhitungan tersebut. 10 Miskonsepsi 1. Kemampuan siswa 1. Siswa terbiasa membaca dalam memahami informasi hanya dari informasi dari narasi narasi teks, apabila non teks seperti tabel, diberikan sumber diagram dan grafik informasi seperti tabel, rendah. diagram, grafik dll siswa masih kebingungan dan lama memahami informasi yang ada didalamnya. 11 Pemanfaatan 1. Guru belum maksimal 1. Guru belum sepenuhnya teknologi memanfaatkan TIK memanfaatkan peralatan dalam didalam proses elektronik (proyektor, pembelajaran pembelajaran. aplikasi presentasi), dan aplikasi internet (LMS, youtube, dll) didalam proses pembelajaran dan belum memanfaatkan internet sebagai salah satu referensi pembelajaran. 12 Asesmen 1. Hasil belajar siswa 1. Hasil belajar siswa yang masih rendah didapatkan dari ujian masih relatif rendah jauh dibawah KKM. Sehingga siswa banyak yang melakukan remedial. 2. Inisiatif siswa dalam 2. Siswa masih banyak melaksakan melakukan perilaku asesmen/ujian untuk mencontek dan atau bersikap jujur dan kerjasama didalam proses percaya dengan ujian, hal ini dibuktikan kemampuan diri dengan tertangkap masih rendah. tangan serta banyaknya jawaban yang sama persis pada peserta ujian. 13 Interaksi 1. Komunikasi antara 1. Banyak orang tua siswa dengan orang guru dan orang tua yang tidak memiliki tua siswa siswa mengenai handphone dan jaringan perkembangan ditempat tinggal serta pembelajaran siswa banyak juga yang masih kurang. menggunakan gadget 2. Komunikasi antara yang dipakai siswa wali kelas dan orang sehingga guru dan wali tua siswa mengenai kelas tidak bisa perkembangan siswa menghubungi orang tua secara keseluruhan secara langsung No. Jenis Masalah yang Analisis Identifikasi Permasalahan Diidentifikasi Masalah masih kurang. membicarakan perkembangan siswa baik dari sisi belajar atau perkembangan secara umum disekolah. 14 Menggunakan 1. Belum maksimalnya 1. Guru cenderung hanya model-model pelaksanaan model menggunakan model pembelajaran pembelajaran inovatif pembelajaran yang sama inovatif oleh guru di kelas. seperti menggunakan discovery learning atau contextual learning. 2. Guru belum menggunakan media pembelajaran yang variatif sesuai karakteristik materi pelajaran 15 Masalah 1. Banyaknya tugas 1. Jabatan ganda seorang terkait lainnya tambahan guru guru dengan tugas yang menjadi didalam jam tambahan lain tugas pembelajaran. mengganggu keseharian pembelajaran, sehingga guru sering tidak bisa masuk berdasarkan kelas karena kegiatan / pengalaman dinas luar sehingga mereka saat meninggalkan tugas jadi guru saja.